Materi Penyuluhan Ispa
Materi Penyuluhan Ispa
A. Definisi
ISPA adalah infeksi yang terjadi pada saluran nafas atas, termasuk didalamnya adalah
hidung dan tenggorokan.
B. Klasifikasi ISPA
1. Influenza
2. Radang tenggorokan
3. Radang amandel
4. Radang pada hidung
5. Sinusitis
C. Penyebab ISPA
ISPA disebabkan oleh masuknya kuman (Pneumococcus, virus Influenza, dll) ke
saluran nafas atas melalui udara yang dihirup.
E. Penanganan ISPA
1. Istirahat yang cukup
2. Minum lebih banyak cairan
3. Periksakan ke puskesmas, dokter atau pelayanan kesehatan lainnya.
4. Berikan obat sesuai dengan anjuran petugas kesehatan
F. Pencegahan
1. Makan makanan yang bergizi
2. Hindari tempat ramai bila sedang terjadi wabah batuk, pilek.
3. Menutup mulut bila batuk
Yang perlu diperhatikan dalam merawat anggota keluarga yang sakit ISPA :
1. Pemberian ASI jangan dihentikan bila anak masih menyusui.
2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
3. Memasak makanan dengan cara yang benar.
4. Memberi makanan yang bergizi dan seimbang.
5. Gunakan sapu tangan khusus untuk penderita atau tissue sekali pakai
sewaktu membuang ingus.
6. Menutup mulut saat batuk.
droplet (partikel-partikel kecil) yang keluar saat penderita batuk atau bersin.
Penularan ISPA juga dapat terjadi melalui kontak langsung (menyentuh penderita
langsung) dengan penderita maupun kontak tidak langsung yaitu menyentuh benda
yang terkontaminasi droplet infeksius.
ISPA adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia.
Hampir empat juta orang meninggal akibat ISPA setiap tahun, 98%-nya disebabkan
oleh infeksi saluran pernapasan bawah. Tingkat mortalitas sangat tinggi pada bayi,
anak-anak, dan orang lanjut usia, terutama di negara-negara dengan pendapatan
per kapita rendah dan menengah. Begitu pula, ISPA merupakan salah satu
penyebab utama konsultasi atau rawat inap di fasilitas pelayanan kesehatan
terutama pada bagian perawatan anak.
Kematian karena penyakit ISPA seringkali disebabkan karena penderita yang
datang untuk berobat sudah dalam keadaan menderita penyakit ISPA yang berat
dan sering disertai penyulit-penyulit serta kurang gizi. Sementara itu dimasa
tumbuh kembangnya setiap anak diperkirakan mengalami 3-6 episode ISPA setiap
tahunnya. 40 % -60 % dari kunjungan pasien di Puskesmas adalah disebabkan oleh
penyakit ISPA.
Untuk mencegah penularan ISPA, anda dapat melakukan hal berikut ini :
Menjaga keadaan gizi anda dan keluarga agar tetap baik. Memberikan ASI
eksklusif pada bayi anda.
Menjaga pola hidup bersih dan sehat, istirahat/tidur yang cukup dan olah raga
teratur.
Membiasakan cuci tangan teratur menggunakan air dan sabun atau hand
sanitizer terutama setelah kontak dengan penderita ISPA. Ajarkan pada anak
untuk rajin cuci tangan untuk mencegah ISPA dan penyakit infeksi lainnya.
Melakukan imunisasi pada anak anda. Imunisasi yang dapat mencegah ISPA
diantaranya imunisasi influenza, imunisasi DPT-Hib /DaPT-Hib, dan imunisasi
PCV.
Apabila anda sakit, gunakanlah masker dan rajin cuci tangan agar tidak
menulari anak anda atau anggota keluarga lainnya.
Berikan anak asupan cairan (air putih, air buah dan sebagainya) lebih banyak
dari biasanya. Ini akan membantu mengencerkan dahak, kekurangan cairan
akan menambah parah sakit yang dideritaterutama bila anak batuk dan demam.
Dianjurkan memberi obat batuk yang aman. Saat ini sudah tersedia Obat Batuk
Herbal yang terbukti ampuh dan aman digunakan untuk mengobati batuk pada
anak. Pilihan lainnya adalah menggunakan ramuan tradisional yaitu jeruk nipis
½ sendok teh dicampur dengan kecap atau madu ½ sendok teh , diberikan tiga
kali sehari.
Bila hidung tersumbat karena pilek bersihkan lubang hidung dengan sapu tangan
yang bersih
Bila badan seseorang demam gunakan pakaian yang cukup tipis tidak terlalu
ketat. Tidak dianjurkan mengenakan pakaian atau selimut yang terlalu tebal dan
rapat, lebih-lebih pada anak dengan demam.
Kesulitan menelan
Setiap bayi atau anak dengan tanda bahaya harus diberikan perawatan khusus
untuk pemeriksaan selanjutnya.
PEMBERANTASAN PENYAKIT ISPA
Membuat rencana aktifitas pemberantasan ISPA sesuai dengan dana atau sarana
dan tenaga yang tersedia.
Melatih kader untuk bisa, mengenal kasus pneumonia serta dapat memberikan
penyuluhan terhadap ibu-ibu tentang penyaki ISPA.
Pandemi
Epidemi yang terjadi di seluruh dunia atau pada daerah yang sangat luas,
yang melintasi perbatasan beberapa negara, dan biasanya mempengaruhi
banyak orang.
Influenza Manusia
Infeksi virus akut menular, umumnya terjadi pada penyakit epidemi
musiman (influenza musiman) atau penyakit pandemi langka (influenza
pandemik), yang ditandai oleh radang saluran pernapasan dan biasanya
ditunjukkan oleh terjadinya demam mendadak, menggigil, nyeri otot,
keletihan luar biasa, nyeri tenggorok, dan batuk. Penularan infeksi terjadi
dalam jarak dekat, terutama melalui droplet dan kadang-kadang melalui
kontak. Sampai sekarang, belum diperoleh cukup bukti yang menunjukkan
bahwa infeksi ditularkan melalui udara di antara manusia di fasilitas
pelayanan kesehatan.