Metodologi Penyusunan Rencana Strategi Master Plan
Metodologi Penyusunan Rencana Strategi Master Plan
Untuk berlangganan,
silahkan kirimkan
email permohonan ke
indrajit@rad.net.id
Informasi dan Organisasi saja yang ingin memperoleh membangun, menerapkan, dan
Bagi organisasi semacam infor masi untuk keperluan mengembangan sistem informasi
perusahaan, informasi adalah aktivitas organisasi sehari-hari - terutama agar dipakai dan
segalanya. Tidak saja karena dengan mudah memperoleh dan bermanfaat bagi organisasi.
informasi merupakan bagian mengaksesnya.
dari proses penciptaan barang Selain itu, dengan mengetahui
dan jasa, namun hampir setiap )/&3(/&1!2 jenis budaya informasi sebuah
pengambilan keputusan penting Ada cukup banyak studi yang organisasi, maka akan
m a n a j e m e n m e m bu t u h k a n mencoba mengkategorisasikan membantu manajemen terutama
infor masi yang berkualitas. jenis budaya perlakukan dan divisi yang berkaitan dengan
Namun pada kenyataannya, pengelolaan informasi dalam SDM dalam menentukan
tidak semua organisasi memiliki sebuah organisasi berdasarkan struktur organisasi maupun
“budaya informasi” yang serupa sejumlah karakteristik. Budaya fungsional yang sesuai dengan
- dalam arti kata, pada suatu titik ini terbentuk dari sejarah dan kebutuhan dan karekateristik
ekstrim terdapat organisasi yang perilaku semenjak organisasi i n d i v i d u ya n g a d a d a l a m
sangat kaku dalam menerapkan yang bersangkutan berdiri - organisasi dimaksud. Apakah
prinsip pengelolaan terhadap dengan berbagai dinamika k e l a k ya n g d i p i l i h m o d e l
informasi yang dimilikinya, perkembangannya. Mempelajari sentralisasi, desentralisasi,
sehingga sangat sulit bagi siapa dan memahami jenis budaya maupun gabungan di antara
saja untuk meng aksesnya. yang dimiliki organisasi keduanya (hibrid), yang pasti
Sementara di sisi ekstrim yang sangatlah penting, karena akan adalah struktur dikembangkan
lain, cukup banyak ditemukan berpengaruh terhadap setelah melakukan analisa
organisasi yang liberal, dimana pemilihan strategi yang sesuai mendalam terhadap budaya
secara bebas dan terbuka, siapa dalam setiap usaha untuk informasi dari organisasi.
"+!%1)1+ TIK dipandang dari segi keselerasannya dengan visi dan misi
Seperti halnya dalam membangun rumah, mengembangkan organisasi, sasaran dan manfaat utama yang diharapkan dari
TIK di organisasi juga memerlukan perencanaan yang 4.+.;*-**7 & 4*9*+252=*< -*7 <9.<2F4*<2 >6>6 -*;2
matang. Oleh karena itulah maka sebelum pembangunan sistem TIK yang diharapkan, hasil kajian umum terhadap
dan pengembangan dilakukan, ada baiknya disusun terlebih fasilitas TIK yang saat ini dimiliki organisasi, analisa gap
dahulu Master Plan atau Rencana Induk Pengambangan *7=*;* 4.=.;+>=>1*7 -*7 4.=.;<.-2**7 2-.7=2F4*<2 -*7
Teknologi Informasi (baca: MP-TIK) di organisasi prioritasisasi portofolio proyek TIK yang perlu dilaksanakan,
pendidikan tinggi. Saat ini begitu banyak cara dan susunan pokja penerapan MP-TIK dan strategi implementasi
metodologi yang diperkenalkan untuk mengembangkan yang dipilih, dan struktur tata kelola (baca: governance)
dokuman Master Plan ini, dimana menurut pengamatan, seperti apa yang harus diterapkan.
keseluruhan metodologi ini pada dasarnya menganut prinsip
yang sama, yaitu langkah-langkah apa saja dan bagaimana Sementara itu IT Blue Print atau “cetak biru TIK” lebih
yang harus dilakukan oleh sebuah organisasi, agar terbangun bersifat teknis dan detail, karena di dalamnya terdapat aspek-
sebuah sistem teknologi informasi seperti yang diharapkan, aspek seperti: arsitektur TIK yang diinginkan untuk
untuk kurun waktu jangka pendek, menengah, dan panjang. dibangun (menyangkut arsitektur bisnis, arsitektur aplikasi,
Dengan adanya MP-TIK ini maka diharapkan akan arsitektur informasi, dan arsitektur infrastruktur), hasil audit/
EKOJI999 Nomor
mengurangi sejumlah resiko yang kerap dihadapkan kajian detail mengenai kinerja sistem yang dimiliki saat ini,
organisasi yang mengembangkan sistem teknologi struktur komponen-komponen atau modul-modul yang perlu
informasinya tanpa perencanaan yang jelas dan matang, -2+*70>7 +.<.;=* 4*9*+252=*< F=>; -*7 ;.5*<2 27=.;*4<27B*
antara lain: standar dan acuan teknis yang dipergunakan, dan lain
sebagainya.
C Terbangunnya sebuah sistem TIK yang tidak sejalan dan
selaras dengan ekspektasi atau sasaran organisasi, sehingga MP-TIK yang baik untuk sebuah organisasi terdiri dari
berakibat pada tidak dipergunakannya teknologi tersebut kombinasi antara IT Strategic Plan dan IT Blue Print
secara optimal; (disebut sebagai IT Master Plan), dimana secara prinsip,
C Terciptanya sistem tambal sulam yang saling terkooptasi membahas hal-hal sebagai berikut:
satu dengan lainnya, sehingga membentuk pulau-pulau
sistem informasi yang saling tidak terintegrasi, berakibat C IT-Business Alignment and Value Management -
pada rendahnya kualitas data yang dihasilkan; terjadinya keselarasan antara strategi dan kebutuhan
C Terdapat sejumlah sistem yang redundan, sehingga selain organisasi (baca: requirements) terhadap pengembangan
berakibat pada borosnya pemakaian media penyimpan, TIK yang memberikan nilai tambah serta manfaat
meningkatkan pula biaya operasional pemeliharaan sistem; langsung maupun tidak langsung terhadap organisasi;
C &.;=2700*57B*<9.<2F4*<29.;/8;6*-*7 4*9*+252=*< <2<=.6 C &*;0.= & *9*+252=2.< *7- ;,12=.,=>;. F=>; -*7
akibat tidak menyesuaikan diri dengan perubahan kapabilitas TIK yang perlu dikembangkan beserta
perkembangan teknologi, sehingga berakibat pada karakteristiknya yang sesuai dengan kebutuhan organisasi
tingginya biaya pengembangan dan pemeliharannya; B*70=.5*1-2-.F72<24*7 <.+.5>67B*-*5*6+.7=>4<.+>*1
C Tersitanya waktu untuk memelihara dan mengembangkan arsitektur utuh, holistik, menyeluruh, dan bersifat sistemik;
sistem teknologi yang bukan merupakan prioritas sehingga C Exiting IT Review and Performance - kajian terhadap
=2-*4 6.6+.;24*7 -*69*4 98<2=2/ B*70<2072F4*7 4.9*-* portofolio dan kinerja aplikasi TIK termutakhir yang saat
organisasi; ini dimiliki oleh organisasi yang bersangkutan beserta
C Tergantungnya pengembangan TIK dengan satu atau dua permasalahan yang menyelimutinya;
vendor maupun mitra kerja yang tidak dikelola dengan C IT Issues and Gap Analysis - analisa gap antara kebutuhan
baik sehingga menimbulkan sejumlah kerugian mendasar; -*7 4.=.;<.-2**7 & B*70 =.5*1 -2-.F72<24*7 -*7
dan lain sebagainya. diutarakan pada dua tahap terdahulu, dimana secara
mendalam dibahas problem-problem yang terjadi beserta
,*-,+"+/0".)+2+$&( rekomendasi usulan solusinya;
Dilihat dari segi tingkat kedetailannya, ada dua jenis Master C IT System Development and Prioritisation - daftar
Plan yang dikenal, yaitu: (i) IT Strategic Plan; dan (ii) IT Blue pengembangan sistem TIK yang harus dibangun dalam
Print. Walaupun pada prakteknya kedua hal tersebut sering kurun waktu kurang lebih 5 (lima) tahun yang telah diberi
-29.;=>4*;4*7 9.70.;=2*77B* 7*6>7 <.,*;* F58<8F< atribut prioritas berdasarkan tingkat kepentingan,
keduanya memiliki tingkat kedetailan yang berbeda. ketersediaan dana serta sumber daya, target pencapaian
organisasi, dan kritikalitas kebutuhannya;
IT-Strategic Plan adalah sebuah dokuman formal yang berisi C Implementation Roadmap and Approach - tata kala waktu
mengenai perencaan strategis pengembangan TIK dari dan pendekatan pembangunan TIK beserta implementasi
sebuah perusahaan, dimana sesuai dengan namanya, di atau penerapannya dalam lingkungan organisasi; dan
dalamnya terdapat aspek-aspek “strategis” seperti: peranan
C Maksud dan Tujuan dari dijalankannya sebuah langkah dengan: prinsip dan nilai yang dianut, sejarah dan
tertentu; 9.;4.6+*70*7 8;0*72<*<2 9;8F5 8;0*72<*<2 3>65*1
C Aktivitas-aktivitas yang harus dilakukan dalam mahasiswa, dosen, program studi, dan lain-lain), stakeholder
menjalankan langkah dimaksud; utama TIK, kesiapan sumber daya manusia, ketersediaan
C Sumber Daya dan/atau Referensi yang dibutuhkan dalam dana pengembangan, visi-misi serta strategi jangka panjang
melakukan langkah terkait; dan organisasi, dan hal-hal strategis lainnya.
C Keluaran atau Output yang harus dihasilkan dari
penerapan langkah tersebut. Rangkaian Aktivitas
1. Mengadakan pertemuan dan diskusi dengan stakeholder
Dengan adanya panduan metodologis ini, maka diharapkan utama organisasi, yaitu para pemilik dan pimpinan
organisasi dapat memulai melakukan penyusunan terhadap =.;4*2=<.9>=*;9;8F58;0*72<*<2B*70+.;<*704>=*7
MP-TIK dimaksud. Berikut ini adalah kesepuluh langkah 2. Mendengarkan presentasi pimpinan organisasi mengenai
dari metodologi yang dimaksud, yang secara prinsip memiliki 9;8F5 -.=*25 8;0*72<*<2 B*70 -29269277B* =.;>=*6*
aspek yang sama dan serupa dengan metodologi sejenis terkait dengan rencananya ke depan diselingi dengan
lainnya. tanya jawab;
a) Visi, Misi, Nilai, Prinsip, Obyektif, dan Indikator Kinerja Jejak Kejadian/Permasalahan.
Organisasi;
b) Peta Jalan atau “Roadmap” berdasarkan RIP Keluaran dan Output
Organisasi; a) Daftar isu dan permasalahan penting yang dihadapi oleh
c) Kerangka Aspek Lingkungan Internal dan Eksternal organisasi yang ingin diselesaikan dengan keberadaan
yang Mempengaruhi Perkembangan Organisasi; dan dan implementasi TIK;
d) Posisi Termutakhir Pemanfaatan dan Penerapan TIK b) Target, sasaran, dan manfaat seperti apa yang
(jika ada) dalam Organisasi. diharapkan dapat diberikan oleh TIK melalui
pengembangan dan penerapan yang baik dan benar;
+$(%.+"101%+(+ c) .F72<2 -.=*25 4.+>=>1*7 & +.<.;=* F=>; -*7
kapabilitasnya yang perlu untuk segera dimiliki,
Latar Belakang dibangun, dan diimplementasikan organisasi dalam
Pada dasarnya, setiap organisasi memiliki kebutuhan akan kurun waktu 1-5 tahun ke depan; dan
TIK yang berbeda dengan lainnya, karena latar belakang d) Prinsip-prinsip tata kelola dan pengembangan TIK
sejarah dan konteks yang beragam. Seperti halnya dalam seperti apa yang harus dipenuhi dan menjadi pegangan
dunia kedokteran, perlu dilakukan proses diagnosa yang utuh utama dalam merancang dan merencanakan MP-TIK
dan menyeluruh. Dalam hal ini diagnosa yang dimaksud dimaksud.
terbagi dua, yaitu (i) terkait dengan isu-isu atau
permasalahan yang dihadapi dalam manajemen organisasi +$(%+ +$+.$"0./&0"(01.
sehingga diperlukan TIK dengan kapabilitas tertentu dan (ii)
terkait dengan peluang apa saja yang ingin dimanfaatkan Latar Belakang
manajemen organisasi melalui TIK sehingga kinerjanya Seperti halnya dalam membangun sebuah rumah atau
meningkat. 0.->70 +.;-*<*;4*7 4.+>=>1*7 B*70 =.5*1 -2-.F72<24*7
langkah pertama yang harus dikerjakan adalah merancang
Maksud dan Tujuan target Arsitektur TIK yang perlu dibangun. Dengan adanya
'7=>4 6.7-.F72<24*7 <.,*;* 3.5*< -.=*25 -*7 6.7B.5>;>1 kerangka arsitektur ini, maka diharapkan ada panduan teknis
mengenai kebutuhan organisasi seperti apa yang ingin dapat jelas yang dapat dipergunakan oleh para pengembang TIK
d i s el es a i k a n d en g a n d i b a n g u n , d i t er a p k a n , d a n dalam membuat sistem teknologi informasi yang terpadu,
-24.6+*704*77B* & .70*7 +.;1*<25 6.7-.F72<24*7 terintegrasi, holistik, kokoh, dan handal. Tanpa arsitektur,
secara tepat, maka diharapkan TIK yang direncanakan dapat terjadi hal-hal negartif, seperti: sistem dibangun tambal
untuk dibangun benar-benar sesuai dengan harapan dan sulam, modul aplikasi redundan, kumpulan software yang
ekspektasi. tidak bisa saling dikoneksi, dan lain sebagainya.
(tingkat diagram paradigma konsep) yang dapat Disamping itu mengkaji sistem TIK yang ada saat ini
6.73*@*+ <.5>;>1 F=>; -*7 4*9*+252=*< & B*70 berguna pula untuk mendeteksi isu-isu atau permasalahan
-21*;*94*7-*7-27B*=*4*7-*5*6-.F72<24.+>=>1*7 penting yang akan mempengaruhi skenario perancangan
3. Membuat kerangka Arsitektur TIK level selanjutnya arsitektur dan penerapan TIK di kemudian hari.
yang lebih detail (paling tidak Level-1) yang terbagi
menjadi sejumlah komponen arsitektur, yaitu: (i) Rangkaian Aktivitas
Arsitektur Bisnis/Organisasi; (ii) Arsitektur Data dan 1. Mendaftarkan atau menginventarisasi sistem TIK apa
Informasi; (iii) Arsitektur Proses dan Aplikasi; dan (iv) saja yang saat ini dimiliki dan telah diterapkan oleh
Arsitektur Jaringan dan Infrastruktur; organisasi beserta tujuan dan manfaatnya;
4. .7.;*704*7<.,*;*-.=*254*9*+252=*<F=>;-*79;27<29 2. Mendeskripsikan atribut dan karakteristik dari sistem
prinsip manfaat yang diinginkan dari setiap sub-sistem B*70 =.5*1 -2625242 -*5*6 1*5 4*9*+252=*< F=>;
atau modul yang digambarkan sebagai komponen dalam pengembang, standar, teknologi, vendor, dan lain
Arsitektur TIK dimaksud; sebagainya;
5. Menyeleksi sub-sistem atau modul-modul apa saja di 3. Memberikan gambaran mengenai kinerja masing-
dalam Arsitektur TIK yang telah dimiliki dan mana saja masing sistem saat ini beserta kelebihan dan
yang belum dimiliki oleh organisasi yang bersangkutan; kekurangannya;
6. Melihat dan melakukan komparasi desain organisasi lain 4. Mempelajari hubungan atau relasi antar sistem yang ada
EKOJI999 Nomor
(baca: benchmarking) dan belajar dari referensi prakter denga berpedoman pada diagaram teknis yang dimiliki;
terbaik (baca: best practices); dan 5. .7-.F72<24*7 <.3>65*1 <2<=.6 B*70 9*-* <**= 272
7. Mempelajari desain Arsitektur TIK yang pernah dibuat sedang berada dalam proses pengembangan beserta
sebelumnya bagi organisasi yang memilikinya. skenario pengembangan dan metodologi
pembangunannya; dan
Kebutuhan Referensi 6. Mengkaji kematangan sistem melalui sejumlah referensi
- */=*; -*7 .F72<2 .+>=>1*7 & .<*27 ;<2=.4=>; atau manual yang disusun oleh pengembang sistem yang
& &.;6>=*412; .<*27 &.472< #;8F5 & *9524*<2 dimiliki organisasi.
database, jaringan, infrastruktur, dll.), Hasil Audit Internal/
Eksternal, dan Referensi Arsitektur Organisasi Lain. Kebutuhan Referensi
Daftar Inventaris Sistem Aplikasi, Daftar Inventaris Sistem
Keluaran dan Output Basis Data, Data Inventaris Piranti Keras dan Jaringan,
a) Desain Konseptual Arsitektur TIK Level-0 - yang terdiri Diagram Proses Bisnis dan Alur Informasi, Dokumen
dari komponen-komponen atau obyek-obyek utama dari Manual Teknis dan Referensi Pengguna, Dokumen Teknis
sistem TIK organisasi yang saling terkait satu dengan Pengembangan Sistem, Arsitektur Sistem TIK, Denah atau
lainnya dalam sebuah diagram paradigmatik; Layout Pusat Data atau Sentra Sistem TIK, Hasil Audit TIK
b) Rancangan Arsitektur TIK Level-1 untuk Aspek: (i) oleh Internal maupun Eksternal, dan MP-TIK terdahulu
Bisnis/Organisasi; (ii) Data/Informasi; (iii) Proses/ (jika ada).
Aplikasi; dan (iv) Jaringan/Infrastruktur;
c) #;8F5 $2704*< -*;2 *<270 *<270 86987.7 *=*> Keluaran dan Output
Sub-Sistem dalam Arsitektur yang dimaksud, terutama a) Tabel Inventarisasi Sistem yang Dimiliki saat ini beserta
=.;4*2= -.70*7 F=>; 4*9*+252=*< 4*;*4=.;2<=24 -*7 Fitur, Karakteristik, dan Evaluasi Kinerja-nya;
manfaat yang diharapkan; dan b) Tabel Inventarisasi Sistem yang Dimiliki saat ini beserta
d) Diagram pemetaan komponen atau sub-sistem mana Atribut Pengembangannya;
saja yang telah dimiliki dan yang perlu untuk c) Tabel Inventarisasi Sistem yang Dimiliki saat ini beserta
dikembangkan. Permasalahan dan Isu yang Menyelimutinya; dan
d) Diagram Teknis yang Menggambarkan Komponen dan
+$(% '&+&+".'2+$&*&)&(& Relasi dari Keseluruhan Sistem yang Dimiliki.
kapabilitas dan kinerjanya dinilai rendah; dan diterapkan (inisiatif pengembangan jangka pendek),
C -*/=*; <2<=.6 B*70 =2-*4 =.;6*<>4 -*5*6 -.F72<2 mana saja yang dapat menunggu 2-3 tahun untuk
kebutuhan utama, namun dimiliki oleh organisasi menyusul dibangun dan diimplementasikan (inisiatif
karena sejumlah pertimbangan atau telah dianggap pengembangan jangka menengah), dan mana saja yang
cukup baik penerapannya; dapat dibangun serta dikembangkan di kemudian hari
4. Membuat tabel perbandingan antara ketiga kelompok di (inisiatif pengembangan jangka panjang) - untuk
atas beserta tingkat kompleksitas pengembangan sistem menentukan hal tersebut diperlukan sejumlah
untuk menutupi gap yang ada - beserta sejumlah saran pertimbangan seperti: tingkat kepentingan, alokasi dana
skenario atau pendekatan pengembagannya; dan atau biaya pengembangan, ketersediaan sumber daya,
5. Menggambarkan perbedaan tersebut dalam bentuk dan lain-lain;
diagram yang terpadu dan terintegrasi dengan kode- 2. Melakukan hal yang sama terhadap Tabel Gap Analisa
kode skema serta warna yang dapat membantu #2 dan Tabel Gap Analisa #3;
mengilustrasikan gap yang terjadi. 3. M e m b u a t s e b u a h t a b e l b a r u y a n g b e r i s i
pengelompokkan inisiatif-inisiatif yang ada berdasarkan
Kebutuhan Referensi program jangka pendek, jangka menengah, dan jangka
- Daftar Inventaris Kebutuhan Sistem, Daftar Inventaris panjang; dan
Ketersediaan Sistem, Dokumen Teknis Arsitektur TIK, dan 4. Khusus untuk Tabel Inisiatif Jangka Pendek, terhadap
Metodologi Pengembangan Sistem. masing-masing inisiatif diberi keterangan mengenai
-.=*2527/8;6*<2B*70=.;4*2=-.70*77B*<.9.;=2-.F72<2
Keluaran dan Output 6*7/**=F=>;4*9*+252=*<-*75*27<.+*0*27B*
a) Tabel Gap Analisa #1 - yang menyandingkan sistem
TIK yang dibutuhkan dan belum terpenuhi saat ini Kebutuhan Referensi
beserta usulan pendekatan pengembangannya; - Tabel Gap Analisa #1, Tabel Gap Analisa #2, Tabel Gap
b) Tabel Gap Analisa #2 - yang menyandingkan sistem Analisa #3, Daftar Kebutuhan TIK, Prinsip-Prinsip
TIK yang dibutuhkan dengan yang telah tersedia saat ini Pengembangan TIK Organisasi, RIP, Anggaran Biaya
7*6>7 F=>;7B* +.5>6 5.704*9 +.<.;=* ><>5*7 Pengembangan TIK, dan Notulen Rapat Penentuan
pengembangannya; Prioritas.
c) Tabel Gap Analisa #3 - yang menyandingkan sistem
TIK yang dibutuhkan dengan yang telah tersedia saat ini Keluaran dan Output
namun kapabilitas dan kinerjanya masih jauh dari a) Tabel Inisiatif Jangka Pendek beserta penjelasan detail
harapan beserta usulan pengembangannya; dan mengenai karakteristik dari masing-masing inisiatif;
d) Tabel Gap Analisa #4 - yang menyandingkan sistem b) Tabel Inisiatif Jangka Menengah dan Tabel Inisiatif
TIK yang saat ini dimiliki namun tidak terdapat dalam Jangka Panjang beserta penjelasan ringkas mengenai
daftar kebutuhan karena sudah dianggap cukup baik inisiatif dimaksud; dan
b e s e r t a re l a s i nya d e n g a n s i s t e m ya n g a k a n c) Keterangan mengenai tata kala waktu untuk durasi
dikembangkan. pengembangan jangka pendek, jangka menengah, dan
jangka panjang - atau mungkin pembagian durasi waktu
lainnya sesuai dengan kebutuhan.
Latar Belakang
Agar keseluruhan inisiatif yang ada dapat diterapkan secara +$(%
"*"+01(+,('*-)"*"+0/&
sungguh-sungguh, maka perlu ada langkah-langkah formal
007, 15 September 2012
penerapan, dan pengembangan TIK berjalan dengan baik oleh Tim Implementasi TIK terhadap berbagai pihak
dan efektif. yang menjadi mitra pengembangan terkait;
4. Memberikan apresiasi dan penghargaan bagi individu
Rangkaian Aktivitas yang berperan dan memiliki kontribusi khusus dalam
1. Menentukan prinsip-prinsip tata kelola pengembangan mendukung sosialisasi, edukasi, dan implementasi MP-
TIK yang akan diterapkan dalam lingkungan organisasi; TIK; dan
2. Menyusun buku panduan dan SOP yang terkait dengan 5. Mengajukan model insentif yang efektif kepada pihak
tata kelola pengembangan TIK di organisasi yang akan manajemen dan pimpinan organisasi untuk kiranya
menjadi pegangan bagi Tim Impelementasi TIK dan dapat diterapkan dan diberlakukan.
pihak-pihak terkait lainnya;
3. Memberlakukan peraturan yang terkait dengan tata Kebutuhan Referensi
kelola pengembangan TIK organisasi yang dinyatakan - Struktur Organisasi, SOP Proses, Prinsip Tata Kelola TIK,
dalam sejumlah dokumen tersebut; Surat Keputusan dan Kebijakan Tata Kelola TIK, dan
4. Membuat sejumlah peraturan bagi fungsi organisasi lain Kebijakan Divisi TIK.
yang terkait untuk mendukung proses pengembangan
TIK; dan Keluaran dan Output
5. Mensosialisasikan model tata kelola dimaksud ke seluruh a) Jadwal Penyelenggaraan Seminar, Lokakarya, dan
civitas akademika. Workshop terkait dengan MP-TIK; dan
EKOJI999 Nomor