Anda di halaman 1dari 3

PERTEMUAN 7

Nama : Qoiril NurHasanah


Kelas : 11.5B.11
Nim : 11180572

1. Apakah yang dimaksud E-bisnis?


2. Jelaskan cangkupan spektrum value e-bisnis?
3. Jelaskan 6 langkah pembangunan arsitektur e-bisnis!
4. Jelaskan aspek yang berhubungan dengan aspek penyebaran
5. Jealskan metode daur hidup!

1. E-business dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan


secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem
informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou
Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk
kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet.
E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan
sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien
dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan
suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan
melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.

2.
• Efficiency
Manfaat paling nyata dalam sebuah perusahaan di dunia e-business
jadi perusahaan akan dapat mengurangi total biaya operasional bagi
aktivitas penciptaan dan penyebaran informasi.
• Effectiveness
Tepat dalam pencapaian tujuan secara langsung.
• Reach
Perusahaan dapat memperluas jangkauan dan ruang gerak perusahaan.
• Structure
Yaitu terciptanya berbagai jenis produk-produk maupun jasa-jasa baru
secara terstructure.
• Opportunity
Yang terakhir adalah terbukanya peluang yang lebar bagi pelaku
bisnis untuk berinovasi menciptakan produk-produk atau jasa-jasa
baru akibat selalu diketemukannya e-technology baru dari masa ke
masa.
3. Pembangunan Arsitektur E-Business. Arsitektur E-Business
merupakan framework konseptual dari infrasktruktur dan aplikasi E-
Business yang diwujudkan dalam sebuah perencanaan struktur dan
integrasi dari berbagai sumber-sumber yang ada dalam sebuah organisasi.
Dalam proses pengembangannya terdiri dari enam langkah, yaitu:

1. Pendefinisian visi dan tujuan, pendefinisian visi dan tujuan dari


organisasi merupakan langkah awal untuk mendapatkan gambaran
umum dari organisasi tersebut.
2. Pendefinisian arsitektur informasi, pendefinisian informasi yang
dibutuhkan merupakan langkah selanjutnya untuk mengetahui
situasi dan kondisi dalam rancangan pengembangan e-Business.
3. Pendefinisian arsitektur data, aktifitas pada bagian ini seperti
pengklasifikasian data yang dibutuhkan, cara pengolahannya dan
sasaran yang ingin diambil untuk pengembangan.
4. Pendefinisian arsitektur aplikasi, pendefinisian ini dimaksudkan
untuk menentukan jenis aplikasi dan batasan-batasan yang
diinginkan dalam bidang keamanan.
5. Pendefinisian arsitektur teknikal, pendefinisian dari arsitektur
teknikal dimaksudkan untuk menentukan jenis-jenis hardware dan
software secara keseluruhan.
6. Pendefinisian arsitektur organisasi, dalam bagian ini ditentukan
berbagai hal yang berhubungan dengan sumber daya, baik berupa
manusia, keuangan, dan waktu yang dipergunakan.
4. Aspek yang berhubungan dengan aspek penyebaran:

• Gathering. Teknologi informasi dikelola (manage) untuk mampu


mengumpulkan entiti-entiti tersebut dan meletakkannya di dalam
suatu media penyimpan digital. Media penyimpan tersebut harus
mampu untuk menangkap berbagai karakteristik unik dari entiti-entiti
terkait, yang biasa direpresentasikan dalam berbagai bentuk format
media (multi-media), seperti: teks, suara (audio), citra (image),
gambar bergerak (video), dan lain-lain.
• Organising. Untuk memudahkan pencarian terhadap entiti- entiti di
kemudian hari, teknologi informasi dimanage memilik mekanisme
baku dalam mengorganisasikan penyimpanan entiti- entiti tersebut di
dalam media penyimpan. Konsep-konsep struktur data, database, dan
sistem berkas merupakan dasar- dasar ilmu yang kerap dipergunakan
sehubungan dengan kebutuhan ini.
• Selecting. Di saat berbagai pihak di dalam perusahaan membutuhkan
entity entiti tersebut, teknologi informasi diciptakan untuk
menyediakan fasilitas untuk memudahkan pencarian dan pemilihan.
• Synthesizing. Teknologi informasi diciptaakan mampu memenuhi
kebutuhan manajer ini dalam menggabungkan beberapa entiti menjadi
satu paket kesatuan yang terintegrasi.
• Distributing. Teknologi informasi dibuat dan dikelola dengan
memiliki infrastruktur yang dapat menyalurkan berbagai entiti dari
tempat disimpannya entitientiti tersebut ke pihak-pihak yang
membutuhkannya

5. Siklus atau daur hidup pengembangan sistem tampak jika sistem yang
sudah ada dikembangkan dan dioperasikan tidak relevan lagi atau sudah
tidak mampu lagi mencapai tujuan yang ditentukan, sehingga dibutuhkan
pengembangan sistem kembali untuk menyesuaikan dengan kondisi
terbaru.

Anda mungkin juga menyukai