Kelompok 5
Denisa Ananda Herkumara (141170239)
Tiara Dewi Anggieta T. (141170252)
Atika Dewi Ardiyanti (141170260)
A. Latar Belakang
Di era digital sekarang ini teknologi dan pengetahuan sangatlah
bermanfaat bagi kepentingan suatu organisasi . Maka dari itu kita harus
mengetahui bagaimana menguasai atau mengatasi banyaknya informasi
dan pengetahuan yang berasal dari segala penjuru dunia . Suatu organisasi
pasti akan berhubungan langsung dengan masyarakat, sebagai pihak yang
di jadikan sasaran. Untuk itu suatu organisasi seharusnya membutuhkan
informasi yang menyangkut perilaku masyarakat / respon masyarakat
terhadap kinerja organisasinya.maka dari itu suatu organisasi memerlukan
suatu manajemen pengetahuan untuk membantu organisasi tersebut
mencapai tujuannya.
Manajemen pengetahuan merupakan suatu disiplin ilmu yang
digunakan untuk meningkatkan performa seseorang atau organisasi,
dengan cara mengatur dan menyediakan sumber ilmu yang ada saat ini dan
yang akan datang. Jadi manajemen pengetahuan bukanlah suatu fenomena
baru, tetapi merupakan suatu cara yang menerapkan integrasi antara
teknologi dengan sumber pengetahuan yang kompeten.Dengan adanya
manajemen pengetahuan maka akan terjamin kinerja yang baik dalam
suatu organisasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan portal sebagai dasar?
2. Bagaimana evolusi konsep portal pengetahuan?
3. Bagaimana portal dan transformasi bisnis?
4. Apa manfaat portal pengetahuan bagi organisasi?
5. Apa saja komponen portal pengetahuan?
6. Apa saja perangkat alat kolaborasi ?
C. Tujuan
1. Mengetahui portal sebagai dasar.
2. Mengetahui bagaimana evolusi konsep portal pengetahuan.
3. Mengetahui bagaimana portal dan transformasi bisnis.
4. Mengetahui manfaat portal pengetahuan bagi organisasi.
5. Mengetahui apa saja komponen portal pengetahuan.
6. Mengetahui perangkat alat kolaborasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Staff Turnover
Staff turnover mengacu pada jumlah persentase karyawan yang
meninggalkan perusahaan dan digantikan dengan karyawan baru.
Sekilas, employee turnover mungkin terdengar wajar karena hal
tersebut biasa terjadi pada berbagai perusahaan. Namun, jika dibiarkan
begitu saja, employee turnover dapat membawa kerugian, mulai dari
aspek finansial hingga memburuknya budaya perusahan.
3. Mempermudah kolaborasi
Salah satu cara ampuh untuk menjalankan kolaborasi adalah
melalui portal. Dengan aplikasi ini, maka bisa mengurangi biaya
transaksional. Interaksi dengan partner kolaborasi dapat dilakukan
melalui bantuan teknologi dan mengurangi frekuensi tatap muka.
4. Memungkinkan mendapatkan keputusan yang lebih baik
Dengan tersedianya informasi dan knowledge dari pengalaman
aktual perusahaan yang tersimpan di portal, pengambilan keputusan
memiliki dasar yang lebih baik.
Kesimpulan