RUMUS INDIKATOR PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
1. TIM PPI
Judul Tersedianya anggota tim PPI yang terlatih
Ruang Lingkup Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Dimensi Mutu Kompetensi teknis Tujuan Tersedianya anggota tim PPPI yang berkompeten untuk melaksanakan tugas-tugas tim PPI Defenisi Operasional Anggota tim PPI yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar dan lanjut PPI Frekuensi 3 bulan Pengumpulan Data Periode Analisis 1 bulan Numerator Jumlah anggota tim PPI yang sudah terlatih. Denominator Jumlah anggota tim PPI Sumber Data Kepegawaian Standar 75 % Penanggung Jawab Ketua Komite PPI Pengumpulan Data
2. PHLEBITIS
Judul Infeksi akibat pemasangan infus (Phlebitis)
Ruang Lingkup Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Dimensi Mutu Efektifitas, efisiensi,keselamatan dan keamanan Tujuan 1. Pencegahan atau koreksi ketidakseimbangan cairan elektrik atau darah. 2. Akses kegawatdaruratan atau pemberian obat. 3. Memberikan makanan/nutrisi parenteral. Defenisi Operasional Pemasangan infus adalah tindakan memasukkan kateter intravena ke dalam pembuluh darah vena pasien untuk pemberian cairan/elektrolit atau terapi lainnya. Frekuensi 1 bulan Pengumpulan Data Periode Analisis 1 bulan Numerator Jumlah pasien yang terinfeksi akibat pemasangan jarum infus sesuai criteria dalam praktek periode tertentu. Denominator Jumlah lama hari pemasangan infus dalam periode tertentu. Cara Perhitungan Jlh kasus infeksi jarum infus x 1000 = ‰
Jlh lama hari pemasangan infus
Kriteria Inklusi Semua pasien yang sudah terpasang infus di RS Metta Medika Sibolga. Metode Pengumpulan Survey Data Sumber Data Rawat Inap, IPCN, IPCLN dan Tim PPI Standar 25.05 ‰ Penanggung Jawab Tim PPI, IPCN dan IPCLN Pengumpulan Data
3. KOORDINASI APD
Judul Tersedianya APD ( Alat Pelindung Diri)
Ruang Lingkup Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Dimensi Mutu Mutu Pelayanan, keamanan pasien,, petugas dan pengunjung Tujuan Tersedianya APD di setiap instalasi RS Defenisi Operasional Alat terstandar yang berguna untuk melindungi tubuh, tenaga kesehatan, pasien dan pengunjung dari penularan penyakit di RS seperti masker, sarung tangan karet, penutup kepala, sepatu boots dan gaun. Frekuensi Setiap hari Pengumpulan Data Periode Analisis 1 bulan Numerator Jumlah instalasi yang menyediakan APD Denominator Jumlah instalasi di rumah sakit Sumber Data Survey Standar 75 % Penanggung Jawab Tim PPI Pengumpulan Data
4. KEPATUHAN HAND HYGIENE
Judul Pelaksanaan cuci tangan
Ruang Lingkup Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Dimensi Mutu Keselamatan karyawan, pasien dan pengunjung Tujuan Mencegah terjadinya infeksi nosokomial di rumah sakit. Defenisi Operasional Hand hygiene adalah suatu upaya atau tindakan membersihkan tangan, baik dengan menggunakan sabun antiseptik di bawah air mengalir atau dengan menggunakan handrub berbasis alkohol dengan langkah-langkah yang sistematik sesuai urutan, sehingga dapat mengurangi jumlah bakteri yang berada pada tangan Frekuensi Setiap hari Pengumpulan Data Periode Analisis 3 bulan Numerator Jumlah orang yang melaksanakan hand hygiene Denominator Jumlah seluruh orang yang survei Sumber Data Survey Standar 100 % Penanggung Jawab Komit PPI, Tim PPI, IPCN dan IPCLN Pengumpulan Data
5. KEJADIAN INFEKSI PASCA OPERASI
Judul Kejadian infeksi pasca operasi
Ruang Lingkup Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Dimensi Mutu Keselamatan, kenyamanan Tujuan Tergambarnya pelaksanaan operasi dan perawatan pasca operasi yang bersih sesuai standar Defenisi Operasional Infeksi pasca operasi adalah adanya infeksi nosokomial pada semua kategori luka sayatan operasi bersih yang dilaksanakan di rumah sakit yang ditandai oleh rasa panas (kalor), kemerahan (dolor), pengerasan (tumor) dan keluarnya nanah (pus) dalam waktu lebih dari 3x24 jam. Frekuensi Tiap bulan Pengumpulan Data Periode Analisis Tiap bulan Numerator Jumlah pasien yang mengalami infeksi pasca operasi dalam satu bulan. Denominator Jumlah seluruh pasien yang dalam satu bulan Sumber Data Rekam medis Standar ≤ 1,5 % Penanggung Jawab Kepala instalasi rawat inap/komite medic/panitia mutu/tim PPI Pengumpulan Data
6. ANGKA KEJADIAN INFEKSI NOSOKOMIAL
Judul Angka kejadian infeksi nosokomial
Ruang Lingkup Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Dimensi Mutu Keselamatan, pasien Tujuan Mengetahui hasil pengendalian infeksi nosokomial rumah sakit Defenisi Operasional Infeksi nosokomial adalah infeksi yang dialami oleh pasien yang diperoleh selama dirawat di rumah sakit yang meliputi dekubitus, phlebitis, sepsis, dan infeksi luka operasi. Frekuensi Tiap bulan Pengumpulan Data Periode Analisis Tiap 3 bulan Numerator Jumlah pasien rawat inap yang terkena infeksi nosokomial dalam satu bulan Denominator Jumlah pasien rawat inap dalam satu bulan. Sumber Data Survey, laporan infeksi nosokomial Standar ≤ 1,5 % Penanggung Jawab Kepala instalasi rawat inap/komite medic/panitia mutu/tim PPI Pengumpulan Data
7. INDIKATOR KEGIATAN PENCATATAN DAN PELAPORAN INFEKSI
NOSOKOMIAL DI RUMAH SAKIT.
Judul Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi
nosokomial di rumah sakit. Ruang Lingkup Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Dimensi Mutu Keamanan pasien, petugas dan pengunjung. Tujuan Tersedianya data pencatatan dan pelaporan infeksi di RS Defenisi Operasional Kegiatan pengamatan factor resiko infeksi nosokomial, pengumpulan data (cek list) pada instalasi yang tersedia di RS, minimal 1 parameter (ILO, VAP, ISK) Frekuensi Setiap hari Pengumpulan Data Periode Analisis 1 bulan Numerator Jumlah instalasi yang melakukan pencatatan dan pelaporan Denominator Jumlah instalasi yang tersedia Sumber Data Survey Standar 75 % Penanggung Jawab Tim PPI RS Pengumpulan Data
Keterangan: ILO : Infeksi Luka Operasi VAP : Ventilator Aaaociated Pneumonia ISK : Infeksi Saluran Kemih