Pantun

Budi Pekerti

Pergi mengantar kue ke paman

Sambil melihat pemandangan sawah
Hidup di dunia banyak cobaan
Kepada Allah kita berserah

pergi ke kota membeli kedondong

Sambil membeli buah langsat
Janganlah kamusuka berbohong
Agar selamat dunia akhirat

Lihat si adik bermain perang

Lihat si kakak sedang menata
Jika baik dengan orang
Orang baik dengan kita
Gajah binatang bergading
Singa binatang pemangsa
Hidup disiplin sangatlah penting
Agar selamat sepanjang masa

Membuat kapal di pinggir kali

Melihat si manis berbaju merah
Walaupun gagal berkali-kali
Janganlah kamu pantang menyerah

Pergi ke kota naik motor

Sambil mencari ikan tenggiri
Apa tanda orang kotor
Pasti tidak percaya diri

Jalan-jalan ke kota tua

Jangan lupa membeli teri
Janganlah mengharap orang tu
Jadilah anak yang mandiri
 Daun pisang di potong-potong
Untuk dibawa ke acara
Hidup harus tolong-menolong
Agar kita selalu sejahtera

permainan di taman tersusun sejajar

Bunga di taman indah di mata
Hari ini aku belajar
Esok aku menggapai cita-cita

Hujan turun deras kita berteduh

Hujan berhenti kita jalan
Wahai kalian pemuda tangguh
Marilah bersama melawan tantangan

Melihat ibu sambil membatik

Ibu membatik di tepi telaga
Bersarung kebaya bermotif batik
Tampak gagah cantik jelita

Bunga mawar disusun sejajar

Di bawa ke kota naik kereta
Jika kamu rajin belajar
Pasti punya cita-cita

Sedang berjalan sambal berpantun

Tersandung kayu di pohon pepaya
Bicaralah kamu dengan santun
Walaupun dengan teman sebaya

Anak padang sedang belajar

Anak jawa marah membara
Jangan pernah kita bertengkar
Karena kita satu negara
Si raja hutan sedang tidur
Si kancil yang bijak berkaca
Dari pada banyak tidur
Lebihbaikbanyak membaca

Lingkungan rusak karena tercemar

Sebab lingkungan tidak diuruskan
Hutan bukan untuk dibakar
Tapi untuk sumber kehidupan

Pergi ke laut mencari kerang

Untuk dibawa di ujung muara
Kamu harus membantu orang
Karena kita semua saudara

kewarung membawa agar-agar

Tidak lupa membeli pewarnanya
Temanku rajinlah kamu belajar
Agar kamu sukses nantinya

Karya: MutiaHafis Zahra