Anda di halaman 1dari 10

Nama : Lutfhi Hanafi

Nim : 2111141035
Kelas : S1 D
Tugas Fisika Dasar II

Rangkuman Listrik Statis


HUKUM COULOMB
Menurut Coulomb, dua muatan yang didekatkan akan bekerja gaya tarik
atau gaya tolak. Gaya tarik terjadi jika muatan berlainan jenis sedangkan gaya
tolakan terjadi pada muatan yang sejenis.

Gaya tersebut disebut gaya coulomb yang besarnya sebanding dengan


perkalian kedua muatannya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya dapat
dituliskan sebagai berikut :

Keterangan:

F = Gaya Coloumb (N)

k = Konstanta = 9 x 109 N𝑚2 /𝐶 2


𝑞1 = Besar muatan 1 (C)

𝑞2 = Besar muatan 2 (C)

R = Jarak antar muatan (m)


Kuat Medan Listrik
Medan listrik merupakan daerah di sekitar muatan yang masih merasakan
pengaruh gaya Coulomb

Dari gambar diatas arah garis garis medan listrik jika muatan positif (+)
keluar menuju muatan negatif (-) masuk. Besarnya medan listrik disebut kuat
medan listrik yang dirumuskan sebagai berikut :

atau

Keterangan :
E = Kuat Medan listrik (N/C)

k = Konstanta = 9 x 109 N𝑚2 /𝐶 2

q = Muatan listrik (C)


r = jarak dari titik ke mu tan sumber medan listrik (m)

Energi Potensial Listrik


Energi potensial listrik secara ma ematis dapat di rumuskan sebagai berikut:
Keterangan :
Ep = energi potensial listrik (joule)

k = Konstanta = 9 x 109 N𝑚2 /𝐶 2

𝑞1 = Besar muatan 1 (C)

𝑞2 = Besar muatan 2 (C)


r = Jarak antar muatan (m)

Usaha
Merupakan perubahan energi potensial

Keterangan :
W = Usaha (joule)

k = Konstanta = 9 x 109 N𝑚2 /𝐶 2

𝑞1 = Besar muatan 1 (C)

𝑞2 = Besar muatan 2 (C)

𝑟1 = jarak awal (m)

𝑟2 = jarak akhir (m)

Kekekalan energi

Berlaku dalam medan listrik

Dimana :
Keterangan :
E = kuat medan antar pelat (N/C)
d = jarak antar pelat (m)

Potensial Listrik
Energi potensial merupakan besarnya energi potensial yang dimiliki muatan
1 Coulomb. Dari definisi ini, potensial listrik dapat dirumuskan sebagai berikut :

Atau

Keterangan:
V = Potensial listrik (Volt)

k = Konstanta = 9 x 109 N𝑚2 /𝐶 2


q = besar muatan sumber (C)
r = jarak titik dari muatan (m)

Hukum Gauss
Hukum gauss menyatakan bahwa jumlah garis medan listrik yang
menembus suatu permukaan sebanding dengan jumlah muatan listrik yang ada di
dalam permukaan tersebut. Hukum ini menghubungkan medan listrik pada
permukaan tertutup dengan muatan total di dalam permukaan tersebut. Dirumuskan
sebagai berikut :
Keterangan :
f = fluks listrik (weber)
q = muatan total di dalam permukaan (C)

𝑒𝑜 = permitivitas listrik di ruang hampa (8,85 x 10−12 𝐶 2 /N𝑚2 )

E = medan listrik (N/C)

A = Luas permukaan yang dilingkupi muatan (𝑚2 )


q = sudut antara medan listrik dan normal bidang

Penerapan Hukum Gauss


Bola Konduktor Bermuatan
Bola konduktor berongga

Kuat medan di dalam bola ( r < R)


E=0
Potensial Listrik di dalam bola (r < R)
Kuat Medan di luar bola ( r > R)

Potensial listrik di dalam bola (r > R)

Keterangan
r = Jarak titik ke muatan sumber
R = jari jari bola konduktor

Keping Sejajar Bermuatan

Kuat Medan

Keterangan :
E = Kuat medan listrik di antara keping sejajar (N/C)
q = muatan tot l di d l m permukaan (C)

𝑒𝑜 = permitivitas listrik di ruang hampa (8,85 x 10−12 𝐶 2 /N𝑚2 )

A = Luas keping (𝑚2 )

σ = rapat muatan keping (C/𝑚2 )


Kapasitor
Kapasitor berfungsi sebagai kompo en elektronik yang digunakan untuk
menyimpan muatan listrik. Kemampuan kapasitor untuk menyimpan muatan
disebut dengan kapasitas kapasitor. Besarnya kapsitas dari suatu kapasitor di
rumuskan sebagai berikut :

Keterangan :
C = kapasitas kapasitor (Farad)

q = muatan yang tersimpan (Coulomb)

V = beda potensial (Volt)

Kapasitor pada umumnya terdiri dari dua keping sejajar yang diletakkan
berdekatan tetapi tidak saling bersentuhan.
Rumusan kapasitas kapsitor jika tanpa bahan penyekat :

Jika ada bahan penyekat/dielektrik :

Keterangan :
Co = k pasitas kapasitor tanpa bahan elektrik (F)

A = luasan penampang plat


d = jarak antarplat sejajar (m)
C = k pasitas kapasitor dengan bahan elektrik (F)
k = konstanta dielektrik bahan
Rangkaian Kapasitor
Rangkaian Seri

Sifat-sifat yang dimiliki rangkaian seri sebagai berikut :

Kapasitas pengganti

Muatan kapasitor sama


Q1 = Q2 = Q3 = Qtotal

Beda potensial antar kapasitor

Rangkaian Paralel

Sifat-sifat yang dimiliki rangkaian seri sebagai berikut :

Kapasitas pengganti :
Co = C1 + C2 + C3
Beda potensial tiap kapasitor sama
V1 = V2 = V3

Muatan antar kapasitor


Q1 : Q2 : Q3 = C1 : C2 : C3

Energi yang tersimpan pada kapasitor

Keterangan :

W = energi yang tersimpan dalam kapasitor (Joule)


Q = muatan kapasitor (Coulomb)
V = beda potensial (Volt)
C = Kapasitas Kapasitor (Farad)

CONTOH SOAL

1. Dua muatan listrik B dan C yang berada sejauh 8 cm menghasilkan gaya 50


N. Jika muatan C digeser ke kanan sejauh 8 cm, maka bes r g ya tarik pada
muatan B dan C adalah .....( 1µC = 10-6 C)

2. Dua buah muatan listrik yang nilainya sama diletakkan pada jarak meter
sehingga terjadi gaya coloumb sebesar F1 Newton. ketika jarak keduanya
di ubah menjadi dua kali semula , gaya Coulomb yang di alami menjadi F2
. Perbandingan F 1: F2 adalah....
PEMBAHASAN
1.

2.

Anda mungkin juga menyukai