Anda di halaman 1dari 15

LAMPIRAN A

PROSEDUR PENGERJAAN SOFTWARE SAPHIR 3.20


C. C
1. Mengaktifkan program software Saphir 3.20 pada icon yang tersedia pada
program windows.

Gambar A-1
Icon Saphir 3.20

2. Setelah terbuka, buka lembar kerja dengan klik: File - New

Gambar A-2
Tampilan Layar Menu File pada Saphir 3.20

3. Input data hasil pressure build-up, data informasi sumur, data PVT, dan data
lapangan yang ada (Gambar A-3 s.d Gambar A-8).
Gambar A-3
Layar Main Options

Gambar A-4
Layar Information
Gambar A-5
Layar Input PVT

Gambar A-6
Layar Input Water Properties
Gambar A-7
Layar Input Condensate Properties

Gambar A-8
Layar Input Pseudo Properties

4. Load P (plot data takanan vs waktu) format ascii.


Gambar A-9
Layar Load Data Ascii

Gambar A-10
Layar Load Data P
Gambar A-11
Layar Hasil Load P

5. Load Rate dengan memasukkan rate secara manual dengan klik Edit Rates,
kemudian masukkan data time dan rate sesuai dengan data yang ada.

Gambar A-12
Layar Edit Rates
Gambar A-13
Layar Hasil Load Q
6. Setelah data tekanan dan laju alir di-input-kan, klik Analysis 1 kemudian
lakukan Ekstrak delta P. Langkah kerja yang dilakukan adalah menginputkan
harga smoothing faktor (L), jumlah Filtration dan harga dari Pwf pada saat
sumur ditutup dt =0 yang menghasilkan log-log plot, history plot dan semi-log
plot.

Gambar A-14
Layar Analysis 1
Gambar A-15
Layar Ekstraksi Parameter dP

Gambar A-16
Layar Hasil Ekstraksi dP

7. Memilih model dan karakteristik reservoir yang sesuai dengan grafik hasil
ekstact dP Klik Model. Pemilihan model dilakukan dengan mernbandingkan
plot derivative data lapangan dan hasil ekstraksi. Kemudian Klik Generate.
Gambar A-17
Layar Pemilihan Model Reservoir

Gambar A-18
Layar Hasil Pemilihan Model Reservoir

8. Pilih Improve untuk untuk menyesuaikan (matching) model yang sudah dipilih,
kemudian Klik Run
Gambar A-19
Layar Improve

Gambar A-20
Layar Hasil Improve
Gambar A-21
Layar Matching Kiwi

Gambar A-22
Layar Hasil Matching Kiwi

9. Memilih Model dan Melakukan Improve kembali untuk mendapatkan data yang
matching pada semua kurva yang ada.
Gambar A-23
Layar Pemilihan Model dengan pengubahan Parameter

Gambar A-24
Layar Mengatur garis IARF
Gambar A-25
Layar Improve dengan Pengubahan Parameter

Gambar A-26
Layar Hasil Improve yang Sudah Match

10. Plot derivative yang dihasilkan dari Ekstrak delta P merupakan kurva yang
menggambarkan kondisi reservoir tersebut. Oleh karena itu, model yang dipilih
harus sesuai (match) ditunjukkan pada Gambar A-26.
11. Mengeluarkan parameter Radius Investigasi dengan Klik Interpretation
Setting pada Menu Setting, kemudian Klik Result pada menu bar, beri tanda
check pada pilihan Radius of Investigation, lalu Klik OK

Gambar A-27
Layar Interpretation Setting untuk Memunculkan Rinv
12. Pilih Menu Output kemudian Klik Preview Report untuk mengeluarkan data
hasil analisa yang telah dilakukan

Gambar A-28
Layar Output
Gambar A-29
Layar Preview Report

Anda mungkin juga menyukai