Anda di halaman 1dari 23

PERJANJIAN PEMBERIAN FASILITAS PERBANKAN

No. : _________________
Tanggal: ____________________

Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan (berikut semua perubahan, penambahan dan


perpanjangannya, disebut juga "Perjanjian") dibuat oleh dan antara:

u BANK: PT BANK, berkedudukan di Jakarta, ___________________


________________________________________________________________________;
dan

u NASABAH: ______________________________________________________________

_________________________________________________________________________
________________________________________________________________________.

u PE R S ETU J UAN u

Pasal 1
Pemberian Fasilitas

Atas permintaan NASABAH dan dengan tunduk pada ketentuan dan syarat Perjanjian ini serta
Ikhtisar terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Perjanjian ini (berikut segala
perubahannya, disebut juga "Ikhtisar") serta bergantung pada pemenuhan pra-syarat yang
disebutkan pada Pasal 4, BANK dengan ini setuju untuk memberikan kepada NASABAH, yang
dengan ini setuju untuk menerima dan memanfaatkan, fasilitas(-fasilitas) perbankan (disebut
juga "Fasilitas"), dalam jumlah pokok ("Jumlah Pokok"), mata uang ("Mata Uang Transaksi"),
jangka waktu ("Jangka Waktu Fasilitas") dan untuk tujuan ("Tujuan Fasilitas") sebagaimana
disebutkan pada Ikhtisar.

Pasal 2
Ketentuan Umum

Pemberian Fasilitas oleh BANK kepada NASABAH sebagaimana disebutkan diatas, tunduk
pada ketentuan-ketentuan umum sebagai berikut:

2.1 Pemberian Fasilitas dalam Jumlah Pokok dan Mata Uang Transaksi sebagaimana
disebutkan pada Ikhtisar bergantung pada tersedianya dana dalam Jumlah Pokok dan Mata
Uang Transaksi tersebut. BANK berhak untuk setiap waktu menurunkan ataupun
menawarkan untuk menaikkan Jumlah Pokok tersebut, dan atau mengganti Mata Uang
Transaksi tersebut.

2.2 BANK berhak untuk setiap waktu memperpendek atau, atas permintaan NASABAH,
memperpanjang Jangka Waktu Fasilitas. Dalam hal keputusan BANK untuk
memperpendek Jangka Waktu Fasilitas tersebut akan mengakibatkan timbulnya kewajiban
NASABAH untuk melakukan pembayaran kembali lebih dini dari jadual semula, maka
pemberitahuan mengenai hal tersebut akan disampaikan oleh BANK kepada NASABAH
selambat-lambatnya 14 (empatbelas) hari sebelum Jangka Waktu Fasilitas yang
diperpendek tersebut berakhir.
2.3 Terlepas dari kewajiban NASABAH untuk menggunakan Fasilitas sesuai dengan Tujuan
Fasilitas sebagaimana disebutkan pada Ikhtisar, BANK tidak berkewajiban (namun berhak)
untuk mengawasi penggunaan Fasilitas agar sesuai dengan Tujuan Fasilitas tersebut.
BANK tidak pula bertanggung jawab atas kebenaran laporan NASABAH mengenai
penggunaan Fasilitas dan kesesuaiannya dengan Tujuan Fasilitas tersebut diatas.

Pasal 3
Ketentuan Khusus

Pemberian Fasilitas oleh BANK kepada NASABAH sebagaimana disebutkan diatas, tunduk
pada ketentuan-ketentuan khusus menurut jenis Fasilitas yang diberikan sebagai berikut:

3.1 Fasilitas kredit. Setiap penarikan kredit harus dilakukan:

a. dengan penyampaian oleh NASABAH kepada BANK pemberitahuan, dalam bentuk


dan isi menurut Lampiran A, mengenai maksudnya untuk melakukan penarikan
kredit tersebut selambat-lambatnya 3 (tiga) Hari Kerja sebelum tanggal penarikan
yang dimaksudkan. Pemberitahuan yang demikian tidak dapat ditarik kembali oleh
NASABAH tanpa persetujuan tertulis dari BANK. Kelalaian atau kegagalan
NASABAH untuk melakukan penarikan sesuai dengan pemberitahuan yang telah
disampaikannya, mewajibkannya untuk memberikan ganti kerugian kepada BANK
menurut jumlah yang ditentukan BANK;

b. hanya pada Hari Kerja, yaitu hari (kecuali hari Sabtu) dimana BANK, dan dalam hal
penarikan kredit dalam mata uang asing bank ditempat pembayaran harus dilakukan
atau diproses, buka untuk melakukan kegiatan usahanya, dalam jangka waktu
pemberian Fasilitas;

c. dengan pembuktian melalui surat sanggup, tanda terima atau alat bukti lainnya yang
wajib dikeluarkan oleh NASABAH dalam bentuk dan isi yang disetujui BANK.
Surat sanggup yang dikeluarkan NASABAH harus dalam bentuk sebagaimana
disebutkan dalam Lampiran B. Pengeluaran surat sanggup ataupun bukti lain
tersebut tidak merupakan novasi atas Perjanjian ini.

3.2 Fasilitas Pemberian Bank Garansi dan/atau Pembukaan Kredit Berdokumenter (Dokumen
Kredit/Letter of Credit). Setiap pemberian dan/atau pembukaan, serta pembayaran
berdasarkan, Bank Garansi dan/atau pembukaan Kredit Berdokumenter (Dokumen
Kredit/Letter of Credit) hanya akan dilakukan BANK dengan ketentuan:

a. BANK telah menerima formulir baku permohonan untuk keperluan itu yang
disediakannya yang telah diisi secara lengkap dan (dilengkapi dengan segala
lampiran yang disyaratkan, jika ada, serta) ditandatangani oleh NASABAH;

b. BANK telah menerima kuasa yang tidak dapat dicabut kembali dari NASABAH, dan
NASABAH dengan ini memberi kuasa demikian kepada BANK, untuk melakukan
pembayaran atas setiap Bank Garansi dan/atau Dokumen Kredit yang dikeluarkan
BANK atas permohonan dan untuk kepentingan NASABAH;
c. BANK hanya berkewajiban untuk memeriksa kebenaran formal dari pemenuhan
setiap persyaratan yang ditentukan pada Bank Garansi dan/ atau Dokumen Kredit
yang bersangkutan, dan jika menurut pendapat BANK sendiri dari penampakannya
persyaratan yang ada telah terpenuhi, maka BANK berhak melakukan pembayaran
yang dimintakan berdasarkan Bank Garansi dan/atau Dokumen Kredit yang telah
dikeluarkannya. Sebaliknya jika menurut pendapat BANK sendiri persyaratan yang
ada belum atau tidak terpenuhi, maka BANK akan memberitahukan pihak penerima
manfaat (beneficiary) dan NASABAH mengenai hal tersebut dan BANK tidak
berkewajiban untuk melakukan pembayaran yang dimintakan. Hal terdahulu
tersebut, tidak menutup kemungkinan bagi BANK untuk, atas pertimbangan BANK
sendiri, melakukan pembayaran yang dimintakan asalkan BANK telah menerima
persetujuan tertulis dari NASABAH dan NASABAH telah memenuhi persyaratan,
termasuk namun tidak terbatas pada pemberian jaminan tambahan, yang diminta oleh
BANK sehubungan dengan pembayaran tersebut;

d. BANK telah menerima setoran tunai dalam jumlah yang menurut BANK cukup
selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja sebelum tanggal pembayaran berdasarkan
Bank Garansi dan/atau Dokumen Kredit yang telah dikeluarkan BANK untuk
pembayaran tersebut;

e. NASABAH telah mengikatkan diri, dan dengan ini NASABAH mengikatkan diri
kepada BANK, untuk mengganti setiap jumlah uang yang telah dibayar terlebih
dahulu oleh BANK berdasarkan Bank Garansi dan/ atau Dokumen Kredit pada
tanggal yang telah ditentukan oleh BANK sebagaimana ternyata dalam surat tagihan
BANK dan jumlah yang ternyata dalam surat tagihan merupakan bukti yang nyata
atas jumlah yang terhutang oleh NASABAH pada BANK.

Kewajiban pembayaran NASABAH kepada BANK berdasarkan Bank Garansi dan/atau


Dokumen Kredit yang telah dikeluarkan oleh BANK atas permintaan NASABAH adalah
mutlak dan tanpa syarat walaupun terdapat:

(i) ketidak sesuaian pendapat/sengketa antara NASABAH dan penerima manfaat


(beneficiary) mengenai pemenuhan persyaratan dalam Bank Garansi dan/atau
Dokumen Kredit tersebut;

(ii) pemalsuan atau penipuan atas pemenuhan persyaratan dalam Bank Garansi dan/atau
Dokumen Kredit tersebut yang dengan itikad baik tidak diketahui oleh BANK pada
saat pembayaran dilakukan.

Pasal 4
Pra-syarat Penggunaan Fasilitas

Tanpa mengurangi ketentuan-ketentuan lain dalam Perjanjian ini maupun Ikhtisar, pra-syarat
tersebut dibawah ini wajib dipenuhi oleh NASABAH sebelum BANK berkewajiban untuk
memberikan Fasilitas:

a. Bank telah menerima semua dokumen yang disebutkan dalam Ikhtisar untuk dibuat,
dilengkapi, ditandatangani dan diserahkan oleh NASABAH kepada BANK, termasuk
namun tidak terbatas pada dokumen(-dokumen) jaminan sebagaimana yang mungkin
disyaratkan dalam Ikhtisar atau persetujuan(-persetujuan) lainnya yang mungkin
disyaratkan oleh BANK;

b. tidak terjadi suatu peristiwa atau kejadian atau masih berlangsungnya suatu peristiwa atau
kejadian yang menurut ketentuan Pasal 18 dan Ikhtisar merupakan suatu peristiwa atau
kejadian cidera janji, atau yang dengan lewatnya waktu saja akan merupakan peristiwa
atau kejadian cidera janji;

c. setiap pernyataan dan jaminan yang dinyatakan dalam Pasal 15 dan Ikhtisar adalah benar,
berlaku dan sesuai dengan kenyataan atau keadaan sebenarnya.

d. BANK telah menerima dengan baik asli ataupun salinannya (yang dinyatakan sah dan
sesuai dengan aslinya oleh NASABAH), dari dokumen sebagai berikut:

(i) salinan Akta Pendirian atau Anggaran Dasar NASABAH beserta seluruh
perubahannya sampai dengan tanggal disampaikannya setiap permohonan pemberian
Fasilitas oleh NASABAH berikut pengesahan/persetujuan dari ataupun laporan
kepada instansi yang berwenang;

(ii) berita acara Rapat Umum Para Pemegang Saham NASABAH dimana pengangkatan
anggota Direksi dan Komisaris yang sedang menjabat pada tanggal disampaikannya
permohonan pemberian Fasilitas oleh NASABAH;

(iii) rangkuman data perusahaan NASABAH dalam bentuk sebagaimana tercantum


dalam Lampiran C;

(iv) asli surat persetujuan yang disyaratkan ketentuan Anggaran Dasar NASABAH untuk
melakukan transaksi sebagaimana yang diatur dalam dan untuk menandatangani
Perjanjian ini berikut segala dokumen sehubungan dengan Perjanjian ini, termasuk
namun tidak terbatas pada surat sanggup ataupun surat bukti sebagaimana disebutkan
dalam Pasal 3 diatas, dokumen(-dokumen) jaminan sebagaimana yang mungkin
disyaratkan dalam Ikhtisar, atau persetujuan(-persetujuan) lainnya yang mungkin
disyaratkan oleh BANK;

(v) daftar orang(-orang) yang telah ditunjuk untuk bertindak mewakili NASABAH, dan
dalam hal orang(-orang) tersebut bukan anggota Direksi NASABAH, berikut asli
bukti kewenangan orang(-orang) tersebut, beserta contoh tanda-tangan-nya(mereka)
dalam bentuk sebagaimana tercantum dalam Lampiran D.

e. BANK telah menerima pendapat hukum dari konsultan hukum BANK sendiri ataupun
NASABAH, sebagaimana yang mungkin disyaratkannya, setidak-tidaknya sehubungan
dengan hal-hal yang tercantum dalam Pasal 15.(i) sampai dengan Pasal 15.(vii) Perjanjian
ini.

Pasal 5
Provisi, Bunga dan Denda
5.1 Atas kesediaan BANK untuk memberikan Fasilitas kepada NASABAH sesuai dengan
Perjanjian ini, NASABAH dengan ini menyetujui dan menyanggupi untuk membayar
provisi sebagaimana disebutkan dalam Ikhtisar yang dihitung dari Jumlah Pokok. Provisi
tersebut wajib dibayarkan oleh NASABAH pada saat penandatanganan Perjanjian ini, dan
pada setiap perpanjangan Jangka Waktu Fasilitas atau penambahan Jumlah Pokok disetujui
oleh BANK, atau pada saat lain sebagaimana yang mungkin ditentukan dalam Ikhtisar.

5.2 Atas Fasilitas yang diberikan oleh BANK kepada NASABAH, NASABAH wajib
membayar bunga atas Jumlah Pokok yang telah diberikan oleh BANK dan belum
dibayarkannya kembali dengan tingkat suku bunga per tahun sebagaimana disebutkan
dalam Ikhtisar yang dihitung berdasarkan hari-hari yang berlalu dengan menggunakan
dasar perhitungan 360 hari per tahun. Bunga tersebut wajib dibayarkan oleh NASABAH
pada setiap akhir ataupun permulaan periode bunga sebagaimana yang ditentukan dalam
Ikhtisar.

5.3 Atas setiap kelalaian ataupun keterlambatan pembayaran bunga tersebut diatas,
NASABAH menyetujui dan menyanggupi untuk, seketika atas teguran pertama dari
BANK, membayar denda yang besarnya sebagaimana disebutkan dalam Ikhtisar dan
dikenakan atas jumlah bunga yang lalai ataupun terlambat dibayarkan yang dihitung
berdasarkan hari-hari yang berlalu mulai sejak tanggal pembayaran bunga itu seharusnya
dilakukan sampai dengan tanggal seluruh pembayaran bunga berikut dendanya secara
sekaligus dan tunai dilakukan oleh NASABAH kepada BANK.

Pasal 6
Komisi, Biaya Penyediaan Fasilitas

Atas pemberian Fasilitas oleh BANK kepada NASABAH, NASABAH menyetujui dan
menyanggupi untuk membayar kepada BANK, komisi, biaya penyediaan Fasilitas dan biaya lain
sebagaimana disebutkan dalam Ikhtisar. Komisi, biaya penyediaan Fasilitas dan biaya lain
tersebut wajib dibayar pada saat penandatanganan Perjanjian ini, dan pada setiap perpanjangan
Jangka Waktu Fasilitas atau penambahan Jumlah Pokok disetujui oleh BANK, atau pada saat lain
sebagaimana yang mungkin ditentukan dalam Ikhtisar.

Pasal 7
Biaya, Pengeluaran dan Lain-lain

NASABAH, atas permintaan pertama BANK, wajib membayar dan memberikan penggantian
kepada BANK atas semua dan setiap biaya dan pengeluaran dalam bentuk apapun yang timbul
sehubungan dengan penyiapan, pembuatan, penanda tanganan dan pelaksanaan (termasuk
pelaksanaan berdasarkan perintah Pengadilan) Perjanjian ini, Ikhtisar dan semua dokumen
(termasuk surat sanggup dan dokumen jaminan) serta semua perjanjian yang berkaitan, termasuk
tetapi tidak terbatas pada premi asuransi, biaya notaris, biaya pengacara dan konsultan, penilai
dan pihak-pihak lain yang ditunjuk oleh BANK.

Pasal 8
Tambahan Biaya
8.1 Atas pemberitahuan dari BANK kepada NASABAH (pemberitahuan mana mengikat
NASABAH) mengenai adanya perubahan peraturan perundangan, petunjuk
pelaksanaannya ataupun penafsirannya, atau adanya suatu keadaan, yang mengakibatkan:

a. BANK dibebankan pajak, bea, pungutan atau biaya atas atau sehubungan dengan
penerimaan pembayaran atau penggantian semua dan setiap jumlah uang yang
terhutang oleh NASABAH berdasarkan Perjanjian ini dan semua perjanjian yang
berkaitan;

b. Bertambahnya biaya bagi BANK, sebagai akibat penandatanganan Perjanjian ini


dan/atau penyediaan Fasilitas dan/atau pencarian dan pencadangan dana untuk
keperluan Fasilitas;

maka segera atas permintaan pertama dari BANK atau selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari
sejak tanggal pemberitahuan dari BANK, NASABAH wajib membayar dan memberikan
penggantian kepada BANK tambahan beban biaya tersebut diatas.

8.2 Setiap penetapan yang dibuat oleh BANK mengenai besarnya tambahan beban biaya yang
wajib dibayar dan diberi penggantian oleh NASABAH kepada BANK berdasarkan
ketentuan Pasal ini mengikat terhadap NASABAH.

Pasal 9
Ketidak-absahan

Jika BANK berpendapat (pendapat mana mengikat NASABAH) bahwa sebagai akibat
perubahan peraturan perundangan, petunjuk pelaksanaannya, penafsirannya atau adanya suatu
kebijakan yang menyatakan tidak lagi diperbolehkan atau tidak lagi sah (dan karenanya
melanggar hukum) bagi BANK untuk melaksanakan atau terus melaksanakan kewajibannya
berdasarkan Perjanjian ini, maka BANK tidak lagi berkewajiban untuk melaksanakan atau terus
melaksanakan ketentuan Perjanjian ini, termasuk namun tidak terbatas pada kewajiban untuk
menyediakan dan/atau memberikan Fasilitas. Karenanya pula Perjanjian ini menjadi berakhir
dan NASABAH wajib dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh BANK (dalam hal NASABAH
telah menerima Fasilitas) membayar dengan seketika dan sekaligus lunas kepada BANK seluruh
jumlah uang yang terhutang olehnya dan belum dibayarkannya kepada BANK.

Pasal 10
Pembayaran

10.1 NASABAH wajib untuk membayar kembali seluruh jumlah uang yang terhutang olehnya
kepada BANK berdasarkan Perjanjian ini, Ikhtisar dan semua dokumen (termasuk surat
sanggup dan dokumen jaminan) serta semua perjanjian yang berkaitan, pada tanggal jatuh
temponya masing-masing dan dalam Mata Uang Transaksi sebagaimana ditentukan
dalam perjanjian atau dokumen tersebut diatas.

10.2 Setiap pembayaran oleh NASABAH kepada BANK berdasarkan Perjanjian ini harus
dilakukan NASABAH tanpa potongan berupa apapun juga (termasuk namun tidak
terbatas pada potongan dengan alasan perjumpaan/kompensasi hutang) terkecuali
potongan yang diwajibkan oleh undang-undang perpajakan, dan pembayaran tersebut
harus dilakukan pada tanggal jatuh tempo atau pada tanggal penagihan selambat-
lambatnya pada pukul 10.00 waktu setempat secara langsung di kantor BANK pada
alamat sebagaimana disebutkan pasal 20.5 atau melalui pembayaran ke rekening BANK
atau cara lain yang disampaikan oleh BANK kepada NASABAH.

10.3 Jika tanggal jatuh tempo suatu pembayaran berdasarkan Perjanjian ini jatuh bukan pada
Hari Kerja, maka pembayaran tersebut wajib dilakukan pada Hari Kerja berikutnya,
kecuali jika Hari Kerja berikutnya tersebut jatuh pada bulan kalender berikutnya dari
bulan kalender tanggal jatuh tempo semula, dalam hal mana pembayaran harus dilakukan
pada Hari Kerja terdekat sebelum tanggal jatuh tempo pembayaran tersebut.

10.4 Untuk memenuhi kewajiban NASABAH sebagaimana disebutkan pada Pasal 10.1 diatas,
NASABAH dengan ini memberi kuasa penuh kepada BANK untuk, dari waktu ke waktu
yang ditetapkan oleh BANK sendiri, (i) mendebet rekening (baik rekening giro, tabungan
maupun rekening lainnya) dan/atau mencairkan deposito atas nama NASABAH yang ada
pada BANK atau cabang-cabangnya, terlepas apakah rekening dan deposito tersebut
dalam mata uang Rupiah ataupun mata uang asing, sudah jatuh tempo ataupun belum,
dan (ii) menggunakan dana hasil pendebetan dan/atau pencairan tersebut untuk melunasi
seluruh jumlah uang yang terhutang oleh NASABAH kepada BANK berdasarkan
Perjanjian ini, Ikhtisar dan semua dokumen (termasuk surat sanggup dan dokumen
jaminan) serta semua perjanjian yang berkaitan, berdasarkan urutan yang dianggap baik
oleh BANK sendiri.

10.5 Jika sebagai akibat adanya perubahan peraturan perundangan, petunjuk pelaksanaannya,
penafsirannya atau adanya suatu kebijakan, atau putusan atau penetapan pengadilan,
NASABAH tidak lagi dapat melaksanakan pembayaran sesuai dengan ketentuan
Perjanjian ini, Ikhtisar dan semua dokumen (termasuk surat sanggup dan dokumen
jaminan) serta semua perjanjian yang berkaitan, maka NASABAH dan BANK akan
berunding dengan itikad baik untuk bersama-sama menentukan suatu cara pembayaran
lain. Selama cara pembayaran yang baru belum ditentukan bersama, NASABAH tetap
berkewajiban untuk melaksanakan pembayaran sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian
ini atau cara lain yang ditentukan oleh BANK.

10.6 Jika sebagai akibat adanya perubahan peraturan perundangan, petunjuk pelaksanaannya,
penafsirannya atau adanya suatu kebijakan, atau putusan atau penetapan pengadilan,
pembayaran oleh NASABAH tidak dapat dilakukan dalam Mata Uang Transaksi, maka
pembayaran dalam mata uang lain tersebut harus dilakukan sehingga pada akhirnya
jumlah uang yang diterima BANK adalah setara dengan jumlah uang yang dihitung
dalam Mata Uang Transaksi. Penghitungan tersebut harus dilakukan berdasarkan kurs
beli Mata Uang Transaksi dengan mata uang tersebut sebagaimana ditetapkan Bank
Indonesia pada tanggal penghitungan (atau konversi) dilakukan. Apabila Bank Indonesia
tidak menetapkan kurs tersebut, maka kurs tersebut akan ditentukan secara sepihak oleh
BANK. NASABAH dengan ini menyetujui dan menyanggupi untuk membayar kepada
BANK, atas permintaan pertama dari BANK, segala kekurangan yang diakibatkan oleh
pembayaran dalam mata uang selain Mata Uang Transaksi.

Pasal 11
Pembayaran Lebih Dini

NASABAH dapat melakukan pengembalian Fasilitas, baik sebagian maupun seluruhnya, lebih
dini daripada jadual yang ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut:
(i) NASABAH harus memberitahukan maksudnya untuk melakukan pengembalian Fasilitas
lebih dini tersebut secara tertulis selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum
tanggal pengembalian, dengan mencantumkan jumlah uang yang akan dibayar dan
tanggal pembayarannya. Pemberitahuan yang sudah diterima oleh BANK tidak dapat
ditarik kembali atau dibatalkan oleh NASABAH.

(ii) jumlah pembayaran tersebut harus dalam jumlah minimum yang ditentukan dalam
Ikhtisar.

(iii) penggunaan jumlah pembayaran tersebut bagi pelunasan kewajiban pembayaran


NASABAH dilakukan menurut urutan yang ditentukan oleh BANK. Dalam hal
pengembalian Fasilitas dalam bentuk pinjaman yang berulang (revolving), Jumlah Pokok
dari Fasilitas yang dikembalikan tidak lagi dapat dimintakan penggunaannya oleh
NASABAH dan bunga yang sudah diterima pembayarannya oleh BANK tidak lagi dapat
diperhitungkan terhadap jumlah pembayaran pengembalian lebih dini tersebut.

(iv) NASABAH wajib membayar kepada BANK biaya pengembalian Fasilitas lebih dini
sebagaimana disebutkan dalam Ikhtisar, yang dikenakan atas jumlah pembayaran dari
pengembalian Fasilitas lebih dini tersebut, dan yang sudah harus dibayarkan pada saat
pembayaran tersebut dilakukan.

Pasal 12
Pajak

12.1 NASABAH wajib membayar kepada instansi yang berwenang semua dan setiap pajak
dan atau pungutan berupa apapun yang sekarang telah dan/atau dikemudian hari akan
dipungut oleh instansi yang berwenang terhadap NASABAH atau sehubungan dengan
kewajiban NASABAH terhadap BANK berdasarkan Perjanjian ini.

12.2 Jika peraturan perundangan yang berlaku mewajibkan NASABAH melakukan


pemotongan atau pungutan pajak atas jumlah uang yang wajib dibayarkannya kepada
BANK berdasarkan Perjanjian ini, maka jumlah uang yang wajib dibayarkannya tersebut
harus ditambahkan dengan suatu jumlah tertentu sehingga jumlah yang pada akhirnya
diterima oleh BANK dari NASABAH adalah sama dengan jumlah uang yang seharusnya
diterima oleh BANK jika pemotongan atau pungutan tersebut tidak harus dilakukan.

Pasal 13
Pembukuan Fasilitas

Fasilitas dalam Perjanjian ini dan Ikhtisar dibukukan oleh BANK pada kantor atau cabang yang
tercantum pada bagian pertama Perjanjian ini. Hal ini tidak mengurangi hak BANK untuk
membukukan Fasilitas pada kantor atau cabang BANK yang lain. NASABAH dengan ini
menyatakan persetujuannya kepada BANK untuk, berdasarkan pertimbangan BANK sendiri dan
pada setiap saat yang dianggapnya baik, mengalihkan atau memindahkan pembukuan sebagian
ataupun seluruh Fasilitas pada kantor atau cabang BANK yang lain.

Pasal 14
Pembuktian Hutang
14.1 BANK akan membuat dan memelihara pada pembukuannya suatu catatan administrasi
atas nama NASABAH mengenai Fasilitas, catatan mana meliputi, antara lain: Jumlah
Pokok, pengembalian Fasilitas, perhitungan dan pembayaran provisi, bunga, biaya
penyediaan Fasilitas, denda keterlambatan, dan biaya-biaya lain, yang wajib dibayarkan
oleh NASABAH sehubungan dengan Perjanjian ini.

14.2 NASABAH setuju bahwa pembukuan dan catatan tersebut merupakan bukti yang sah
dan mengikat terhadap NASABAH mengenai segala hal yang tercatat didalamnya,
termasuk namun tidak terbatas pada jumlah yang terhutang dan wajib dibayarkan oleh
NASABAH kepada BANK berdasarkan Perjanjian ini, Ikhtisar dan semua dokumen
(termasuk surat sanggup dan dokumen jaminan) serta semua perjanjian yang berkaitan,
karenanya berkekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat di muka pengadilan
sebagai dasar bagi BANK untuk melaksanakan hak berdasarkan Perjanjian ini, Ikhtisar
dan semua dokumen (termasuk surat sanggup dan dokumen jaminan) serta semua
perjanjian yang berkaitan.

Pasal 15
Pernyataan dan Jaminan

Disamping pernyataan dan jaminan yang disebutkan dalam Ikhtisar, NASABAH dengan ini
menyatakan dan menjamin BANK atas hal-hal berikut ini:

(i) NASABAH adalah suatu perusahaan yang pendiriannya dan keberadaannya adalah sah
menurut hukum Negara Republik Indonesia. Pernyataan yang termuat dalam Lampiran C
mengenai rangkuman data perusahaan NASABAH adalah benar, lengkap dan sesuai
dengan kenyataannya. NASABAH berhak dan berwenang membuat dan melaksanakan
Perjanjian ini, Ikhtisar dan semua dokumen (termasuk surat sanggup dan dokumen
jaminan) serta semua perjanjian yang berkaitan, memiliki harta kekayaan dan
menjalankan usahanya sebagaimana yang saat ini dijalankannya;

(ii) NASABAH telah mendapatkan semua persetujuan yang disyaratkan ketentuan Anggaran
Dasar NASABAH untuk menandatangani dan melaksanakan Perjanjian ini, Ikhtisar dan
semua dokumen (termasuk surat sanggup dan dokumen jaminan) serta semua perjanjian
yang berkaitan; dan orang(-orang) yang ditunjuk mewakili NASABAH untuk
menandatangani Perjanjian ini, Ikhtisar dan semua dokumen (termasuk surat sanggup dan
dokumen jaminan) serta semua perjanjian yang berkaitan adalah berhak dan berwenang
melakukan hal-hal tersebut;

(iii) Perjanjian ini, Ikhtisar dan semua dokumen (termasuk surat sanggup dan dokumen
jaminan) serta semua perjanjian yang berkaitan adalah sah dan mengikat NASABAH.
Seluruh syarat dan ketentuan yang termaktub didalamnya dapat dilaksanakan dan berlaku
menurut hukum, dan NASABAH akan memenuhi semua syarat dan melaksanakan semua
ketentuan tersebut;

(iv) Semua tindakan NASABAH sehubungan dengan dan berdasarkan Perjanjian ini, Ikhtisar
dan semua dokumen (termasuk surat sanggup dan dokumen jaminan) serta semua
perjanjian yang berkaitan adalah tidak bertentangan ataupun melanggar peraturan
perundangan, kebijakan/petunjuk instansi pemerintah yang berwenang, putusan
pengadilan atau badan perwasitan yang mengikat NASABAH, atau ketentuan Anggaran
Dasar NASABAH; dan tidak atau tidak akan mengakibatkan atau merupakan suatu
pelanggaran atau kelalaian berdasarkan suatu perjanjian yang mengikat NASABAH;

(v) Semua persetujuan dan ijin dari, atau laporan dan pendaftaran kepada pemerintah yang
disyaratkan ataupun diperlukan untuk menjamin keabsahan, efektifitas dan kekuatan
pelaksanaan Perjanjian ini, Ikhtisar dan semua dokumen (termasuk surat sanggup dan
dokumen jaminan) serta semua perjanjian yang berkaitan telah diperoleh atau dilakukan
oleh NASABAH;

(vi) NASABAH tidak dalam keadaan lalai atau cidera janji dalam melaksanakan
kewajibannya sehubungan dengan perjanjian hutang atau pemberian jaminan dengan
pihak ketiga, dan tidak terjadi atau berlangsung suatu keadaan atau peristiwa yang
berdasarkan perjanjian tersebut atau Perjanjian ini, atau yang dengan lewatnya waktu saja
merupakan atau akan merupakan kelalaian atau cidera janji sebagaimana diatur dalam
Perjanjian ini, Ikhtisar dan semua dokumen (termasuk surat sanggup dan dokumen
jaminan) serta semua perjanjian yang berkaitan;

(vii) Tidak terdapat tuntutan perkara atau proses yang sedang berlangsung pada badan
pengadilan, badan perwasitan atau badan administratif yang berwenang yang mengancam
atau mempengaruhi NASABAH atau setiap harta kekayaan atau hak-hak keperdataan
NASABAH;

(viii) Laporan keuangan (neraca dan perhitungan rugi laba) tahun buku terakhir, maupun
laporan keuangan interim untuk tahun buku yang sedang berjalan yang diserahkan
kepada BANK adalah (a) lengkap dan benar dan mencerminkan keadaan keuangan dan
hasil usaha NASABAH yang sebenarnya sampai dengan tanggal laporan keuangan
tersebut, (b) telah dibuat sesuai dengan prinsip-prinsip dan praktek akuntansi yang secara
umum diterima di Indonesia dan diterapkan secara konsisten.

(ix) Terhitung sejak hari terakhir dari laporan keuangan yang diserahkan kepada BANK tidak
terjadi suatu perubahan yang merugikan terhadap keadaan keuangan NASABAH
sebagaimana termuat dalam laporan keuangan tersebut. Semua informasi yang telah atau
akan diserahkan NASABAH kepada BANK adalah lengkap, benar dan sah.

(x) Hak-hak BANK atas pembayaran yang wajib dilakukan NASABAH sebagaimana yang
ditentukan dalam Perjanjian ini, Ikhtisar dan semua dokumen (termasuk surat sanggup
dan dokumen jaminan) serta semua perjanjian yang berkaitan akan selalu menduduki
peringkat hak yang sekurang-kurangnya sama dengan peringkat hak kreditur lainnya
yang tidak dijamin (dengan suatu hak jaminan khusus).

Pasal 16
Kewajiban NASABAH

Kecuali ditentukan lain dalam Ikhtisar, selama Perjanjian ini berlaku dan sampai dengan
lunasnya semua kewajiban pembayaran NASABAH kepada BANK berdasarkan Perjanjian ini,
Ikhtisar dan semua dokumen (termasuk surat sanggup dan dokumen jaminan) serta semua
perjanjian yang berkaitan, NASABAH (disamping kewajiban sebagaimana diuraikan dalam
Ikhtisar) wajib, berjanji dan mengikat diri kepada BANK untuk:
(i) menggunakan Fasilitas hanya untuk Tujuan sebagaimana disebutkan dalam Ikhtisar dan
tidak untuk tujuan lain apapun juga;

(ii) menjaga, memelihara dan menjalankan usahanya dengan sebaik-baiknya dan dengan
senantiasa menaati peraturan atau ketentuan hukum yang berlaku, dan, karenanya,
memberitahukan BANK apabila terjadi perubahan pada luas, sifat dan bentuk usahanya;

(iii) melaksanakan segala kewajibannya, termasuk namun tidak terbatas kewajiban


pembayaran, berdasarkan semua perjanjian yang dibuat dan ditandatanganinya dengan
tepat waktu sebagaimana ditetapkan dalam (setiap) perjanjian yang bersangkutan;

(iv) memastikan bahwa hak-hak BANK atas pembayaran yang wajib dilakukan NASABAH
sebagaimana yang ditentukan dalam Perjanjian ini, Ikhtisar dan semua dokumen
(termasuk surat sanggup dan dokumen jaminan) serta semua perjanjian yang berkaitan
akan selalu menduduki peringkat hak yang sekurang-kurangnya sama dengan peringkat
hak kreditur lainnya yang tidak dijamin (dengan suatu hak jaminan khusus);

(v) memberitahukan kepada BANK segera setelah terjadinya atau diketahuinya kejadian
mengenai (i) sengketa dengan instansi pemerintah yang berkaitan dengan kegiatan
usahanya, (ii) kerugian atau kerusakan harta kekayaan NASABAH dalam jumlah yang
sangat berarti, (iii) sengketa (baik di muka badan pengadilan, badan arbitrasi maupun
badan administratif) yang menyangkut tuntutan atas dirinya dalam jumlah yang sangat
berarti, dan (iv) peristiwa atau kejadian yang merupakan peristiwa atau kejadian kelalaian
atau cidera janji, ataupun kejadian atau peristiwa yang dengan suatu pemberitahuan atau
lewatnya waktu saja akan merupakan kejadian atau peristiwa kelalaian atau cidera janji
berdasarkan Perjanjian ini, Ikhtisar dan semua dokumen (termasuk surat sanggup dan
dokumen jaminan) serta semua perjanjian yang berkaitan;

(vi) menyerahkan jaminan-jaminan dalam bentuk, isi, nilai dan cara yang dapat diterima
dengan baik oleh BANK, atas permintaan pertama dari BANK, sebagai jaminan bagi
BANK atas pengembalian Fasilitas dan/atau pelaksanaan kewajiban pembayaran
NASABAH berdasarkan Perjanjian ini, Ikhtisar dan semua dokumen (termasuk surat
sanggup dan dokumen jaminan) serta semua perjanjian yang berkaitan;

(vii) mengasuransikan atau menyuruh mengasuransikan seluruh kekayaan NASABAH dan


usahanya terhadap resiko kebakaran dan resiko lain yang ditetapkan oleh BANK pada
perusahaan asuransi yang disetujui oleh BANK untuk jumlah dan dengan syarat dan
ketentuan (termasuk didalamnya klausula bank) yang disetujui oleh BANK. Selanjutnya,
menyerahkan kepada BANK semua asli polis asuransi, bukti pembayaran premi dan
biaya asuransi, surat atau perjanjian mengenai atau yang sehubungan dengan
pengasuransian tersebut;

(viii) menyerahkan kepada BANK semua asli atau salinan Akta Pendirian, Anggaran Dasar
berikut setiap perubahannya, berita acara Rapat Umum Para Pemegang Sahamnya yang
berkenaan dengan penggantian, pengangkatan atau pemberhentian anggota Direksi
dan/atau Komisarisnya, segera setelah NASABAH memperoleh akta atau dokumen
tersebut atau segera setelah akta atau dokumen tersebut selesai dibuat;

(ix) menyerahkan semua informasi keuangan (termasuk namun tidak terbatas pada laporan
keuangan) atau informasi lainnya mengenai kondisi atau pelaksanaan kegiatan usaha
NASABAH, setiap kali diminta oleh BANK, disertai dengan pernyataan NASABAH
bahwa semua informasi (berikut dokumen yang bersangkutan dengan itu) yang
diserahkannya kepada BANK adalah lengkap, benar dan sah;

(x) kecuali ditentukan lain dalam Ikhtisar, segera menyerahkan kepada BANK:

(a) selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah akhir bulan, laporan
dalam bentuk dan isi yang disetujui oleh BANK mengenai kegiatan usahanya serta
hal-hal lain mengenai NASABAH sebagaimana diminta oleh BANK,

(b) selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah akhir triwulan,
laporan mengenai keuangan NASABAH dan neraca laba rugi yang dibuat
berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku dan diterima di Negara
Republik Indonesia, dan ditandatangani oleh Direksi dan/atau Komisaris
NASABAH,

(c) selambat-lambatnya dalam waktu 120 (seratus dua puluh) hari setelah akhir tahun
buku NASABAH, laporan keuangan termasuk neraca laba rugi tahun buku yang
baru berakhir yang telah diaudit oleh akuntan publik yang disetujui oleh BANK,

(d) salinan dokumen atau laporan yang dikirimkan NASABAH kepada kreditur lain
atau para pemegang saham NASABAH, dan

(e) keterangan lain mengenai keadaan keuangan dan usaha NASABAH sebagaimana
yang mungkin diminta oleh BANK dari waktu ke waktu;

(xi) mengadakan dan memelihara pembukuan, sistem administrasi/penatausahaan dan


pengawasan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang umum diterima di
Indonesia dan yang diterapkan secara konsisten dan mencerminkan secara wajar keadaan
keuangan serta hasil usaha NASABAH;

(xii) memberikan ijin kepada BANK atau pihak lain yang diberi kuasa oleh BANK atas
pemberitahuan sebelumnya untuk melakukan pemeriksaan terhadap pembukuan dan
sistem administrasi NASABAH, termasuk dalam hal ini mencatat, membuat fotocopy
atau salinan atas dokumen NASABAH yang diangap perlu oleh BANK, dan karenanya
mewajibkan para pegawai atau karyawannya untuk memberikan bantuan yang sebaiknya
kepada BANK atau pihak lain yang diberi kuasa oleh BANK untuk melakukan
pemeriksaan seperti tersebut di atas, dan akhirnya menanggung dan membayar semua
biaya dan ongkos yang timbul dari pemeriksaan tersebut;

(xiii) setiap kali jika diminta oleh BANK, membuat dan menandatangani di hadapan notaris
yang ditunjuk oleh BANK akta pengakuan hutang untuk kepentingan BANK yang bentuk
dan isinya disetujui oleh BANK, dan selanjutnya mengakui, menyetujui dan tidak akan
membantah kekuatan eksekutorial dari grosse pertama akta pengakuan hutang tersebut
sesuai dengan ketentuan Pasal 224 Reglemen Indonesia yang Diperbaharui - RID (Het
Herziene Indonesisch Reglement - HIR) atau Pasal 258 Reglemen untuk Luar Jawa dan
Madura (Het Rechtreglement Buitengewesten - RBg);

(xiv) secara terus menerus mendaftarkan, mencatatkan atau memperpanjang semua dokumen,
perijinan atau persetujuan yang diperlukan sehubungan dengan kegiatan usahanya
ataupun Perjanjian ini pada setiap instansi yang berwenang agar tetap berlaku, dan
selanjutnya mendapatkan, memperoleh, mencatatkan atau mendaftarkan semua dokumen
tambahan pada atau dari instansi pemerintah yang berwenang yang diperlukan
dikemudian hari;

(xv) segera memberitahukan BANK setiap kejadian yang dapat mempunyai pengaruh negatif
terhadap usahanya dan/atau yang mungkin menyebabkan keterlambatan pengembalian
Fasilitas atau pelaksanaan kewajiban NASABAH (termasuk namun tidak terbatas pada
kewajiban pembayaran) berdasarkan dan menurut ketentuan-ketentuan Perjanjian ini,
Ikhtisar dan semua dokumen (termasuk surat sanggup dan dokumen jaminan) serta semua
perjanjian yang berkaitan.

Pasal 17
Pembatasan

Kecuali ditentukan lain dalam Ikhtisar, selama Perjanjian ini berlaku dan sampai dengan
lunasnya semua kewajiban pembayaran NASABAH kepada BANK berdasarkan Perjanjian ini,
Ikhtisar dan semua dokumen (termasuk surat sanggup dan dokumen jaminan) serta semua
perjanjian yang berkaitan, NASABAH (disamping pembatasan sebagaimana diuraikan dalam
Ikhtisar) berjanji dan mengikat diri kepada BANK untuk, tanpa mendapatkan persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari BANK, tidak:

(i) menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak, mengagunkan, menyewakan, atau
menyerahkan pemakaian seluruh ataupun sebagian harta kekayaannya kepada pihak lain
manapun juga;

(ii) menerima dari atau memberikan kepada pihak lain manapun juga fasilitas keuangan
dalam bentuk apapun, atau mengikatkan diri sebagai penjamin atau penanggung
(borg/avalist) hutang atau kewajiban pihak lain, kecuali dalam rangka kegiatan usahanya
yang wajar;

(iii) menyatakan atau membagikan dividen atau keuntungan usaha dalam bentuk apapun juga
dan dalam jumlah berapapun juga kepada para pemegang sahamnya;

(iv) merubah struktur permodalannya, dan sehubungan dengan itu merubah atau mengijinkan
diubahnya Anggaran Dasarnya dengan cara bagaimanapun, terkecuali untuk
meningkatkan struktur permodalannya dari sumber keuntungan yang ditahan (retained
earning) atau pemasukan modal tambahan baru dari para pemegang saham yang telah
ada, yang tidak merubah susunan dan persentase pemilikan saham dari pemegang saham
yang telah ada;

(v) merubah susunan Direksi dan Komisaris;

(vi) melakukan investasi atau pengeluaran modal untuk membeli barang modal atau harta
tetap/barang tidak bergerak melebihi jumlah yang ditentukan dalam Ikhtisar;

(vii) melakukan merger, konsolidasi atau penggabungan usaha dengan badan usaha lain, atau
membeli atau mendapatkan saham suatu badan usaha lain;
(ix) melakukan kegiatan atau transaksi usaha diluar dari kegiatan usahanya sehari-hari, atau
melakukan kegiatan atau transaksi usaha yang mewajibkannya untuk membayar lebih
dari harga beli yang wajar atau menerima kurang dari harga jual yang wajar.

Pasal 18
Kejadian Cidera Janji

18.1 Kelalaian dan cidera janji ("Kejadian Cidera Janji") berdasarkan Perjanjian ini dianggap
telah terjadi jika:

a. NASABAH atau penanggung ("Penanggung"), jika ada, lalai melaksanakan


kewajiban pembayarannya secara penuh dan tepat waktu, melalaikan kewajibannya
yang lain berdasarkan atau melanggar ketentuan dari Perjanjian ini, Ikhtisar dan
semua dokumen (termasuk surat sanggup dan dokumen jaminan) serta semua
perjanjian yang berkaitan;

b. setiap pernyataan atau jaminan yang dibuat oleh atau atas nama NASABAH
dan/atau Penanggung (jika ada) untuk kepentingan BANK ternyata tidak benar,
menyesatkan atau tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya pada waktu dibuat
atau diperbaharui;

c. terjadi suatu peristiwa atau kejadian atau masih berlangsungnya suatu peristiwa atau
kejadian yang menurut ketentuan Pasal 18 dan Ikhtisar merupakan suatu peristiwa
atau kejadian cidera janji, atau yang dengan lewatnya waktu saja akan merupakan
peristiwa atau kejadian cidera janji, pelanggaran atau kelalaian mana tidak diperbaiki
dalam waktu 10 (sepuluh) hari sejak saat terjadinya atau sejak tanggal pemberitahuan
BANK kepada mereka;

d. nilai jaminan yang diberikan kepada BANK berkurang secara cukup berarti dan
NASABAH atau Penanggung tidak dapat menyerahkan jaminan tambahan lain dalam
jumlah yang dianggap memadai oleh BANK dalam waktu 10 (sepuluh) hari kalender
sejak tanggal pemberitahuan BANK kepada NASABAH dan/atau Penanggung
mengenai berkurangnya nilai jaminan tersebut dan permintaan jaminan tambahan
lain;

e. NASABAH atau Penanggung (jika ada) melalaikan kewajibannya berdasarkan atau


melanggar ketentuan dari suatu perjanjian dengan pihak ketiga secara penuh dan tepat
waktu, atau telah terjadi suatu peristiwa atau kejadian atau masih berlangsungnya
suatu peristiwa atau kejadian yang menurut ketentuan suatu perjanjian dengan pihak
ketiga merupakan suatu peristiwa atau kejadian cidera janji, atau yang dengan
lewatnya waktu saja akan merupakan peristiwa atau kejadian cidera janji, kelalaian
atau pelanggaran serta terjadinya peristiwa atau kejadian cidera janji mana
mengakibatkan kewajiban pembayaran NASABAH atau Penanggung (jika ada)
terhadap pihak ketiga tersebut menjadi jatuh tempo dan karenanya menjadi
pembayaran tersebut wajib dilaksanakan lebih dini dari saat jatuh tempo yang semula
ditentukan;

f. NASABAH atau Penanggung (jika ada) (i) dinyatakan pailit atau diberi penundaan
pembayaran hutang (surseance van betaling), atau (ii) mengajukan permohonan atau
dimohonkan oleh kreditur atau pihak lain untuk dinyatakan pailit;
g. dikeluarkan suatu putusan/penetapan oleh badan peradilan atau badan administratif
atau badan arbitrasi yang mewajibkan NASABAH atau Penanggung (jika ada) untuk
melakukan pembayaran suatu jumlah atau melaksanakan suatu tindakan yang
menurut pendapat BANK dapat merugikan kegiatan usaha atau keadaan keuangan
NASABAH atau Penanggung tersebut, dan putusan/penetapan tersebut tidak
dibatalkan atau dicabut dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya
pemberitahuan mengenai putusanpenetapan tersebut;

h. seluruh atau sebagian kekayaan NASABAH atau Penanggung (jika ada) dengan cara
dan alasan apapun disita, dirampas, dibekukan atau dinasionalisasikan oleh atau atas
perintah instansi yang berwenang (termasuk tetapi tidak terbatas oleh badan
pengadilan atau badan administratif), dan pensitaan, perampasan, pembekuan atupun
nasionalisasi tersebut tidak dilepaskan atau dibatalkan dalam waktu 14 (empat belas)
hari kerja sejak terjadinya;

i. berdasarkan suatu ketentuan peraturan perundangan, putusan/penetapan badan


peradilan atau badan administratif atau badan arbitrasi atau kebijakan/permintaan
yang mempunyai kekuatan hukum, NASABAH atau Penanggung (jika ada) dilarang,
dicegah, dibatasi, dihalangi, atau menjadi bertentangan dengan hukum bagi
NASABAH atau Penanggung (jika ada) untuk melaksanakan kewajibannya
berdasarkan Perjanjian ini, Ikhtisar dan semua dokumen (termasuk surat sanggup dan
dokumen jaminan) serta semua perjanjian yang berkaitan;

j. dikeluarkan suatu keputusan Rapat Umum para Pemegang Saham NASABAH atau
Penanggung (jika ada) atau pihak yang berwenang yang memutuskan atau
memerintahkan pembubaran/likuidasi NASABAH atau Penanggung (jika ada), atau
karena alasan apapun juga NASABAH atau Penanggung (jika ada) menghentikan,
baik untuk seterusnya maupun untuk sementara waktu, kegiatan usaha yang sekarang
ini dijalankannya;

k. ijin, kewenangan atau persetujuan yang diperlukan oleh NASABAH atau Penanggung
(jika ada) untuk mendirikan dan menjalankan kegiatan usahanya dicabut atau
dinyatakan tidak lagi berlaku;

l. berdasarkan suatu putusan/penetapan badan peradilan atau badan administratif yang


telah berkekuatan hukum yang tetap, NASABAH atau Penanggung (jika ada) atau
anggota Direksi atau Komisarisnya dinyatakan bersalah atas suatu tindak pidana
sehubungan dengan kegiatan usahanya, atau atas suatu tindakan apapun juga, yang
menurut pendapat BANK sendiri, dapat menimbulkan akibat negatif terhadap
kegiatan usaha NASABAH atau Penanggung (jika ada) atau yang memberikan
keyakinan kepada BANK bahwa NASABAH atau Penanggung (jika ada) tidak akan
lagi mampu melaksanakan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini, Ikhtisar dan
semua dokumen (termasuk surat sanggup dan dokumen jaminan) serta semua
perjanjian yang berkaitan;

m. telah terjadi suatu perubahan mendasar dalam situasi politik, keuangan atau
perekonomian seumumnya di negara Republik Indonesia, termasuk namun tidak
terbatas pada adanya tindakan pemerintah yang mengakibatkan harus terjadinya
perubahan kepengurusan NASABAH atau Penanggung (jika ada) yang menurut
pendapat BANK sendiri sangat merugikan kemampuan NASABAH atau Penanggung
(jika ada) untuk melaksanakan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini, Ikhtisar dan
semua dokumen (termasuk surat sanggup dan dokumen jaminan) serta semua
perjanjian yang berkaitan;

n. tindakan BANK berdasarkan Perjanjian ini, Ikhtisar dan semua dokumen (termasuk
surat sanggup dan dokumen jaminan) serta semua perjanjian yang berkaitan
merupakan atau menjadi suatu tindakan yang melawan hukum atau bertentangan
dengan peraturan perundangan yang berlaku.

18.2 Dalam hal terjadi salah satu dari Kejadian Cidera Janji tersebut diatas, maka BANK
setiap saat dan dari waktu ke waktu setelah terjadinya Kejadian Cidera Janji tersebut,
tanpa memperhatikan suatu tenggang waktu tertentu, tanpa harus melakukan suatu
pemberitahuan, tuntutan, protes, permohonan apapun juga kepada siapapun juga, dan
tanpa harus memperoleh persetujuan, putusan, penetapan atau kuasa dari manapun juga
(termasuk namun tidak terbatas pada persetujuan, putusan, penetapan atau kuasa hakim
sebagaimana disebutkan dalam pasal 1266 dan 1267 KUHPerdata bagi pembatalan suatu
perjanjian timbal balik), yang kesemuanya itu dengan ini dikesampingkan oleh
NASABAH atau Penanggung (jika ada), maka BANK dapat melaksanakan salah satu
atau lebih dari hal-hal dibawah ini:

(i) menyatakan bahwa kesediaan BANK untuk memberikan Fasilitas menjadi


berakhir;

(ii) menyatakan bahwa seluruh Fasilitas dan semua jumlah uang yang wajib dibayar
berdasarkan Perjanjian ini, Ikhtisar dan semua dokumen (termasuk surat sanggup
dan dokumen jaminan) serta semua perjanjian yang berkaitan menjadi jatuh tempo
dan karenanya wajib dibayar secara seketika dan sekaligus lunas oleh NASABAH
atau Penanggung (jika ada);

(iii) melaksanakan hak-hak BANK berdasarkan Perjanjian ini, Ikhtisar dan semua
dokumen (termasuk surat sanggup dan dokumen jaminan) serta semua perjanjian
yang berkaitan dengan antara lain melakukan eksekusi atas jaminan(-jaminan) yang
diberikan kepada BANK untuk menjamin pelaksanaan kewajiban NASABAH atau
Penanggung (jika ada).

Pasal 19
Jaminan

Untuk menjamin pelaksanaan kewajiban, termasuk namun tidak terbatas pada kewajiban
pembayaran, NASABAH berdasarkan Perjanjian ini, Ikhtisar dan semua dokumen (termasuk
surat sanggup dan dokumen jaminan) serta semua perjanjian yang berkaitan, maka NASABAH
dengan ini memberikan kepada BANK jaminan(-jaminan) sebagaimana disebutkan dalam
Ikhtisar.

Pasal 20
Ketentuan-ketentuan Lain
20.1 Perjanjian ini dan Ikhtisar merupakan keseluruhan perjanjian oleh dan antara para pihak
dalam Perjanjian ini serta menggantikan semua pernyataan ataupun kesepakatan
sebelumnya berkenaan dengan hal-hal yang diatur dalam Perjanjian ini dan Ikhtisar.

20.2 Perjanjian ini, Ikhtisar dan semua perjanjian yang berkaitan hanya dapat diubah dengan
persetujuan tertulis para pihak didalamnya.

20.3 Tidak dilaksanakannya atau keterlambatan pelaksanaan oleh BANK suatu hak,
wewenang atau tuntutan terhadap NASABAH sebagaimana termaktub dalam Perjanjian
ini tidak akan menghilangkan hak, wewenang atau tuntutan tersebut, atau menghalangi
BANK untuk tetap melaksanakan hak, wewenang atau tuntutan tersebut dimasa yang
akan datang pada setiap saat dan dari waktu ke waktu yang dianggap baik oleh BANK
sendiri, dan tidak juga merupakan tanda persetujuan BANK untuk memaafkan dan
mengesampingkan Kejadian Cidera Janji yang memberikan hak, wewenang atau tuntutan
tersebut. Setiap hak, wewenang atau tuntutan yang diberikan kepada BANK dalam
Perjanjian ini, Ikhtisar dan semua perjanjian yang berkaitan bersifat kumulatif dan
merupakan satu kesatuan yang dapat dilaksanakan bagian demi bagian atau secara
keseluruhan dari waktu ke waktu.

20.4 Perjanjian ini, Ikhtisar dan semua perjanjian yang berkaitan mengikat dan berlaku
terhadap NASABAH, BANK dan masing-masing pengganti haknya. Namun
NASABAH tidak diperkenankan untuk mengalihkan dengan cara bagaimanapun atas
sebagian atau seluruh hak dan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini, Ikhtisar dan
semua perjanjian yang berkaitan tersebut. BANK berhak mengalihkan dengan cara
apapun juga atau memberikan sub-partisipasi atas hak dan kewajibannya dalam
Perjanjian ini, Ikhtisar dan semua perjanjian yang berkaitan tersebut kepada pihak
manapun juga dan NASABAH dengan ini memberikan persetujuan atas hal tersebut, jika
persetujuan yang demikian disyaratkan, dan atas permintaan pertama BANK membuat,
menandatangani serta menyerahkan bukti persetujuan tersebut kepada BANK.
Karenanya, terhitung mulai sejak tanggal pengalihan atau pemberian sub-partisipasi
tesebut, para penerima hak tersebut berhak untuk mendapatkan segala manfaat,
keuntungan maupun kerugian dari hak dan kewajibannya dalam Perjanjian ini, Ikhtisar
dan semua perjanjian yang berkaitan, seolah-olah penerima hak tersebut adalah pihak
yang pertama kali mengadakan Perjanjian ini, Ikhtisar dan semua perjanjian yang
berkaitan.

20.5 Setiap pemberitahuan sehubungan Perjanjian ini harus disampaikan (i) secara penyerahan
langsung, (ii) dengan pos tercatat, (iii) melalui telex atau telefax (yang penerimaannya
dikonfimasi dengan kode jawaban mesin telex penerima atau kode selesainya pengiriman
mesin telefax pengirim) ke alamat:

BANK: PT BANK
_________________________
_________________________
_________________________
Telex : _______________
Telefax : _______________
NASABAH: _________________________
_________________________
_________________________
_________________________
Telex : _______________
Telefax : _______________

atau pada alamat lain yang akan diberitahukan secara tertulis kepada pihak yang lainnya,
pemberitahuan mana baru berlaku 14 (empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan
tersebut diterima atau dianggap diterima. Kecuali ditetapkan lain dalam Perjanjian ini
atau Ikhtisar, suatu pemberitahuan dianggap diterima (i) pada tanggal penyerahannya,
jika dikirim secara penyerahan langsung, (ii) 7 (tujuh) hari sejak tanggal pengirimannya,
jika dikirim melalui pos tercatat, atau (iii) pada hari pengirimannya (yang penerimaannya
dikonfimasi dengan kode jawaban mesin telex penerima atau kode selesainya pengiriman
mesin telefax pengirim), jika dikirim melalui telex atau telefax.

20.6 BANK dapat mengungkapkan informasi/keterangan berkaitan dengan NASABAH,


Penanggung (jika ada) dan Perjanjian ini yang dari waktu ke waktu diminta oleh pihak
yang berwenang atau sebagaimana yang mungkin diperlukan sehubungan dengan
pengalihan atau pemberian sub-partisipasi atas hak dan kewajiban BANK dalam
Perjanjian ini, Ikhtisar dan semua perjanjian yang berkaitan kepada pihak lain.

20.7 Semua kuasa dan wewenang yang diberikan NASABAH kepada BANK sebagaimana
termaktub dalam Perjanjian ini, Ikhtisar dan semua perjanjian yang berkaitan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini, Ikhtisar dan semua perjanjian yang
berkaitan tersebut, yang tidak akan dibuat dan ditandatangani tanpa adanya kuasa dan
wewenang tersebut. Karenanya kuasa dan wewenang tersebut tidak dapat ditarik/dicabut
kembali dan juga tidak berakhir dalam hal apapun juga termasuk namun tidak terbatas
pada hal-hal yang disebutkan dalam Pasal 1813, 1814 dan 1816 KUHPerdata, ketentuan
pasal-pasal mana dengan ini dikesampingkan dan dinyatkan tidak berlaku atas Perjanjian
ini oleh para pihak. Jika sehubungan dengan pelaksanaan hal-hal dalam Perjanjian ini
diperlukan adanya surat kuasa secara terpisah/tersendiri, maka NASABAH dengan ini
mengikatkan diri untuk membuat, menandatangani dan menyerahkan kuasa yang
demikian kepada BANK.

20.8 Dengan telah didapatkannya semua persetujuan yang disyaratkan ketentuan Anggaran
Dasar NASABAH dan Penanggung (jika ada) untuk menandatangani dan melaksanakan
Perjanjian ini, Ikhtisar dan semua dokumen (termasuk surat sanggup dan dokumen
jaminan) serta semua perjanjian yang berkaitan sebagaimana dinyatakan oleh
NASABAH dalam pasal 15 (ii) diatas, maka pihak yang memberikan persetujuan tersebut
telah menyetujui pula segala penandatanganan dan pelaksanaan dokumen atau perjanjian
lain sehubungan dengan atau sebagai pelaksanaan dari Perjanjian ini sehingga, tidak lagi
diperlukan persetujuan yang demikian untuk penandatanganan dan pelaksanaan dokumen
atau perjanjian lain tersebut.

20.9 Perjanjian ini tunduk pada dan harus ditafsirkan menurut hukum Negara Republik
Indonesia.

20.10 Jika, salah satu ketentuan atau lebih dari Perjanjian ini menjadi tidak sah, tidak berlaku
atau tidak dapat dilaksanakan berdasarkan hukum yang berlaku, maka keabsahan,
keberlakuan dan kekuatan pelaksanaan ketentuan-ketentuan lain dalam Perjanjian ini
tidak akan terpengaruh karenanya.

20.11 Atas segala akibat yang timbul berdasarkan Perjanjian ini, NASABAH dengan ini
memilih tempat tinggal yang tetap dan seumumnya di Kantor Panitera Pengadilan Negeri
______________________, dengan tidak mengurangi hak dan wewenang BANK untuk
mengajukan tuntutan/gugatan ataupun memohon pelaksanaan hak-haknya berdasarkan
Perjanjian ini, Ikhtisar dan semua perjanjian yang berkaitan terhadap NASABAH atau
Penanggung (jika ada) atau kekayaan mereka di hadapan Pengadilan-pengadilan lain
yang mempunyai jurisdiksi atas NASABAH atau Penanggung (jika ada) atau daerah
dimana kekayaan mereka terletak.

20.12 Segala sesuatu yang belum atau tidak cukup diatur dalam Perjanjian ini akan diatur
kemudian, pengaturan mana akan mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan
Perjanjian ini dan akan berlaku serta mengikat para pihak serta merupakan satu kesatuan
dan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

DEMIKIANLAH Perjanjian ini dibuat dalam rangkap _______, yang masing-masing


mempunyai kekuatan hukum yang sama, pada tanggal yang disebutkan di muka.

BANK NASABAH
PT BANK ______________________________
______________________

________________________ _______________________
Nama : Nama :
Jabatan : Jabatan :
Lampiran A

[tanggal]

Kepada
PT BANK (BANK)

u.p. :

Dengan hormat,

SURAT PEMBERITAHUAN PENARIKAN PINJAMAN

__________________ ("NASABAH") dengan ini memberitahukan kepada BANK, sesuai


dengan ketentuan Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. __________ tertanggal
__________ 19___ juncto Ikhtisar Pemberian Fasilitas Perbankan tertanggal __________ yang
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari perjanjian tersebut (Perjanjian), NASABAH
bermaksud menggunakan/menarik kredit pada tanggal __________ 19___ sejumlah
________________.

NASABAH bersama ini menyatakan bahwa sampai dengan tanggal surat ini tidak terdapat
kelalaian atau Cidera Janji atau suatu peristiwa yang dengan pemberitahuan atau dengan
lewatnya waktu saja sudah dianggap sebagai suatu kejadian Cidera Janji berdasarkan Perjanjian,
dan semua pernyataan dan jaminan sebagaimana dinyatakan dalam Perjanjian adalah benar, tepat
dan sesuai dengan kenyataannya.

Istilah atau definisi yang dipergunakan dalam surat ini memiliki arti yang sama dengan yang
terdapat dalam Perjanjian.

Hormat kami,

____________________

_________________________
Nama :
Jabatan :
Lampiran

Lampiran ini merupakan bagian yang sah dan tak terpisahkan dari Perjanjian Pemberian Fasilitas
No. tertanggal (untuk selanjutnya disebut Perjanjian) dibuat oleh dan
antara :

BANK : PEMINJAM :
PT BANK

Penggunaan huruf besar pada istilah yang dipergunakan apabila tidak diartikan lain secara tegas
disini mempunyai arti yang sama dengan yang tercantum dalam Perjanjian.

1. Bentuk : PINJAMAN JANGKA PANJANG

2. Pagu Pinjaman/Mata Uang :

3. Tujuan :

4. Jangka Waktu Penarikan :

5. Jangka Waktu Bunga :

6. Suku Bunga : % pertahun. Tarif suku bunga


tersebut dapat diubah sewaktu-waktu oleh
BANK dengan mengirim surat pemberitahuan
kepada PEMINJAM.
Keputusan BANK mengenai perubahan suku
bunga berlaku dan mengikat PEMINJAM
terhitung sejak tanggal sebagaimana disebutkan
dalam surat pemberitahuan diatas atau jika tidak
disebutkan tanggal tertentu, maka sejak tanggal
surat pemberitahuan tersebut.

7. Pembayaran Bunga :

8. Jatuh Tempo Pinjaman/ : Pembayaran atas seluruh Pinjaman akan


Angsuran dilakukan pada tanggal dan sejumlah
sebagaimana disebutkan dibawah ini :
Tgl Pembayaran Jml Pembayaran

Angsuran yang telah dilunasi, tidak dapat ditarik


kembali.

9. Provisi :

10. Biaya Penyediaan Fasilitas :

11. Denda : % pertahun atau % diatas suku bunga


sebagaimana ditetapkan dalam angka 6 diatas,
mana yang lebih besar.

12. Pembayaran Lebih Dini : (i) Jumlah minimum : atau


kelipatannya.
(ii) Biaya pembayaran Lebih Dini :

Jumlah-jumlah yang telah dibayar tidak bisa


dipinjam atau ditarik lagi oleh PEMINJAM.

13. Persyaratan Pendahuluan : Sebagai tambahan dari persyaratan yang


tercantum dalam pasal 4 Perjanjian, BANK
harus telah menerima dengan baik:

14. Pernyataan dan Jaminan : Disamping pernyataan dan jaminan yang


disebutkan dalam pasal 15 Perjanjian,
PEMINJAM dengan ini menyatakan dan
menjamin sebagai berikut:

15. Kewajiban-Kewajiban : Disamping kewajiban-kewajiban PEMINJAM


sebagaimana tercantum dalam pasal 16
Perjanjian, PEMINJAM wajib dan mengikatkan
diri selama seluruh kewajiban PEMINJAM
kepada BANK belum lunas sebagai berikut :
16. Pembatasan-Pembatasan : Disamping pembatasan-pembatasan yang wajib
ditaati PEMINJAM sebagaimana tercantum
dlaam pasal 17 Perjanjian, PEMINJAM tidak
diperkenankan tanpa mendapatkan persetujuan
tertulis terlebih dahulu dari BANK untuk :

17. Kejadian Pelanggaran/ : Disamping kejadian-kejadian sebagaimana


Kelalaian tercantum dalam pasal 18 Perjanjian, maka
kejadian-kejadian dibawah ini merupakan pula
Kejadian Pelanggaran atau Kelalaian
berdasarkan perjanjian:

18. Jaminan/Agunan :

19. Ketentuan-ketentuan lain :

BANK PEMINJAM
PT BANK

___________________ ___________________
Nama : Nama :
Jabatan : Jabatan :

Anda mungkin juga menyukai