Anda di halaman 1dari 2

Konstruksi Haluan

Haluan sebuah kapal merupakan bagian yang paling besarmendapat tekanan dan tegangan-tegangan,
sebagai akibat terjangan kapal terhadap air dan pukulan-pukulan ombak. Untuk mengatasi tegangan-
tegangan tersebut, konstruksi haluan sebuah kapal harus dibangun cukup kuat dengan jalan :

1. Di depan sekat pelanggaran bagian bawah, dipasang wrangwrang terbuka yang cukup tinggi yang
diperkuat dengan perkuatan-perkuatan melintang dan balok-balok geladak

2. Wrang-wrang dipasang membentang dari sisi yang satu ke sisi lainnya, dimana bagian atasnya
diperkuat lagi dengan sebuah flens. Pada bagian tengah-tengah wrang secara membujur dipasang
penguat tengah (center girder) yang berhenti pada jarak beberapa gading linggi depan.

3. Pada bagian di depannya, kulit kapal menjadi sedemikian sempitnya hingga tidak perlu dipasang
penguat tengah lagi.

4. Gading-gading pada haluan, biasanya jaraknya lebih rapat satu sama lain. Pada jarak lebih 15 %
panjang kapal terhitung dari linggi depan, gading-gading pada bagian bawah (deep framing) diperkuat, (
20 % lebih kua) kelingannya lebih rapat, jugat pelat lutut antara gadinggading dengan kulit kapal
dipertebal. Lajur-lajur di dekat lunas, pelatnya dipertebal

Anda mungkin juga menyukai