Chaidar Aji Nugroho | Ahmad Vidura | Ahya Mudah Siti Rohmawati

Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Indra Jaya, M.Sc

Microcontroller
Modul Radio
Baterai
Minicomputer

Indonesia Penyelundupan Maraknya kasus Dibutuhkan

bercita-cita dan pelintas ilegal illegal shing kemandirian teknologi
menjadi poros dari laut pertahanan maritim
maritim dunia
Modul GPS
Modul Kompas
Sensor Jarak

SWARM-SHIP adalah tiga kapal otonom dengan

dilengkapi sistem swarm intellegence yang mampu
membentuk suatu formasi untuk melakukan misi militer

1 Perancangan desain 2 Pabrikasi alat 3 Pembuatan algoritma 4 Uji fungsional, Uji sistem otonom,
swarm intellegence Uji lapang sistem swarm

Spesifikasi Bujur (°) Bujur (°)

106.74760 106.74762 106.74764 106.74766 106.74768 106.74770 106.74700 106.74720 106.74740 106.74760 106.74780
-6.55240 -6.55230
Ukuran Kapal Instruktur Kapal Pendukung
-6.55245 FORMASI SEGITIGA -6.55240
FORMASI BERBARIS Titik Awal
Dimensi (cm) 73 x 28 x 20 70 x 30 x 25
-6.55250
Lurus = 1,82 Lurus = 1,36 -6.55250
Titik Akhir
Kecepatan
Lintang (°)

Lintang (°)

(Knots)
Belok = 1,52 Belok = 1,27 -6.55255
-6.55260

Berat (Kg) 2,90 3,00 -6.55270

-6.55260

Baterai (mAh) 3300 3300 -6.55280

-6.55265
Waktu operasi
2,5 Jam 2,5 Jam -6.55290
(Jam) -6.55270 Kapal Pendukung 1 Kapal Pendukung 2 Kapal Instruktur Kapal Pendukung 1 Kapal Pendukung 2 Kapal Instruktur

AREAL DETEKSI
OBYEK
Jarak deteksi vertikal (cm)

Sistem algoritma Particle Swarm Optimization (PSO) telah berhasil diterapkan pada SWARM-
SHIP tiga buah kapal otonom yang dapat membentuk formasi berbaris, segitiga dan sejajar.
SWARM-SHIP terdiri atas satu buah kapal instruktur dan dua buah kapal pendukung yang
saling terintegrasi satu sama lain. Selain bidang militer, SWARM-SHIP juga dapat
dimanfaatkan dalam bidang survei dan pemetaan sumberdaya laut sehingga lebih efektif dan
e sien.

Jarak deteksi horizontal (cm)