Menyetujui,
Ketua LPPM
ii
DAFTAR ISI
iii
RANCANG BANGUN ROBOBOAT AUTONOMOUS DENGAN SISTEM NAVIGASI
BERBASIS MACHINE VISION
RINGKASAN
Penelitian autonomous adalah sebuah proses dimana objek benda yang menggunakan
suatu perangkat elektronik dapat dijalankan secara otomatis tanpa menggunakan suatu alat
penggerak (Remote Control). Sebuah kapal tanpa awak (Autonomous Boat) itu sendiri
merupakan suatu kapal yang mampu mengendalikan dirinya sendiri tanpa adanya campur
tangan manusia dalam sebuah sistem pengendalian.
Dalam pembuatan kapal tanpa awak memiliki bentuk, ukuran serta konfigurasi yang
bervariasi. Bentuk kapal yang sering digunakan dalam pembuatan kapal tanpa awak adalah
bentuk katamaran yang memiliki dua lambung kapal. Bentuk katamaran sendiri memiliki
fungsi lebih dalam bidang keseimbangan yang memudahkan dalam proses manuver kapal
tersebut. Pada sistem konfigurasi kontrol kapal tanpa awak memiliki dua variasi utama, variasi
pertama yaitu dikontrol melalui pengendali jarak jauh dan variasi kedua adalah kapal yang
mampu bergerak secara mandiri (otomatis) berdasarkan program yang dimasukkan kedalam
sistem kapal.
BAB 1. PENDAHULUAN
2
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Terciptanya robot autonomous permukaan air yang dapat beroperasi
2. Konsep Roboboat Autonomous dapat digunakan dalam kompetisi yang
diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI).
3. Mendapatkan rumusan efektif dan efisien dalam navigasi otomatis/semi-otomatis.
4. Menciptakan peralatan yang mampu mendeteksi adanya populasi ikan
3
diperoleh melalui sensor kamera (machine vision). Kamera dapat mengenali jalur yang telah
disiapkan sebelumnya. Jalur tersebut dibuat dengan warna yang berbeda untuk sisi kanan dan
kiri.
Penelitian Kedua menambahkan fungsi autonomous melalui sensor accelerometer,
gyroscope, compass dan GPS. Dengan adanya penambahan sensor tersebut, kapal dapat
berjalan bebas tanpa harus melewati jalur yang telah disiapkan sebelumnya.
Penelitian Ketiga menghubungkan fungsi autonomous kepada tujuan-tujuan yang
lebih besar. Misi penyelamatan, survey, pembersihan dan lain-lain merupakan hal-hal yang
dapat dijalankan oleh kapal autonomous. Skema dapat dilihat pada Gambar 2.
Roadmap penelitian sesuai dengan Rencana Induk Penelitian Fakultas Teknik UPN
Veteran Jakarta yang menitikberatkan pada Perkapalan Ikan yang modern dan digabung
dengan teknologi otomasi.
SURVEY PEMBERSIHAN
MITIGASI PENYELAMATAN
BENCANA
KENDARAAN KORBAN
TENGGELAM TENGGELAM
4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Ardupilot adalah Paket software Autopilot untuk kendaraan tanpa awak yang bersifat
terbuka (open source), mampu mengendalikan secara autonomous:
- Multirotor Fixed Wing
- Helicopter Kendaraan darat
- Kapal Kapal Selam
- Antena Pelacak
5
Gambar 4 Raspberry Pi Mini Processor
2.3 Kamera
GoPro adalah merek kamera, sama seperti Sony, Panasonic dan lain sebagainya. Kendati
demikian, kamera-kamera GoPro secara spesifik dirancang untuk mengabadikan aksi maupun
olahraga ekstrem seperti skateboarding, motocross, bungee jumping, terjun payung, surfing dan
masih banyak lagi.
Camcorder buatan Sony atau Panasonic sebenarnya juga bisa digunakan untuk kegiatan
serupa, akan tetapi dari awal GoPro telah merancang kamera-kameranya dengan daya tahan di
atas rata-rata, sanggup beroperasi di bawah cuaca ekstrem maupun di dalam air, hanya dengan
mengandalkan sebuah casing yang ukurannya lebih besar sedikit dari kamera itu sendiri.
Penelitian ini dapat menggunakan kamera sepaket dengan raspberry pi. Resolusi 5
Mega Pixel cukup untuk mengenali objek sederhana (K S, H, & Shivkumar, 2015).
2.4 GPS
GPS atau Global Positioning System dalam pengertian sederhana adalah salah satu
sistem yang akan membantu kita untuk mengetahui posisi kita berada saat ini. GPS bekerja
dengan menstransmisikan sinyal dari satelit ke perangkat GPS (handphone atau Blackberry
yang dilengkapi teknologi GPS misalnya). Untuk memperoleh detil posisi yang seakurat
mungkin, GPS sebaiknya digunakan di ruang terbuka Penggunaan GPS di dalam ruangan,
hutan ataupun di tempat yang banyak gedung-gedung tinggi, akan membuat GPS bekerja
6
kurang akurat.
Informasi GPS ditransmisikan oleh beberapa satelit (tiga satelit misalnya) sehingga
GPS receiver mampu mengkalkulasi dan menampilkan seakurat mungkin posisi, kecepatan dan
informasi waktu kepada pengguna GPS.
Teknologi GPS pertama kali digunakan oleh United States Departement of Defense
(DOD) untuk kebutuhan militer. Sistem GPS mulai digunakan sejak tahun 1980, namun
pemakaian secara umum oleh publik baru sekira tahun 1990-an.
Keistimewaan GPS adalah mampu bekerja dalam berbagai kondisi cuaca, siang atau
malam. Keakuratan sebuah perangkat GPS bisa mencapai 15 meter, bahkan model terbaru yang
dilengkapi teknologi Wide Area Augmentation System (WAAS) keakuratannya sampai 3
meter.
2.5 Compass
Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk
magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat.
Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi.
Arah mata angin yang ditunjuknya adalah utara, selatan, timur, dan barat. Apabila digunakan
bersama-sama dengan jam dan sekstan, maka kompas akan lebih akurat dalam menunjukkan
arah. Alat ini membantu perkembangan perdagangan maritim dengan membuat perjalanan jauh
lebih aman dan efisien dibandingkan saat manusia masih berpedoman pada kedudukan bintang
untuk menentukan arah.
Diciptakannya kompas digital bertujuan untuk melengkapi kebutuhan robotika yang
semakin canggih. Dunia robotika ini sangat membutuhkan alat navigasi yang efektif dan
efisien. Sementara itu alat sistem navigasi yang tersedia di pasaran harganya mahal. Sedangkan
kompas sendiri merupakan sebuah alat sistem navigasi yang efektif dengan harga lebih murah.
oleh karena itu kompas digital diharapkan bisa mensubstitusi alat sistem navigasi pada robot.
Kompas-kompas digital yang ada di pasaran banyak macamnya. Di antaranya yaitu
CMPS03 Magnetic Compass buatan Devantech Ltd. CMPS03 yang berukuran 4 x 4 cm ini
7
menggunakan sensor medan magnet Philips KMZ51 yang cukup sensitif untuk mendeteksi
medan magnet bumi. Kompas digital ini cukup supplai tegangan sebesar 5 Vdc dengan
konsumsi arus 15mA. Pada CMPS03, arah mata angin dibagi dalam bentuk derajat yaitu : Utara
(0), Timur (90), Selatan (180) dan Barat (270).
Ada dua cara untuk menperoleh informasi arah dari kompas digital ini yaitu dengan
membaca sinyal PWM (Pulse Width Modulation) pada pin 4 atau dengan membaca data
interface I2C pada pin 2 dan 3. Sinyal PWM adalah sebuah sinyal yang telah dimodulasi lebar
pulsanya. Pada CMPS03, lebar pulsa positif merepresentasikan sudut arah. Lebar pulsa
bervariasi antara 1mS (00) sampai 36.99mS (359.90). Dengan kata lain lebar pulsa berubah
sebesar 100uS setiap derajatnya.
8
• Receiver Gelombang Ultrasonik
• Rangkaian kontrol
9
Gambar 9 memperlihatkan rangkaian dasar buck-converter.
10
Gambar 10 Electronic Speed Controller
11
masing sesuai untuk panjang gelombang, eksitasi, dan kecerahan.
Pada Gambar 12, menunjukkan sistem koordinat HSV sebagai hexacone. Dasar
hexacone berwarna hitam dengan HSV = (0, 0, 0). Kebanyakan warna gambar dicatat sebagai
(R, G, B). Warna didefinisikan oleh (R, G, B) dimana RGB dinormalisasi dari 0.0 sampai 1.0,
dan setara dengan warna (H, S, V) yang ditentukan oleh suatu set formula. Metode Pengenalan
Warna dan proses masking dapat mempercepat proses penentuan keputusan sehingga gerakan
kapal nantinya lebih responsif (Goel, Singhal, Jain, & Kole, 2017) (Prabhakar, Neeti, & Devi,
2017).
12
Gambar 13 Struktur dan Konten dari OpenCV
13
BAB 3. METODE PENELITIAN
Battery
Servo ESC
Motor
Buck Micro
Battery Converter controller
Receiver
Micro
processor
Battery Buck
Converter
Ping
GPS Camera Compass
Sensor
3. Perancangan program machine vision di software dan hardware yang telah ditentukan
Perancangan program meliputi perancangan navigasi pengambilan citra dan
perancangan navigasi object detection. Pengambilan citra gambar dilakukan secara kontinu
dimana citra yang diambil (frame) akan diolah untuk dapat menentukan instruksi yang
harus dilakukan. Proses deteksi warna dilakukan dengan menggunakan transformasi
gambar dari basis RGB (Red, Green, Blue) ke basis HSV (Hue, Saturation, Value).
14
Transformasi ini selanjutnya merupakan proses thresholding dimana proses ini dapat
dikatakan sebagai proses filter warna dimana warna yang ingin dideteki dengan nilai HSV
tertentu akan terlihat sebagai gambar putih dan sisanya berwarna hitam.
Warna latar belakang ditentukan berwarna hitam sedang warna objek terdeteksi
ditentukan berwarna putih (lebih terang). Algoritma ini digunakan untuk menemukan
pelampung / buoy didalam gambar dan bisa diaplikasi di sequence image. Konsep dari
algoritma ini adalah menampilkan image sebagai matrik pixel dan nilai garis yang sudah
pasti. Secara garis besar skenario pengujian sistemm dapat digambarkan oleh blok diagram
berikut ini (Duth & Deepa, 2018):
5. Pembelian komponen
Komponen baik elektronik maupun mekanik yang telah direncanakan pada tahap
desain akan dibeli. Kemudian dicocokkan kembali dengan dimensi/ukuran tiap part pada
tahap desain. Apabila terdapat ketidakcocokan, desain akan direvisi. Komponen untuk
fabrikasi berupa aluminium berprofil juga dibeli termasuk mur dan baut.
6. Fabrikasi
Seluruh komponen mekanik yang belum tersedia akan diproduksi pada tahap ini.
Proses fabrikasi dibuat sesederhana mungkin dengan proses yang dapat dikerjakan secara
15
manual. Fabrikasi sebisa mungkin tidak menggunakan mesin produksi besar, hanya
mengandalkan gergaji, kikir, amplas, drill tangan/meja, gerinda tangan, dan lem.
7. Pengujian mekanik dan elektrik
Tahap ini hasil rakitan diuji apakah kokoh dan tidak mudah lepas dengan cara
menggeser, menggoyang, dibengkokkan, ditekan dan ditarik dengan kekuatan yang wajar.
Apabila ada komponen tidak kokoh, maka bisa saja perlu revisi ulang desain dan proses
fabrikasi diulangi seperlunya. Modul elektronik berupa Arduino, mikroprosessor, motor
dan servo diuji apakah tidak ada kecacatan dalam produksi atau kesalahan dalam
pemasangan kabelnya.
8. Perakitan
Komponen mekanik yang telah difabrikasi dirakit dengan menggunakan mur, baut,
ring dan lem. Banyak komponen penyusun bagian tersebut, untuk prosedur perakitan dapat
melihat kembali desain pada tahap sebelumnya.
9. Wiring, commissioning & calibration
Wiring adalah pemasangan kabel yang menghubungkan tiap komponen elektrik.
Pemasangan kabel diatur sedemikian rupa sehingga rapi dan tidak mengganggu jalannya
mesin. Commissioning adalah tahap memastikan seluruh fungsi dapat berjalan sesuai
dengan desainnya. Dan Calibration atau kalibrasi adalah pengujian tingkat ketepatan dan
presisi. Perlu beberapa pengaturan/tuning baik hardware maupun software agar proses
calibration dapat menghasilkan setelan yang pas.
10. Pengujian roboboat autonomous.
Pengujian roboboat autonomous dilakukan di kolam atau danau. Metode pengujian
menggunakan ilmu statistik sederhana dengan variabel-variabel yang dapat diasumsikan
sebelumnya. Variabel-variabel eksternal yang dapat diamati adalah intensitas cahaya
(pagi/siang/sore atau cerah/mendung), kekuatan angin dan arah angin. Variabel internal
dalam kapal juga dapat diubah-ubah, yaitu: kekuatan filtrasi cahaya, parameter kendali,
metode proses citra, penentuan nilai referensi warna dan parameter lainnya yang belum
diketahui.
Pengujian performa dilakukan dengan 2 cara yakni: drag dan maneuver, mengacu
Gambar 17. Dari masing-masing cara pengujian diambil konsistensi dengan nilai:
Waktu tercepat,
Tingkat keberhasilan menyelesaikan misi tertinggi,
Jumlah pelampung yang tersentuh paling sedikit.
16
Gambar 17 Pengaturan pelampung untuk kategori pengujian drag dan maneuver
MULAI
-Studi Literatur
Perancangan program
Pembelian Komponen
Fabrikasi
Pengujian Mekanik-Elektronik
TIDAK YA
Sesuai A
17
A
Perakitan
Pengujian
Peralatan
Selesai
18
BAB 4. ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
a. Anggaran Biaya
b. Jadwal Penelitian
No. Jenis Kegiatan Bulan Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Perancangan design dengan Software
2 Pembelian komponen
3 Fabrikasi Model Body Kapal
4 Perakitan komponen mekanik
5 Pengujian modul elektronik
6 Perakitan mekanik-elektronik
7 Wiring, Commissioning & Calibration
8 Uji Performansi
9 Penyusunan Laporan Kemajuan
10 Penyusunan Laporan Akhir
c. Luaran Riset
19
DAFTAR PUSTAKA
Duth, P. S., & Deepa, M. M. (2018). Color detection in RGB-modeled images using MAT
LAB, 7, 29–33.
Goel, V., Singhal, S., Jain, T., & Kole, S. (2017). Specific Color Detection in Images using
RGB Modelling in MATLAB. International Journal of Computer Applications, 161(8),
38–42.
K S, S., H, L., & Shivkumar, H. (2015). Implementation of Image Processing on Raspberry
Pi. Ijarcce, 4(5), 199–202. https://doi.org/10.17148/IJARCCE.2015.4545
Kadouf, H. H. A., & Mustafah, Y. M. (2013). Colour-based object detection and tracking for
autonomous Quadrotor UAV. IOP Conference Series: Materials Science and
Engineering, 53(1). https://doi.org/10.1088/1757-899X/53/1/012086
Prabhakar, A., Neeti, & Devi, R. (2017). Different Color Detection in an RGB Image,
7(9748), 4.
Pulli, B. K., & Baksheev, A. (n.d.). OpenCV_CACM_p61-pulli, 61–69.
20
LAMPIRAN
21
Pengendali motor
26 Arduino Mega 2560 1 unit Rp350.000 Rp350.000
actuator
Raspberry Pi 3 model
27 Mikrokontroller 1 unit Rp600.000 Rp600.000
B+
Sumber daya listrik
Lipo Battery 2s untuk komponen
28 2 unit Rp200.000 Rp400.000
1800mah 25c-50c mikrokontroller dan
mikroprosessor
Lipo Battery 3s Sumber daya listrik
29 1 unit Rp500.000 Rp500.000
4200mah 25-50c untuk ESC dan Motor
Buck DC step up Penyesuai daya dan
30 2 unit Rp60.000 Rp120.000
down Converter tegangan listrik
GPS module Ublox Sistem informasi
31 1 unit Rp700.000 Rp700.000
NEO-6m-v2 lokasi kapal
Compass Module Sistem informasi
32 1 unit Rp150.000 Rp150.000
GY-273 lokasi kapal
Ping Sensor HC- Sensor pengukur
33 4 unit Rp30.000 Rp120.000
SR04 jarak
Penghasil visual
Camera Module 5mp
34 untuk diolah 3 unit Rp250.000 Rp750.000
Raspberry Pi Zero
mikroprosessor
ESC OCDAY 60A Pengatur kecepatan
35 2 unit Rp185.000 Rp370.000
Brushless 3s motor
Motor Brushless Untuk menggerakkan
36 2 unit Rp450.000 Rp900.000
Surpass 2845 4370kv kapal
Cooling Fan Pendingin material
37 4 unit Rp45.000 Rp180.000
Scorpion LGA 775 elektronik
Servo MG996R
38 Penggerak rudder 1 unit Rp50.000 Rp50.000
Tower Pro
Penghubung servo
39 Tie Rod 2 unit Rp117.000 Rp234.000
dengan rudder
Sub Total Rp7.763.000
2. Perjalanan
Justifikasi Harga Jumlah
No. Kegiatan Kuantitas
Perjalanan Satuan Biaya
Perjalanan ke
1 Survey 1 unit Rp800.000 Rp800.000
Surabaya pp
Perjalanan Dalam
2 Ujicoba Kapal 3 unit Rp150.000 Rp450.000
kota
Perjalanan Dalam
3 Pembelian komponen 5 unit Rp50.000 Rp250.000
kota
4 Penginapan Luar kota Publikasi/survey 1 unit Rp300.000 Rp300.000
5 Perjalanan Luar Kota Publikasi/survey 1 unit Rp400.000 Rp400.000
Akomodasi Luar
6 Publikasi/survey 2 hari Rp200.000 Rp400.000
Kota
7 Publikasi Nasional Presentasi oral 1 judul Rp800.000 Rp800.000
Sub Total Rp3.400.000
22
3. Sewa
Justifikasi Harga Jumlah
No. Kegiatan Kuantitas
Pemakaian Satuan Biaya
23
Lampiran 2. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas
No. Nama/NIDN Instansi Asal Bidang Alokasi Waktu Uraian Tugas
Ilmu (Jam)/Tahun
1 Muhammad FT-UPN Teknik 124 Microcontroller &
Arifudin L, MT./ Veteran Jakarta Mesin Microprosesor
0020108801
2 Noverdo Saputra, FT- UPN Teknik 120 Perancangan
S.T, M.Eng / Veteran Jakarta Perkapalan Bodi Kapal,
0021108304 Hidrodinamika&
Sistem
Kelistrikan
3 Ihsanul Ridho / FT- UPN Teknik Pembuatan Bodi
1610313029 Veteran Jakarta Perkapalan Kapal
4 Aditya Rifqi M FT- UPN Teknik Kelistrikan
Veteran Jakarta Perkapalan Kapal dan RC
5 Mahasiswa 3 FT- UPN Teknik Teknis
Veteran Jakarta Mesin Machine Vision
24
Lampiran 3. Biodata Ketua dan Anggota
Ketua Peneliti
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Noverdo Saputra, S.T.,M.Eng
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Universitas University Teknologi -
Tinggi Indonesia Malaysia
Depok Johor Bahru - Malaysia
Bidang Ilmu Teknik Perkapalan Marine Technology -
Tahun Masuk-Lulus 2003-2007 2010-2012 -
Judul Man Hour Longitudinal Stability & -
Skripsi/Tesis/Disertasi Loading Motion Wing In Ground
Analysis Kapal Effect (WIGE) during
Take off
Ferry RORO
5000 Pax
Nama Prof . Sunaryo Prof. Adi Maimun -
Pembimbing/Promotor
25
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jumlah (Juta Rp.)
1 2010 Development WIGE MOSTI 900
2 setter Malaysia
(Departemen
Pendidikan
Malaysia)
2
26
H. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir
No. Judul / Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Hibah Riset Dosen Pemula.
Noverdo Saputra
27
Anggota Peneliti
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Muhammad Arifudin Lukmana, ST.,
MT.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Dosen
4 NIP 198810202018031001
5 NIDN 0020108801
6 Tempat dan Tanggal Lahir Semarang, 20 Oktober 1988
7 E-mail arifudin@upnvj.ac.id
8 Nomor Telepon/HP 082133306065
9 Alamat Kantor Jalan RS Fatmawati no.1 Kampus
Fakultas Teknik UPN Veteran Jakarta
Pondok Labu Jakarta Selatan
10 Nomor Telepon/Faks -
11 Lulusan yang telah dihasilkan -
12 Mata Kuliah yang Diampu 1. Mekatronika
2. Otomasi
3. Desain Produk
4. Matematika Rekayasa
5. Kalkulus 1
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Institut Teknologi Institut Teknologi -
Tinggi Sepuluh Nopember Sepuluh Nopember
Surabaya Surabaya
Bidang Ilmu Teknik Mesin Teknik Mesin – -
Desain Sistem
Mekanikal
Tahun Masuk-Lulus 2007-2012 2012-2015 -
Judul Rancang Bangun Rancang Bangun -
Skripsi/Tesis/Disertasi UAV Empat Kereta Melayang
baling-baling Magnetik dengan
Arducopter Penggerak
Elektromagnet
Nama Hendro Nurhadi Hendro Nurhadi, -
Pembimbing/Promotor Dipl.-Ing, Ph.D Dipl.-Ing., Ph.D
28
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jumlah (Juta Rp.)
1 2016 Rancang Bangun Single Syringe Penelitian 12,5
Pump Berbasis Mikrokontroller Internal UPN
Veteran
Jakarta
2 2017 Rancang Bangun Laser Cutter Penelitian 70
Pelat dengan Penggerak Motor Produk
Stepper untuk Mendukung Terapan
Rapid Prototyping
3 2017 Pengaruh Perawatan Bayi Penelitian 72,5
Prematur di Dalam Inkubator Produk
Berpengukur Berat Badan dan Terapan
Intensitas Bunyi Terintegrasi
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
30
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah Riset Dosen Pemula.
Jakarta, Februari 2019
Pengusul,
31
32