Anda di halaman 1dari 24

1

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
IMPLEMENTASI SMART SENSOR PADA ROBOT PEMBERSIH KACA GEDUNG
BERTINGKAT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MANUVER PADA
PEOSES PEMBERSIH KACA
BIDANG KEGIATAN :
PKM KARSA CIPTA

Diusulkan oleh :
Imam Sakroni (2114030031) Angkatan 2014
Ismah Fawaiz (2114030044) Angkatan 2014
Mohamad Shodiq (2115030053) Angkatan 2015
Sifa Rahmania A’la (2115030040) Angkatan 2015
Ely Stya Arga (2115030115) Angkatan 2015

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER


SURABAYA
2017
PENGESAHAN PKM-KARSA CIPTA

1. Judul Kegiatan : IMPLEMENTASI


SMART SENSOR PADA ROBOT
PEMBERSIH KACA GEDUNG
BERTINGKAT UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN MANUVER PADA PEOSES
PEMBERSIH KACA
2. Bidang Kegiatan : PKM-KC
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
1
a. Nama Lengkap : Sifa Rahmania A’la 7
b. NIM : 2115030040
c. Jurusan : D3 Teknik Mesin
d. Universitas/Institut/Politeknik : Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
e. Alamat Rumah/Telp/HP : Sidotopo Jaya IIIA/1
f. Alamat email : sifarahmaniaa@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 5 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ir. Bambang Sampurno, MT
b. NIDN : 009096504
c. Alamat Rumah dan HP : Perumahan Dosen ITS blok T No. 71
Surabaya/ 081216840619
6. Biaya Kegiatan Total
Dikti : Rp 11.500.000
Sumber lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Surabaya, 10 Nopember 2016


Menyetujui,
Ketua Program Studi
D3 Teknik Mesin FTI-ITS Ketua Pelaksana Kegiatan

(Dr. Ir. Heru Mirmanto, MT)


NIP. 19620216 199512 1 001 (Sifa Rahmania A’la)
NRP. 2115030040
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Dosen Pendamping
Kemahasiswaan

(Prof. Dr. Ing Herman Sasongko) (Dr. Ir. Bambang Sampurno, MT)
NIP. 196010041986011001 NIDN. 19650919 199003 1 003

DAFTAR ISI
TIPS: Disesuaikan dengan isi proposal.
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
1
8

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan gedung bertingkat di Indonesia semakin berkembang dengan
memanfaatkan kaca sebagai material utama. Selain itu kaca adalah material yang
digunakan untuk menyelubungi gedung tersebut. Kaca dipilih karena dapat menyerap
cahaya secara alami yang akan berdampak pada kenyamanan mbang bei dan dapat
digunakaan untuk mengurangi konsumsi listrik di siang hari Agar pencahayaan tidak
terganggu, maka dilakukan pembersihan secara berkala. Pada saat ini proses pembersihan
kaca menggunakan tenaga manusia dengan bantuan gondola (lihat Gambar1.1). Terlihat
bahwa pada proses pembersihan kaca tersebut keselamatan pekerja sangat
mengkhawatirkan dimana tali pengaman memiliki potensi putus sehingga keselamatan
1
9
nyawa pekerja terancam. Seperti kasus yang terjadi pada 8 Mei 2016 Dua Pekerja Tewas
Terjatuh dari Lantai 18 Gedung Capitol Jakpus (sumber: m.liputan6.com)

Gambar 1.1 Proses pembersihan kaca dilakukan dengan tenaga manusia

Saat ini produk robot pembersih kaca telah dikembangkan dan dikomersilkan oleh
Jerman dengan merk dagang WINBOT (lihatGambar 1.2) dan Taiwan dengan merk
dagang HOBOT seperti pada (Gambar 1.3). Produk ini memudahkan penggunanya dalam
membersihkan kaca khususnya pada kaca rumah. Produk buatan Jerman dan Taiwan
tersebut memiliki banyak keunggulan diantaranya terdapat beberapa macam cara
pembersihan yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan sistem kendali yang
seluruhnya sudah otomatis yang membuat harga relative mahal. Sementara itu di
Indonesia, belum banyak penelitian dan pengembangan mengenai robot pembersih kaca.
Rahayu (2016) telah mengembangkan robot pembersih kaca dengan keunggulan dapat
melakuan manuver. Dengan spesifikasi menggunakan electric ducted fan sebagai perekat
robot pada dinding kaca dan komponen penggerak roda dengan motor listrik agar mampu
membersihkan kaca secara efektif. Robot ini dikendalikan dengan remote control yang
dapat dioperasikan dengan mudah oleh pengguna. Namun, hanya dapat mencapai
kemiringan 90 derajat.

Gambar 1.2 WINBOT – Window Cleaning Robot Jerman

Gambar 1.3 HOBOT – Window Cleaning Robot Taiwan

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dalam Program Kreativitas Mahasiswa


Karsa Cipta dirancang robot pembersih kaca yang smart. Komnponen utama dalam robot
ini adalah sensor ultrasonic yang dapat mendeteksi jarak optimal penghalang yang
kemudian diolah oleh prosesor sehingga mampu melakukan maneuver sesuai kebutuhan.
2
0
Komponen lain dari robot pembersih kaca adalah electric ducted fan, motor brushless,
motor DC, electronic control speed, dan arduino UNO.
1.2 Perumusan Masalah
Permasalahan yang menjadi bahasan utama dalam usulan ini adalah
1. Bagaimana desain robot pembersih kaca dengan menggunakan software
Solidworks?
2. Bagaimana memilih komponen robot pembersih kaca antara lain electric ducted
fan, roda dan motor listrik yang mudah diperoleh di pasaran dengan harga
terjangkau?
3. Bagaimana membuat robot pembersih kaca yang ringan, aman, efektif dan
melaukan manuver secara optimal?
1.3 Tujuan
Tujuan yang akan diharapkan tercapai dari pembuatan Program Kreativitas
Mahasiswa ini antara lain sebagai berikut :
1. Untuk memperoleh rancangan desain robot pembersih kaca dengan software Solidworks.
2. Untuk memperoleh komponen robot pembersih kaca antara lain electric ducted fan, roda
dan motor listrik yang mudah diperoleh di pasaran dengan harga terjangkau.
3. Untuk memperoleh robot pembersih kaca yang ringan, aman, efektif dan mudah
dioperasikan.
1.4 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah :
1. Robot pembersih kaca yang memiliki berat yang ringan, aman, efektif dan mudah
dioperasikan.
2. Makalah ilmiah yang berjudul “Sistem Kendali Jarak untuk Meningkatkan
Ketepatan dan Stabilitas Robot Pembersih Kaca” yang akan disampaikan pada
Seminar Nasional Teknologi Terapan Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada
tahun 2017
3. Draft paten yang berjudul “Robot Pembersih Kaca yang Efisien”
1.5 Manfaat Program
Manfaat dari program kreativitas mahasiswa ini adalah untuk mendapatkan desain
dan rancang bangun robot pembersih kaca yang ringan, aman, efektif dan mudah
dioperasikan untuk membersihkan kaca gedung bertingkat sehingga dapat mengurangi
risiko terjadinya kecelakaan.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Robot Pembersih Kaca .
Robot pembersih kaca pertama yang dirancang diberinama Sky Cleaner l
dimana robot ini digunakan untuk membersihkan Stasiun Kereta Api Beijing Barat pada
tahun 1997. Tubuh utama Sky Cleaner 1 terdiri dari dua silang batang silider yang
terhubung bernama silinder X dan Y. Pada ujung silinder X danY terdapat empat kaki
silinder pendek bernama silinder Z yang berfungsi untuk mengangkat atau menurunkan
vakum pengisap pada arah Z dan untuk melekatkan tubuh robot di dinding. Namun,
sistem ini dan tidak dapat bekerja pada dinding vertical karena tidak memiliki sendi
sehingga robot tidak leluasa untuk bergerak. Efisiensi pembersihan robot ini hanya sekitar
300m2 / 8 jam. Dan dapat digunakan pada dinding dengan sudut 0-45 derajat dengan berat
25kg.
2
1

(a)
Gambar 2.1 (a) Sky Cleaner 1 prototype

Pada tahun 1999, robot tersebut dikembangkan lagi dan diberi nama Sky
Cleaner 2. Robot generasi ke-2 ini didesain rapi dan mudah untuk berpindah dari satu
tempat ketempat yang lain. Sky Cleaner 2 ini dilengkapi dengan 16 vakum pengisap yang
mana dapat menopang berat keseluruhan robot dan sebuah sendi yang dirancang khusus
terletak di pusat tubuh robot memberikan gerak putar pada robot. Memiliki kemampuan
bekerja pada dinding dengan sudut 0-90 derajat.

(a)
Gambar 2.2 (a) Sky Cleaner 2

Pada tahun 2001, robot ini terus diteliti dan dikembangkan sehingga tercipta
generasi ke-3 yang dengan nama Sky Cleaner 3 dimana robot ini dapat membersihkan
kaca gedung bertingkat dengan mengikuti bentuk atau profil kaca. Selain itu robot
pembersih kaca generasi ketiga ini juga dapat melakukan pembersihan pada dinding
dengan sudut 0-90 derajat dan kurang dari 2 derajat.

Gambar 2.3 Sky Cleaner 3 prototype

2.2 Komponen-Komponen Robot Pembersih Kaca


Pada pembuatan robot pembersih kaca ini diperlukan beberapa komponen utama
dimana komponen-komponen ini mempunyai pengaruh yang besar terhadap peforma
robot. Komponen-komponen utama tersebut diantaranya EDF, motor brushless, motor
DC, ESC dan Arduino.
2.2.1 EDF(Electric Ducted Fan)
EDF berfungsi sebagai alat yang menyebabkan robot dapat menempel
pada kaca (Gambar 2.4). EDF mempunyai daya hisap yang kuat sehingga akan
2
menarik udara yang ada bagian bawah EDF sehingga menyebabkan bagian 2
tersebut vakum. EDF yang digunakan dalam pembuatan robot pembersih kaca ini
memiliki spesifikasi daya dorong sebesar 420 g.

Gambar 2.4 Electric Ducted Fan


2.2.2 Motor Brushless
Motor Brushless memiliki peran sebagai media penyedia daya dorong dari
EDF seperti pada (Gambar 2.5). Motor brushless menghasilkan daya dorong dari
putaran baling-baling. Daya dorong yang dihasilkan harus lebih besar dari beban
EDF. Pada sistem ini, daya dorong yang diharapkan adalah sebesar minimal 2 kali
dari beban EDF. Dengan spesifikasi Volatse 4750 Volt, Motor dengan ADH-300L,
berat 58 gram, daya dan arus yang dihasilkan 1,1V; 22,9A, dengan putaran yang
dihasilkan 38400 rpm, dan daya 254,2 watt

2.2.3 Motor DC
Gambar 2.5 Motor Brushless
Motor DC memerlukan suplai tegangan yang searah pada kumparan
medan untuk diubah menjadi energi mekanik (lihatGambar 2.6). Kumparan
medan pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan
jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Jika terjadi putaran pada kumparan
jangkar dalam pada medan magnet, maka akan timbul tegangan (GGL) yang
berubah-ubah arah pada setiap setengah putaran, sehingga merupakan tegangan
bolak-balik.
Prinsip kerja dari arus searah adalah membalik phasa tegangan dari
gelombang yang mempunyai nilai positif dengan menggunakan komutator,
dengan demikian arus yang berbalik arah dengan kumparan jangkar yang berputar
dalam medan magnet. Bentuk motor paling sederhana memiliki kumparan satu
lilitan yang bisa berputar bebas di antara kutub-kutub magnet permanen. Motor
DC memiliki spesifikasi diantaranya terdapat Built-in gearbox, power supply DC
12V, dengan kecepatan putar 1200 rpm, torsi 1,9 Kg.cm, dengan dimensi body
panjang 4cm x diameter 1,5cm dan dimensi shaft 1cm 3mm, berat 30 gram.

Gambar 2.6 Motor DC

2.2.4 Electronic Control Speed


ESC (Electronic Speed Control) berfungsi sebagai pengatur kecepatan
motor brushless, selain itu juga berfungsi untuk menaikan jumlah arus yang
diperlukan oleh motor. Kecepatan untuk motor yang keluar dari ESC
(lihatGambar 2.7) diatur melalui pulsa dari mikrokontroler.Oleh karena itu, ESC
2
3
juga bisa dikatakan sebagai driver untuk mengendalikan motor brushless tanpa
membebani kerja dari mikrokontroler.ESC juga biasa disebut sebagai sebuah
Modul Rangkaian Electronic yang fungsinya mengatur putaran padamotor sesuai
ampere yang di butuhkan oleh motor.
Jika dilihat dari fungsinya, kerja ESC ini dipengaruhi oleh 2 faktor:
1. Kuat arus (Ampere). Kuat arus ESC harus lebih besar daripada
motor/minimal A.ESC=A.Motor. ESC minimal harus sama atau lebih besar
amperenya dari motor. Jika ESC amperenya lebih kecil dari motornya, daya
kerja ESC akan semakin lebih besar untuk menyuplai arus untuk diberikan
ke motor dan bisa mengakibatkan ESC cepat panas dan terbakar, terlebih
motor itu tidak bergerak bebas/dalam keadaan memutar beban.
2. Jika beban semakin berat, maka kua tarus ESC diberikan nilai yang besar,
ini sangat mempengaruhi saat mengangkat beban, putaran motor akan
sedikit tertahan dan terbebani.
Spesifikasi Electric Motor Speed yaitu, memiliki output Continous 40A;
Burst 55A up to 10 seconds, tegangan masuk (input voltage) 2-4S Li-Po
Battery, dengan BEC 3A/5V Linear Mode BEC, memiliki dimesi 68mm x
25mm x 8mm

Gambar 2.7Electronic Motor Speed


2.2.5 Arduino UNO
Arduino adalah suatu kit elektronik ataupun sebuah papan rangkaian
elektronik yang didalamnya terdapat chip mikrokontrol dengan jenis AVR dari
perusahaan ATMEL atau ATMEGA yang bersifat 'open source' atau software dari
chip tersebut mampu dibuat sendiri dengan kreasi pengguna masing-masing. Chip
maupun IC tersebut merupakan chip mikrokontrol yang dapat diprogram sesuai
kebutuhan menggunakan komputer dengan bahasa C. Dalam Program Kreativitas
Mahasiswa (PKM) ini, jenis Arduino yang digunakan adalah Arduino UNORev3
dengan spesifikasi sebagai berikut :
Tabel 2 Spesifikasi Teknis Arduino UNO Rev3
Microcontroller ATmega328P
Operating Voltage 5V
Input Voltage (recommended) 7-12V
Input Voltage (limit) 6-20V
Digital I/O Pins 14 (of which 6 provide PWM output)
PWM Digital I/O Pins 6
Analog Input Pins 6
DC Current per I/O Pin 20 mA
DC Current for 3.3V Pin 50 mA
32 KB (ATmega328P)
Flash Memory
of which 0.5 KB used by bootloader
SRAM 2 KB (ATmega328P)
EEPROM 1 KB (ATmega328P)
Clock Speed 16 MHz
Length 68.6 mm
Width 53.4 mm
Weight 25 g

2.3 Software Pendukung


Dalam perancangan dan simulasi dari robot ini diperlukan beberapa software
2
4
sehingga hasilnya dapat dianalisis dengan mudah. Software tersebut diantaranya yaitu
Solidworks. Solidworks adalah software otomatisasi dari mechanical desain yang
memiliki kelebihan karena menggunakan pemodelan dilihat dari segiruang (grafik
interface). Penggunaan software ini mudah untuk dipelajari bagi mechanical desainer
untuk membuat sket gambar, pemodelan produkdan detail gambar kerja.
Pada software Solidworks dapat melakukan berbagai macam penggambaran seperti
halnya pada Autocad. Tetapi dengan menggunakan Solidworks dapat melakukan
penggambaran dengan tiga dimensi yang langsung berhubungan dengan gambar dua
dimensi yang telah digambar.
Adapun keuntungan dengan adanya hal ini adalah :
1. Penggambaran model lebih cepat dari penggambaran dengan garis.
2. Solidworks membuat penggambaran dari model terlebih dahulu dan langsung
akan menghasilkan gambar kerja sehingga lebih efisien.
3. Solidworks dapat mengedit, mengecek dan memperbaiki model yang terlihat
lebih jelas sehingga kesalahan penggambaran dapat terhindari.
4. Solidworks dapat memasukkan dimensi dari model secara otomatis pada drawing
yang pada akhirnya dapat berubah pada modelnya.
5. Parameter dan relasi dari model saling berhubungan jadi keduanya selalu saling
berhubungan satu sama lain.
6. Desain pemodelan template berbasis API (Application Programming Interface)
mudah dilakukan dengan standar desain yang telah ditentukan parameter
standarnya.
7. Revisi (perubahan) konstruksi pada model 3D akan secara otomatis merubah
detail gambar 2D sampai dengan pembuatan Bill Of Material (BOM).
8. Solidworks juga mengaplikasikan pembuatan produk yang memiliki kelebihan
dalam konstruksi perakitan (assembling) dikarenakan memiliki dasar-dasar
pemodelan assembling produk sangat lengkap.
9. Pengembangan sistem manajemen produk lebih lanjut dapat mengaplikasikan

Gambar 2.9 Solidworks Professional 2016

2.4 Sistem Kontrol


Fungsi dari sistem kontrol secara umum adalah mengendalikan sistem dengan
memanipulasi sinyal error, sehingga respon sistem (output) sama dengan yang
diinginkan. Sistem kontrol dapat dibagi menjadi dua, yaitu sistem kontrol tertutup (closed
loop) dan sistem kontrol terbuka (open loop).

a.Feedback Kontrol Sistem (Closed Loop)


Sistem kontrol umpan balik merupakan sistem yang menggunakan hubungan
antara output dan input yang diinginkan dengan cara membandingkannya. Dengan sistem
kontrol umpan balik, keberadaan gangguan yang menyebabkan output menyimpang dari
input yang diinginkan dapat diantisipasi.
2
5

Gambar 2.11Diagram blok sistem kontrol tertutup

Gambar 2.11 adalah diagram blok dari sistem kontrol umpan balik yang banyak
digunakan di industri. Pengontrol akan mendeteksi sinyal error (deviasi antara output dan
setpoint). Kontroler memproses sinyal error dan menghasilkan sinyal aktuasi yang
merupakan aksi kontrol sebagai tanggapan dari error tadi. Aksi kontrol menggerakkan
actuator dan diterapkan pada plant/proses sehingga dihasilkan output. Elemen sensor
akan melihat atau mengukur hasil output dan mengkonversikannya ke variabel yang
sesuai dengan input referensi. Kedua variabel ini dibandingkan dan menghasilkan sinyal
error. Interaksi ini akan berlangsung terus sampai didapatkan kondisi bahwa error
menjadi minimum.

b. Sistem Kontrol Terbuka (Open Loop)


Sistem kontrol terbuka adalah sistem dimana output-nya tidak memengaruhi aksi
kontrol. Pada sistem ini tidak dilakukan perbandingan antara sinyal output dan input.
Performansi dan akurasi dari aksi kontrol sistem ini tergantung dari kalibrasi sistem. Jika
terdapat gangguan maka sistem tidak dapat mengantisipasinya sehingga harus dikalibrasi
ulang. Gambar 2.2 adalah diagram blok sistem kontrol terbuka.

Gambar 2.12Diagram blok sistem kontrol terbuka

2.4.1 Aksi Kontrol PID


Aksi kontrol dikenal juga dengan sinyal kontrol yang beraksi berdasarkan error.
Aksi kontrol ini berusaha mereduksi error.Kontroler PID merupakan kontroler yang
cukup kompleks dengan kombinasi kontroler P, kontroler I, dan kontroler D. Kontroler
PID dapat menghilangkan error steady state dan membuat respon sistem menjadi lebih
cepat.

Gambar 2.14Diagram blok PID parallel


2
6

Gambar 2.12 Hubungan dalam fungsi waktu antara sinyal keluaran dengan masukan
untuk kontroler PID

2.4.3 Tuning PID


Tuning PID yang digunakan adalah metoda trial and error. Metode trial and
error disebut juga metoda coba-coba. Metode ini umumnya cocok digunakan untuk
beberapa sistem kontrol, salah satu diantaranya adalah sistem kontrol PID. Dalam
merancang sistem kontrol PID output yang diharapkan dari metodetrial and error harus
memenuhi beberapa kriteria seperti:
1. Memiliki rise time dan settling time yang cepat.
2. Tidak memiliki steady state error.
3. Overshoot sekecil mungkin.
Langkah-langkah metode trial and error:
1. Menentukan nilai Kp yang keluarannya mendekati set point dengan nilai Ti=∞ dan
nilai Td=0.
2. Setelah diperoleh nilai Kp yang sesuai, tentukan nilai Ti agar diperoleh keluaran tunak
yang lebih mendekati set point.
3. Menentukan nilai Td agar sistem lebih peka terhadap error
2.5 Analisa Gaya Adhesi Pada Robot Pembersih Kaca

Penjelasan :
∑Fy=0
N-F-W cos θ = 0 1
∑Fx = 0
2
W sin θ - µN = ma
Dimana berat robot W, koefisien gesek permukaan µ, dan sudut kemiringan robot θ,
percepatan a. Maka dari persamaan 1 dan 2 diperoleh :
W sin θ−ma
N= µ
W sin θ−ma
W cos θ + F = µ

Sehingga untuk menghindari terjadinya slip, maka gaya adhesi minimal dapat dihitung
dengan rumus :
2
W sin θ−ma 7
Fadhesi > µ - W cos

BAB III. METODOLOGI


3.1 Diagram Alir Perencanaan
Secara keseluruhan proses pembuatan dan penyelesaian Tugas Akhir ini digambarkan
dalam diagram alir di bawah ini :
2
pada diagram diatas adalah sebagai berikut : 8
3.2 Penjelasan untuk tiap tahapanMulai
3.2.1 Studi Literatur
Literatur yang kami pakai kami titik beratkan pada Robot Pembersih Kaca
Gedung Bertingkat. Kami menggunakan
Studi Literatur banyak literatur berbeda seperti buku
ilmiah, jurnal, dan beberapa artikel dari internet agar dapat menghasilkan
informasi yang lengkap, terarah dan terpercaya dalam menulis serta memberikan
variasi dalam Parameter
pengembangan
motor alat ini. pembersih
DC pada
3.2.2 Parameter Motor DC kacaPada Robot Pembersih Kaca
3.2.3 Perancangan Design Robot pada Solidworks

3.2.4 Perancangan
Perancangan desainKontrol
Sistem robot pada
danSolidworks
Perancangan Mekanik
2016
3.2.5 Perakitan dan Pembuatan Robot

3.2.6 Pengujian Robot dan Pembersih Kaca


Perancangan Perancangan
sistem kontrol mekanik

Perakitan dan Pembuatan Robot

Pengujian Robot dan Pembersih Kaca

Baik Tidak

Ya

Pembuatan Laporan

Selesai
2
9

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1.Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1. Peralatan Penunjang (10%) Rp 3.570.000
2. Bahan Habis Pakai (40%) Rp 4.760.000
3. Perjalanan (15%) Rp 1.428.000
4. Lain-lain : Seminar, cetak poster, dll (15%) Rp 1.428.000
Jumlah Rp 11.900.000

4.2 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5
1. Perencanaan
2. Perencanaan Desain
3. Perencanaan Alat
4. Pembuatan Alat
5. Pengujian
6. Pembuatan Laporan

DAFTAR PUSTAKA

Lampiran-Lampiran
3
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing 0

Biodata Ketua

A. Identitas Diri Ketua

1. Nama Lengkap Sifa Rahmania A’la


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi D3 Teknik Mesin
4. NRP/NIDN 2115030040
5. Tempat Tanggal Lahir Surabaya, 6 Juni 1997
6. E-mail sifarahmaniaa@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 085731119774

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Sidotopo SMPN 41 Surabaya SMAN 15
III/50 Surabaya
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat


. Ilmiah/Seminar
1 Bringing Nanotechnology Application Technology 27 Maret 2016, Gedung
to Indonesia Pasca Sarjana

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau istitusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


Penghargaan
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Surabaya, 10
Nopember 2016

Ketua

Sifa Rahmania A’la


NRP. 2115030040
3
Biodata Anggota 1 1

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Ismah Fawaiz
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi D3 Teknik Mesin
4. NIM/NIDN 2114030044
5. Tempat dan Tanggal Lahir Tulungagung, 09 Juni 1996
6. E-mail Ismah.fawaiz.if@gmail.com
7. Nomor Telepon/Hp 085746887327

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Istitusi SDN 02 Kiping SMPN 1 Gondang SMAN 1 Gondang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


NO Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
- - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
NO Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Surabaya, 10 Nopember
2016

Anggota

Ismah Fawaiz
NRP. 2114030044

Biodata Anggota 2
3
A. Identitas Diri 2
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Imam Sakroni
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi D3 Teknik Mesin
4. NIM/NIDN 2114030031
5. Tempat dan Tanggal Lahir Tulungagung, 29 Juli 1995
6. E-mail Imamsakroni048@gmail.com
7. Nomor Telepon/Hp 082234894743

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Istitusi SDN 03 Serut SMPN 3 Tulungagung SMKN 3
Boyolangu
Jurusan - - Elektronika
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


NO Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
- - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
NO Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Surabaya, 10 Nopember
2016

Anggota

Imam Sakroni
NRP. 2114030031

Biodata Anggota 3

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Mohamad Sodiq
2. Jenis Kelamin Laki – laki
3
3. Program Studi D3 Teknik Mesin 3
4. NIM/NIDN 2115030053
5. Tempat dan Tanggal Lahir Tulungagung, 25 April 1997
6. E-mail Mohamadsodiq67@yahoo.com
7. Nomor Telepon/Hp 085646737959

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Istitusi SDN 01 Jepun SMPN 1 Tulungagung MAN 2
Tulungagung
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


NO Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
NO Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Surabaya, 10 Nopember
2016

Anggota

Mohamad Sodiq
NRP. 2115030053

Biodata Anggota 4

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Ely Stya Arga
2. Jenis Kelamin Laki – laki
3. Program Studi D3 Teknik Mesin
4. NIM/NIDN 2115030115
5. Tempat dan Tanggal Lahir Tulungagung, 07 Mei 1996
6. E-mail Elystya74@gmail.com
3
7. Nomor Telepon/Hp 08563656569 4

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Istitusi SDN 01 Sanggrahan SMPN 1 SMKN 03 Boyolangu
Tulungagung
Jurusan - - Pemesinan
Tahun Masuk- 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


NO Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
NO Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Surabaya, 10 Nopember
2016

Anggota

Ely Stya Arga


NRP. 2115030115
Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Dr.Ir.Bambang Sampurno, MT


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Mesin
4 NRP/NIDN 0019096504
5 Tempat Tanggal Lahir Jember, 19 September 1965
6 E-mail bsampurno@me.its.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 081216840619
3
B. Riwayat Pendidikan 5

S1 S2 S3
Nama Institusi Institut Teknologi Institut Teknologi Institut

Sepuluh Nopember Bandung Teknologi

Surabaya Bandung
Jurusan Teknik Mesin Instrumentasi dan Instrumentasi
Kontrol dan Kontrol
Tahun Lulus 1989 1998 2005

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

Nama Pertemuan Waktu dan


No Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Tempat
“Application of
th
The 15 Asia Pasific Digitalized Distributorless 26-28 Oktober,
Automotive Engineering Ignition System to Provide
1. Conference 2009, Hanoi,
Stable High Voltage” Vietnam
Proceedings of International “Simulation of Close Loop

Seminar on Applied Distributorless Digital 21-22 Desember


2. Technology, Science, and Arts Ignition Multipurpose
(2nd APTECS), with Mathlab Software” 2010, Surabaya
“A Study on the Use of
Proceedings of International Kinetic Energy Recovery
Seminar on Applied System Technology for
Technology, Science, and Arts 21-22 Desember
Motorcycle to Enhance
3. (2nd APTECS), Acceleration” 2010, Surabaya
Prosiding Seminar Nasional

Pascasarjana XIV - ITS, Vol 2 “Pengembangan


hal 288, ISBN 978-602- Managemen Energi pada
Kendaraan Hybrid dengan 07 Agustus
4. 96565-7-2, Surabaya, 07 KERS” 2014, Surabaya
Prosiding Seminar Nasional “Rancang Bangun Mesin 15 Nopember

5. TeknologiTerapan SV UGM Hammer Mill Sebagai 2014,


Yogyakarta
2014 Pencacah Limbah Roti
dengan Kapasitas 1,2
Ton/Jam”

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)

Intitusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Penghargaan Tahun
3
1 - - - 6
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah Program Kreativitas Mahasiswa Karsa
Cipta

Surabaya, 10 Nopember
2016

Dosen Pembimbing

Dr.Ir.Bambang
Sampurno, MT
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang (30%)


Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Bor Tangan Pembentukan 1 unit 910.000 910.000
Alat
Solder Rangkaian 1 unit 90.000 90.000
Komponen
Obeng Set Reparasi Alat 1 unit 150.000 105.000
Penyedot Rangkaian 1 unit 25.000 25.000
Timah Komponen
Mur dan Baut Penggabungan 5 ukuran 20.000 100.000
Alat
Tang Reparasi Alat 2 unit 40.000 80.000
Gunting Rangkaian 2 unit 15.000 30.000
Komponen
Gerinda Pembentukan 1 unit 885.000 885.000
Tangan Chassis
Avometer Untuk 1 unit 350.000 350.000
Digital Mengukur Arus,
Tegangan dan
Hambatan
Riveter Hand Pembentukan 1 unit 80.000 80.000
Alat
Kunci Pas Pembentukan 1 set 250.000 250.000
Ring Alat
Mata Gerinda Pembentukan 4 unit 15.000 60.000
Alat
Mata Bor Pembentukan 6 unit 20.000 120.000
Alat
Lem Tembak Pembentukan 1 unit 60.000 60.000
Alat
Kikir Pembentukan 2 unit 75.000 75.000
Alat
Tool Box Penyimpanan 1 unit 250.000 255.000
Peralatan
Penunjang
Pemotong Rangkaian 1 unit 100.000 100.000
kabel Kabel
SUB TOTAL (Rp) 3.570.000

2. Bahan Habis Pakai (40%)


Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Wiper Pembersih kaca 4 unit 90.000 360.000
Spring Pegas suspensi 16 unit 10.000 160.000
Mikrokontroller Pengontrol 1 unit 200.000 200.000
Arduino system
Motor DC Penggerak 4 unit 100.000 100.000
Chassis acrilic Chassis 1 m² 200.000 200.000
Aluminium Chassis 1 unit 225.000 225.000
pejal
Aluminium Chassis 1 unit 225.000 225.000
siku
Kabel Penghubung 3 meter 10.000 30.000
rangkaian
Baterai 24 volt Penyuplai daya 2 unit 250.000 500.000
Timah Alat patri 1 roll 50.000 50.000
Bubut bahan Pengurangan 4 kali 20.000 80.000
Material
Motor Penyedia daya 4 unit 120.000 440.000
Brushless dorong EDF
EDF (electric Alat menempel 4 unit 200.000 800.000
ducted fan) pada kaca
Electronic Pengatur 4 unit 160.000 640.000
control speed kecepatan
motor brushles
Carbon fiber body 2 m² 75.000 150.000
Pelekat carbon body 500 ml 60.000 60.000
fiber
Tombol-tombol remot 1 paket 50.000 50.000
Tanki air Penampung air 2 unit 55.000 110.000
Pipa udara Penyemprot dan 3 meter 80.000 240.000
penghisap
Alluminium Chasis dan body 3 meter 140.000 140.000
2inch
SUB TOTAL (Rp) 4.760.000

3. Perjalanan (15%)
Justifikasi Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah
perjalanan
Perjalanan mencari 3 orang x 6 kali 45.000 810.000
material
Perjalanan Pustaka 2 orang x 2 kali 50.000 200.000
Perjalanan seminar 1 tim 418.000 418.000
SUB TOTAL (Rp) 1.428.000

4. Lain – lain (15%)


Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah
Seminar 1 kali 500.000 500.000
Pembuatan laporan 1 buah 200.000 200.000
Penggandaan Laporan 10 buah 30.000 300.000
Pembuatan Poster 3 eksemplar 50.000 150.000
Penelitian
Materai 4 buah 7.500 30.000
Dokumentasi 1 paket 248.000 248.000
SUB TOTAL (Rp) 1.428.00

Anda mungkin juga menyukai