Anda di halaman 1dari 13

MENGETIK / KEYBOARDING

A. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Perkantoran


Perkembangan dunia usaha dan industry terus meningkat dengan pesat
yang menyebabkan tingkat persaingan antar perusahaan semakin tinggi. Hal
tersebut menuntut setiap perusahaan untuk meningkatkan produktivitas secara
efektif dan efesien. Tingkat produktivitas sangat berkaitan langsung dengan
kesehatan karyawan, kondisi kerja, dan lingkungan kerja. Untuk itu kita perlu
mengembangkan dan meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
dalam rangka menekan serendah mungkin risiko kecelakaan dan penyakit yang
timbul akibat hubungan kerja, serta meningkatkan produktivitas dan efesiensi.
K3 adalah suatu ilmu pengetahuan dan penerapan guna mencegah
kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit yang disebabkan oleh
pekerjaan dan lingkungan kerja.
Dalam undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan pasal 23
mengenai kesehatan kerja disebutkan bahwa upaya kesehatan kerja wajib
diselenggarakan pada setiap tempat kerja, khususnya tempat kerja yang
mempunyai resiko bahaya kesehatan yang besar bagi pekerja agar dapat
bekerja secara sehat tanpa membahayakan diri sendiri dan masyarakat sekeliling
untuk memperoleh produktivitas kerja yang optimal, sejalan dengan program
perlindungan kerja.
Dalam pelaksanaan otomatisasi perkantoran , pekerjaan administrasi
perkantoran akan sangat banyak berhubungan dengan penggunaan computer.
Sehingga perlu diperhatikan K3 dalam penggunaan computer yang di kenal
dengan sebutan ergonomic. Ergonomic merupakan keilmuan dan aplikasinya
dalam hal system dan desain kerja, keserasian manusia dan pekerjaannya, serta
pencegahan kelelahan guna tercapainya pelaksanaan pekerjaan secara baik.
Kompputer menjadi alat utama dalam pekerjaan administrasi perkantoran
karena fleksibelitas dan efesiensi.
1. Luas Ruang Kerja
Ruang kerja tidak boleh penuh sesak, baik oleh pegawai maupun oleh
peralatan/ barang-barang.

Materi 4. Mengetik Keyboarding Page 1


2. Sikap duduk yang baik

Gambar 1. Posisi duduk yang benar

Sikap duduk yang baik adalah kunci untuk kenyamanan dan kesehatan dalam
pekerjaan computer adalah sebagai berikut:
a. Duduk tegak
b. Paha ditopang sepenuhnya oleh kursi
c. Posisi badan tempat berada di depan keyboard dan monitor
d. Kaki menapak pada lantai atau sandaran kaki dengan lurus dan tidak
menggantung.
e. Bahu dalam posisi rileks
f. Posisi siku berada dengan tubuh atau tidak merenggang.
g. Posisi lengan dan pergelangan tangan dalam garis lurus
h. Pastikan bahwa pergelangan tangan tidak membungkuk ke atas atau
bawah, berbalik ke dalam atau keluar.
3. Kursi dan Meja
Untuk kesehatan dan kenyamanan dalam bekerja menggunakan computer,
kursi dan meja harus diatur dan diseuakan dengan baik
4. Posisi monitor, Keyboard, dan Mouse
Selain sikap duduk, kursi dan meja, penempatan keyboard dan mouse harus
juga diatur dengan baik.
5. Penempatan map dan dokumen
6. Radiasi layar computer
7. Pencahayaan
8. Kebisingan

Materi 4. Mengetik Keyboarding Page 2


B. Keyboarding
Penciptaan keyboarding komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik
yang dasar rancangannya di buat dan dipatenkan oleh Christopher Latham pad
tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan
Remington. Keyboarding komputer pertama disesuaikan dari kartu
pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype).
Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang
(punched card reader) sebagai alat input.
keyboarding mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin
ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila kita
menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa-
apa saja yang sudah ketikkan dan setiap satu huruf atau simbol kita ketikkan
maka hasilnya langsung kita lihat pada kertas.
Tidak demikian dengan keyboarding. Apa yang kita ketikkan hasil atau
keluarannya dapat kita lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat
memodifikasi atau melakukan perubahan- perubahan bentuk tulisan, kesalahan
ketikan dan yang lainnya. Seperti juga “mouse”, keyboarding dihubungkan ke
komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada keyboarding. Ujung kabel
tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU komputer. Secara
fisik, keyboard terbagi atas 4 bagian, yaitu:
1. Keyboard Serial
Menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer tipe A.
Biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling banyak
dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan
cermat, sebab port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse.

Gambar 2. Keyboard Serial

Materi 4. Mengetik Keyboarding Page 3


2. Keyboard Wireless
Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai
penghubung antara keyboarding dengan komputer. Jenis koneksi yang
digunakan adalah infra red, wifi atau bluetooth. Untuk menghubungkan
keyboarding dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima. Unit
pemancar biasanya terdapat pada keyboarding itu sendiri, sedangkan
penerima biasanya dipasang pada port USB atau serial pada CPU

Gambar 3, Keyboard wireless

3. Keyboard USB.
Komputer terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan jenis konektor
USB yang menjamin transfer data lebih cepat.

Gambar 4. Keyboard USB

Materi 4. Mengetik Keyboarding Page 4


4. Keyboard PS/2
Merupakan yang terhubung ke komputer menggunakan port PS/2.

Gambar 5. Keyboard PS/2

C. Cara menggunakan keyboard

Dimasa sekarang ini telah tersedia berbagai macam produk keyboarding


yang ditujukan agar anda nyaman mengetik, meski dalam waktu lama. Namun
yang lebih penting adalah bagaimana anda mengatur postur dan posisi tubuh
anda, terutama lengan anda, sehingga anda bisa menghindari kelelahan dan
cedera.

Kemampuan mengetik cepat layak dimiliki oleh pekerja kantor yang


sering bekerja menggunakan komputer. Dengan mengetik cepat maka pekerjaan
pengetikan akan menjadi cepat diselesaikan. Maka dari itu perlu bagi Kamu
untuk memiliki keterampilan mengetik cepat. Mengetik cepat dapat dilaksanakan
apabila 10 jari kita semua bekerja, selanjutnya Kamu akan semakin cepat
mengetik jika tanpa melihat tut (blind system). Kamu tinggal melihat naskah yang
akan diketik sedang tangan Kamu yang bekerja untuk mengetik. Sistem mengetik
terdiri dari tiga macam yaitu:

1. Sistem mengetik 10 jari (ten fingers tuch system). Mengetik dengan


sistem ini adalah mengetik dengan menggunakan sepuluh jari sesuai
fungsi dari jari-jari dan tanpa melihat tuts (keyboard).
2. Sistem buta (blind system).Mengetik dengan sistem buta (blind
system) adalah mengetik dengan menggunakan sepuluh jari tanpa
melihat tuts dan mata tertuju ke naskah.

Materi 4. Mengetik Keyboarding Page 5


3. Sistem berirama (rhythm system.)Mengetik dengan sistem ini adalah
jarak jatuhnya entakan yang satu dengan lainnya sama dan berurutan
sehingga mengeluarkan bunyi dan irama yang sama.

D. Teknik Mengetik (Keyboarding) dengan Cepat dan Akurat


1. Manfaat mengetik 10 jari
Mengetik 10 jari adalah teknik untuk mengetik lebih cepat dan lebih akurat
dengan menggunakan sepuluh jari tanpa harus melihat keyboard. Jika teknik
mengetik 10 jari ini dikuasai, manfaat yang akan diperoleh, diantaranya:
a) Mengitik lebih cepat dengan mengoptimalkan semua jari.
b) Mengetik tanpa kesalahan.
c) Mengetik tanpa melihat keyboard.
d) Meningkatkan kebiasaan menggunakan computer secara ergonomis.
Dengan kata lain, kemampuan mengetik 10 jari membuat kita dapat mengetik
dokumen atua email lebih cepat dengan sedikit kesalahan, menghemat
banyak waktu, dan membuat pekerjaan mengetik menjadi lebih
menyenangkan.
2. Posisi mengetik yang benar
Sikap duduk dan letak jari, bentuk dan ukuran kursi, tempat istirahat kaki;
posisi layar; keyboard dan mouse, map dokumen, radiasi layar
komputer,pencahayaan, kebisingan Siswa perlu memperhatikan K3
Perkantoran, syarat-syarat ergonomic. Ergonomic berarti tempat duduk yang
mampu menjamin kenyamanan sepanjang jalan (Kamus Besar Bahasa
Indonnesia),

Di masa sekarang ini telah tersedia berbagai macam produk keyboard yang
ditujukan agar pengguna nyaman mengetik, meski dalam waktu lama. Namun
yang lebih penting adalah bagaimana pengguna mengatur postur dan posisi
tubuhnya terutama lengan, sehingga pengguna bisa menghindari kelelahan
dan cedera. Untuk itu ada baiknya mengikuti nasehat Stephanie Brown,
seorang guru piano asal Amerika, dalam majalah "Her World". "Ikutilah disiplin
pemain piano yang sedang pentas," katanya. Stephanie memberi lima
petunjuk untuk diterapkan saat Kamu mengetik pada keyboard.

Materi 4. Mengetik Keyboarding Page 6


a) Sejajarkan pergelangan tangan dengan telapak tangan upayakan
pergelangan tangan selalu sejajar dengan telapak tangan. Lemaskan
pergelangan tangan Kamu seperti mengambang. Jangan tegang.
b) Posisi siku menggantung. Pastikan siku dalam posisi bebas menggantung.
Menyandarkan siku pada sandaran kursi saat mengetik, selain menyulitkan
untuk mengetik, juga membuat tegang dan cepat lelah.
c) Lemaskan jari telunjuk dan jari manis. Kunci mengetik tanpa lekas lelah
adalah melemaskan seluruh jari. Jangan kaku dan tegang. Biarkan lemas,
rileks, apa adanya.
d) Tekan tombol dengan tenang. Jangan menekan tombol dengan kuat atau
mengalirkan kekuatan penuh pada tangan. Ingat,anda sedang mengetik,
bukan memukul tombol keyboard.
e) Bila tidak sedang mengetik. Lemaskan keseluruhan tangan bila sedang
tidak memencet tombol di keyboard. Karena keadaan sebelum mengetik
juga sangat mempengaruhi kondisi saat kita mengetik.

Agar mata tidak cepat lelah, maka cara sehat melihat monitoradalah :
a) Hindari ruangan atau komputer dari siraman sinar matahari agar tidak silau
b) Atur posisi layar sama dengan mata supaya leher tidak gampang pegal.
Jarak pandang mata dengan monitor antara 50-70 cm. Kaki usahakan
menyentuh lantai untuk menghindari sakit tulang belakang.
c) Atur poisisi keyboard, dan mouse yang nyaman. Keyboard di depan Kamu
dan tingginya kira-kira sama dengan siku Kamu, sedang mouse jangan
terlalu jauh dari keyboard.
d) Sebaiknya sering beristirahat setelah bekerja beberapa lama

3. Posisi dasar jari


Pada posisi dasarnya, jari kita ditempatkan barisan tengah keyboard. Posisi
dasar ini disebut home keys. Home keys adalah posisi penempatan jari dasar
yang memungkinkan kita untuk menjangkau semua tombol lainnya pada
keyboard.

Materi 4. Mengetik Keyboarding Page 7


Gambar 6. Posisi jari pada keyboard

Teknik penempatan jari pada posisi dasar yang tepat dapat dilakukan dengan
memperhatikan hal-hal berikut:
1. Tempatkan jari tangan kiri pada tombol A S D F
2. Tempatkan jari tangan kanan pada tombol J K L.
3. Posisi jempol beristirahat ringan pada tombol Spasi
4. Pergelangan tangan lurus dan jari ringan meringkuk.

Untuk menempatkan jari pada posisi dasar, kita dapat merasakan benjolan
kecil ditombol F dan tombol J. Benjolan keci pada tombol-tombol tersebut
dimaksudkan untuk membantu kita menemukan Home Keys tanpa melihat
tangan dan keyboard.

4. Mengetik dengan 10 Jari


Pada saat mengetik dokumen, agar bisa lebih cepat sebaiknya kita tidak
memikirkan format dokumen terlebih dahulu. Lebih baik ketik terlebih dahulu
tulisan sampai selsai, baru setelah itu memikirkan formatnya. Karena,
biasanya memformat pada saat mengetik membutuhkan waktu untuk
memikirkan format sehingga ketikan menjadi lebih lambat selsai. Selain itu,
jika diformat pada saat mengetik, nanti pada saat selsesai cenderung ingin
mengubahnya kembali.

Selain fokus pada ketikan, hal lain yang perlu diperhatikan agar ketikan bisa
selsai dengan cepat adalah membiasakan untuk mengetik dengan
menggunakan sepulu jari. Untuk membiasakan mengetik dengan sepuluh jari
gambar dibawah.

Kantor adalah sebuah wadah atau tempat mengurus suatu pekerjaan/ tempat
bekerja. Menurut George R. Terry, presentase pekerjaan kantor untuk
menunjang tugas utamap erusahaana dalah:

Materi 4. Mengetik Keyboarding Page 8


1. Typing : 24,6%
: 19,5%
2. Calculating
: 12,3%
3. Checking
: 10,2%
4. Filling : 8,8%
: 6,4%
5. Telephoning
: 5,5%
6. Duplicating
: 12,7%
7. Mailing : 100%

8. Other

Total

Gambar 7. Presentase Kerja


Dari uraian di atas dapat kita ketahui bahwa presentase pekerjaan kantor
yang utama adalah pekerjaan yang berkaitan dengan mengetik (Typing).
Dengan mengetik 10 jari, pekerjaan mengetik akan menjadi cepat selesai dan
bisa menghemat waktu.

Untuk dapat mengetik menggunakan 10 jari, hal yang harus dilakukan adalah
menghafalkan posisi jari pada keyboard. Anda juga harus memahami posisi
tangan ketika berada di atas keyboard. Dalam metode mengetik 10 jari, kedua
tangan memiliki peranan dan “daerah kekuasaan” yang berbeda. Adapun
urutan tombol dan fungsi jari-jari tangan dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 8. Posisi jari pada keyboard

Materi 4. Mengetik Keyboarding Page 9


Gambar 9. posisi jari pada keyboard
Pada gambar diatas, dapat dilihat penempatan jari yang benar, yaitu
sebagai berikut.
a. Tangan Kiri
1) Jari Kelingking :
a) Baris pertama = ‗ dan 1
b) Baris kedua = Tab dan Q
c) Baris ketiga = Capslock dan A
d) Baris keempat = Shift kiri dan Z
e) Baris kelima = Ctrl dan Windows

2) Jari Manis:
a) Baris pertama = 2 dan 3
b) Baris kedua =W
c) Baris ketiga =S
d) Baris keempat =X
3) Jari Tengah :
a) Baris pertama =4
b) Baris kedua =E
c) Baris ketiga =D
d) Baris keempat =C

4) Jari Telunjuk :
a) Baris pertama = 5 dan 6
b) Baris kedua = R dan T
c) Baris ketiga = F dan G

Materi 4. Mengetik Keyboarding Page 10


d) Baris keempat = V dan B

5) Ibu Jari:
Baris kelima = Alt kiri dan Spasi

b. Tangan kanan
1) Ibu Jari:
Baris kelima = Alt kanan dan Spasi

2) Jari Telunjuk:
a) Baris pertama = 7 dan 8
b) Baris kedua = Y dan U
c) Baris ketiga = H dan J
d) Baris keempat = N dan M

3) Jari Tengah:
a) Baris kedua =I
b) Baris ketiga =K
c) Baris keempat =L

4) Jari Manis:
a) Baris pertama =9
b) Baris kedua =O
c) Baris ketiga =L
d) Baris keempat =.

5) Jari Kelingking:
a) Baris pertama = 0, -, = dan BackSpace
b) Baris kedua = P, [ dan ]
c) Baris ketiga = ;, ‗ dan Enter
d) Baris keempat = / dan shift kanan
e) Baris kelima = Windows, left click dan ctrl kanan

E. Berlatih Mengetik Menggunakan 10 Jari


1. Latihan penguasaan tombol pangkal (home keys)
Garis pangkal ini adalah letak jari apabila kita meletakkan jari pada
keyboard. Gerakan-gerakan jari harus segera kembali pada posisi garis
pangkal.

Materi 4. Mengetik Keyboarding Page 11


Tangan kiri: A, S, D dan F Tangan kanan: J, K, L dan ;
Untuk melatih penggunaan tombol pangkal, ketiklah yang berikut masing-
masing 5 baris dengan aplikasi microsoft word:
a. asdf jkl; asdf jkl; asdf jkl; asdf jkl; asdf jkl; asdf jkl; asdf jkl; asdf jkl;
b. asdfg hjkl; asdfg hjkl; asdfg hjkl; asdfg hjkkl; asdfg hjkl; asdfg hjkl;
c. fdsa ;lkj fdsa ;lkj fdsa ;lkj fdsa ;lkj fdsa ;lkj fdsa ;lkj fdsa ;lkj fdsa ;lkj
d. jasa lasak falak salak jalak fasal jasad kadal kakak jajal
a) jakad sakal kadas kasad kasal kas dadak sadak saja alas

2. Mengetik 10 Jari Menggunakan Software Mengetik


a. Langkah 1; buka aplikasi diklat mengetikcepat
1) caranya klik [Start] [All Programs]
2) Pilih [Individual Software] [Learn TypingQuick & Easy]
3) Selanjutnya klik [OK], [Take Lesson], IsiNama Kamu, klik Take
Lesson
Sekarang Bisa Dimulai Diklat mengetik. Letakkan Jari kamu pada posisi
TombolPangkal (Home Keys) yaitu :
Tugas Tangan Kiri :
a) Jari Kelingking kiri diposisi huruf A
b) Jari manis Kiri diposisi huruf S
c) Jari Tangah Kiri diposisi huruf D
d) Jari Telunjuk Kiri diposisi huruf F
e) Ibu Jari Kiri berguna untuk menyentuh SPASI BAR
Tugas Tangan Kanan :
a) Jari Kelingking Kanan diposisi karakter ;
b) Jari Manis Kanan diposisi huruf L
c) Jari Tangah Kanan diposisi huruf K
d) Jari Telunjuk Kanan diposisi huruf J
e) Ibu Jari Kiri berguna untuk menyentuh SPASI BAR

Materi 4. Mengetik Keyboarding Page 12


b. Langkah 2; Kamu tinggal mengikuti tutorial yang terdapat pada software
aplikasiLearn Typing Quick & Easy. Ikuti Pelatihan di di bawah ini,
ingat selesai menyentuhhuruf/karakter jari-jari Kamu harus kembali ke
posisi semula yaitu di HOME KEYS(ASDF JKL;) dan Mata Kamu tidak
boleh melihat tuts kecuali hanyaMonitor/Naskah

Materi 4. Mengetik Keyboarding Page 13

Anda mungkin juga menyukai