Anda di halaman 1dari 9

Tugas

Dosen : Sri Mulyati, S.Si. M.Si.


Mata Kuliah : Fisika Dasar 1
Tugas dikumpul paling lama: 6 Oktober 2014

1. Tuliskan jenis besaran fisika yang saudara ketahui beserta satuan, simbol satuan dan
dimensinya.
a. Besaran pokok

Nama besaran Satuan Simbol satuan Dimensi

1. Massa Kilogram Kg M
2. Panjang Meter m L
3. Suhu Kelvin K θ
4. Kuat Arus Ampere A I
5. Waktu Sekon s T
6. Intensitas Cahaya Candela Cd J
7. Jumlah Zat Mol Mol N

b. Besaran turunan

Nama besaran Rumus satuan Dimensi

1. Luas Panjang × Lebar meter persegi (m​2​) [L]​2

2. Volume Panjang × Lebar × meter kubik (m​3​) [L]​3


Tinggi

3. Massa Jenis Massa / Volume Kilogram per meter [M] [L]​-3


kubik (Kg/m​3​)

4. Kecepatan Perpindahan / meter per sekon (m/s) [L] [T]​-1


Waktu
5. Percepatan meter per sekon [L] [T]​-2
Kecepatan / Waktu kuadrat (m/s​2​)

6. Gaya. Kgms​-2​ = Newton (N) [M] [L] [T]​-2


Massa × Percepatan
7. Tekanan Kgm​-1​s​-2​ = Pascal (Pa) [M] [L]​-1​ [T]​-2
Gaya / Luas

2. Sebuah roket mencapai ketinggian 300 km. Berapakah ketinggian tersebut bila
dinyatakan dalam mil?

Dik : h = 300 km → 300.000 m

Dit : h (Dalam mil) ?

Jawab : 1 mil = 1609, 344 m


300.000
= 1609,344

= 186, 41135 mil

3. Nyatakanlah kecepatan cahaya 3x 10​8​ m/s kedalam :

a). kaki/nanosekon,

b). milimeter/picosecon

Dik : V cahaya = 3 × 10​8​ m/s

Dit : a. V kedalam kaki/nanosekon

b. V kedalam millimeter/picosecon

Jawab : a. 1 kaki = 0,3048 m

1 s = 109 nanosekon
3 × 108 m/s 3 × 108 3 × 108
1s
= 0,3048 = 3048 × 10−4
109
109

​= 3 × 1012
3048
109

0,000984251 × 1012
​= 109

9,84251 × 108
​= 109

= 9,84251 × 10−1 kaki/nanosekon

b. 1 s = 1012 picosecon
1 m = 103 milimeter

3 × 108 × 103 3 × 1011


3 × 108 m
​=​ ​ = ​ ​ 3×
= 1011 × 10−12
1s 1012 1012

​ =​ ​3 × 10−1 milimeter/picosecon

​ =​ 0,3 milimeter/picosecon

4. Seorang tukang pos pedesaan meninggalkan kantor pos dan berkendaraan sejauh 20
km ke arah utara ke kota berikutnya. Ia meneruskan dalam arah 60 ° keselatan dari
arah timur sepanjang 40 km ke kota lainnya. Berapakah perpindahannya dari kantor
pos.

(a) (b)

A​1 A​1

B​2x

A​2

B​2y

A​2

(c)
Karena D​1​ mempunyai besaran 20 km menuju ke utara, berarti hanya komponen y :

A​1x​ = 0, A​1y​ = 20 km

Sementara D​2​ mempunyai baik komponen x dan y :

B​2x ​= 40 km (cos 60​o​) = 40 (0,500) = 20 km

B​2y​ = - 40 km (sin 60​o​) = - 40 (0,866) = - 34,64 km

Jadi komponen resultannya :

R​x​ = A​1x +
​ B​2x​ = 0 km + 20 km = 20 km

R​y​ = A​1y ​ + B​2y =


​ 20 km + (- 34,64 ) km = -14,64 km

R= √Rx 2
+ Ry 2 = √202
+ (− 14, 64)2 = √614, 3296 = 24,78 km

5. Seorang pendaki memulai perjalanannya dengan berjalan sejauh 25 km ke arah


tenggara dari mobilnya. Ia berhenti dan mendirikan kemah untuk bermalam. Pada
hari kedua, ia berjalan sejauh 40 km pada arah 60 ° timur laut, dimana ia menemukan
menara penjaga hutan. Tentukan komponen perpindahan pendaki ini untuk setiap
harinya. Dan tentukan komponen resultan perpindahan pendaki selama perjalanan.
Cari persamaan untuk R dalam vektor satuan.
X1= 25 km (ke tenggara)
X2= 40 km (60° ke timur laut )

A)

45° 45°

60°

B)

60°
30°

Komponen perpindahan pendaki setiap harinya :


1
A) Hari pertama : Ax = 25 cos 45 =25 2
√2

1
Ay = 25 sin 45 =25 2
√2

B) Hari kedua : Bx = 40 cos 60 = 20

By = 40 sin 60 = 20 √3

Komponen resulatn perpindahan pendaki:


1
Rx = Ax + Bx = 25 2
√2 + 20
1
Ry = Ay + By = 25 2
√2 + 20 √3

1 1
Perrsamaan R dalam vektor : R= (25 2
√2 + 20 ) i + (25 2
√2 + 20 √3 ) j

6. Gerak suatu benda ditentukan oleh ​v = (20t​2​ – 4t) m/s

Tentukan:

a. Percepatan rata-rata pada selang waktu t = 0 dan t = 2s

b. Percepatan pada t = 2s

Jawaban :

V=(20t² - 4t)

a) percepatan rata rata t​₁​=0, t​₂​=2

t​₁​=0 v​₁​=20x0² -4x0 = 0

t​₂​=2 v​₂​=20x2² - 4x2 = 72

Δv= 0-72=72

Δt=2-0=2

Δv/Δt=72/2=36

b) percepatan pada t=2 sekon

a= dv/dt = (20t²-4t)dv/dt

=40t-4

t=2 a=40x2 -4 =76

7. Misalkan perpindahan sebuah benda titik ditentukan oleh:

x = 2t​2​ - 4t (x dalam m dan t dalam s).

Tentukan:

a. Perpindahan antara t = 0 dan t = 1s, t = 1s dan t = 3s

b. Kecepatan rata-rata pada selang waktu dipertanyaan (a).


c. Kecepatan sesaat pada t = 3s

Jawaban :

x = 2t​2​ – 4t (x dalam m, t dalam s)


a.) x​0 =​ 2(0)​2​ – 4(0) = 0 m
x​1 ​= 2(1)​2​ – 4 (1) = -2 m
x​3​ = 2(3)​2​ – 4 (3) = 6 m
∆x​(0-1) ​= x​1 ​– x​0 ​ = -2 – 0 = - 2 m
∆x​(1-3) =​ x​3 –​ x​1​ = 6 – (-2) = 8 m

b.) v​(0-1)​ = ∆x​(0-1) /​ ∆t = - 2 m / (1 – 0) s = -2 m/s


v​(1-3) =​ ∆x​(1-3)​ / ∆t = 8 m / (3 – 1) s = 4 m/s
c.) v = dx / dt = d <2t​2​ – 4t> / dt = 4t – 4
v​3 =​ 4 (3) – 4 = 8 m/s

8. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 30 km/jam, kemudian mobil dipercepat


dengan percepatan 2 m/s​2​. Hitunglah kecepatan dan posisi akhir yang ditempuh
selama 6 detik, setelah percepatan tersebut.

Jawaban :

X=V​₀​ t + ½ a t²

=8,3 x 6 + ½ 2 6²

=49,8 + ½ 72

=85,98

Vt² = V​₀​ +2 a X

= 8,3² + 2x2x85,8

= 68,89 + 343,2

= 412,09

Vt= √412,09 = 20,3

9. Sebuah bola dilempar keatas dengan kecepatan 25 m/s, jika percepatan jatuh bebas 10
m/s​2​.

a. Berapa lama bola tersebut mencapai titik tertinggi?

b. Berapa ketinggian maksimum yang dicapai bola ?


Jawaban :

Vt = 25 m/s

a = 10 m/s

b) hmax ? a) tmax ?

Vt​2 ​= V​0 2​​ – 2gh Vt = V​0​ - gt

0 = 25​2​ – 2 (10) h 0 = 25 – 10t

0 = 625 – 20h 10t= 25

20 h = 625 t = 2,5 s

` h = 31,25 m

10. Sebuah bola dilempar vertikal keatas dengan kecepatan awal 25 m/s dari atas tanah.
Bola yang lain dilepas dari ketinggian 85 m dengan kecepatan awal 20 m/s. Dititik
mana kedua bola akan bertemu.

Jawaban :

h​1 =h​
​ 2

V​0​t - ​⅟​2 ​ gt​2​ = h​2​ – (V​0​t + ​⅟​2 ​ gt​2​)

25t – 1​​ /​2 ​ 10 t​2​ = 85 – ( 20t + 1​​ /​2 ​ 10 t​2​)

25t + 20t = 85

t = 85/45

= 17/9

Mereka bertemu dititik : V​0​t - ​⅟​2 ​ gt​2

= 25 (17/9) – 1​​ /​2​ (10) (17/9)​2

= 47,2 – 17, 83

= 29,37 m
1. Sebuah vektor A dalam bidang x-y berarah 250ºberlawanan dengan jarum jam dari
sumbu x positif dan besarnya (magnitude) 7,4 satuan. Vektor B berarah sejajar
dengan sumbu z dan besarnya 5,0 satuan. Hitunglah:

a) perkalian titik a.b

b) perkalian silang axb

​JAWAB

a) karena a dan b tegak lurus maka sudut antara kedua vector tersebut
adalah 90ᴼ dan

cos θ = cos 90ᴼ = 0

a . b = ab cos θ = 7,4 .5 cos 90 = ​0

b) a x b = ab sin θ = 7,4 .5 sin 90 = ​37

2. Tentukanlah hasil perkalian titik dan perkalian silang dari dua buah vektor berikut
ini : A = 2i – 2j + 4k B = i – 3j + 2k

JAWAB

Perkalian titik: A.B = (AiBi)+(AjBj)+(AkBk)

= (2.1)+(-2.-3)+(4.2)

= 2+6+8

= ​16

Perkalian kali : Axb = (AjBk – AkBj)i + (AkBi – AiBk)j + (AiBj – AjBi) k

=((-2.2 ) – (4.-3))i + ((4.1) - (2.2)) j + ((2.-3) – ((-2.1) k

=((-4) – (-12)) i + (4 – 4) j + ((-6) – (-2)) k

= ​8 i -4 k

Anda mungkin juga menyukai