3 Logam apa sajakah logam emas, perak, JURNAL Penyepuhan suatu logam
yang dapat melapisi tembaga atau nikel INTEGRASI emas, perak, tembaga atau
cincin tersebut PROSES nikel, bertujuan menutupi
supaya tidak PENENTUAN logam yang penampilannya
mudah berkarat? KONDISI kurang baik atau menutupi
Mengapa? OPTIMAL logam yang mudah
ELECTROPLATI berkarat. Logam-logam ini
NG EMAS dilapiasi dengan logam lain
PADA BAJA yang penampilan dan daya
PENINJAUAN tahannya lebih baik agar
KUALITAS tidak berkarat.
PELAPISAN
4 Berapakah nilai Perak (Ag+) : +0,80 Buku brady Berdasarkan tabel
potensial reduksi Emas (Au) : +0,50 potensial reduksi standar
standar logam- Nikel(Ni2+) : -0,25 kami memperoleh Perak
logam tersebut? Tembaga (Cu) : +0,34 (Ag+) : +0,80
Emas (Au) : +0,50
Nikel(Ni2+) : -0,25
Tembaga (Cu) : +0,34
5 Logam mana yang Emas (Au) JURNAL Emas merupakan logam
akan anda pilih INTEGRASI mulia yang sangat
(satu logam) PROSES berharga, mudah ditempa,
sebagai bahan PENENTUAN ketahanan korosinya
pelapis/ menyepuh KONDISI tinggi,
cincin? OPTIMAL ulet, dan tentunya
ELECTROPLATI keindahan fisiknya yang
NG EMAS berwarna
PADA BAJA kuning berkilau
PENINJAUAN
KUALITAS
PELAPISAN
6 Apakah logam yang iya Karena memiliki
anda pilih akan kegunaan yang besar
anda jadikan dibidang teknik
sebagai elektroda? karena memiliki sifat
fisik yang
menguntungkan,seperti
tahan aus ,tahan korosi.
7 Jika iya pada Katode : Fe(besi) Materi Logam besi (Fe) dijadikan
elektroda mana Anode : Au (emas) elektrolisis sebagai Katoda,
logam yang anda http://eprints. sedangkan logam emasnya
pilih dan cincin umm.ac.id/ (Au) sebagai Anoda.
yang akan disepuh 41057/3/bab
ditempatkan %202.pdf
(anoda/ katoda)?
Jelaskan jawaban
anda
8 Jika tidak, logam Perak LKS Kimia kelas Logam yang akan disepuh
apakah yang akan 12 SMA dijadikan katode dan
anda jadikan logam penyepuhnya
sebagai elektroda? sebagai anode. Kedua
Mengapa? electrode dicelupkan
dalam larutan garam dari
logam penyepuh.
9 Apakah logam pada Anode : Ag+ (perak) LKS Kimia kelas Pada katode terjadi
no 8 anoda atau 12 SMA pengendapan sedangkan
katoda? Jelaskan anode logam terus-
jawaban anda! menerus larut.
11 Ion-ion apa saja Ion Au3+ dan Ion Cl- Jurnal Larutan elektrolit yang
yang terdapat pada pengamatan digunakan adalah larutan
larutan tersebut? penyepuhan yang mengadung ion logam
emas anode (seperti penyepuhan
logam emas (Au)
menggunakan larutan
AuCl3.
12 Berapakah data E = Au3+ : +1,50
potensial reduksi E = Cl- : +1,36
standar semua ion
tersebut?
Ion manakah yang Oksidasi : Au3+ Materi Proses yang terjadi yaitu
13 akan mengalami Reduksi : Cl- elektrolisis oksidasi logam emas
oksidasi dan http://eprints.u (anoda) menjadi Au3+(aq)
reduksi? Jelaskan mm.ac.id/ Kation ini akan bergerak ke
jawabannya 41057/3/bab katoda menggantikan
%202.pdf kation Au3+ yang direduksi
di katoda. Kation Au3+ di
katoda direduksi
membentuk endapan
logam emas yang
melapisi logam atau cincin
besi.
C. Teori Dasar
Elektrolisis adalah proses perubahan kimia menjadi listrik. Salah satu penerapan
ilmu ini adalah penyepuhan emas.
Electroplating atau penyepuhan merupakan salah satu proses pelapisan bahan padat
dengan lapisan logam menggunakan arus listrik melalui suatu larutan elektrolit.
Electroplating ditujukan untuk berbagai keperluan, baik skala industri maupun rumah
tangga.
Proses electroplating menggunakan larutan elektrolit. Sebelum dilakukan proses
electroplating ,permukaan logam yang akan dilapisi harus disiapkan untuk menerima
adanya lapisan. Persiapan bertujuan untuk meningkatkan daya ikat antara logam yang akan
dilapisi dengan bahan pelapis. Persiapan ini meliputi penggososkan ,penghilangan lemak,
minyak dan debu. Pencucian dapat dilakukan dengan pelarut organik atau pelarut alkali
untuk menghilangkan oksidanya. Secara umum electroplating mencakup empat hal, yaitu
pembersihan,pencucian atau pembilasan,pelapisan dan proteksi setelah pelapisan. Faktor -
faktor yang mempengaruhi proses electroplating antara lain adalah, potensial dan arus yang
diberikan,suhu, kerapatan arus, kosentrasi ion, waktu.
Stoikiometri pada Sel Elektrolisis
Tujuan utama elektrolisis adalah untuk menger.dapkan logam serta mengumpulkan gas dari
larutan yang dielektrolisis. Adapun hubungan kuantitatif antara muatan listrik yang
digunakan dan perubahan kimia yang terjadi pada sel elektrokimia telah dikemukakan oleh
Michael Faraday (1883), seorang pakar kimia-fisika berkebangsaan Inggris. Hasil
penyeledikannya kemudian dikenal dengan Hukum Faraday. Hukum Faraday l berbunyi:
"Massa zat yang dihasilkan pada tiap-tiap elektrode sebanding dengan kuat arus listrik yang
mengalir pada elektrode tersebut "
Keterangan :
m : massa zat yang dihasilkan (gram)
i : kuat arus listrik (ampere)
Q: muatan listrik (coulomb)
t : waktu (detik)
" Massa dari pelbagai zat yang terbentuk pada tiap-tiap elektrode sebanding dengan massa
ekuivalen zat tersebut"
m~w
w=Ar/e
Keterangan:
w : massa ekuivalen
Tiap pembentukan 1 mol Na, elektron yang diserap adalah sebanyak 1 mol. Dengan
demikian, ekuivalensi (e) untuk atom Na adalah 1. Jumlah listrik yang dialirkan menuju sel
elektrolisis untuk mendapatkan 1 mol elektron disebut 1 faraday (1 F). Dari hasil percobaan,
diperoleh bahwa 1 Faraday setara dengan 96.487 coulomb atau sering dibulatkan menjadi
96.500 coulomb. Jika Hukum Faraday I dan II digabungkan, maka diperoleh persamaan:
m =Ar/e . F
m = Ar/e . I.t/96.500
Keterangan:
waktu : (detik)
Berdasarkan Hukum Faraday II, jika jumlah listrik yang sama dialirkan melalui dua atau lebih
sel elektrolisis, maka perbandingan massa zat yang dihasilkan sebanding dengan
perbandingan ekuivalensinya. Perhatikan persamaan berikut.
a) Alat
1) 3 buah baterai D 1.5 V
2) Kabel
3) Sikat kecil atau besar
4) Sangling (asahan dari baja)
5) Buah lerak ( sapindus mukorossi)
6) Kertas amplas
b) Bahan
1) Cincin dari logam lain (tembaga ,perak,besi)
2) Logam emas murni
3) Larutan kalium sianida/ potasium (KCN)
4) Larutan tembaga sulfat ( CuSO4)
5) Larutan emas ( AuCl3)
6) Air bersih
E. Prosedur Kerja
F. Tabel pengamatan
G. Referensi
Ada beberapa referensi yang kami gunakan seperti buku Kimia SMA, buku OSN
Kimia SMA ,Kimia Dasar Raymond Chang.