SKEMA SERTIFIKASI
Operator Utama Fotogrametri
Skema sertifikasi yang mengacu pada kemasan okupasi nasional yang telah
ditetapkan di dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang
Informasi Geospasial Nomor 331 Tahun 2013 dan menjadi acuan bagi LSP
Geomatika dalam melakukan proses sertifikasi bagi pemohon untuk jabatan
Operator Utama Fotogrametri.
1. LATARBELAKANG
SKEMA SERTIFIKASI OPERATOR UTAMA FOTOGRAMETRI
3. TUJUAN SERTIFIKASI
3.1. Memastikan dan memelihara kompetensi kerja pada jabatan Operator
Utama Fotogrametri.
3.2. Sebagai acuan dalam melaksanakan asesmen oleh LSP Geomatika dan
Asesor Kompetensi.
4. ACUAN NORMATIF
8. BIAYA SERTIFIKASI
8.1. Biaya uji sertifikasi sebesar Rp 1.200.000 (Satu Juta Dua Ratus Ribu
Rupiah).
8.2. Biaya perpanjangan sertifikat sebesar 75% dari biaya uji, yaitu
Rp. 900.000,- (Sembilan Ratus Ribu Rupiah).
9. PROSES SERTIFIKASI
9.9 Banding
9.9.1. LSP memperhatikan, merekam, menindaklanjuti dan menangani
semua keluhan dan perselisihan yang disampaikan secara tertulis
dalam kegiatan sertifikasi LSP Geomatika;
9.9.2. Banding dapat dilakukan oleh:
i. Peserta sertifikasi, setelah selesai proses Uji Kompetensi dan
peserta sertifikasi dinyatakan ‘BK’ ; atau
ii. Pemegang sertifikat, yang sertifikatnya dicabut oleh LSP
Geomatika.