PEMUSNAHAN PERBEKALAN

FARMASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1 dari 2

Di tetapkan oleh.
Direktur
STANDAR
PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL
Dr.Hj.Renny Anggraeni Sari,MARS,
Nip.19760207 200312 2 006

Merupakan proses pemusnahan sediaan farmasi dan alat

kesehatan yang telah rusak, kadaluarsa dan atau yang telah
PENGERTIAN
dicabut ijin edarnya, dengan menggunakan metode pemusnahan
tertentu
Untuk menjamin mutu perbekalan farmasi yang dipakai dan
TUJUAN
yang di distribusikan kepasien
1. Permenkes No. 73 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Rumah Sakit.
KEBIJAKAN 2. Peraturan Direktur RSUD Andi Makkasau Kota Parepare
Nomor 125 Tahun 2017 Tentang Kebijakan Pelayanan
Farmasi
1. Koordinator Perbekalan membuat laporan perbekalan
farmasi yang akan dimusnahkan
2. Laporan yang sudah dibuat dilanjutkan ke Bagian Penunjang
PROSEDUR Medik untuk ditindak lanjuti
3. Bagian Penunjang Medik mengirimkan surat permohonan
pemusnahan ke Dinas Kesehatan dan BPOM serta
permohonan atas saksi pemusnahan
 PEMUSNAHAN PERBEKALAN
FARMASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

2 dari 2

4. Bagian Penunjang Medik membuat Berita Acara

Pemusnahan yang memuat keterangan :
a. Waktu dan tempat pelaksanaan pemusnahan
b. Jumlah dan jenis perbekalan farmasi yang
PROSEDUR dimusnahkan
c. Nama Penanggung Jawab pelaksanaan pemusnahan
b. Nama saksi dalam pelasanaan pemusnahan
5. Berita Acara Pemusnahan di laporkan kepada Menteri
Kesehatan
1. Instalasi Farmasi
2. Panitia Penghapusan Barang Rumah Sakit
UNIT TERKAIT 3. Bagian Penunjang Medik
4. Dinas Kesehatan
5. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)