Anda di halaman 1dari 15

Secara alamiah, penduduk memanfaatkan potensi sumber daya alam dalam berbagai bentuk

aktivitas sesuai dengan sumber daya alam yang dimilikinya, aktivitas dalam memanfaatkan
sumber daya alam dapat dibagi ke dalam enam aktivitas, yaitu (1) pertanian, (2) perkebunan,
(3) peternakan, (4) perikanan, (5) pertambangan, dan (6) kehutanan. 1.Aktivitas Pertanian Di
Indonesia, aktivitas pertanian merupakan aktivitas utama yang dilakukan oleh sebagian besar
penduduknya. Keadaan tanah yang subur dan di dukung iklimnya membuat penduduk
Indonesia banyak mencari nafkah pada aktivitas pertanian. Aktivitas pertanian di Indonesia
secara umum dapat dibagi atas : a.Pertanian Lahan Basah Pertanian lahan basah atau biasa
disebut juga pertanian sawah banyak dilakukan oleh petani di Indonesia. Pertanian lahan
basah sangat baik jika dikembangkan di dataran rendah yang memiliki ketinggian kurang dari
300 meter. Pada daerah tersebut, Ketersediaan air mencukupi dari sungai-sungai atau saluran
irigasi yang berada di sekitarnya. Jenis tanaman yang umumnya dibudidayakan pada lahan ini
adalah padi. b.Pertanian Lahan Kering Pertanian lahan kering adalah bentuk pertanian yang
pengelolaannya mengandalkan air hujan. Sebab itu, pertanian lahan kering dilakukan pada
saat musim hujan. Sementara itu, lahan dibiarkan tidak ditanami pada musim kemarau,
karena tidak adanya pasokan air. Pertanian ini banyak dikembangkan di daerah yang
memiliki ketinggian 500-1.500 meter. Dengan suhu udara yang cukup sejuk. Tanaman yang
cocok untuk lahan kering adalah palawija, sayuran, dan buah-buahan. 2.Aktivitas Perkebunan
Perkebunan adalah aktivitas budi daya tanaman tertentu pada suatu lahan yang relatif luas.
Maksud dari tanaman tertentu adalah tanaman semusim dan atau tanaman tahunan yang jenis
pengelolaannya ditetapkan sebagai tanaman perkebunan (UU No. 18 Tahun 2004).
Perkebunan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu perkebunan besar dan perkebunan rakyat.
Perkebunan besar dikelola oleh perusahaan-perusahaan yang berbadan hukum. Sementara itu,
perkebunan rakyat merupakan perkebunan yang diselenggarakan oleh rakyat. Perkebunan
rakyat luas lahannya lebih kecil daripada luas lahan perkebunan besar. Perkebunan bertujuan
untuk menghasilkan komoditas pertanian dalam jumlah besar. Dengan alasan efektifitas,
aktivitas perkebunan disertai dengan industri pengolahan hasil perkebunan yang sengaja
dibangun di area perkebunan. Komoditas yang dihasilkan biasanya diolah dan dikemas
terlebih dahulu sebelum dijual ke konsumen. Komoditas perkebunan yang berkembang di
Indonesia di antaranya adalah teh, kopi, cokelat, karet, kelapa, dan kelapa sawit. Amatilah
daerah penghasil perkebunan di Indonesia dan di daerahmu! Mampukah hasil perkebunan
tersebut dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat? Indonesia sejak dahulu telah dikenal
sebagai penghasil berbagai komoditas perkebunan. Kepulauan Indonesia dikenal oleh dunia
sebagai daerah penghasil rempah-rempah terbesar di dunia. Hal ini mengundang banyak
pedagang dari berbagai belahan penjuru dunia datang ke Indonesia untuk membeli rempah-
rempah Indonesia dan dijual kembali ke daerah asal mereka, termasuklah para pedagang dari
negeri Arab, Persia, dan Gujarat. Bangsa Eropa juga pernah datang ke Indonesia dengan
tujuan mencari rempah-rempah walaupun melakukan perjalanan yang sangat jauh untuk
memperoleh rempah-rempah dari Indonesia. Saat ini Indonesia menjadi penghasil sejumlah
komoditas perkebunan, seperti tebu, teh, tembakau, kopi, kelapa sawit, cengkih, kelapa, pala,
karet, vanili, lada, dan cokelat. 3. Aktivitas Peternakan Perhatikan aktivitas peternakan di
daerahmu. Hewan ternak apa saja yang dibudidayakan di Indonesia? Budi daya peternakan
yang dikembangkan di Indonesia di antaranya sapi, kerbau, kuda, babi. Selain itu, masih
banyak ternak lainnya yang dikembangkan oleh penduduk secara mandiri, misalnya ayam,
kambing, domba, dan lain-lain. Di tengah tekanan yang menimpa berbagai sektor industri di
Indonesia, sektor peternakan unggas tetap mampu bertahan. Industri peternakan unggas di
Indonesia sepanjang 2010 lalu menunjukkan kinerja yang cukup bagus. Bahkan dalam tahun
2011 saat krisis global yang belum berlalu dan saat terjadi penurunan daya beli yang lalu
mendorong substitusi pangan ke produk unggas, industri perunggasan masih mampu
bertahan. Produk unggas yang tetap bertahan di tengah krisis adalah telur, yang termasuk
sebagai protein hewani yang harganya relative lebih murah dibandingkan dengan harga
daging sapi. Walaupun demikian bukan berarti tidak ada masalah yang dihadapi industri
perunggasan penghasil telur. Berdasarkan pada masalah peternak ayam dalam menghadapi
ketidakstabilan harga telur yang berlangsung sejak beberapa tahun lalu, kita melihat ada tiga
penyebabnya yang perlu dicermati untuk memecahkan masalah itu. Masalah pertama adalah
di beberapa waktu tertentu terjadinya kelebihan pasokan yang tidak diimbangi penyerapan
pasar yang jelas, sebaliknya diwaktu yang lain pasokan telur berkurang sehingga harga telur
naik. Kedua, rendahnya daya beli masyarakat Indonesia yang mengakibatkan kurangnya daya
serap dan penigkatan produksi pada produk peternakan ini. Dan ketiga, terdesaknya pasar
telur segar oleh telur olahan impor dalam bentuk tepung telur yang akhir-akhir ini banyak
dimanfaatkan industri makanan dan perhotelan sebab lebih praktis dan daya tahannya lebih
lama. Apabila ketidakstabilan harga telur tidak cepat diantisipasi dengan menempuh langkah-
langkah yang terencana dan dilakukan secara bersama, maka akan sulit untuk peternak untuk
mempertahankan usaha yang sudah mereka geluti selama ini. 4. Aktivitas Perikanan
Pemanfaatan Sumber Daya Alam di Indonesia Indonesia memiliki Sumber daya perairan
yang sangat berlimpah. Curah hujan yang cukup tinggi membuat banyak wilayah yang
memiliki sungai, danau, dan waduk. Tempat-tempat tersebut sebagian telah dimanfaatkan
oleh penduduk untuk aktivitas perikanan. Tentu saja sumber daya alam perikanan yang jauh
lebih besar adalah sumber daya alam yang ada di laut. Luas laut yang sangat besar atau dua
per tiga dari luas wilayah Indonesia, menyimpan berbagai kekayaan alam, khususnya ikan.
Tidak salah jika pemerintah Indonesia dibawah kepresidenan bapak Jokowi berkeinginan
untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Sudah sejak lama aktivitas
pemanfaatan sumber daya laut dilakukan oleh para nelayan. Mereka menemukan lokasi-
lokasi yang banyak ikannya dengan bermodalkan pengetahuan dan pengalamannya. Namun,
karena perahu yang dimiliki masih sederhana dan ukurannya relatif kecil, umumnya mereka
mencari ikan di tempat yang tidak terlampau jauh dari pantai dan hasilnya tidak terlampau
banyak. Selain itu, banyak di antara para nelayan yang tidak memiliki perahu sendiri atau
menyewa pada pemilik perahu. Akibat hal tersebut kondisi sosial ekonomi nelayan di
Indonesia tergolong masih rendah. 5.Aktivitas Pertambangan Sebelumnya, kita sudah
membahas tentang jenis-jenis barang tambang penting yang ada di Indonesia. Pada artikel ini,
kita akan membahas tentang aktivitas pertambangan, baik yang dilakukan oleh perusahaan
pertambangan maupun secara perorangan oleh rakyat. Pemanfaatan Sumber Daya Alam di
Indonesia Perusahaan pertambangan dikelola oleh pemerintah maupun swasta. Banyak
perusahaan swasta dari luar Indonesia yang juga ikut serta melakukan aktivitas penambangan
dengan perjanjian tertentu dan sistem bagi hasil dengan pemeritah Indonesia. Minyak bumi
dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, baik skala besar seperti PLN, maupun untuk rumah
tangga, industri, kendaraan bermotor. Selain dimanfaatkan untuk konsumsi dalam negeri.
produksi minyak bumi dan gas alam Indonesia juga diekspor ke berbagai negara lain.
6.Aktivitas Kehutanan Sumber daya alam hutan merupakan sumber daya alam yang juga
sangat berlimpah di Indonesia. Hutan dimanfaatkan penduduk untuk berbagai keperluan, baik
sebagai sumber pangan, penghasil kayu bangunan ataupun sebagai sumber tambang dan
mineral berharga. Pemanfaatan hutan selanjutnya dilakukan secara intensif dengan
mengambil secara besar-besaran sumber daya yang ada di dalamnya. Salah satu
permasalahan pada sektor kehutanan adalah kurang terbukanya informasi tentang aktivitas-
aktivitas yang dilakukan pada sektor ini. Membuka informasi ini enggan dilakukan
perusahaan-perusahaan di sektor kehutanan. Keengganan ini lalu berakibat pada tertutupnya
informasi dari pihak lembaga verifikasi dan lembaga penilai. Tentu saja kondisi ini sangat
memprihatinkan untuk upaya pelestarian hutan di Indonesia. Bagaimana mungkin aktivitas
penebangan hutan dapat diawasi dengan baik jika data dan informasi penting yang terkait
dengan aktivitas usaha kehutanan tidak dapat diakses oleh publik.

Potensi dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam ( SDA ) Indonesia, Sumber daya alam
adalah sumber daya yang terkandung dalam bumi, air, dan dirgantara yang dapat
didayagunakan untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan manusia. Sumber daya alam
dibagi menjadi dua yaitu SDA yang dapat diperbaharui dan SDA yang tidak dapat
diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui meliputi air, tanah, tumbuhan dan hewan. SDA
ini harus kita jaga kelestariannya agar tidak merusak keseimbangan ekosistem. SDA yang
tidak dapat diperbaharui itu contohnya barang tambang yang ada di dalam perut bumi seperti
minyak bumi, batu bara, timah dan nikel. Kita harus menggunakan SDA ini seefisien
mungkin. Sebab, seperti batu bara, baru akan terbentuk kembali setelah jutaan tahun
kemudian. Sumber daya alam juga bisa dibagi menjadi dua yaitu sumber daya alam hayati
dan nonhayati. SDA hayati adalah SDA yang berasal dari makhluk hidup (biotik) seperti hasil
pertanian, perkebunan, pertambakan, dan perikanan.

Potensi dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam ( SDA ) Indonesia


Sumber daya hayati adalah salah satu sumber daya dapat pulih atau terbarukan
(renewable resources) yang terdiri atas flora dan fauna. Sumber daya hayati secara harfiah
dapat diartikan sebagai sumberdaya yang mempunyai kehidupan dan dapat mengalami
kematian. Jenis-jenis sumber daya hayati di antaranya adalah pohon, ikan, rumput laut,
plankton, zooplankton, fitoplankton, harimau, semut, cacing, rumput laut, terumbu
karang,lamun, dan sebagainya. SDA non-hayati adalah SDA yang berasal dari makhluk tak
hidup (abiotik). Seperti: air, tanah, barang-barang tambang.
Sumber daya alam merupakan kekayaan bumi yang memiliki peranan penting dalam
kehidupan masyarakat. Sebagai salah satu sumber penting pembiayaan pembangunan,
sumber daya alam yang dewasa ini masih belum dirasakan manfaatnya secara nyata oleh
sebagian besar masyarakat. Pengelolaan sumber daya alam tersebut belum memenuhi prinsip-
prinsip keadilan dan keberlanjutan. Selain itu lingkungan hidup juga menerima beban
pencemaran yang tinggi akibat pemanfaatan sumber daya alam dan aktivitas manusia lainnya
yang tidak memperhatikan pelestarian lingkungan.
Indonesia kaya akan berbagai sumber daya alam. Potensi kekayaan sumber daya
alam tersebut sangat terkait dengan keadaan fisik alam Indonesia yang memungkinkan
terbentuknya beraneka ragam sumber daya alam. Iklim dan kondisi bentuk muka bumi yang
beragam memberikan kemungkinan keragaman sumber daya alam yang ada di Indonesia.
Kekayaan sumber daya alam Indonesia pada kenyataannya tidak tersebar merata. Ada
wilayah yang sangat kaya akan sumber daya alam, ada juga yang sebaliknya. Setiap wilayah
memiliki kekayaan alamnya sendiri yang tidak dimiliki oleh wilayah lainnya. Sebagian dari
kekayaan alam tersebut dimanfaatkan sehingga memberikan dampak yang optimal bagi
kesejahteraan penduduk.
A. Pengertian dan Pengelompokkan Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah semua bahan yang ditemukan manusia dalam alam yang
dapat dipakai untuk kepentingan hidupnya. Bahan tersebut dapat berupa benda mati maupun
benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia.
Sumber daya alam dapat dikelompokkan berdasarkan beberapa hal berikut.
1. Berdasarkan kemungkinan pemulihannya :
(a) sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan
(b) sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui;
2. Berdasarkan materinya:
(a) sumber daya alam organik dan
(b) sumber daya alam anorganik;
3. Berdasarkan habitatnya:
(a) sumber daya terestris, dan
(b) sumber daya alam akuatik.
B. Potensi dan Sebaran Sumber Daya Alam Indonesia
Luas wilayah Indonesia yang tergolong besar berupa lahan yang masih belum
dimanfaatkan. Banyak pulau yang masih belum berpenghuni sehingga pada masa yang akan
datang masih terbuka luas untuk dikembangkan dengan berbagai produk pertanian. Lahan
yang luas juga menarik para pengusaha untuk membuka perkebunan di berbagai wilayah
Indonesia. Selain lahan yang masih luas, Indonesia juga memiliki laut yang luas dan garis
pantai yang sangat panjang. Laut dengan berbagai sumber daya yang terkandung di dalamnya
belum dimanfaatkan secara optimal oleh penduduk.
Sebagian penduduk Indonesia masih berorientasi ke darat. Padahal, potensi sumber
daya laut, khususnya ikan, masih sangat berlimpah. Garis pantai yang sangat panjang juga
memungkinkan dikembangkannya budi daya perikanan. Sumber daya alam Indonesia yang
beraneka ragam sudah dikenal oleh bangsa lain sejak dulu. Bangsa India dan Cina sudah
mengadakan hubungan dagang dengan bangsa Indonesia sejak abad ke-2 Masehi. Komoditas
perdagangan dari Indonesia yang terkenal antara lain emas, kayu cendana, cengkih, lada, dan
kapur barus. Komoditas tersebut termasuk yang diperdagangkan di pasaran internasional
dengan nilai tinggi. sementara, bangsa India dan Cina membawa barang dagangan berupa
kain tenun, ukiran, dan barang-barang dari gading gajah.
1. Potensi Sumber Daya Udara
Udara memiliki banyak fungsi bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Manusia dan hewan membutuhkan udara untuk bernapas. Tumbuhan membutuhkan udara
untuk melakukan fotosintesis, yaitu proses pembentukan zat makanan karbohidrat oleh
tumbuhan. Zat makanan yang dihasilkan sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia dan
binatang.
Udara juga berfungsi melindungi kehidupan di bumi dari sinar ultraviolet dan benda-
benda angkasa yang jatuh ke bumi. Lapisan udara atau atmosfer yang menyelubungi bumi
menyaring radiasi ultraviolet yang dapat mengganggu kehidupan di bumi. Benda-benda
angkasa yang jatuh ke bumi juga akan hancur di udara sebelum sampai ke bumi.
Bayangkanlah apa yang akan terjadi jika udara tidak ada. Benda-benda angkasa akan banyak
yang sampai ke bumi sehingga membahayakan kehidupan manusia dan makhluk hidup
lainnya. Udara terdiri atas tiga unsur utama, yaitu udara kering, uap air, dan aerosol. Udara
kering merupakan unsur utama pembentuk udara, terdiri atas nitrogen, oksigen, dan lain-lain.
2. Potensi Sumber Daya Tanah
a. Tanah dengan Bahan Induk Vulkanik
Sebaran gunung berapi umumnya terdapat di Sumatra, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara
serta sejumlah daerah di Sulawesi dan Maluku. Dengan demikian, sebaran tanah vulkanik
terdapat di Pulau Sumatra sepanjang Bukit Barisan, Pulau Jawa kecuali di utara Pegunungan
Kendeng (Bojonegoro), Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur kecuali Pulau
Sumba dan Timor. Selain itu, tanah vulkanik terdapat juga di Maluku kecuali Kepulauan Kei
dan Aru, dan bagian utara Sulawesi.
b. Tanah dengan Bahan Induk Bukan Vulkanik (Tanah Tertier)
1). Sebelah timur dari rangkaian pegunungan di Sumatra (Pegunungan Bukit Barisan),
Bangka, Belitung, Kepulauan Riau, dan lain-lain.
2). Bagian utara Jawa Timur (sebelah utara Pegunungan Kendeng) dan Madura.
3). Bagian kecil dari Bali dan Nusa Tenggara Timur (Sumba, Timor).
4). Sebagian besar wilayah Sulawesi.
5). Kalimantan dan sebagian besar Papua.
6). Sebagian besar Maluku.
c. Tanah Organik
Tanah organik terdiri dari tanah humus dan tanah gambut. Beberapa hal yang perlu
kita ketahui tentang tanah humus :
 Proses terbentuknya: dari hasil pembusukan bahan-bahan organik.
 Ciri-ciri: warna kehitaman, mudah basah, mengandung bahan organik, sangat subur.
 Pemanfaatannya: sebagai lahan pertanian.
 Persebaran: Lampung, Jawa Tengah bagianselatan, Kalimantan Selatan dan Sulawesi
Tenggara.
Sedangkan tanah gambut adalah tanah yang proses terbentuknya dari hasil
pembusukan tumbuhan / bahan organik di daerah yang selalu tergenang air (rawa-rawa). Hal-
hal lain yang perlu kita ketahui tentang tanah gambut:
• Ciri-ciri: bersifat sangat asam, unsur hara rendah sehingga tidak subur
• Pemanfaatannya: untuk pertanian pasang surut
• Persebaran: Pantai timur Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Halmahera, Seram, Papua,
Pantai Selatan.
3. Potensi Sumber Daya Air
Indonesia memiliki sumber daya air yang berlimpah karena curah hujan yang besar.
Namun, di beberapa daerah seperti di Nusa Tenggara Timur, mengalami kekurangan sumber
daya air karena curah hujan yang kecil. Di samping itu, kondisi tanah di NTT, berbatu (cadas)
sehingga air tidak dapat meresap dengan baik ke dalam tanah.Kekurangan air pada musim
kemarau umumnya lebih banyak terjadi karena kerusakan lingkungan akibat ulah manusia.
Fungsi hutan menyimpan cadangan air pada saat musim hujan menjadi tidak berfungsi karena
sebagian hutan telah ditebang untuk kepentingan manusia. Pada saat musim hujan, air hujan
mengalir ke sungai dan kemudian ke laut tanpa banyak mengisi cadangan air dalam tanah.
Akibatnya, pada musim kemarau hanya sedikit air dalam tanah yang tersedia. Tidak ada air
yang mengalir ke sungai-sungai yang ada sehingga sungai-sungai tersebut menjadi kering.
Air di Indonesia tersedia dalam berbagai bentuk, yaitu:
a. Air Hujan
Curah hujan di Indonesia umumnya sangat tinggi sehingga sangat mendukung kegiatan
pertanian. Oleh karena itu, banyak masyarakat Indonesia yang memanfaatkan lahannya untuk
kegiatan pertanian.
b. Air Danau
Danau merupakan wilayah cekungan di daratan yang terisi oleh air. Sumber
air yang mengisi danau tidak selalu dari air sungai, tetapi juga bisa dari air hujan secara
langsung maupun rembesan dari air tanah di sekitar danau. Berdasarkan proses
pembentukannya danau dibedakan menjadi:
(1) danau vulkanik,
(2) danau tektonik,
(3) danau vulcano-tectonic,
(4) danau pelarutan,
(5) danau ladam,
(6) bendungan.
c. Air Sungai
Sungai adalah bagian dari muka bumi yang lebih rendah, tempat air mengalir dari hulu
sampai hilir. Curah hujan di Indonesia yang sangat besar menimbulkan banyak sungai dengan
berbagai ukuran. Ada sungai yang berukuran kecil dan ada sungai yang berukuran sangat
besar. Sungai-sungai yang berukuran besar ada di sejumlah pulau besar seperti Kalimantan,
Papua, dan Sumatra.
d. Air Tanah
Air adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah permukaan
tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber daya air Selain air sungai dan air hujan, air
tanah juga mempunyai peranan yang sangat penting terutama dalam menjaga keseimbangan
dan ketersediaan bahan baku air untuk kepentingan rumah tangga (domestik) maupun untuk
kepentingan industri.
4. Potensi Sumber Daya Hutan
Hutan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, luasnya mencapai 99,6 juta
hektar atau 52,3% dari luas wilayah Indonesia (Kemenhut, 2011). Luas hutan yang besar
tersebut saat ini masih dapat dijumpai di Papua, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatra.
Di Jawa, luas hutan telah berkurang karena terjadi alih fungsi untuk pertanian dan
permukiman penduduk. Sementara itu, alih fungsi hutan menjadi pertanian dan perkebunan
banyak dijumpai di Sumatra dan Kalimantan. Selain hutannya yang luas, hutan Indonesia
juga menyimpan kekayaan flora dan fauna atau keanekaragaman hayati yang sangat besar.
Bahkan, banyak di antaranya merupakan spesies endemik atau hanya ditemukan di Indonesia,
tidak ditemukan di tempat lainnya seperti anoa, burung maloe, dan komodo.
Hasil hutan sebenarnya tidak hanya sekadar kayu. Hutan tropis yang dimiliki
Indonesia juga menghasilkan buah-buahan dan obat-obatan. Namun demikian, hasil hutan
yang banyak dikenal penduduk adalah sebagai sumber kayu. Setidaknya terdapat 4.000 jenis
kayu yang 267 jenis di antaranya merupakan kayu yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Secara umum, jenis-jenis kayu dan sebarannya adalah sebagai
berikut.
a. Kayu keruing, meranti, agathis dihasilkan terutama di Papua,Sulawesi, dan Kalimantan.
b. Kayu jati banyak dihasilkan di Jawa Tengah.
c. Rotan banyak dihasilkan di Kalimantan, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
d. Kayu cendana banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur.
e. Kayu rasamala dan akasia banyak dihasilkan di Jawa Barat.
Adapun manfaat atau fungsi dari hutan yaitu seperti berikut:
a. Tempat menyimpan air hujan dan kemudian mengalirkannya ke sungai-sungai dan danau
sehingga pada musim kemarau tidak mengalami kekeringan.
b. Tempat hidup bagi flora dan fauna yang menjadi sumber makanan dan obat-obatan pada saat
ini maupun pada masa yang akan datang.
c. Mencegah terjadinya erosi atau pengikisan karena air hujan tidak langsung jatuh ke tanah dan
mengikis tanah-tanah yang subur.
d. Menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida sehingga suhu bumi terkendali.
e. Sumber kehidupan bagi masyarakat, khususnya masyarakat sekitar hutan dari produk yang
dihasilkannya.
5. Potensi Sumber Daya Tambang
a. Minyak Bumi dan Gas

Peta Hasil Tambang di Indonesia

Cadangan minyak bumi Indonesia terus berkurang seiring dengan pengambilan atau
eksploitasi yang terus dilakukan. Sejumlah ahli memperkirakan bahwa dalam kurun waktu 14
tahun ke depan, cadangan minyak bumi tersebut akan habis dan Indonesia terpaksa harus
membeli atau mengimpor dari negara lain. Hal itu tidak akan terjadi jika ditemukan cadangan
baru yang masih besar. Cadangan minyak bumi Indonesia diperkirakan masih cukup besar.
Adapun sebaran penghasil minyak pada sejumlah pulau di Indonesia dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
Tabel Daerah Penghasil Minyak Bumi di Indonesia
Daerah Penghasil
No Nama Pulau
Minyak Bumi
1. Sumatra Pereula dan Lhokseumawe (Aceh Darussalam), Sungai
Pakning dan Dumai ( Riau), Plaju, Sungai Gerong dan
Muara Enim (Sumatra Selatan)
2. Jawa Jati Barang Majalengka (Jawa Barat), Wonokromo, Delta
(Jawa Timur), Cepu, Cilacap (Jawa Tengah).
3. Kalimantan Pulau Tarakan, Balikpapan, Pulau Bunyu dan Sungai
Mahakam (Kalimantan Timur), Rantau, Tanjung, dan
Amuntai (Kalimantan Selatan).
4. Maluku Pulau Seram
5. Papua Klamono, Sorong, dan Babo

b. Batu Bara
Pertambangan batu bara di Kalimantan terdapat di Kalimantan Timur (Lembah Sungai
Berau dan Samarinda), Sumatra Barat (Ombilin dan Sawahlunto), Sumatra Selatan (Bukit
Asam dan Tanjung Enim).
c. Bauksit
d. Pasir Besi
e. Emas
f. Timah
g. Tembaga
h. Nikel
i. Aspal
j. Mangan
k. Belerang
l. Marmer
m. Yodium

6. Potensi dan Persebaran Sumber Daya Laut


Di dalam laut, tersimpan kekayaan alam yang luar biasa besarnya. Potensi kekayaan
laut tidak hanya berupa ikan, tetapi juga bahan tambang seperti minyak bumi, emas, nikel,
bauksit, pasir, bijih besi, timah, dan lain-lain yang ada di bawah permukaan laut. Kekayaan
lain dari sumber daya laut adalah sumber daya alam berupa mangrove, terumbu karang, dan
lain-lain. Sumber daya ini dikenal dengan sumber daya pesisir.
Berikut beberapa potensi sumber daya laut yang dapat dimanfaatkan:
a. Perikanan
b. Hutan Mangrove
c. Terumbu Karang
Gambaran tentang manfaat terumbu karang adalah sebagai berikut.
1). Manfaat ekonomi, yaitu sebagai sumber makanan, obat-obatan, dan objek wisata bahari.
2). Manfaat ekologis, yaitu mengurangi hempasan gelombang pantai yang dapat berakibat
terjadinya abrasi.
3). Manfaat sosial ekonomi, yaitu sebagai sumber perikanan yang dapat meningkatkan
pendapatan para nelayan. Terumbu karang juga menjadi daya tarik objek wisata yang dapat
meningkatkan pendapatan penduduk sekitar dari pariwisata.
C. Kegiatan Ekonomi dan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Alam
1. Kegiatan Ekonomi
a. Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi adalah usaha manusia untuk menghasilkan atau mengubah barang
atau jasa yang bernilai ekonomi lebih tinggi. Orang atau lembaga yang melakukan kegiatan
produksi disebut produsen.Jenis-jenis kegiatan produksi menurut bidang usahanya adalah
sebagai berikut:
1) Bidang usaha ekstraktif
2) Bidang usaha agraris
3) Bidang usaha industri
4) Bidang usaha perdagangan
5) Bidang usaha jasa
b. Kegiatan Distribusi
Kegiatan distribusi adalah kegiatan untuk menyalurkan barang/jasa dari produsen
kepada konsumen. Kegiatan distribusi bertujuan untuk menyalurkan barang/jasa dari
produsen kepada konsumen, membantu meratakan hasil produksi, meningkatkan nilai guna
barang, membantu melancarkan proses produksi, dan membantu pemenuhan kebutuhan
masyarakat. Orang atau lembaga yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor.
c. Kegiatan Konsumsi
Kegiatan konsumsi adalah kegiatan ekonomi yang bersifat mengurangi, atau menghabiskan
manfaat dan kegunaan hasil dari produksi (barang atau jasa) untuk memenuhi kebutuhan.
Orang atau lembaga yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen.
2. Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Aktivitas pemanfaatan sumber daya alam dapat dibagi ke dalam beberapa bentuk,
antara lain:
a. aktivitas pertanian
1) Pertanian Lahan Basah
Pertanian lahan basah atau disebut pula pertanian sawah banyak dilakukan oleh petani di
Indonesia.
2) Pertanian Lahan Kering
Pertanian lahan kering ialah pertanian yang diusahakan tanpa penggenangan lahan garapan.
b. Aktivitas Perkebunan
Perkebunan merupakan aktivitas budi daya tanaman tertentu pada lahan yang luas.
c. Aktivitas Peternakan
d. Perikanan
e. Aktivitas pertambangan, dan
f. Aktivitas kehutanan.
10 Manfaat Sumber Daya Alam Bagi
Kehidupan
Sumber daya alam merupakan salah satu jenis sumber daya yang tersedia secara melimpah
yang ada di bumi kita ini. Sumber daya alam sendiri pada dasarnya terdiri dari 2 jenis sumber
daya alam yang paling utama, yaitu :

1. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui

Merupakan jenis sumber daya alam, dimana cadangan ataupun jumlah dari Sumber daya
alam ini terbatas. Kemudian akan habis apabila digunakan dan juga dimanfaatkan terus-
menerus.

2. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui

Sesuai namanya, sumber daya alam yang dapat diperbaharui ini merupakan kebalikan dari
sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Biasanya sumber daya alam ini tidak akan
habis, dan juga dapat diproduksi ulang, baik diproduksi ulang melalui siklus alam, ataupun
dibuat dengan menggunakan teknologi.

Contoh Sumber Daya Alam

Untuk mengetahui apa itu sumber daya alam,


mungkin kita harus mengetahui contoh-contoh sumber daya alam yang ada di bumi ini.
Contoh sumber daya alam sangatlah banyak, bahkan mungkin masih ada sumber daya alam
lainnya yang belum ditemukan oleh kebudayaan dan teknologi pada saat ini. Berikut ini
adalah beberapa contoh kecil dari sumber daya alam yang ada di bumi kita :

 Minyak bumi
 Pepohonan
 Gas bumi
 Air
 Sinar matahari
 Mineral dan bebatuan
Sumber daya alam sudah sejak dahulu kala. Bahkan sejak jaman manusia purba dan primitif
sudah dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari. Apa saja manfaat sumber daya alam?
Berikut ini adalah beberapa diantaranya :

1. Sebagai sumber energy dan bahan bakar

Manfaat pertama dari sumber daya alam adalah sebagai salah satu sumber energy dan juga
sumber bahan bakar yang digunakan untuk kebutuhan hidup kita sehari-hari. Biasanya
sumber daya alam yang digunakan untuk keperluan ini menggunakan sumber daya alam
dalam bentuk minyak bumi dan jga gas bumi. Selain minyak dan gas bumi, energy matahari
juga sering dimanfaatkan untuk menjadi salah satu sumber energy dan bahan bakar.

Sumber daya alam yang digunakan sebagai sumber energy dan juga bahan bakar ini pastilah
sudah anda rasakan manfaatnya, karena dapat bermanfaat untuk :

 Menyalakan generator listrik


 Bahan bakar dari kendaraan bermotor
 Untuk memasak
 Untuk mengolah limbah pabrik
 Dan masih banyak lagi pemanfaatan dari sumber daya alam untuk sumber energy dan
juga bahan bakar

2. Sebagai pembangkit listrik

Seperti sudah disebutkan pada point pertama, secara khusus sumber daya alam dapat
membantu menjadi pembangkit listrik yang sekarang anda nikmati di rumah anda setiap
harinya. Dengan memanfaatkan minyak bumi ataupun energy matahari, sumber daya alam
dapat dikonversi menjadi energy listrik, sehingga dapat menyuplai kebutuhan listrik rumah
tangga.

3. Untuk kebutuhan makan bagi manusia dan hewan

Manfaat sumber daya alam bagi manusia tidak hanya ada pada mineral dan juga minyak bumi
yang ada di dalam perut bumi saja, namun juga terdapat pada hewan dan tumbuhan. Sumber
daya alam yang berasal dari hewan dan tumbuhan ini sering dimanfaatkan leh manusia
sebagai salah satu bahan konsumsi. Biasanya, sumber daya alam dalam bentuk hewan dan
juga tumbuhan ini diambil daging dan juga daunnya, untuk kemudian diolah menjadi
berbagai macam makanan yang pastinya ssudah sering anda nikmati hingga saat ini.

4. Untuk kebutuhan tempat tinggal

Pohon merupakan salah satu jenis sumber daya alam yang paling sering dimanfaatkan oleh
manusia selain jenis mineral. Biasanya, pohon diambil kayunya, terutama pohon dengan
kualitas kayu yang bagus dan juga keras untuk keperluan konstruksi. Biasanya, untuk rumah
– rumah tempat tinggal lebih banyak menggunakan sumber daya alam berbentuk kayu,
dibandingkn gedung perkantoran yang menggunakan sumber daya alam dari mineral, yaitu
besi.

5. Sebagai pengembangan teknologi


Teknologi merupakan sesuatu yang terus berkembang. Untuk mengembangkan teknologi
menjadi lebih baik lagi dari waktu ke waktu, maka keberadaan sumber daya alam sangatlah
penting untuk mendukung pengembangan teknologi ini. Baik secara langsung dan tidak
langsung, sertan secara sadar maupun tidak sadar, segala macam bentuk perkembangan
teknologi yang kit rasakan saat ini pastilah membutuhkan sumber daya alam yang tepat.

6. Untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan alam

Manfaat sumber daya alam bagi kehidupan juga diperlukan untuk menjaga kelestarian alam
dan bumi tempat tinggal kita. Tidak semua sumber daya alam harus kita habiskan untuk
keperluan pribadi dan kepentingan kecil saja. Namun demikian sumber daya alam haruslah
kita jaga agar tidak habis.

Hal ini dikarenakan sumber daya alam juga merupakan salah satu penopang dari
keseimbangan alam, termasuk di dalamnya adalah pepohonan dan juga segala macam mineral
yang ada di dalam perut bumi, yang apabila tidak dijaga dengan baik, maka akan berakibat
buruk untuk bumi kita.

7. Menyuplai oksigen

Sumber daya alam yang mungkin paling penting untuk kehidupan kita adalah sumber daya
alam dalam bentuk pepohonan dan juga tumbuhan. Hal ini disebabkan karena pepohonan dan
juga tumbuhan mampu menyuplai oksigen, yang tentu saja sangat diperlukan untuk
kehidupan kita sebagai manusia.

8. Sebagai sumber mata pencaharian dan pendapatan

Sumber daya alam juga sering dimanfaatkan masyarakat sebagai salah satu sumber mata
pencaharian dan jga sumber pendapatan. Contohnya adalah pada pekerja – pekerja tambang
dan pengusaha tambang, yang menggantungkan isi dompetnya pada sumber daya alam yang
mereka tekuni.

9. Sebagai cadangan devisa Negara

Devisa merupakan salah satu alat yang dapat digunakan oleh suatu Negara untuk melakukan
transaksi yang diakui secara Internasional. Manfaat sumber daya alam bagi negara menjadi
cadangan devisa, sehingga ketika Negara membutuhkan sumber dana, sumber daya alam
dapat dijual dan dikomersilkan sehingga Negara pun akan mendapatkan keuntungan.

10. Untuk menghidupi kegiatan ekonomi secara global

Tidak dapat dipungkiri, segala kegiatan ekonomi global yang saat ini berlangsung selama 24
jam sehari merupakan proses transaksi ekonomi yang 90% nya melibatkan sumber daya
alam. Mulai dari perdagangan hasil bumi, seperti kayu, bunga, mineral, dan banyak lagi,
merupakan suatu keterlibatan dari sumber daya alam.
Kewajiban Terhadap Sumber Daya Alam.

Sumber daya alam, khususnya yg tidak dapat diperbarui lama kelamaan semakin berkurang dan
akhirnya habis. Oleh karena itu, kita harus melestarikannya. Usaha pelestarian sumber daya alam
merupakan kewajiban kita sebagai anggota masyarakat.

Kemudian, bagaimana cara melestarikannya? Menghemat pemakaian sumber energi adalah salah
satu contoh cara melestarikan sumber daya alam.

Menghemat sumber daya alam tidak hanya berfungsi untuk melestari- kannya saja. Tindakan ini juga
bermanfaat untuk mengurangi bahaya kerusakan lingkungan. Contohnya penggunaan bensin
sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Asap kendaraan bermotor yang timbul menyebabkan
pencemaran udara.

Berikut kewajiban terhadap sumber daya alam dalam kehidupan sehari- hari:

a. Mengurangi kegiatan yang banyak menghabiskan sumber daya alam.

b. Pemanfaatan teknologi dan peralatan yang ramah lingkungan.

c. Menjaga dan melestarikan alam untuk menjaga ketersedian sumber daya alam.

d. Melakukan reboisasi untuk menjaga ketersediaan sumber daya alam terutama air.

e. Menggunakan energi alternatif.

Hak Memanfaatkan Sumber Daya Alam

Kekayaan sumber daya alam yg kita miliki, baik yg dapat diperbarui maupun yan tidak dapat
diperbarui bermanfaat bagi kelangsungan hidup masyarakat. Setiap anggota masyarakat pun
memiliki hak untuk memanfaatkannya.

Hak untuk memanfaatkan sumber daya alam ini bisa dilakukan secara langsung maupun tidak
langsung. Contoh Pemanfaatan secara langsung adalah hasil pertanian yang dapat langsung
dikonsumsi oleh masyarakat. Adapun pemanfaatan tidak langsung artinya hasil dari sumber daya
alam tersebut haruslah diolah terlebih dahulu agar dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
masyarakat.

Contoh Perilaku yang bertanggung jawab dalam memanfaatkan sumber daya alam :

∴ Melakukan izin/perjanjian terhadap pemerintah sebelum akan mengelola lingkungan seperti


membuat tempat produksi tambang dan batu bara agar bisa dirasakan bersama manfaatnya.

∴ Melakukan reboisasi setelah menebang pohon-pohon di hutan agar tidak gundul dan longsor.

∴ Menjaga kelestarian baik tumbuhan maupun hewan agar tidak punah sebagai penunjang
pelengkap ekosistem alam.

∴ Tidak mengambil SDA secara berlebihan seperti mengambil minyak bumi,dolar dan lain-lain agar
tidak habis untuk menjaga kesimbangan alam seperti mencari sumber daya alternatif .
Contoh Perilaku yang tidak bertanggung jawab dalam memanfaatkan sumber daya alam :

1. Menebang pohon sembarangan / liar.

2. Pemborosan dalam menggunakan air.

3. Membuang sampah sembarangan.

4. Tidak mendaur ulang sampah.

5. Tidak membuat lubang biopori.

6. Perburuan Liar.

Manfaat Minyak Bumi untuk Kehidupan Manusia.

Minyak bumi merupakan salah satu sumber mineral yang sangat dibutuhkan manusia. Minyak bumi
didapatkan dari sumbernya yang berada di bagian kerak bumi. Proses pengambilannya dengan cara
di bor pada kilang-kilang minyak. Tidak biasa terbayang bagaimana seandainya minyak bumi habis.
Keberlangsungan hidup manusia akan banyak masalah yang jika hal itu terjadi?

Terbentuknya minyak bumi berlangsung selama jutaan tahun, ketika tanaman dan hewan terkubur
di lapisan kerak bumi. Semua sisa tanaman dan hewan tergerak ke kerak bumi oleh karena
pergerakan lempeng bumi. Semua sisa tanaman dan hewan tersebut kemudian menjadi fosil dan
bereaksi dengan gas alam. Reaksi tersebut akan mengubah fosil menjadi cairan yang hitam atau
yang disebut dengan minyak bumi. Minyak bumi inilah yang memiliki banyak peran dalam kehidupan
manusia.

Salah satu hasil pengolahan minyak bumi adalah gas cair. Gas cair merupakan produk dengan nilai
yang dibandingkan dengan bahan bakar lain. Untuk mendapatkan gas cair, minyak bumi harus diolah
dan diproses dengan penyulingan dan pemurnian khusus.

Minyak bumi harus diolah terlabih dahulu agar bisa dimanfaatkan. Proses pengolahan minyak bumi
dilakukan secara bertahap dan bertingkat. Hasil dari pengolahan minyak bumi menjadi bahan bakar
minyak residu seperti bensin, solar, bensol, oli, dan minyak tanah. Beberapa bahan bakar ini
digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor.

Hasil lain dari proses pengolahan menyak bumi juga sangat berperan dalam industri kimia. Beberapa
produk dihasilkan dari olahan minyak bumi antara lain cat minyak, cat dinding, cat besi, aspal, dan
beberapa produk plastik. Hasil lain dari pengolahan minyak bumi ternyata juga masih bisa
dimanfaatkan untuk kehidupan manusia.

Minyak mentah juga dapat menjadi sumber polimer. Polimer ini sangat penting sebagai komponen
untuk beberapa jenis indutri. Salah satu industri yang memakai polimer dari dari minyak bumi adalah
industri plastik.

Jika kamu pergi ke dapur, ternyata banyak juga peralatan yang memanfaatkan minyak bumi. Alat-
alat dapur seperti kulkas, kunci pintu, oven, kursi, dan meja ternyata juga menggunakan minyak
bumi dalam proses pembuatannya. Munyak bumi digunakan sebagai sumber panas maupun produk
sampingan yang digunakan untuk mengolah alumunium, besi atau baja.

Anda mungkin juga menyukai