Anda di halaman 1dari 32

BAB 1

PENDAHULUAN

 LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup


setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Derajat kesehatan
merupakan faktor yang sangat berpengaruh pada kualitas sumberdaya manusia.

Menurut H.L Blum (1974) derajat kesehatan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu lingkungan,
perilaku pelayanan kesehan dan keturunan. Pengaruh yang sangat bcsar adalah keadaan
lingkungan yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan dan perilaku masyarakat yang
merugikan kesehatan, baik masyarakat di pedesaan maupun di perkotaan yang disebabkan karena
kurangnya pengetahuan dan kemampuan masyarakat di bidang kesehatan, ekonomi maupun
teknologi.

Puskesmas sebagai organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan


kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat dan memberikan pelayanan
secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat.

Masalah kesehatan di kecamatan Glagah berdasarkan data pasien di Puskesmas Glagah sebagian
besar adalah masalah yang berbasis lingkungan. Penyakit tersebut disebabkan oleh kondisi
lingkungan yang tidak memadai, baik kualitas maupun kuantitasnya serta perilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS) yang masih rendah yang mengakibatkan timbuinya penyakit – penyakit seperti
diare, ISPA, DBD, TB paru penyakit kulit, kecacingan lainnya yang merupakan 10 besar
penyakit di puskesmas dan merupakan pola penyakit utama di Indonesia.

Program Penyehatan Lingkungan termasuk satu dari enam program pokok (basic six). Kesehatan
lingkungan yaitu program pelayanan kesehatan lingkungan puskesmas untuk meningkatkan
kesehatan lingkungan pemukiman melalui upaya sanitasi dasar, pengawasan mutu lingkungan
dan tempat umum termasuk pengendalian pencemaran lingkungan dengan peningkatan peran
serta masyarakat.

1
 TUJUAN PENYUSUNAN POA

1.2.1 Tujuan Umum

Mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan system
kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan.

 Tujuan Khusus

1. Meningkatnya derajat kesehatan melalui tata keloia lingkungan yang sehat

2. Menurunnya angka penyakit yang berbasis lingkungan di wilayah kerja Puskesmas


Glagah.

3. Terbentuknya kerjasama antara pengelola dan pelaksaan program

4. Terciptanya pelaksana program yang baik

 MANFAAT PENYUSUNAN POA

1. Terciptanya rencana kerja yang efektif, efesien dan proporsional


2. Adanya acuan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif,
preventif di Puskesmas dan jaringannya serta tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
3. Memudakan dalam pengawasan, evaluasi dan pertanggungjawaban

 VISI, MISI, KEBIJAKAN MUTU, MOTTO, TATA NILAI DAN BUDAYA KERJA

1. Visi : “Terwujudnya Puskesmas Glagah yang mandiri dalam pelayanan dan


pemberdayaan Masyarakat dalam biodang kesehatan”

2. Misi :

 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan diwilayah kerja Puskesmas.


 Mendorong kemandirian hidup sehat bagi perorangan, keluarga dan masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas.
 Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang disesuaikan dengan standard dan memuaskan masyarakat.
 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan keluarga dan Masyarakat beserta
lingkungannya.

2
3. Kebijakan Mutu :

 Memberikan pelayanan yang optimal dan profesional untuk kepuasan pelanggan.


 Meningkatkan kompetensi Sumberdaya Manusia secara berjenjang dan
berkesinambungan.
 Meningkatkan peran serta Masyarakat di wilayah kerja dalam kemandirian hidup sehat.
 Meningkatkan peran serta lintas sektor dalam menggerakkan pembangunan berwawasan
kesehatan.

4. Motto “ Melayani dengan Sepenuh Hati “


5. Tata Nilai Puskesmas dan UKM

P A M O R K U : Profesional, Aman, Memuaskan, Obyektif,

Ramah, Komunikatif dan Unggul.

Maksud dan tujuan :

 Terwujudnya pelayanan yang Profesional di Puskesmas.


 Terciptanya lingkungan yang Aman di Puskesmas Glagah.
 Terciptanya pelayanan Memuaskan di Puskesmas Glagah.
 Obyektif dalam memberikan pelayanan di Puskesmas Glagah.
 Ramah dalam memberikan pelayanan di Puskesmas Glagah.
 Komunikatif dalam memberikan pelayanan di Puskesmas Glagah.
 Unggul dalam kualitas layanan di Puskesmas Glagah.

D A M A I : Dinamis, Amanah, Mudah, Aman dan ber- Inovasi

Maksud dan tujuan :

 Pelaksanaan program dilaksanakan secara Dinamis sesuai dengan perkembangan.


 Dalam melaksanakan tugas pemegang program harus Amanah.
 Dengan metode tepat guna Mudah dijalankan oleh petugas dan sasaran.
 Program dilaksanakan sesuai dengan prosedur sehingga Aman baik bagi petugas maupun
sasaran.
 Penanggung jawab dan pelaksana program selalu ber-Inovasi dalam peningkatan capaian
program.

3
6. Budaya Kerja : B E R D A S I

Berbagi, Edukasi, Ramah, Dinamis, Amanah, Serasi dan Ikhlas

 RUANG LINGKUP PENYUSUNAN POA

Lingkup RUK ini meliputi perencanaan program, pelaksanaan program, monitoring dan evaluasi
program, serta rencana tindak lanjut program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Glagah

4
BAB 2

ANALISA SITUASI

2.1 Gambaran Umum

2.1.1 Kondisi Geografis

Luas wilayah kerja Puskesmas Glagah 48,97 Km2, dimana 80% merupakan dataran rendah.
Jarak tempuh desa ke Puskesmas terjauh sekitar 6 KM sedangkan akses jalan semua desa bisa
dilewati kendaraan roda 2 maupun roda 4.

Puskesmas Glagah merupakan salah satu dari puskesmas yang ada di KabupatenLamongan yang
secara geografis dibatasi dengan :

 Sebelah utara : Kec Karangbinagun


 Sebelah timur : Kec Manyar
 Sebelah selatan : Kec Deket
 Sebelah barat : kecamatanKarangbinagun

Wilayah kerja Puskesmas Glagah tediri dari 29 desa dengan 46 dusun sbb:

JARAK KE
No Nama Desa Luas Wilyah (KM2) JUMLAH DUSUN
PUSKESMAS
1 Glagah 219 ha 6 1 Km
2 Margoanyar 193 ha 6 1 Km
3 Pasi 150 ha 4 2 Km
4 Morocalan 116 ha 3 7 Km
5 Soko 131 ha 5 5 Km
6 Gempolpendowo 112 ha 6 4 Km
7 Rayunggumuk 198 ha 4 2 Km
8 Menganti 186 3 3 Km
9 Began 66,7 ha 2 6 Km
10 Mendogo 143,8 ha 3 8 km
11 Medang 133 ha 3 2.5 Km
12 Duduklor 153 ha 2 2 Km
13 Bapuhbaru 169,2 ha 2 7 Km
14 Jatirenggo 258 ha 5 5 Km
15 Konang 84,2 1 6 Km

5
16 Karangturi 164,2 ha 3 8 Km
17 Wonorejo 120 ha 1 4 Km
18 Panggang 140 ha 2 7 Km
19 Bapuhbandung 160,3 ha 3 2 Km
20 Karangagung 124 ha 2 2 Km
21 Sudangan 142 ha 3 5 Km
22 Kentong 182,2 ha 2 7 Km
23 Wangen 213,1 ha 2 8 Km
24 Tanggungprigel 202,7 ha 2 Km
25 Bangkok 127 ha 1 7 Km
26 Meluntur 158 ha 1 6 Km
27 Dukuh tunggal 192 ha 2 4 Km
28 Wedoro 109,84 1 5 Km
29 Meluwur 108 ha 2 8 Km

 Kondisi Demografis

DATA JUMLAH PENDUDUK

TAHUN 2016

2.1.2 KONDOSI DEMOGRAFIS

JUMLAH PENDUDUK

MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


PUSKESMAS GLAGAH
TAHUN 2016
JUMLAH PENDUDUK
KELOMPOK
NO UMUR LAKI-LAKI+
(TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN
1 2 3 4 5

6
1 0–4 1.330 1.208 2.538
2 5–9 1.401 1.289 2.690
3 10 – 14 1.534 1.437 2.971
4 15 – 19 1.452 1.328 2.780
5 20 – 24 1.281 1.147 2.428
6 25 – 29 1.265 1.239 2.504
7 30 – 34 1.208 1.285 2.493
8 35 – 39 1.213 1.226 2.439
9 40 – 44 1.172 1.340 2.512
10 45 – 49 1.282 1.341 2.623
11 50 – 54 1.185 1.414 2.599
12 55 – 59 1.021 950 1.971
13 60 – 64 644 695 1.339
14 65 – 69 429 540 969
15 70 – 74 348 575 923
16 75+ 332 657 989
JUMLAH 17.097 17.671 34.768
Sumber: – Kantor Statistik
Kabupaten/kota
– Sumber lain…… (sebutkan)

2.1.3 Sarana Pendidikan

No Desa TK SD/MI SMP/MTs SMA/MA PP


1 Glagah 3 3 3 3
2 Margo Anyar 3 3
3 Pasi 1 2
4 Morocalan 2 2
5 Soko 2 2 1
6 Gempol endowo 1 1
7 Rayunggumuk 4 3
8 Menganti 3 3
9 Began 1 1
10 Mendogo 2 2

7
11 Medang 2 2
12 Duduklor 1 1
13 Bapuhbaru 2 2
14 Jatirenggo 2 2 1
15 Konang 1 1
16 Karangturi 1 1
17 Wonorejo 1 2 1
18 Panggang 3 3
19 Bapuhbandung 1 2
20 Karangagung 1 2
21 Sudangan 2 3
22 Kentong 2 2
23 Wangen 3 3 1
24 Wedoro 1 1 1
25 Dukuhtunggal 2 3 1
26 Meluwur 1 1
27 Tanggungprigel 2 2 2 3 2
28 Bangkok 1 1
29 Meluntur 1 1
TOTAL 50 56 10 7 2

 Gambaran Khusus

2.2.1. Sumber Daya Kesehatan

1. Sarana pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas Glagah sebagai
berikut:

NO JENIS SARANA YAN KES JUMLAH KETERANGAN


1 PUSKESMAS 1
2 PUSTU 6
3 PONKESDES/POSKEDES 7/29
4 AMBULAN/MOBIL SEHAT 2/4
5 POLINDES 15
6 APOTEK 2
7 DOKTER PRAKTEK SWASTA 4

8
8 BIDAN PRAKTEK SWASTA 30
9 POSYANDU 65

Sumber data: Data Profil Puskesmas Glagah tahun 2015

1. Tenaga Kesehatan :

Puskesmas Glagah termasuk kategori “PUSKESMAS PERAWATAN DENGAN PONED”


(Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) jumlah ketenagaan sbb :

Status Kepegawaian JML SDM


No Jenis SDM TOTAL
PNS Honda PTT Sukwan MINIMAL
1 Dokter Umum 3
2 Dokter gigi 1
3 S1 Keperawatan 5 3 3 1
4 D3 Keperawatan 2 3 4
5 S1 Ekonomi 3
6 S2 2
7 D3 Kebidanan 25 3 3
8 Perawat Gigi 1
9 Analis kesehatan 1
10 Nutrisionis 1
11 1
Kesehatan
Lingkungan

12 Sopir 1 2
13 Administrasi 4 2
14 Cleaning Servis 2

9
1. Sumber Data Kesling

Jumlah
NO DATA KESLING

1. Jumlah sarana air bersih ( SAB ) 8809


2. jumlah KK yang memiliki akses terhadap SAB 10.509
3. jumlah TPM 139
4. Jumlah rumah 8.855
5. Jumlah tempat- tempat umum ( TTU ) 81
6. Jumlah Register Klinik sanitasi 208
jumlah klien yang sudah mendapat intervensi/ tindak lanjut yang
7. 96
diperlukan
8. Jumlah KK yang memiliki akses terhadap jamban 10.509
9. Jumlah desa/ kelurahan yang sudah ODF 8
10. Jumlah jamban 7.395

2.2.2. Sumber Daya KesehatanLingkungan

Alat yang
No Nama NIP Program Ket.
dipakai
Kartu rumah,
Mangayu Handayani, Kesehatan
1 – Formulir Survey,
Amd. KL Lingkungan
Ceklist

2.3. Hasil Penilaian Kinerja Puskesmas Glagah

2.3.1 Hasil cakupan kinerja program kesehatan lingkungan Tahun 2016

Tabel 1. Hasil Cakupan Kinerja Program Kesehatan Lingkungan Tahun 2016

TARGET CAPAIAN KESEN-


NO KEGIATAN sasaran JANGAN
Angka (%) Angka (%) (%)
1 Pengawasan SAB 8809 7487,65 85 % 8028 91 % –
Sarana SAB yang
2 7908 5298,36 67 % 6539 82,6 % –
memenuhi syarat

10
Jumlah KK yang
3 memilikiaksesterhadap 10.509 7041 67 % 8881 84,5 % –
SAB
4 Pembinaan TPM 139 132 95 % 127 91,36 % ( – ) 3,64 %
TPM yang memenuhi
5 139 104,25 75 % 92 66,18 % ( – ) 8,82 %
syarat
Pembinaan sanitasi
( – ) 9,98
6 perumahan & sanitasi 8855 7969,5 90 % 7086 80,02%
%
dasar
Jumlah rumah yang
7526,75 ( – ) 12,72
7 memenuhi syarat 8855 85 % 6401 72,28 %
(7527) %
kesehatan
Pembinaan sarana-
8 81 72,9 (73) 90 % 81 100 % –
sarana TTU
TTU yang memenuhi 68,85
9 81 85 % 76 93,82 % –
syarat kesehatan (69)
( – ) 53,85
10 Klinik sanitasi 967 967 100 % 96 46,15 %
%
Jumlah klien yang
11 sudah dapat intervensi/ 574 574 100 % 96 100 % –
tindak lanjut
Jumlah KK yang
12 memiliki akses 10.509 7566,48 72 % 7495 71,31 % ( – ) 0,69 %
terhadap jamban
Jumlah desa/ keluarga
13 29 6,96 (7) 24 % 8 27,58 % –
yang ODF
14 Jumlah Jamban 7395 5916 80 % 6889 93,15 % –
Pelaksanaan kegiatan 13,63 ( – ) 15,97
15 29 47 % 9 31,03 %
STBM di Puskesmas (14) %

sumber dari hasil PKP 2016

2.3.2 Hasil kuisioner kebutuhan dan harapan masyarakat sasaran program kesehatan
lingkungan tahun 2017

KESEHATAN LINGKUNGAN

1. Agar masyarakat mengerti tentang lingkungan sehat, “ Apakah menurut anda perlu
dilakukan penyuluhan kesehatan lingkungan? “

2. “Apakah menurut anda perlu diadakan pelayanan klinik sanitasi “?

11
Dari hasil survey kebutuhan dan harapan masyarakat didapatkan hasil hampir seluruh responden
tidak menjawab, 3 % perlu dilakukan penyuluhan kesehatan lingkungan.Hampir seluruh
responden menjawab perlu diadakan pelayanan klinik sanitasi.Kegiatan lain yang diinginkan
sebagaian kecil responden adalah pembinaan kesehatan ,pengawasan saluran pembuangan air
limbah , tempat-tempat umum dan dilakukan kerja bakti di desa.

Tabel 2 KESENJANGAN STANDAR FASILITAS PERALATAN KLINIK SANITASI

Tabel 3. Standart fasilitas peralatan :

Kondisi
No Standar fasilitas Jumlah Kesenjangan
Riil
1. Meteran 1 – Belum ada alat
Komparator untuk mengukur kadar
2. 1 – Belum ada alat
khlor ( chlormeter )
3. Pengukur cahaya ( luxmeter ) 1 – Belum ada alat
Pengukur kelembaban ( higrometer
4. 1 – Belum ada alat
)
5. Pipet tetes 3 – Belum ada alat
6. Digital thermometer 1 – Belum ada alat
7. Tabung pengukur kekeruhan 1 – Belum ada alat
Boks pendingin, tahan dingin 7
8. 1 – Belum ada alat
hari ( cool box )
9. Botol smaple air bermulut lebar 3 1
10. Botol sample air berpemberat 3 – Belum ada alat
11. Lampu spiritus isi 120 cc 1 1
12. Lampu senter 1 1
Pengukur kebisingan ( sound level
13 1 – Belum ada alat
meter )
14. Water tes kit 1 – Belum ada alat
15. Pengukur PH ( digital PH meter ) 1 1 Belum ada alat
16. Dirigen ( wadah sampel ) 1 – Belum ada alat
Geolistrik ( alat pemeriksa
17. 3 – Belum ada alat
permukaan air tanah )
18. Digital chlorin tes kit 3 – Belum ada alat
19. Set cetakan jamban 1 – Belum ada alat

12
APD untuk petugas pengelola Sesuai
20.
limbah ( sarung tangan panjang ) kebutuhan
21. Trolly khusus untuk sampah umum 1
Perlengkapan pengambil sample
22. 1 – Belum ada alat
makanan terdiri :
a. Sabun desinfeksi 1 – Belum ada alat
b. Termos es 1 – Belum ada alat
c. Tas pembawa sample/ tas
1 – Belum ada alat
lapangan
d. Sendok tahan karat 1 – Belum ada alat
e. Sarung tangan steril 1 – Belum ada alat
f. Kantong plastik steril 1 – Belum ada alat
g. Pisau pemotong yang steril 1 – Belum ada alat
h. Flysweep net ( fly grill ) 1 – Belum ada alat
Jumlah 22 jenis 4 Jenis

13
BAB 3

ANALISA MASALAH

 IDENTIFIKASI MASALAH

3.1.1 Dari hasil capaian 2016, maka dapat dirumuskan permasalahan yang ada di Puskesmas
Glagah sepertiberikut:

1. Rendahnya cakupan Pembinaan TPM kurang dari target


2. Rendahnya cakupan TPM yang memenuhi syarat kurang dari target
3. Rendahnya cakupan Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar kurang dari target
4. Rendahnya cakupan jumlah rumah yang memenuhi syarat kesehatan kurang dari target
5. Cakupan pelaksanaan STBM di Puskesmas kurang dari target

3.3.2 . Identifikasi hasil kuisioner kebutuhan dan harapan masyarakat sasaran program
kesehatan lingkungan tahun 2017 :

Dari hasil survey kebutuhan dan harapan masyarakat didapatkan hasil hampir seluruh responden
menjawab perlu dilakukan penyuluhan kesehatan lingkungan. Hampir seluruh responden
menjawab perlu diadakan pelayanan klinik sanitasi.Kegiatan lain yang diinginkan sebagaian
kecil responden adalah pembinaan kesehatan ,pengawasan saluran pembuangan air limbah ,
tempat-tempat umum dan dilakukan kerja bakti di desa.

3.1.3 Identifikasi hasil kesenjangan standart fasilitas alat adalah masih minimnya peralatan yang
dibutuhkan dalam kegiatan program penyehatan lingkungan.

 PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

Berdasarkan dari analisis penentuan permasalahan diatas maka perlu ditentukan prioritas
masalah agar terwujud pelaksanaan kegiatan yang menganut prinsip efektif, efesien, proporsional
serta rasional dengan mengunakan alat analisis manajemen yaitu: USG (Urgensi Seriousness
Growth) sebagai berikut:

Tabel 3.Analisa USG Prioritas Masalah

Urutan
No Permasalahan U S G Total Skor Prioritas
Masalah
1 Pembinaan TPM 3 2 3 18 III
2 TPM yang memenuhi syarat 3 2 4 24 II

14
Pembinaan sanitasi perumahan &
3 1 4 4 16 IV
sanitasi dasar
Jumlah rumah yang memenuhi syarat
4 2 3 2 12 V
kesehatan
Pelaksanaan kegiatan STBM oleh
8 3 3 4 36 I
Puskesmas

3.3 RUMUSAN MASALAH

3.3.1. Dari hasil analisis situasi dan hasil capaian 2016, makadapat dirumuskan permasalahan
dari program Penyehatan Lingkungan di Puskesmas Glagah adalah

“ Rendahnya cakupan Pelaksanaan Kegiatan STBM oleh Puskesmas sebesar 31,03 % dari
target 47 % di wilayah kerja Puskesmas Glagah .tahun 2016”.

3.3.2 Dari hasil analysis kuisioner kebutuhan dan harapan masyarakat di dapatkan hasil :

Dari hasil survey kebutuhan dan harapan masyarakat didapatkan hasil hampir seluruh responden
tidak menjawab, 3 % perlu dilakukan penyuluhan kesehatan lingkungan.Hampir seluruh
responden menjawab perlu diadakan pelayanan klinik sanitasi.Kegiatan lain yang diinginkan
sebagaian kecil responden adalah pembinaan kesehatan ,pengawasan saluran pembuangan air
limbah , tempat-tempat umum dan dilakukan kerja bakti di desa.

3.3.3 Dari hasil analisis standarisasi alat, maka dapat dirumuskan permasalahan dari program
Penyehatan Lingkungan di Puskesmas Glagah adalah Kurangnya alat yang mendukung untuk
kegiatan upaya penyehatan lingkungan.

3.4 PENENTUAN AKAR PENYEBAB MASALAH

Dari rumusan masalah“ Rendahnya cakupan Pelaksanaan Kegiatan STBM oleh Puskesmas
sebesar 31,03 % dari target 47 % di wilayah kerja Puskesmas Glagah tahun 2016”. Tersebut
dapat diinventarisir penyebab dari masalah tersebut, yaitu:

1. Kesadaran masyarakat masih rendah


2. Pengetahuan masyarakat tentang kesehatan lingkungan masih rendah
3. Dukungan dari aparat desa masih kurang terhadap kegiatan penyehatan lingkungan
4. Masih Belum terbentuknya kader kesling
5. Upaya sosialisasi masih kurang
6. Ekonomi Masyarakat masih rendah

Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan menelusuri faktor penyebab yang berpengaruh
terhadap masalah tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan
alat analisis Ishikawa atau diagram tulang ikan (Fish Bone Diagram). Beberapa akar penyebab

15
masalah tersebut dikelompokkan dalam faktor sarana, dana, manusia, lingkungan, alat dan
metode yang dapat dilihat dalam diagram berikut.

“ Rendahnya cakupan Pelaksanaan Kegiatan STBM oleh Puskesmas sebesar 31,03 % dari
target 47 % di wilayah kerja Puskesmas Glagah .tahun 2016”.

Ekonomi Rendah

“Rendahnya cakupan Pelaksanaan Kegiatan STBM oleh Puskesmas sebesar 31,03 % dari target
47 % di wilayah kerja Puskesmas Glagah .tahun 2016”.

3.5 PENENTUAN PRIORITAS PENYEBAB MASALAH DENGAN USG

Setelah diketahui penyebab masalah, maka penyebab-penyebab masalah tersebut dengan


menggunakan analisa USG ditentukan prioritas penyebab masalah.

Tabel 3.3 Analisa USG untuk Menentukan Prioritas Pemecahan Masalah

“ Rendahnya cakupan Pelaksanaan Kegiatan STBM oleh Puskesmas sebesar 31,03 % dari
target 47 % di wilayah kerja Puskesmas Glagah .tahun 2016”.

Media Promosi
KRITERIA Kesadaran Dukungan Belum ( poster/ Leaflet
NO masyarakat dari aparat terbententuknya )
rendah desa rendah kader kesling
masih kurang
1 URGENCY (U) 5 4 3 3
SERIOUSNESS
(S)
2 4 3 4 4

3 GROWTH (G) 2 3 3 2

TOTAL
40 36 24
(UxSxG) 24

16
Dari hasil analisis USG maka diperoleh prioritas penyebab masalah, yaitu kessadaran
masyarakat masih rendah.

3.7 PENETAPAN CARA PENYELESAIAN MASALAH

Dari prioritas masalah yang didapat dari tabel 3.3(kesadaran masyarakat rendah), maka diperoleh
bahwa prioritas pemecahan masalah yaitu “ kesadaran masyarakat masih rendah ”.

Ringkasan uraian diatas dapat dilihat di Tabel 4.berikut:

Tabel 4.Cara Pemecahan Masalah

ALTERNATIF PEMECAHAN
PRIORITAS
NO PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1 1. Kesadaran masyarakat
Rendahnya rendah
cakupan
Pelaksanaan 2. Dukungan dari aparat desa
Kegiatan STBM masih kurang terhadap
oleh Puskesmas kegiatan penyehatan
1.pemicuan dengan Pemicuan dengan
sebesar 31,03 % lingkungan
metode STBM metode STBM
dari target 47 %
di wilayah kerja 3. Belum terbentuknya kader
2.Penyuluhan
Puskesmas kesling
Glagah .tahun
2016 4. .Upaya sosialisasi masih
kurang5. Media Promosi (
poster/ Leaflet ) masih
Kurang

17
BAB 4

RENCANA KEGIATAN

4.1 RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

Setelah prioritas masalah ditemukan dan diperoleh pemecahan masalahnya, maka tahap
selanjutnya menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK).dengan memperhatikan berbagai
kebijakan yang berlaku. Dalam hal ini kegiatan yang akan diusulkan disesuaikan dengan satuan
belanja dana BOK (Dana Operasional Kesehatan). RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA
KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS GLAGAH TAHUN 2018 (pada Lampiran)

Kegiatan-kegiatan yang tercantum dalam RUK, tidak hanya penyelesaian masalah-masalah yang
ada di Puskesmas Glagah saja, tetapi juga kegiatan-kegiatan yang rutin dilaksanakan namun
bukan merupakan prioritas masalah bagi puskesmas Glagah

LAMPIRAN 1

Rencana Usulan Kerja Program Penyehatan Lingkungan Puskesmas Glagah Tahun 2018

UKM ESSENSIAL
A. Kegiatan Prioritas Masalah
Sumb
Kebutuh Kebutuh
Upaya Target Waktu er
N Kegiat Penanggu an Mitra an Indikator
Keseh Tujuan Sasaran Sasara Pelaksa Pemb
o an ng Jawab Sumber Kerja Anggara Kinerja
atan n naan iayaa
Daya n
n
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1. Mening – – 25
Sanitarian
Upaya Pember katkan 4 desa Transpot Prom Orgx 4
dan Bidan
Keseh dayaan Cakupa yang petugas kes Maret- dsx 1 klx Peningkatan
Desa
1. atan Masyar n masih OD 100 % dan Oktober Rp. Jumlah Desa BOK
Lingk akat, Jumlah – Bidan 2018 25.000,- ODF
ungan Pemicu Desa Makmin desa
an ODF – 25

18
Dengan – Snak Orgx 4
Metode dsx 1 klx
STBM – Rp.
leaflet 15.000,-

– 2
2. Orgx 4
Monev dsx 1 klx
Pasca Rp.
Pemicu 75.000,-
an
– 2
3. Orgx 4
Verifik dsx 1 klx
asi Rp.
ODF 75.000,-

2 Orgx 4
dsx 1 klx
Rp.
75.000,-
Upaya
Keseh
atan
Lingk
ungan


1. Mening
Penem katkan ––1
pelan Pengeta Orgx 10
Bidan adanya banner/
media huan Banner, Maret – desa x
desa, poster stop
1. Promos Masyar 10 Desa 100 % Sanitarian Poster, septembe Rp. BOK
Prom BABS di 10
i, ( akat leaflet r 2018 75.000,-
kes desa
poster , Tentan
Leaflet g
) Bahaya
BABS

19
B. Kegiatan Inovatif
Sumb
Kebutuh Kebutuh
Upaya Target Waktu er
N Kegiat Penanggu an Mitra an Indikator
Keseh Tujuan Sasaran Sasara Pelaksa Pemb
o an ng Jawab Sumber Kerja Anggara Kinerja
atan n naan iayaa
Daya n
n
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
– –
Bidan
Menjali Sanitarian Transpot Maret –
Desa
n Petugas septembe
– 1 Orgx
Hubun 100 % r 2018
4 kali x – Terjalin
gan 4 Desa
Rp. hubungan yang
Yang
1. 75.000,- baik dengan
baik
Pengua linsek
Upaya dengan
tan
Keseh linsek
Komit –
1. atan
men BOK
Lingk –
Menuju
ungan Memba
Desa
ntu
ODF
pengaw
asan
desa
yang
masih
OD

Mening
2. Maret –
katkan
Pembe septembe –
Kinerja Bidan
ntukan 29 Desa 100 % Sanitarian – r 2018 – Terbentuknya BOK
progra Desa
Kader Kader kesling
m
Kesling
kesling
di desa
C. Kegiatan Survey Kebutuhan Masyarakat
Sumb
Kebutuh Kebutuh
Upaya Target Waktu er
N Kegiat Penanggu an Mitra an Indikator
Keseh Tujuan Sasaran Sasara Pelaksa Pemb
o an ng Jawab Sumber Kerja Anggara Kinerja
atan n naan iayaa
Daya n
n
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

20
untuk
– 2 org
mening
x 8 desa
katkan
x 1 kali x
pengeta
huan
Rp.
masyar
75.000,-
Penyul akat
uhan tentang
– 25
Tentan kegiata –
Org x 8
Upaya g n Transpot Prom –
Septemb desa x 1
Keseh Keseha progra Petugas kes Pengetahuan
er- kali x –
1. atan tan m 8 Desa 100 % Sanitarian dan Masyarakat
Oktober Rp. BOK
Lingk Lingku kesehat – Nasi Bidan tentang kesling
2018 25.000,-
ungan ngan an kotak Desa meningkat
Pada lingkun Snack
– 25
masyar gan di
Org x 8
akat puskes
desa x 1
mas
kali x
Glagah
Rp.
15.000,-

D. Kegiatan Maintenance
Sumb
Kebutuh Kebutuh
Upaya Target Waktu er
N Kegiat Penanggu an Mitra an Indikator
Keseh Tujuan Sasaran Sasara Pelaksa Pemb
o an ng Jawab Sumber Kerja Anggara Kinerja
atan n naan iayaa
Daya n
n
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
untuk
mempe
Pengu roleh
mpulan data
Upaya data kepemi
Prom
Keseh KK likan
kes, April
1. atan yang jamban 29 Desa 100 % Sanitarian – – – –
Bidan 2018
Lingk Akses dengan
Desa
ungan Terhad alamat
ap dan
jamban nama
yang
lengkap
Upaya Pembin 1. transpot Prom Januari- 1 Org x cakupan TTU
2. 12 sekolah 100 % Sanitarian BOK
Keseh aan Menget petugas kes, Desembe 22 lokasi yang MS

21
atan Tempat ahui Bidan r 2018 x 1 kali x menigkat
Lingk - kualitas 2 Pasar Desa Rp.
ungan Tempat TTU 75.000,-
Umum yang 10 Masjid
ada
1. 8Perkantor
Sekola 2. an
h Mening
katkan
2. cakupa
Pasar n TTU
diperik
3. sa
Masjid
3.
4. Mening
Perkant katkan
oran jumlah
TTU
memen
uhi
syarat

1.
Menget
ahui
kualitas
kesling
Pembin TPM
aan yang
Upaya 1 Org x
Tempat ada Prom
Keseh Januari- 10 lokasi Cakupan TPM
Pengel Transpot kes,
3. atan 10 TPM 100 % Sanitarian Mei x 1 kali x yang MS BOK
olaan 2. Petugas Bidan
Lingk 2018 Rp. Meningkat
Makan Mening Desa
ungan 75.000,-
an ( katkan
TPM ) jumlah
TPM
yang
memen
uhi
syarat
Upaya 1. 1. Bida Maret- 1 Org x Cakupan SAB
Transpot
4. Keseh Inspeks Mening 10 SAB 100 % Sanitarian n Oktober 10 lokasi yang diperiksa BOK
petugas
atan i katkanc Desa 2018 x 1 kali x menigkat

22
Lingk Sanitasi akupan Rp.
ungan SAB SAB 75.000,-
diperik
2. sa
Penga
mbilan 2.
Sampel Menget
Air ahui
Minum resiko
secara pencem
bakteri aran
ologi SAB
dan
kimiaw 3.
i Menghi
ndari
3. KLB
Pengiri terhada
man p
Sampel konsum
en
4.
Penga 4.
mbilan Mening
sampel katkan
air dari cakupa
lab n
sampel
air
yang
diperik
sa
secara
bakteri
ologi
dan
kimiaw
i

5.
Menget
ahui
kandun
gan air
yang di
akses

23
masyar
akat
pasca
pemeri
ksaan
lab
mening
katkan
Pembin cakupa
aan n
rumah rumah Rumah
Upaya sehat yang yangg 1 0rg x cakupan rumah
Keseh dlam diperik masih sanitarian Maret – 348 yang
348 Transpot Bidan
atan rangka sa dan belum dan Bidan Desembe lokasi x memenuhi BOK
rumah petugas Desa
Lingk mewuj meigka memenuhi desa r 2018 Rp. syarat
ungan udkan tkan syarat 75.000,- menigkat
lingkun kualiita kesehatan
gan s
sehat lingkun
gan
sehat

24
E. USULAN ALAT
Standart Alat Yang Di
No Jenis Peralatan Kondisi Riil Kesenjangan
Alat Usulkan
1. Meteran 1 – Belum ada alat 1
Komparator untuk
2. mengukur kadar khlor 1 – Belum ada alat –
( chlormeter )
Pengukur cahaya (
3. 1 – Belum ada alat 1
luxmeter )
Pengukur kelembaban
4. 1 – Belum ada alat 1
( higrometer )
5. Pipet tetes 3 – Belum ada alat 1
6. Digital thermometer 1 – Belum ada alat 1
Tabung pengukur
7. 1 – Belum ada alat 1
kekeruhan
Boks pendingin, tahan
8. dingin 7 hari ( cool 1 – Belum ada alat 1
box )
Botol smaple air
9. 3 1
bermulut lebar
Botol sample air
10. 3 – Belum ada alat
berpemberat
Lampu spiritus isi 120
11. 1 1
cc
12. Lampu senter 1 1
Pengukur kebisingan (
13 1 – Belum ada alat 1
sound level meter )
14. Water tes kit 1 – Belum ada alat 1
Pengukur PH ( digital
15. 1 1
PH meter )
Dirigen ( wadah
16. 1 – Belum ada alat
sampel )
Geolistrik ( alat
17. pemeriksa permukaan 3 – Belum ada alat
air tanah )
18. Digital chlorin tes kit 3 – Belum ada alat 1
19. Set cetakan jamban 1 – Belum ada alat
APD untuk petugas
Sesuai
20. pengelola limbah (
kebutuhan
sarung tangan panjang

25
)
Trolly khusus untuk
21. 1
sampah umum
Perlengkapan
22. pengambil sample 1 – Belum ada alat 1
makanan terdiri :
a. Sabun desinfeksi 1 1 –
b. Termos es 1 – Belum ada alat
c. Tas pembawa
1 – Belum ada alat
sample/ tas lapangan
d. Sendok tahan
1 – Belum ada alat
karat
e. Sarung tangan Sesuai
1 –
steril kebutuhan
f. Kantong plastik Sesuai
1 –
steril kebutuhan
g. Pisau pemotong
1 – Belum ada alat
yang steril

F. Usulan Ketenagaan
No Jenis Tenaga Diusulkan

G. Usulan Sarana Prasarana


No Jenis Sarana Prasarana Diusulkan
Koneksi Internet di ruang kesling untuk
1. 1
pelaporan online, ( e- Monev TPM )

H. Usulan Pelatihan
No Jenis Jabatan Jenis Pelatihan
1. Sanitarian Pengelolaan kesehatan lingkungan di fasyankes
2. Saitarian Metode sampling lingkungan dan air limbah

26
LAMPIRAN 2.

Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Program Penyehatan Lingkungan

UKM ESSENSIAL
A. Kegiatan Prioritas Masalah
Upay
Lokasi
a Target Penanggun Volume Rincian
No Kegiatan Tujuan Sasaran Jadwal Pelaksa Biaya
Keseh Sasaran g Jawab Kegiatan Pelaksanaan
naan
atan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Rp.
2.500.
000, –
Nasi Kotak
Septemb
– 25 Orgx
er –
10 dsx 1 klx
1. oktober
Rp. 25.000,- Rp.
Pemberda 2018 Snack
1.500.
yaan Mening Desakar
Sanitarian – 25 Orgx 000, –
Masyaraka katkan angagu
dan Bidan 10 dsx 1 klx
t, dalam Cakupa ng,
Desa Rp. 15.000,-
rangka n Transpot Desa
Upaya
pengelolaa Jumlah Petugas duduk
Keseh – 2 Orgx Rp.
n sampah Desa lor,
1. atan 10 Desa 40% 10 dsx 1 klx 600.0
rumah STBM Desa
Lingk Rp. 100.000,- 00,-
tangga dalam gempol
ungan
pengelo Transpot pendow
– 1 Orgx
2. laan Petugas o, Desa
10 dsx 1 klx
Monev sampah bangko
Rp. 100.000,- Rp.
Pasca RT k
600.0
pemberda
– 1 Orgx 8 00,-
yaan Transpot
dsx 1 klx Rp.
Petugas
100.000,-

Rp.
600.0
00,-
B. Kegiatan Inovatif
Upay
Lokasi
a Target Penanggun Volume Rincian
No Kegiatan Tujuan Sasaran Jadwal Pelaksa Biaya
Keseh Sasaran g Jawab Kegiatan Pelaksanaan
naan
atan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

27
2.

Penguatan
Menjali
Komitmen
n
Menuju Desakar
Hubun
Desa angagu
gan
STBM ng,
Yang
Desa
Upaya baik
Septemb duduk
Keseh dengan
er- lor,
1. atan linsek 10 Desa 100 % Sanitarian – – –
Oktrober Desa
Lingk
2018 gempol
ungan –
pendow
Memba
o, Desa
ntu
bangko
pengaw
k
asan
desa
STBM

a. Kegiatan Survey Kebutuhan Masyarakat


Upay
Lokasi
a Target Penanggun Volume Rincian
No Kegiatan Tujuan Sasaran Jadwal Pelaksa Biaya
Keseh Sasaran g Jawab Kegiatan Pelaksanaan
naan
atan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
untuk
mening
katkan Rp.
pengeta 2.500.
huan 000,-
masyar – 25 Org x
Penyuluha akat 1 kali x Rp.
– Transpot
Upaya n Tentang tentang 25.000,-
peserta
Keseh Kesehatan kegiata Februari- Puskes Rp.
Masyara
1. atan Lingkunga n 100 % Sanitarian – 25 Org x Maret mas 5000.
kat – Nasi kotak
Lingk n Pada progra 1 kali x Rp. 2018 glagah. 000,-
ungan masyaraka m 15.000,-
– Snack
t kesehat
an
lingkun Rp.
gan di 3.000.
puskes 000,-
mas
Glagah
b. Kegiatan Maintenance

28
Upay
Lokasi
a Target Penanggun Volume Rincian
No Kegiatan Tujuan Sasaran Jadwal Pelaksa Biaya
Keseh Sasaran g Jawab Kegiatan Pelaksanaan
naan
atan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
untuk
mempe
roleh
data
Pengumpu
Upaya kepemi
lan data
Keseh likan
KK yang April
1. atan jamban 29 Desa 100 % Sanitarian – – – –
Akses 2017
Lingk dengan
Terhadap
ungan alamat
jamban
dan
nama
yang
lengkap
4.
Menget
ahui
kualitas
TTU
Pembinaa yang
n Tempat- ada
Tempat
Umum 5. 12
Mening sekolah
1. katkan
Upaya TTU di
Sekolah cakupa 2 Pasar 1 Org x 22
Keseh Januari- Wilker Rp.
n TTU lokasi x 1 – Transpot
2. atan 100 % Sanitarian Desembe Puskes 1.650.
2. Pasar diperik 10 kali x Rp. Petugas
Lingk r 2017 mas 000,-
sa Masjid 75.000,-
ungan Glagah
3.
Masjid 6. 8Perkant
Mening oran
4. katkan
Perkantora jumlah
n TTU
memen
uhi
syarat

3. Upaya Pembinaa 3. 10 TPM 100 % Sanitarian 1 Org x 10 Januari- – Transpot TPM di Rp.

29
Keseh n Tempat Menget lokasi x 1 Mei 2017 Petugas wilker 750.0
atan Pengelolaa ahui kali x Rp. PKM 00,-
Lingk n kualitas 75.000,- Glagah
ungan Makanan ( kesling
TPM ) TPM
yang
ada

4.
Mening
katkan
jumlah
TPM
yang
memen
uhi
syarat
6.
Mening
katkanc
5. akupan
Inspeksi SAB
Sanitasi diperik
SAB sa

6. 7.
Pengambil Menget
an Sampel ahui
Air resiko
Upaya Minum pencem
Keseh secara aran Maret-
4. atan bakteriolo SAB Sanitarian – Oktober – –
Lingk gi dan 2017
ungan kimiawi 8.
Menghi
7. ndari
Pengirima KLB
n Sampel terhada
p
8. konsum
Pengambil en
an sampel
air dari lab 9.
Mening
katkan
cakupa

30
n
sampel
air
yang
diperik
sa
secara
bakteri
ologi
dan
kimiaw
i

10.

Menget
ahui
kandun
gan air
yang di
akses
masyar
akat
pasca
pemeri
ksaan
lab
mening
katkan
cakupa
n
Pembinaa Rumah
rumah
n rumah yangg Rumah
Upaya yang
sehat dlam masih di
Keseh diperik sanitarian Maret –
rangka belum 348 wiker
5. atan sa dan dan Bidan – Desembe – –
mewujudk memenu rumah Puskes
Lingk meigka desa r 2017
an hi syarat mas
ungan tkan
lingkunga kesehata Glagah
kualiita
n sehat n
s
lingkun
gan
sehat

31
BAB 5

PENUTUP

 KESIMPULAN

Di dalam upaya melaksanakan kerja sebagai program wajib, maka kegiatan dari Penyehatan
Lingkungan di Puskesmas tidak bisa dilakukan oleh perorangan atau penenggungjawab program
dan kepala Puskesmas saja, akan tetapi diperlukan advokasi dengan pemegang pimpinan
tertinggi di wilayah Kecamatan, kemitraan dengan seluruh program yang ada di Puskesmas,
pengembangan bina suasana dengan seluruh lintas sektor yang ada dalam mendukung
terlaksananya kegiatan penyehatan lingkungan di Wilayah Puuskesmas Glagah

 SARAN

Demi teratasinya masalah dari program – program Puskesmas dengan melihat penyebab yang
utama sangat di harapkan adanya kerja sama dan peninjauan kembali dari sektor dan program
terkait agar semua kegiatan program tercapai target sesuai dengan yang telah di tetapkan

32

Anda mungkin juga menyukai