Anda di halaman 1dari 9

No : .../Kontrak/..../PT.

CKN/2019

Lampiran : 1 (Satu) Berkas

SURAT PERJANJIAN PEKERJAAN

ANTARA

PT. CAHAYA KOTA NUSANTARA

DENGAN

PT. .....................................

TENTANG

PROYEK PEMBANGUNAN..........................

Pada hari ini, ......, Tanggal......... , Bulan........., Tahun Dua Ribu Sembilan Belas, bertempat di
Kabupaten Bintan – Propinsi Kepulauan Riau, telah ditandatangani perjanjian kerjasama
antara:

Nama : GEORGE SANTOS

Jabatan : Direktur Utama

Alamat : Beralamat kantor di Jalan Bukit Piatu Quarry Minning, Kelurahan


Gunung Kijang, Kecamatan Gunung Kijang, Galang Batang –
Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.

Dalam hal ini bertindak tersebut diatas dan selaku demikian mewakili Direksi dari dan karena
itu sah untuk dan atas nama perseroan terbatas PT. CAHAYA KOTA NUSANTARA,
berkedudukan di Galang Batang Kabupaten Bintan

Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA (Pemberi Kerja/
Kontraktor)

Nama :

Jabatan : Direktur utama


Alamat : Jalan...................

Dalam hal ini bertindak tersebut diatas dan selaku demikian mewakili Direksi dari dan karena
itu sah untuk dan atas nama perseroan terbatas PT..............., berkedudukan di Kota
Tanjungpinang

selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA (Pemborong/ Sub
Kontraktor)

Para Pihak telah sepakat untuk mengikatkan diri dalam satu perjanjian borongan pekerjaan
PROYEK PEMBANGUNAN...................di lokasi PT. BINTAN ALUMINA INDONESIA
yang beralamat di Jalan Bukit Piatu Quarry Minning, Kelurahan Gunung Kijang, Kecamatan
Gunung Kijang, Galang Batang – Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, dengan
kesepakatan sebagai berikut :

Pasal 1

MAKSUD DAN TUJUAN

Bahwa Pihak Pertama adalah benar merupakan kontraktor yang ditunjuk oleh PT. Bintan
Alumina Indonesia untuk melakukan Proyek Pembangunan.......

Pihak Pertama bermaksud untuk melaksanakan Pekerjaan Proyek Pembangunan .........di


lokasi PT. BINTAN ALUMINA INDONESIA yang beralamat di Jalan Bukit Piatu Quarry
Minning, Kelurahan Gunung Kijang, Kecamatan Gunung Kijang, Galang Batang – Kabupaten
Bintan, Provinsi Kepulauan Riau dan mensubkontrakkan pekerjaan tersebut kepada Pihak
Kedua.

Bahwa Pihak Kedua telah mengajukan kepada Pihak Pertama harga pekerjaan berdasarkan
surat penawaran PT. .............. tertanggal ............. pada Pekerjaan Proyek Pembangunan............
sebesar Rp...............

Bahwa pada tanggal .................. Para Pihak telah negosiasi dan sepakat terhadap upah
Pekerjaan Proyek ................ sebesar Rp. ..........................

Pasal 2

LINGKUP PEKERJAAN

Pihak Pertama memberikan pekerjaan kepada Pihak Kedua untuk upah Pekerjaan Proyek
Pembangunan ............yang berlokasi di Jalan Bukit Piatu Quarry Minning, Kelurahan Gunung
Kijang, Kecamatan Gunung Kijang, Galang Batang – Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan
Riau yang terletak di Kawasan, adapun dengan lingkup pekerjaan sebagai berikut :

1. Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Pembangunan ............... sesuai dengan gambar dan


Spesifikasi (Terlampir) yang di setujui oleh Para Pihak.

2. Pihak Pertama memfasilitasi alat untuk berupa Alat Besar (Excavator, Excavator
Long Arm, Dumb Truck, Greeders, Louder, Compactor, Bulldozer, Lori Crane dan
Mobil Crane serta Material Bangunan) kepada Pihak Kedua.

3. Pihak Kedua diwajibkan menyediakan tenaga kerja yang ahli di bidangnya baik
berkewarganegaraan Indonesia maupun Warganegara Asing dalam melakukan
Pekerjaan Proyek Pembangunan .............., Gaji/ Upah dan semua biaya untuk
operasional tenaga kerja.

4. Pihak Kedua diwajibkan mengasuransikan semua karyawan tanpa membebankan


pada Pihak Pertama (Berupa BPJS Ketenagakerjaan per Proyek). Dan mengikuti
aturan keselamatan kerja (K3) serta menggunakan alat pengaman diri (APB) yang
telah ditetapkan oleh PT. Bintan Alumina Indonesia melalui Pihak Pertama.

5. Bahan bakar minyak (BBM) solar untuk peralatan kerja seperti alat berat (excavator
bulldozer,compactor,dumptruck) yang dimaksud pada point 2 (dua) akan ditanggung
oleh Pihak Pertama.

6. Pihak Kedua akan membuatkan laporan mingguan yang akan dipergunakan untuk
menjadi dasar berita acara kemajuan pekerjaan untuk keperluan pembayaran bulanan,
apabila laporan mingguan tidak laporkan maka Pihak Pertama dapat menunda
melakukan pembayaran kepada Pihak Kedua.

7. Apabila Pihak Kedua melakukan kelalaian yang mengakibatkan hal-hal yang


melanggar ketentuan peraturan Perundang-undangan Republik Indonesia
didalam/diluar lokasi proyek yang tidak tertuang dalam perjanjian ini, maka akan
menjadi tanggungjawab penuh Pihak Kedua.

8. Biaya mobilisasi dan demobilisasi semua peralatan (alat ringan) milik Pihak Kedua
dari tempat asal menuju ke lokasi proyek dan dari lokasi proyek menuju ke tempat asal
ditanggung oleh Pihak Kedua.
9. Pihak Pertama menyediakan material guna Pekerjaan Proyek Pembangunan
..........kepada Pihak Kedua

10. Pihak Kedua menyiapkan dan menyediakan sendiri gudang dan workshop beserta
fasilitas pendukung lainnya.

11. Berkaitan dengan Ganti rugi lahan yang berhubungan dengan di darat guna Pekerjaan
Proyek Pembangunan Aspal merupakan tanggung jawab Pihak Pertama.
12. Pihak Kedua diwajibkan menyediakan Surveyor untuk melakukan Survey Lapangan
bersama dengan Surveyor Pihak Pertama guna membuat laporan hasil Volume
Pekerjaan dengan Real Design sesuai di lapangan yang telah disepakati Para Pihak
13. Surat izin yang berhubungan dengan Pemerintah dan surat-surat yang bersangkutan
dengan pekerjaan adalah tanggung jawab Pihak Pertama.

Pasal 3

JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Pembangunan ................. dilaksanakan selama .........hari


kalender, terhitung mulai pada tanggal .......... sampai dengan tanggal ...............

Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Pembangunan...... dimulai paling lambat dalam waktu 1 (Satu)
setelah perjanjian ini ditandatangani oleh Para Pihak

Bahwa apabila batas waktu yang telah ditentukan belum menyelesaikan pekerjaan maka Pihak
Kedua dapat memohon perpanjangan waktu kepada Pihak Pertama dengan syarat
melampirkan surat permohonan perpanjangan waktu yang disertakan dengan bukti-bukti yang
mendukung perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan.

Jika Surat Permohonan Perpanjangan Waktu tersebut tidak dilampirkan maka Pihak Kedua
dikenakan denda mengganti rugi atas keterlambatan penyelesaian Proyek Pekerjaan Proyek
Pembangunan ................, sebesar Rp 2 (dua)/ Mil dari Nilai Kontrak dikali Per Hari atas
keterlambatan pekerjaan.

Pasal 4

NILAI KONTRAK
Para Pihak sepakat dan setuju bahwa nilai kontrak untuk pelaksanaan Pekerjaan Proyek
Pembangunan ................ menggunakan perhitungan Per/M3/Ton sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 sebagai berikut:

 Upah Pekerjaan Pembangunan ............. sebesar :Rp. ......../M3/Ton/ Unit Price

 PPN 10% :Rp. ...................,-

Total Nilai Proyek :Rp.

Harga sudah termasuk pajak pekerjaan konstruksi (PPh Final 2%).

Total harga kontrak akhir dihitung berdasarkan volume yang disetujui oleh Para Pihak
dikalikan dengan harga satuan yang disepakati.

Bahwa apabila ditemukan berkurangnya volume atau penambahan volume maka Para Pihak
sepakat untuk diperhitungkan kembali pekerjaan tersebut dengan perhitungan tambah kurang
(Opname Volume pekerjaan menggunakan opnam real selayaknya, dengan perhitungan harga
satuan sesuai dengan harga penawaran).

Pasal 5

CARA PEMBAYARAN

Pembayaran opname bulanan dilakukan dalam maksimal 7 (Tujuh) hari kerja setelah Pihak
kedua memasukan Invoice ke Pihak Pertama.

Pihak Pertama melakukan pembayaran ke Pihak Kedua menggunakan Transfer dengan


mencantumkan atas nama .......... (Nomor Rekening : ...........) Bank BCA.

Bahwa setiap pembayaran yang dilakukan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua,
pembayaran tersebut akan dipotong 20% dari hasil pembayaran tersebut menjadi dana retensi
proyek oleh Pihak Pertama. (Dana tersebut akan dikembalikan setelah dalam masa 6 (enam)
bulan penyelesaian pekerjaan Pelaksanaan Proyek Pembangunan ............. selesai serta serah
terima pekerjaan kedua yang telah ditandatangani oleh Para Pihak).

Bahwa retensi tersebut akan dikembalikan kepada Pihak Kedua sebesar 15% setelah masa
penyelesaian Pelaksanaan Proyek Pembangunan ............... dan 5% akan dikembalikan pada
saat masa pemeliharaan selama 6 (enam) bulan setelah penyelesaian Pelaksanaan Proyek
Pembangunan ................ serta serah terima pekerjaan kedua yang telah ditandatangani oleh
Para Pihak.
Pasal 6

STANDAR KUALITAS

Bahwa Pihak Kedua menjamin dalam Pekerjaan Proyek Pembangunan menggunakan standar
kualitas dan spesifikasi sesuai dengan Gambar sebagaimana tertuang pada Pasal 2 Point I
diatas yang ditetapkan oleh PT. Bintan Alumina Indonesia melalui Pihak Pertama.

Pasal 7

JAMINAN/BOND

Bahwa Pihak Kedua dalam Pekerjaan Proyek Pembangunan........memberikan Surat Jaminan


Pelaksanaan dan Jaminan Pemeliharaan berupa Bank Garansi atau Asuransi Jaminan sebesar
5% dari total nilai kontrak pekerjaan kepada Pihak Pertama menerbitkan Jaminan
Pelaksanaan selama masa pekerjaan dan Jaminan Pemeliharaan selama 6 (enam) Bulan
terhitung sejak masa pekerjaan penyelesaian pekerjaan proyek serta serah terima
pekerjaan pertama yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Pasal 8

SANKSI

Bahwa Pihak Kedua dilarang untuk mengalihkan Pekerjaan Proyek Pembangunan ...........,
kepada Pihak Ketiga ataupun sub-kontraktor, apabila ditemukan adanya pengalihan tersebut
maka Pihak Kedua dikenakan Penalty dan Pihak Pertama diperkenankan memutuskan
kontrak kerja ini secara sepihak.

Bahwa apabila Pihak Kedua dalam Pekerjaan Proyek Pembangunan ............. menggunakan
material melebihi (Vide Pasal 2 ayat 9) batas yang telah ditentukan maka biaya yang timbul
atas kelebihan material tersebut akan dibebankan kepada Pihak Kedua, adapun batas
maksimal kelebihan penggunaan material yang ditetapkan adalah 1 %.

Bahwa apabila Pihak Kedua berhenti melakukan Pekerjaan Proyek Pembangunan ............
dengan mengundurkan diri dikarenakan tidak sanggup melanjutkan pekerjaan proyek tersebut,
maka Pihak Pertama akan menghitung kualitas dan kuantitas opname sesuai dengan hasil
kerja Pihak Kedua yang dianggap selayaknya.
Bahwa apabila Pihak Kedua berhenti melakukan Pekerjaan Proyek Pembangunan ................
tanpa adanya alasan maka Pihak Pertama akan menggantikan kepada Pihak Ketiga untuk
menyelesaikan pekerjaan proyek tersebut dengan membebankan biaya kerjaan kepada Pihak
Kedua

Pasal 9

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Pihak Kedua berkewajiban melakukan koordinasi terlebih dahulu kepada Pihak Pertama
apabila ditemukan hal-hal yang kurang jelas dalam pelaksanaan di lapangan dan mengikuti
Standar Operasional Perusahaan Pihak Pertama.

Apabila terjadi perselisihan tersebut Para Pihak sepakat secara musyawarah untuk mufakat
dan apabila secara musyawarah dan mufakat tidak menemukan penyelesaian hukum, maka
Para Pihak sepakat menggunakan Hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
menyelesaikan dengan cara Litigasi memilih domisili hukum di Pengadilan Negeri Klas IA
Kota Tanjungpinang.

Pasal 10

FORCE MAJEURE

Para Pihak sepakat yang dimaksud Force Majeure dalam surat perjanjian ini adalah bencana
alam (banjir, gempa bumi, badai), huruhara, pemogokan umum, kapal (tongkang) tenggelam,
dan lain-lain sebagainya, yang secara langsung berpengaruh terhadap pelaksanaan perjanjian
ini.

Bila terjadi Force Majeure, Pihak yang terkena Force Marjeure WAJIB memberikan laporan
secara lisan dan dilanjutkan dengan cara tertulis dalam kurun waktu 2 x 24 jam setelah kejadian.
Pihak yang menerima laporan juga harus memberikan jawaban secara tertulis atas laporan
tersebut dalam kurun waktu 2 x 24 jam setelah menerima laporan.

Force Majeure yang terjadi harus benar – benar nyata mempengaruhi pelaksanaan perjanjian
ini dan dapat dibuktikan oleh kedua belah Pihak.

Pasal 11
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
Para Pihak sepakat bahwa Perjanjian Kerjasama ini berakhir bilamana :
1. Jangka waktu Perjanjian Kerjasama ini telah berakhir dan tidak diperpanjang lagi.
2. Salah satu pihak tidak memenuhi salah satu ketentuan dalam pasal-pasal serta ayat-
ayat Perjanjian Kerjasama ini.

Pasal 12

ADDENDUM

Bahwa perubahan dan hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur kemudian
dalam perjanjian tambahan (addendum) yang disetujui dan disepakati oleh Para Pihak.

Addendum yang telah disetujui oleh Para Pihak akan dituangkan menjadi satu bagian yang
berkekuatan hukum tetap dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak perjanjian
ini.

Pasal 13
KETENTUAN LAIN-LAIN

1. Ketentuan yang tidak tercantum dalam perjanjian harus dicantumkan dalam perjanjian
terpisah yang disepakati oleh Para Pihak atas dasar niat baik.

2. Setiap addendum pada perjanjian ini harus dituangkan secara tertulis dan ditandatangani
oleh Para Pihak.

3. Perjanjian ini ditujukan bagi pihak-pihak yang tercantum dalam perjanjian ini dan pihak lain
yang ditujukan dan disepakati oleh Para Pihak, serta tidak dapat dialihkan kepada pihak
lain tanpa kesepakatan Para Pihak.

4. Para Pihak sepakat untuk menjaga kerahasiaan ini, kecuali bila dinyatakan untuk dibuka
berdasarkan hukum yang berlaku.

Pasal 14

PENUTUP

Para Pihak dengan ini menyatakan dan menjamin Pihak-Pihak yang menandatangani
perjanjian kerjasama ini dan/ atau lampiran/ surat-surat lainnya merupakan Pihak-Pihak yang
berwenang mewakili masing-masing Pihak sesuai dengan ketentuan Pasal 1320 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata Tentang Syarat Sah nya Perjanjian.

Bahwa segala perubahan dan hal-hal lain yang belum diatur dan/atau belum cukup diatur dalam
perjanjian ini akan dimusyawarahkan lebih lanjut oleh Para Pihak dan hasilnya akan
dituangkan kedalam suatu Addendum yang ditanda tangani oleh Para Pihak yang merupakan
suatu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

Demikian surat perjanjian ini dibuat tanpa ada tekanan dan paksaan sedikitpun dan Surat
Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua), dibubuhi materai yang cukup dan 1 (satu) tanpa materai,
ditandatangani dan stempel asli oleh Para Pihak dan masing-masing mempunyai kekuatan
hukum yang sama.

Bintan,......April 2019

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

PT. CAHAYA KOTA NUSANTARA PT. ...............................................

GEORGE SANTOS ..........................


Direktur Utama Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai