Anda di halaman 1dari 38

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Komputer merupakan alat modern yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan
sehari-hari. Mulai dari mengerjakan pekerjaan kantor, multimedia,bahkan hiburan.
Dewasa ini perkembangan komputer semakin berkembang dan masih akan terus
berkembang tanpa batas. Kita sebagai manusia mau tidak mau harus mengikuti
perkembangan kemajuan teknologi khususnya bidang komputerisasi agar kita tidak
termakan oleh alat yang kita buat sendiri.

Hampir seluruh aspek kehidupan manusia saat ini tidak dapat dilepaskan dari
teknologi, khususnya teknologi komputer. Dapat dilihat bahwa untuk menuliskan suatu
dokumen, orang cenderung sudah meninggalkan mesin ketik manual dan sudah
digantikan perannya oleh komputer. Kasir di suatu pertokoan besar (supermarket) sudah
menggunakan peralatan otomatis berupa komputer yang didisain khusus untuk keperluan
itu. Kumpulan lagu-lagu yang sebelumnya hanya dapat didengarkan melalui media kaset
atau piringan hitam, saat ini sudah mulai dikemas dalam bentuk compact disk (CD) yang
dapat didengarkan dengan menggunakan komputer multimedia. Belum lagi
perkembangan teknologi komputer di bidang kesehatan yang maju sangat pesat untuk
membantu diagnosa penyakit dan proses penyembuahnnya. Dan masih banyak lagi
bidang-bidang kehidupan manusia yang saat ini sudah menggunakan peralatan komputer.

Ditengah kemajuan teknologi komputer, apakah kita mengetahui perkembangan


perangkat kerasnya ( hardware )? Tentunya penting bagi kita untuk mengetahuinya agar
kita bisa mengikuti perkembangan tersebut dan dalam melakukan pembeliannya kita
biasa membeli dengan teliti serta menyesuaikan dengan kebutuhan kita. Atas dasar itulah

Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 1


kami menysun makalah ini. Didalam makalah ini akan dibahas mengenai perkembangan
perangkat keras (hardware ) komputer.

1.2. BATASAN MASALAH

Karena begitu banyaknya perangkat keras komputer yang telah ada pada
kehidupan sekarang ini, maka dalam makalah ini akan dibatasi pembahasannya. Adapun
perangkat keras komputer yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu, “alat input dan
output device”.

1.3. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah
yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:

· Apakah yang dimaksud dengan input dan output device?

· Perangkat keras apa saja yang termasuk alat input dan output device? serta,

· Bagaimana perkembangan dari alat – alat tersebut?

1.4. TUJUAN

Berdasarkan latar belakang, batasan masalah dan rumusan masalah, maka tujuan
dari makalah ini adalah sebagai berikut:
Ø
Menjelaskan pengertian input dan output device;
Ø
Memaparkan alat – alat yang termasuk alat – alat input dan output device; serta
Ø Dapat mengetahui perkembangan dari alat – alat tersebut.

Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 2


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. DEFINISI KOMPUTER

Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah
komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung (to
compute atau to reckon).

Menurut Blissmer (1985), komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu
melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan
instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta
menyediakan output dalam bentuk informasi.

Sedangkan menurut Sanders (1985), komputer adalah sistem elektronik untuk


memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya
secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan
output berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam memori.

Dari definisi tersebut terdapat tiga istilah penting, yaitu input (data), pengolahan
data, dan informasi (output).

2.2. SISTEM KOMPUTER

Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan
informasi, sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software), dan brainware. Perangkat keras adalah peralatan
komputer itu sendiri, perangkat lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk

Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 3


melakukan proses tertentu, dan brainware adalah manusia yang terlibat di dalam
mengoperasikan serta mengatur sistem komputer.

2.3. STRUKTUR DAN FUNGSI KOMPUTER

1) Input Device (Alat Masukan), adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat
untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer.

2) Output Device (Alat Keluaran), adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk
menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke
kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
3) I/O Ports, digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan
input dan output di atas terhubung melalui port ini.

4) CPU (Central Processing Unit), CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua
bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data,
dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.

5) Memori, memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal.
Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan
program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori
yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali
dinyalakan.

6) Data Bus, adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena
pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah
saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini
menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat
membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64
jalur paralel.

Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 4


7) Address Bus, digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses
transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau
dibaca.Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.

8) Control Bus, dinakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address
Bus. Terdiri atas 4 sampai 10 jalur paralel.

Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 5


BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. INPUT DEVICE

Peralatan Input atau peralatan masukan yaitu pealatan yang berfungsi untuk
memasukan data atau program dan mengirimkan data atau program tersebut dalam
bentuk data digital yang akan diproses oleh komputer.

Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu
memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input
devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah
keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user
(pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk
bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk mengambil
gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch panel, dengan
menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses file. Microphone,
untuk merekam suara ke dalam komputer.

Input device berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar sistem ke
dalam suatu memori dan processor untuk diolah dan menghasilkan informasi yang
diperlukan. Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal
input dan maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam
sistem komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk
mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan
data dapat pula digunakan untuk memasukkan program.

Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 6


Beberapa peralatan input yang umum digunakan antara lain:

1. KEYBOARD

Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data
dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus
serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya
yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan keyboard
komputer berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh
Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan
oleh perusahan Remington.
Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada tahun
1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar
Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts.
Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis, yaitu:

1) Menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer tipe AT.

2) Keyboard PS/2

Biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling banyak
dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan cermat, sebab
port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse.
Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 7
3) Keyboard Wireless

Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai
penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan adalah
infra red, wifi atau bluetooth. Untuk menghubungkan keyboard dengan komputer,
dibutuhkan unit pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard
itu sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang pada port USB atau serial pada CPU.

4) Keyboard USB

Komputer terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan jenis konektor
USB yang menjamin transfer data lebih cepat.

Beberapa alat input yang menggunakan keyboard untuk memasukkan input adalah:

Ø
Visual Display Terminal (VDT) disebut juga dengan nama Visual display unitterdiri
dari keyboard dan visual display (tampilan display).

Ø
Financial Transaction Terminal, digunakan untuk transaksi yang berhubungan
dengan keuangan. Salah satu aplikasinya yaitu untuk Electronic Fund Transfer (EFT)
dengan menggunakan ATM.

Ø
Point Of Sale terminal (POS), biasanya digunakan di swalayan. POS
terminalmerupakan perkembangan dari cash register yang dapat dihubungkan dengan
komputer untuk tujuan pengendalian persediaan (inventory control) dan penjadwalan
pemesanan kembali barang yang akan dipesan. Alat tambahan pada POS Terminal
meliputi OCR Tag Reader atau Bar code reader.

Jenis-Jenis Keyboard :

Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 8


1) QWERTY

2) DVORAK

3) KLOCKENBERG

Keyboard yang biasanya dipakai adalah keyboard jenis QWERTY, yang


bentuknya ini mirip seperti tuts pada mesin tik. Keyboard QWERTY memiliki empat
bagian yaitu :

a) typewriter key

Tombol ini merupakan tombol utama dalam input. Tombol ini sama dengan tuts
pada mesin tik yang terdiri atas alphabet dan tombol lainnya sebagaimana berikut :
 Backsapce : untuk menghapus dari arah kiri kursor (pointer).
 Caps Lock : untuk menentukan huruf besar atau huruf kecil.
 Delete : untuk menghapus satu huruf atau angka dikanan kursor
 ESC : untuk membatalkan perintah atau menuju kemenu sebelumnya.
 End : untuk memindahkan kursor ke akhir baris/ halaman/ lembar kerja.
 Enter : untuk berpindah kebaris baru secara paksa atau memproses perintah.
 Home : untuk menuju ke awal baris atau kesudut kiri atas layar.
 Insert : untuk menyisipkan satu huruf/kata/kalimat.
 Page Up : untuk melihat dokumen atau lembar kerja satu layar ke atas.
 Page Down : untuk melihat dokumen atau lembar kerja satu layar kebawah.
 Tab : untuk memindahkan kursor satu tab kekanan.

b) numeric key

Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 9


Tombol ini terletak di sebelah kanan keyboard. tombol ini terdiri atas angka dan
arrow key. Jika lampu indikator num lock menyala maka tombol ini berfungsi sebagai
angka. Jika lampu indikator num lock mati maka tombol ini berfungsi sebagai arrow key.

c) function key

Tombol ini terletak pada baris paling atas, tombol fungsi ini ini terdiri dari F1 s/d
F12. Fungsi tombol ini berbeda-beda tergantung dari program komputer yang digunakan.
d) special function key

Tombol ini terdiri atas tombol Ctrl, Shift, dan Alt. Tombol akan mempunyai
fungsi bila ditekan secara bersamaan dengan tombol lainnya. Misalnya, untuk memblok
menekan bersamaan tombol shift dan arrow key, untuk menggerakan kursor menekan
bersamaan ctrl dan arrow key.

2. POINTING DEVICE

Yang termasuk dalam pointing device adalah :

1) Mouse

Adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan
pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding
dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah
berbasiskan GUI (Graphical User Interface). sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse
ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya.
Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan
yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol
penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri
disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada
objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan
Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 10
diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu
menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan
mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya.
Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda
(double click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan
(right click).

Mouse yang dalam bahasa Indonesia berarti “tikus” (Disebut seperti ini karena bentuk
dan kabel yang terdapat pada mouse benar-benar menyerupai tikus), berfungsi untuk
membantu dalam memberikan perintah kepada komputer dalam bentuk pointer. Didalam
mouse terdapat bola kecil jika digerakkan akan menyebabkan sinyal-sinyal listrik
terkirim ke komputer sesuai dengan pergerakan mouse. Secara fisik, mouse juga terbagi
atas:
 Track Ball
v
Mouse Serial
v
Mouse Wireless
v
Mouse USB

 X MARK I
2) Touch screen

Layar monitor yang akan mengaktifkan program bila layarnya disentuh dengan
tangan

3) Light Pen

Merupakan menyentuh layar monitor dengan pena. Posisi sentuhan di layar akan
lebih tepat dan teliti.

4) Graphics Pads

Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 11


Teknologi Computer Aided Design (CAD) dapat membuat rancangan bangunan,
rumah, mesin mobil, dan pesawat dengan menggunakan Graphics Pads. Graphics pads ini
merupakan input masukan untuk menggambar objek pada monitor. Graphics pads yang
digunakan mempunyai dua jenis. Pertama, menggunakan jarum (stylus) yang
dihubungkan ke pad atau dengan memakai bantalan tegangan rendah, yang pada bantalan
tersebut terdapat permukaan membrane sensitif sentuhan ( touch sensitive membrane
surface). Tegangan rendah yang dikirimkan kemudian diterjemahkan menjadi koordinat
X – Y. Kedua, menggunakan bantalan sensitif sentuh ( touch sensitive pad) tanpa
menggunakan jarum. Cara kerjanya adalah dengan meletakkan kertas gambar pada
bantalan, kemudian ditulisi dengan pensil.
c. SCANNER

Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng-copy atau menyalin
gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori
komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini
mirip seperti mesin fotocopy, perbedaannya adalah mesin

Fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya dapat
ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu sehingga kita dapat melakukan perbaikan
atau modifikasi dan kemudian dapat disimpan kembali baik dalam bentuk file text
maupun file gambar. Selain scanner untuk gambar terdapat pula scan yang biasa
digunakan untuk mendeteksi lembar jawaban komputer.

Alat masukan scanner dapat berupa :

v
magnetic Ink character recognition (MICR), alat pembaca pengenal karakter tinta
magnetik, banyak digunakan di bank-bank amerika untuk transaksi cek. Dibutuhkan tinta
magnetik yg khusus supaya bisa dibaca oleh alatnya,

v
Reader,
Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 12
v
Optical Data reader, dapat berupa Optical Character Recognition (OCR) Reader,
OCR Tag Reader (banyak dipergunakan di toko-toko serba ada untuk membaca label data
barang yang dijual yang dicetak dengan bentuk (font) karakter OCR), Bar Code Reader,
Optical Mark Recognition (OMR) Reader (banyak digunakan untuk penilaian test (test
scoring). Jawaban dari tes yang diberikan dijawab di kertas mark sense form (dengan
pensil 2B). OMR juga banyak digunakan untuk membaca hasil dari daftar pertanyaan
(Questionarries), registrasi mahasiswa dsb),

v
Sensor, Merupakan alat yang mampu secara langsung menangkap data kejadian fisik.
Data analog dikumpulkan oleh alat sensor dan dimasukan ke pengubah AD/DC yang
selanjutnya diproses oleh komputer. Kamera Digital merupakan salah satu sensor yang
dipakai untuk menangkap objek yg selanjutnya diproses dengan komputer. Camera
Recorder (Camcorder) merupakan sensor untuk menangkap objek yang bergerak,

v
Voice recognizer, Biasa disebut Speech Recognizer yaitu alat untuk membuat
komputer mengerti omongan manusia.

d. JOY STICK DAN GAMES PADDLE

Joystick mulai dikenal pada abad 20-an pada waktu itu di nama joystick diartikan
tongkatpengendali pesawat terbang.Kemudian joystick berkembang menjadi alat elektrik.
2-axis joystick ditemukan di sekitar tahun1944 di Negara Jerman. Alat dikembangkan
untuk mengarahkan terbang layang pengebomanHenschel H 293 terhadap target kapal.
Di sini, joystick digunakan oleh suatu operator untuk mengemudi proyektil ke arah target
nya. Joystick ini mempunyai tombol on-off dan sensor digital.Cara kerjanya yaitu dengan
isyarat yang dipancarkan dari joystick kepada proyektil via radio.Pada tahun 1960
penggunaan joysticks menjadi tersebar luas dan berkembang ke industri pesawatudara
modeling sistem radio-controlled seperti Kwik Lalat yang diproduksi oleh Phill Kraft (
1964).Kraft kemudian menyalurkan ide joysticks kepada industri komputer dan para
pemakai lain.Pada tahun 1967 Ralph H. Baer, pencipta game video televisi dan
Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 13
Magnavox. kemudianmenciptakan game video yang pertama dengan menggunakan
joystick analog,dan duapotensiometer untuk mengukur position. Dan pada tahun 1985-
1986 orang-orang semakinmengenal istilah joystick lewat video game yang pada waktu
itu populer dengan permainanNintendo dan sega. seiring perkembangan teknologi yang
sangat pesat joystick dikembangkankedalam perangkat komputer (hardware).

Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya
berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi
terbuat dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu
objek dalam komputer.

Pengguna game akan amat membutuhkan perangkat ini, karena akan


memudahkan mereka melakukan manuver-manuver yang sulit dilakukan oleh
penggunaan keyboard dan mouse. Jenis joystick yang dapat digunakan pada komputer
juga amat banyak, termasuk dengan jenis khusus yang digunakan untuk game balap yang
dilengkapi dengan roda kemudi dan pedal.

e. BARDCODE

Barcode termasuk dalam unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk
membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang
kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel
pada produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku. Sekarang ini, setiap
kasir di supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi produk
yang dijualnya dengan barcode.

f. MICROPHONE

Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 14


Unit masukan ini berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan
disimpan dalam memori komputer. Dengan mikropon, kita dapat merekam suara ataupun
dapat berbicara kepada orang yang kita inginkan pada saat chating.

g. WEBCAM

Penggunaan web camera mencakup video conferencing, internet dating, video


messaging, home monitoring, images sharing, video interview, video phone-call, dan
banyak hal lain. Kamera untuk video conference biasanya berbentuk kamera kecil yang
terhubung langsung dengan komputer.

h. DIGITIZER

Digitizer banyak digunakan oleh kartunis yang membutuhkan koneksi langsung


antara coretan yang mereka buat dengan sistem komputer. Digitizer memiliki bentuk
menyerupai buku tulis namun lebih tebal dan terhubung langsung dengan komputer
melalui port serial atau USB.

i. MODEM

Adalah konstuksi teknik pada peralatan yang digunakan sebagai media interaksi
manusia dan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan
komputer lain melalui jaringan telepon.

j. FLOPPY DISK DRIVE

Adalah sebuah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium
penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur dan dilapisi lapisan plastik berbentuk
persegi atau persegi panjang. Cakram liuk “dibaca” dan “ditulis” menggunakan kandar
cakram liuk (floppy disk drive, FDD). Kapasitas cakram liuk yang paling umum adalah
Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 15
1,44 MB (seperti yang tertera pada cakram liuk), meski kapasitas sebenarnya adalah
sekitar 1,38 MB.

3.2. OUTPUT DEVICE

Secara umum alat keluaran adalah peralatan yang memberikan keluaran yang
berguna untuk megetahui apakah sebuah pemrosessan berjalan dengan benar atau tidak.
Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu
tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara,
dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan
pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan
golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari
komputer.

Peralatan output dapat berupa:

v
Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada
media keras seperti kertas atau film.

v
Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image
pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.

v
Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam
bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau
magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input.

Output bentuk pertama sifatnya adalah permanen dan lebih portable (dapat dilepas
dari alat outputnya dan dapat dibawa ke mana-mana). Alat yang umum digunakan untuk
ini adalah printer, dan alat microfilm. Sedangkan output bentuk kedua dapat berupa video
display, flat panel, dan speaker. Dan alat output bentuk ketiga yang menggunakan media
Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 16
magnetic disk adalah disk drive, dan yang menggunakan media magnetic tape adalah tape
drive.

Macam – macam peralatan output, yaitu:

a. PRINTER

Printer merupakan sebuah alat keluaran yang menghasilkan suatu gambaran data
tetap berupa cetakan.Printer adalah jenis hard-copy device, karena keluaran hasil proses
dicetak di atas kertas.

Pada saat ini terdapat bermacam- macam jenis printer dengan kecepatan, kualitas,
model, dan sistem pencetakan yang berbeda - beda. Media pencetakan juga bermacam -
macam, mulai dari kertas printer bersambung (Continuous Form), Kertas HVS ukuran
A4, Folio dan lain lain.

Jenis – jenis Printer:

1) Line-Printer

Line printer merupakan printer yang mempunyai kemampuan untuk mencetak


satu baris (line) kata-kata dalam satu saat. Dengan demikian, kecepatan cetak dari line
printer ini menjadi tinggi sekali apabila dibanding dengan character printer. Line printer
biasanya dihubungkan dengan mini ataupun mainframe komputer.

Huruf-huruf yang ada tersusun dalam sebuah drum-huruf yang mempunyai


panjang selebar kertas printer. Huruf-huruf pada drum printer ini akan berputar secara
cepat, untuk kemudian menempatkan huruf pada posisinya, dan kemudian huruf-huruf
tersebut akan menekan kertas sehingga menimbulkan bekas pada kertas untuk satu baris
pada saat yang bersamaan.

Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 17


Secara umum, kualitas huruf yang dihasilkan oleh line printer tidaklah begitu
istimewa seandainya dibanding dengan hasil dari sebuah mesin ketik. Line printer
memang digunakan bukan untuk kualitas hurufnya, tetapi yang diperlukan adalah
kecepatannya dalam hal mencetak huruf baris demi baris. Secara umum, line printer
sanggup mencetak antara 300 hingga 6.000 line dalam satu menit (lpm) tergantung jenis
dan merk printer.

2) Printer Dot-Matrix

Adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika
sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk
mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik
yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu
warna, yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karena
memang terkenal 'bandel' (awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih
murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.

Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka
huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini
kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah
pencetakan huruf demi huruf. Setiap character yang terbentuk akan menimbulkan suatu
pola unique yang terdiri dari pelbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer
dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula yang non-color.
Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna,
yaitu hitam, biru, merah dan kuning.

3) Inkjet Printer

Adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas
untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman
pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada
Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 18
inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer.
Printer jenis ini menggunakan sistem yang berbeda dibanding dengan printer
sebelumnya. Proses pencetakkannya menggunakan semprotan tinta (dimana proses
penyemprotannya diatur oleh komputer) kemedia cetak guna menghasilkan character
ataupun gambar yang sesuai. Karena menggunakan teknik semprot, maka printer jenis ini
sama sekali tidak menimbulkan suara/brisik seperti halnya printer-printer sebelumnya.

Karena menggunakan resolusi cetak yang tinggi (minimal 300 dpi/dot per-inchie),
maka hasil cetakkan printer jenis ini biasanya lebih bagus apabila dibanding dengan jenis
printer sebelumnya, pada khususnya dalam menghasilkan gambar ataupun grafik.
Kelemahan printer jenis ini diantaranya adalah, tidak bisa mencetak secara rangkap pada
saat bersamaan. (Untuk jenis printer sebelumnya, bisa menggunakan karbon, sehingga
beberapa lembar kertas bisa dicetak secara bersama-sama). Printer ini juga memiliki jenis
yang berwarna ataupun tidak.

4) Laser Printer

Sebagian dari laser printer bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya
cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil
cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya. Selain itu
hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga printer ini cukup mahal. Pada mesin foto-copy,
pemfokusan gambar dilakukan oleh silinder yang berputar. Karena output yang
dihasilkan sangat memuaskan, maka printer jenis laser jet sangat cocok digunakan oleh
percetakan. Selain itu, pilihan huruf yang dimiliki juga sangat beragam, demikian pula
style ataupun bentuk dari huruf yang bersangkutan.

Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama dengan sistem yang dipakai
oleh mesin foto-copy, sehingga hasil cetakkannya jauh lebih rapi jika dibanding dengan
printer-printer sebelumnya. Proses pencetakkannya dilakukan dengan mem-fokuskan
gambar yang akan dicetak titik pertitik yang dilakukan oleh semi conductor laser

Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 19


5) Plotter

Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan
output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan plotter
pada sistem komputer, maka berbagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima.
Landscape-arsitektur banyak menggunakan plotter guna menghasilkan gambar landscape,
potongan pohon, ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan
yang ada.

Head dari plotter terdiri dari beberapa buah pena berwarna yang secara terus-
menerus akan bergerak keatas kertas gambar guna menghasilkan gambar yang
sebelumnya telah dirancang pada sistem komputer. Secara umum, bagian yang ada
didalam plotter terbagi menjadi dua, yaitu drum- plotter dan table-top-plotters (flatbad).
Flatbad plotter yang dilengkapi dengan pena ataupun gantungan pena yang selalu
bergerak menyelusuri permukaan kertas guna menghasilkan gambar.

6) Inkjet Plotter

Inkjet Plotters merupakan plotter jenis lain yang bisa menghasilkan pelbagai
image dengan menggunakan semprotan tinta dari pelbagai warna yang mana warna ini
kemudian akan menempel pada kertas yang tergulung pada sebuah drum. Komputer yang
dihubungkan dengan inkjet plotter ini, akan mengontrol pergerakan drum serta semprotan
dari tinta yang bersangkutan. Inkjet plotter dapat menghasilkan pelbagai kombinasi
warna gambar secara cepat, tenang dan tepat.

7) Printer Digital

Beberapa waktu yang lalu, keunggulan foto kamera digital hampir tenggelam oleh
terbatasnya tempat yang menyediakan jasa cetak foto digital. Disamping itu, mutu dan
kualitas gambar hasil cetak foto dari printer ink-jet, ternyata tidak maksimal. Sekarang
dapat kita jumpai model-model terbaru printer portable yang dapat mencetak foto digital
Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 20
secara cepat dan pengoperasiannya juga sederhana. Printer ini bisa mencetak gambar
secara langsung dari kamera digital tanpa membutuhkan adanya sebuah PC. Walaupun
demikian, printer jenis ini juga bisa dihubungkan dengan sebuah PC.

Pada sektor video, Sony melengkapi produk video kameranya yang dapat
terhubung langsung dengan sebuah printer mini. Demikian pula halnya dengan
Holywood DV Bridge dari Dazzle. Output video dapat dikonversi langsung dalam bentuk
digital. Proses ini berlaku juga untuk proses sebaliknya dari digital ke-analog. Yang perlu
dilakukan hanyalah menghubungkan kedua piranti melalui Bridge secara langsung tanpa
melalui PC.

b. MONITOR

Adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa signal
elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang
tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki
berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor
memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang akan menentukan
ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat
ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai
dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat). Alat ini berfungsi untuk melihat hasil /
perintah yang diberikan pada komputer. Monitor berwarna jenis CGA (Color Graphic
Adapter) mampu menampilkan 16 warna dengan resolusi 640X200. Untuk jenis EGA
(Enhanced Graphic Adapter), dalam menampilkan warna/ resolusi mempunyai
kemampuan yang lebih tinggi jika dibanding CGA. Sedangkan jenis VGA ataupun Super
VGA (Video Graphic Array) memiliki kemampuan untuk menampilkan 16 warna pada
modus text dan 256 warna pada modus grafik. Secara umum jenis – jenis monitor, yaitu:

a) Cathode Ray Tube (CRT)

Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 21


CRT merupakan teknologi display yang dominan. CRT bekerja dengan
melewatkan aliran electron dari alat semacam electron gun, difokuskan, dan diarahkan ke
medan magnet. Cahaya mengenai layer yang dilapisi fospor (phosphor-coatedscreen)
yang kemudian diaktifkan oleh elektron sehingga berpencar. Terdapat tiga type yang
berbeda dalam hal pembuatan citra (image), yaitu raster scan, random scan, dan direct
view.

Prinsip kerja:

Monitor CRT bekerja dengan cara menggerakkan sorotan electron secara maju-
mundur di balik layar. Setiap sorotan itu mengenai titik fosfor yang ada di tabug gelas
monitor dan selanjutnya menerangi begitu banyak garis dari atas hingga bawah layar
sehingga gambar dimunculkan.

Kelebihan

Warna akurat yang bisa memberikan warna yang lebih kayadalam spectrum
penuh dibandingkan monitor LCD. Oleh karena itu, para desain grafis lebih memilih
CRT karena langsung bisa membandingkan warna di monitor dengan yang akan di cetak.

Warna setiap pixel terdiri atas merah, hijau, dan biru yang berpendar dengan
intensitas berbeda untuk menghasilkan gambar berwarna. CRT lebih cepat merespons
warna dibandingkan LCD. Daya respons ini bisa dibandingkan saat menjalankan video
atau game ber-genre FPS yang berjalan dengan sangat cepat. Pada beberapa LCD, pixel
akan merespons terhadap voltase lebih lambat dari waktu yang dibutuhkan sorotan
elektron ke layar CRT. Hasil gambar yang bergerak cepat bisa meninggalkan jejak nyata
yang disebut dengan ghosting atau tampilan buram pada LCD.

Sudut penglihatan (viewing angel) pada monitor CRT sangat bagus dalam
menampilkan brightness dan sudut pandang yang sangat lebar.

Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 22


Mereka yang sering-sering berganti resolusi, lebih baik beralih ke CRT, tanpa
kehilangan ketajaman resolusi dan gambar yang signifikan. Lagi pula, harga CRT lebih
terjangkau dibandingkan dengan LCD.

b) LCD (Liquid Crystal Display)

LCD dikenal sebagai monitor flat atau latar data dengan resolusi rendah, yang
memiliki kemampuan menampilkan warna sampai jutaan. LCD menggunakan
persenyawaan cair yang mempunyai struktur molekul polar dan diapit oleh dua elektode
yang transparan.

Liquid Crystal Display (LCD) memiliki prinsip kerja yang sama dengan jam
digital, yaitu sebuah lapisan tipis liquid cristal diapit oleh dua piringan gelas. Piringan
gelas yang paling atas bersifat transparan dan terpolarisasi (polarized). Piringan bagian
bawah bersifat reflektif. Respon yang lambat dari kristal mengakibatkan titik terang
(flicker) pada layar tidak kelihatan. Intensitas pancaran cahaya yang rendah ditambah
dengan sedikitnya flicker menyebabkan LCD tidak melelahkan bagi mata dibandingkan
dengan CRT.

Prinsip kerja:

Mengandalkan sifat polarisasi (sekumpulan garis paralel yang sangat halus).


Melalui filter polarisasi ini, cahaya dari sumber latar belakang disaring untuk kemudian
diputaroleh kristal cair dan disaring lagi sebelum keluar pada display.

Kelebihan:

Monitor LCD memiliki bentuk yang ramping, datar, ringan, dan tipis sehingga
tidak memerlukan tempat yang luas untuk meletakkanya dibandingkan monitor CRT.
Ukuran diagonal LCD sama dengan wilayah tampilanya sehingga tidak ada area yang
hilang. Pada panel LCD, tidak ada masalah pemusatan berkas cahaya (konvergensi) yang
Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 23
sering terjadi pada jenis monitor CRT karena setiap sel dihidup-matikan sendiri-sendiri.
Hal tersebut merupakan salah satu alasan yang membuat monitor LCD terlihat lebih
tajam dalam menampilkan tulisan dan gambar. Pada layar LCD, tidak terjadi flicker atau
kelap-kelip karena monitor LCD memiliki sumber cahaya yang konstan diseluruh layar.
Komponen pada monitor LCD yang bisa mengalami penuaan (aus) adalah blacklight-nya
saja. Monitor LCD mengkonsumsi daya listrik jauh lebih rendah dibandingkan monitor
CRT.

c) Panel LayarPanel Layar Plasma (PDP)

PDP adalah jenis display panel datar umum untuk besar TV menampilkan (80 cm
atau lebih besar). Banyak sel kecil di antara dua panel kaca mengadakan campuran gas
mulia. Gas dalam sel elektrik berubah menjadi plasma yang memancarkan ultraviolet
cahaya yang kemudian memicu fosfor untuk memancarkan cahaya tampak. Plasma
menampilkan seharusnya tidak bingung dengan LCD, menampilkan flatscreen ringan lain
menggunakan teknologi yang berbeda.

Untuk penggunaan display lebih bagus sesuai dengan kebutuhan yang digunakan,
baik itu dari segi tampilan atau harga, karena pada LCD dan Plasma lebih mahal di
bandingkan dengan monitor CRT. Monitor CRT juga tidak kalah dengan LCD dan
Plasma, buktinya monitor CRT masih banyak di perjual belikan, hal tersebut menandakan
bahwa konsumen lebih banyak menggunakan monitor

CRT dengan notaben “ murah meriah (bisa dipakai buat komputer dan TV Tunner)”.

Hal tersebut tidak menutup kemungkinan LCD dan Plasma bersaing di pasaran,
karena akhir-akhir ini mulai banyak diproduksi monitor LCD dan Plasma.

c. SPEAKER

Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 24


Speaker akan memberikan informasi dalam bentuk suara. Apabila Anda
mendengarkan lagu melalui komputer yang terhubung Internet dan terhubung pada
saluran pemancar radion online, maka unit keluaran yang diperlukan adalah speaker.

Didalam sebuah sistem car audio pastinya terdiri dari berbagai perangkat, dan
yang paling umum adalah head unit dan speaker. Speaker berfungsi untuk mengeluarkan
yang berasal dari head unit dalam sistem car audio. Speaker itu sendiri adalah suatu alat
electromechanical transducel yang merubah energi listrik menjadi mekanik hingga
menjadi sebuah energi bunyi (suara). Rentang frekuensi suara yang mampu dihasilkan
sistem speaker adalah diantara 20 Hz – 20 Khz dan itu adalah sesuai dengan rentang
fekuensi pada pendengaran manusia. Berdasarkan rentang frekuensi itulah, speaker
terbagi lagi dalam beberapa jenis. Jenis-jenis speaker itu umumnya adalah :

1) Tweeter adalah speaker yang biasanya berukuran kecil 0,5 inci, paling besarpun
berukuran 4 inci, tergantung merk dan kemampuan cakupan frekuensinya. Fungsi tweeter
adalah untuk mereproduksi frekuensi tinggi yang cakupannya pada rentang 3500 Hz
hingga 20 Khz. Contoh suara frekuensi tinggi ini antara lain adalah seperti suara vokal,
cymbal drum dan suara dentingan alat musik lainnya. Tweeter pun juga ada yang dikenal
dengan sebutan super tweeter / ribbon tweeter. Jenis ini memiliki bentuk yang berbeda
dari tweeter biasa, biasanya persegi panjang dibentuk plat tipis dan mampu menghasilkan
suara high frekuensi yang tidak dapat dijangkau oleh tweeter biasa, yaitu pada rentang 5
– 23 Khz.

2) Midrange adalah speaker yang umumnya berukuran sekitar 3-4 inci yang memiliki
cakupan frekuensi 350-4500Hz. Midrange ini biasanya diikutsertakan pada 1 set sistem 3
way car audio. Tugasnya untuk membantu menyempurnakan high frekuensi atau
mengakomodasi vokal yang terdengar agar lebih fokus dan jelas.

3) Midbass adalah jenis speaker yang juga biasa disebut midwoofer, fungsinya untuk
menghasilkan suara berfrekuensi dengan rentang 80-350 Hz. Suara yang dihasilkan

Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 25


midbass lebih didominasi pada suara rendah. Biasanya midbass memiliki diameter 5-7
inci.

4) Subwoofer / woofer, fungsi speaker yang satu ini adalah untuk menghantarkan
suara berfrekuensi rendah atau suara bass. Untuk woofer dibatasi pada rentang frekuensi
100 Hz atau dibawahnya, namun woofer yang mampu menyemburkan suara pada rentang
frekuensi 40 Hz dan dibawahnya bisa disebut sebagai sebuah subwoofer. Pada umumnya
subwoofer memiliki ukuran 12, 15, 18 inci sedangkan woofer sekitar 8-10 inci.

d. HEADPHONE

Headphone berfungsi sama seperti speaker yaitu mengeluarkan Suara namun


dalam kapasita lebih kecil Di bandingkan dengan speaker. Cara Kerjanya, suara yang
telah di input melalui Microphone dikirim ke soundcard Data digital ini kemudian diolah/
diproses Oleh DSP (Digital Singnal Processing) Yang bekerja dengan DAC (Data Analog
Converter), yang mengubah sinyal digital Menjadi analog dan di keluarkan memlalui
Headphones.

e. INFOCUS ATAU PROYEKTOR

Infocus hampir sama dengan monitor. Fungsinya adalah untuk menampilkan


gambar/visual hasil pemrosesan data. Hanya saja, infocus memerlukan obyek lain sebagai
media penerima pancaran singnal-signal gambar yang dipancarkan. Media penerima
tersebut sebaiknya memiliki permukaan datar dan berwarna putih (terang). Biasanya yang
digunakan adalah dinding putih, whiteboard, ataupun kain/layar putih yang dibentangkan.

Cara kerja :

Bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel


LCD. Panel ini dibuat terpisah berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan biru (R-
G-B). Sehingga terdapat tiga panel LCD dalam sebuah proyektor. Warna gambar yang
Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 26
dikeluarkan oleh proyektor merupakan hasil pembiasan dari panel-panel LCD tersebut
yang telah disatukan oleh sebuah prisma khusus. Gambar yang telah disatukan tersebut
kemudian dilewatkan melalui lensa dan di”jatuh”kan pada layar sehingga dapat dilihat
sebagai gambar utuh.

f. TEKNOLOGI OUTPUT MASA DEPAN

Dengan teknologi komputer yang ada saat ini, agak sulit untuk dapat
membayangkan bagaimana komputer masa depan. Dengan teknologi yang ada saat ini
saja kita seakan sudah dapat “menggenggam dunia”. Dari sisi teknologi beberapa ilmuan
komputer meyakini suatu saat tercipta apa yang disebut dengan biochip yang dibuat dari
bahan protein sitetis.

Robot yang dibuat dengan bahan ini kelak akan menjadi manusia tiruan.
Sedangkan teknologi yang sedang dalam tahap penelitian sekarang ini yaitu mikrooptik
serta input-output audio yang mungkin digunakan oleh komputer yang akan datang. Ahli-
ahli sains komputer sekarang juga sedang mencoba merancang komputer yang tidak
memerlukan penulisan dan pembuatan program oleh pengguna. Komputer tanpa program
(programless computer) ini mungkin membentuk ciri utama generasi komputer yang akan
datang.
MODUL-MODUL I/O
Modul I/O adalah suatu komponen dalam sistem komputer yang bertanggung jawab atas
pengontrolan sebuah perangkat luar atau lebih dan bertanggung jawab pula dalam pertukaran
data antara perangkat luar tersebut dengan memori utama ataupun dengan register – register
CPU. Dalam mewujudkan hal ini, diperlukan antarmuka internal dengan komputer (CPU dan
memori utama) dan antarmuka dengan perangkat eksternalnya untuk menjalankan fungsi –
fungsi pengontrolan.
Fungsi Modul I/O
o Control & Timing
Fungsi kontrol dan pewaktuan (control & timing) merupakan hal yang penting untuk
mensinkronkan kerja masing – masing komponen penyusun komputer. Dalam sekali waktu CPU
Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 27
berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat dengan pola tidak menentu dan kecepatan
transfer komunikasi data yang beragam, baik dengan perangkat internal seperti register –
register, memori utama, memori sekunder, perangkat peripheral. Proses tersebut bisa berjalan
apabila ada fungsi kontrol dan pewaktuan yang mengatur sistem secara keseluruhan.

Contoh kontrol pemindahan data dari peripheral ke CPU melalui sebuah modul I/O dapat
meliputi langkah-langkah penanganan I/O sbb :

1. Permintaan dan pemeriksaan status perangkat dari CPU ke modul I/O.


2. Modul I/O memberi jawaban atas permintaan CPU.
3. Apabila perangkat eksternal telah siap untuk transfer data, maka CPU akan
mengirimkan perintah ke modul I/O.
4. Modul I/O akan menerima paket data dengan panjang tertentu dari peripheral.
5. Selanjutnya data dikirim ke CPU setelah diadakan sinkronisasi panjang data
dan kecepatan transfer oleh modul I/O sehingga paket – paket data dapat diterima CPU
dengan baik.
Transfer data tidak akan lepas dari penggunaan sistem bus, maka interaksi CPU dan modul I/O
akan melibatkan kontrol dan pewaktuan sebuah arbitrasi bus atau lebih.

o Komunikasi CPU
Adapun fungsi komunikasi antara CPU dan modul I/O meliputi proses – proses berikut :

1. Command Decoding, yaitu modul I/O menerima perintah – perintah dari CPU yang
dikirimkan sebagai sinyal bagi bus kontrol. Misalnya, sebuah modul I/O untuk disk dapat
menerima perintah: Read sector, Scan record ID, Format disk.
2. Data, pertukaran data antara CPU dan modul I/O melalui bus data.
3. Status Reporting, yaitu pelaporan kondisi status modul I/O maupun perangkat
peripheral, umumnya berupa status kondisi Busy atau Ready. Juga status bermacam
macam kondisi kesalahan (error).
4. Address Recognition, bahwa peralatan atau komponen penyusun komputer dapat
dihubungi atau dipanggil maka harus memiliki alamat yang unik, begitu pula pada
Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 28
perangkat peripheral, sehingga setiap modul I/O harus mengetahui alamat
peripheral yang dikontrolnya.
o Komunikasi Perangkat (device communication)
Meliputi perintah, informasi status dan data.

o Data Buffering
Tujuan utama buffering adalah mendapatkan penyesuaian data sehubungan perbedaan laju
transfer data dari perangkat peripheral dengan kecepatan pengolahan pada CPU. Umumnya laju
transfer data dari perangkat peripheral lebih lambat dari kecepatan CPU maupun media
penyimpan.

o Deteksi Error
Apabila pada perangkat peripheral terdapat masalah sehingga proses tidak dapat dijalankan,
maka modul I/O akan melaporkan kesalahan tersebut. Misal informasi kesalahan pada peripheral
printer seperti: kertas tergulung, pinta habis, kertas habis, dan lain – lain. Teknik yang umum
untuk deteksi kesalahan adalah penggunaan bit paritas.

Bagaimana modul I/O dapat menjalankan tugasnya, yaitu menjembatani CPU dan memori
dengan dunia luar merupakan hal terpenting untuk kita ketahui. Inti mempelajari sistem I/O
komputer adalah mengetahui fungsi dan struktur kerja modul I/O.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar dibawah ini :

Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 29


Gambar 1. model generik dari suatu modul I/O

Perangkat external dihubungkan dengan computer oleh suatu link dengan Modul I/O. Link
digunakan untuk pertukaran kontrol, status dan data antara Modul I/O dengan perangkat external.

1. Fungsi Modul Input/Output


Modul I/O adalah sebuah komponen dalam sistem komputer yang bertanggung jawab atas
pengontrolan sebuah perangkat luar atau lebih dan bertanggung jawab juga terhadap pertukaran
data antara perangkat luar tersebut dengan memori utama ataupun register-register dalam CPU.
Dalam mewujudkan fungsi tersebut, diperlukan antarmuka internal dengan komputer (CPU dan
memori utama) dan antarmuka dengan perangkat eksternalnya untuk menjalankan fungsi-fungsi
pengontrolan.

Dua fungsi utama Modul I/O ialah :


• Sebagai piranti antarmuka ke CPU dan memori melalui bus sistem.
• Sebagai piranti antarmuka dengan peralatan peripheral lainnya dengan menggunakan link
data tertentu

Fungsi dalam menjalankan tugas, modul I/O dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu:
1. Kontrol dan pewaktuan
2. Komunikasi CPU
3. Komunikasi dengan perangkat eksternal
4. Pem-buffer-an data
5. Deteksi kesalahan

1. Fungsi kontrol dan pewaktuan (control & timming) merupakan hal yang penting untuk
mensinkronkan kerja masing-masing komponen penyusun komputer. Dalam sekali waktu CPU
berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat dengan pola tidak menentu dan kecepatan
transfer data yang beragam, baik dengan perangkat internal seperti register-register, memori
utama, memori sekunder, perangkat periperhal. Proses tersebut bisa berjalan apabila ada fungsi
kontrol dan pewaktuan yang mengatur sistem secara keseluruhan.
Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 30
Contoh kontrol pemindahan data dari periperhal ke CPU melalui sebuah modul I/O meliputi
langkah-langkah sebagai berikut:
 Permintaan dan pemeriksaan status perangkat dari CPU ke modul I/O.
 Modul I/O memberikan jawaban atas permintaan CPU tersebut.
 Apabila perangkat eksternal telah siap untuk transfer data, maka CPU akan mengirimkan
perintah ke modul I/O
 Modul I/O akan menenrima paket data dengan panjang tertentu dari periperhal.
 Selanjutnya data dikirim ke CPU setelah diadakan seinkronisasi panjang data dan
kecepatan transfer oleh modul I/O sehingga paket-paket data dapat diterima CPU dengan baik.

Transfer data tidak akan lepas dari penggunaan sistem bus, maka interaksi CPU dan modul I/O
akan melibatkan kontrol dan pewaktuan sebuah arbitrasi bus atau lebih.

2. Ada fungsi komunikasi antara CPU dan modul I/O meliputi proses-proses berikut ini :
KOMUNIKASI CPU MELIPUTI :
 Command Decoding, yaitu modul I/O menerima perintah-perintah dari CPU yang
dikirimkan sebagai sinyal bus kontrol. Misalnya, sebuah modul I/O untuk disk dapat menerima
perintah : Read sector, Scan Record ID, Format disk.
 Data, pertukaran data antara CPU dan modul I/O melalui bus data.
 Status Reporting, yaitu pelaporan kodisi status modul I/O maupun perangkat periperhal,
umumnya berupa status kondisi busy atau ready. Juga status bermacam-macam kodisi kesalahan
(error).
 Address recognition, bahwa peralatan atau komponen penyusun komputer dapat
dihubungi atau dipanggil maka harus memiliki alamat yang unik, begitu pula pada perangkat
periperhal, sehingga setiap modul I/O harus mengetahui alamat periperhal yang dikontrolnya
Pada sisi modul I/O ke perangkat periperhal juga terdapat komunikasi yang meliputi
komunikasi data, kontrol maupun status.

Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 31


Gambar 2. Skema suatu perangkat periperhal

 Control logic berkaitan dengan perangkat yang mengontrol operasi perangkat dalam
memberikan respons yang berasal dari modul I/O.
 Transduser mengubah data dari energi listrik menjadi energi lain selama berlangsungnya
output dan dari bentuk energi tertentu menjadi energi listrik selama berlangsungnya input.
Umumnya, suatu buffer dikaitkan dengan transduser untuk menampung sementara data yang
ditansfer diantara modul I/O dan dunia luar. Ukuran buffer yang umum adalah 8 hingga 16 bit.

3. Fungsi selanjutnya adalah buffering.


Tujuan utama buffering adalah mendapatkan penyesuaian data sehubungan perbedaan laju
transfer data dari perangkat periperhal dengan kecepatan pengolahan pada CPU . Umumnya laju
transfer data pada dari perangkat periperhal lebih lambat dari kecepatan CPU maupun media
penyimpanan.

4. Fungsi terakhir adalah deteksi kesalahan.


Apabila pada perangkat periperhal terdapat masalah sehingga proses tidak dapat dijalankan,
maka modul I/O akan melaporkan kesalahan tersebut. Misalnya informasi pada periperhal printer
seperti: kertas tergulung, kertas habis, tinta habis, dan lain-lain. Teknik yang umum untuk
deteksi kesalahan adalah penggunaan bit paritas.

2. Struktur Modul Input/Output

Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 32


Terdapat berbagai macam modul I/O seiring perkembangan komputer itu sendiri, contoh
yang sederhana dan fleksibel adalah intel 8255A yang sering disebut PPI (Programmable
Periperhal Interface). Bagaimanapun komplesitas suatu modul I/O terdapat kemiripan struktur,.
seperti terlihat pada gambar 3.

Gambar 3. Diagram Blok Struktur Modul I/O

Antarmuka modul I/O ke CPU melalui bus sistem komputer terdapat tiga saluran, yaitu
saluran data, saluran alamat dan saluran kontrol. Bagian terpenting adalah blok logika I/O yang
berhubungan dengan semua peralatan antarmuka periperhal, terdapat fungsi pengaturan dan
switching pada blok ini.

Saluran I/O dan Processor

Evolusi Fungsi I/O

1. CPU mengontrol peripheral secara langsung.


2. Ditambahkannya sebuah pengontrol atau modul I/O CPU menggunakan I/O terprogram
tanpa menggunakan interrupt.
3. CPU menggunakan interrupt
4. Menggunakan DMA

Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 33


5. Modul I/O ditingkatkan kemampuannya menjadi sebuah prosessor yang memiliki
tugasnya sendiri, yang menggunakan instruksi tertentu untuk I/O tertentu.
6. Modul I/O memiliki memori lokalnya sendiri dan merupakan sebuah computer yang
memiliki tugasnya sendiri.

Saluran I/O

Pada kebanyakan sistem komputer, CPU tidak dibebani menangani tugas yang
berhubungan dengan I/O. Tetapi tanggung jawab untuk kontrol peralatan diserahkan pada
prosesor I/O, yang dikenal sebagai saluran I/O (I/O channel).

Saluran I/O itu sendiri merupakan prosesor yang sudah diprogram. Program-program
yang di-execute ini disebut channel program. Channel program ini menentukan operasi, yang
diperlukan untuk akses peralatan dan mengontrol jalur data (data pathway).

Macam-Macam Saluran

1. Selector Channel;

Dapat mengatur aliran data antara memori utama dengan sebuah peralatan pada saat tersebut.
Karena saluran merupakan processor-processor yang cepat maka saluran selektor biasanya hanya
menggunakan peralatan I/O dengan kecepatan tinggi, seperti disk. Penggunaan peralatan dengan
kecepatan rendah, misal card reader.

2. Multiplexor Channel;

Dapat mengatur aliran data antara memori utama dengan beberapa peralatan. Saluran
Multiplexor lebih efektif bila menggunakan peralatan dengan kecepatan rendah, dibandingkan
dengan selector channel. Dengan saluran multiplexor, beberapa peralatan dapat diaktifkan secara
serentak, tetapi saluran harus melengkapi saluran program untuk satu peralatan sebelum memulai
dengan saluran program lain.

3. Block Multiplexor Channel;

Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 34


Mengatur aliran data ke berbagai peralatan. Block Multiplexor Channel dapat mengeksekusi satu
instruksi dari saluran program untuk satu peralatan, kemudian dapat mengalihkan instruksi-
instruksi dari saluran program itu ke peralatan yang lain.

Macam-macam Device

1. Dedicated Device;

Digunakan untuk pengaksesan oleh satu orang pada setiap saat.

Contoh : Terminal.

2. Shared Device;

Digunakan untuk pengaksesan oleh banyak pemakai secara bersamaan.

Contoh : Disk.

Aktifitas I/O untuk shared device adalah sangat kompleks dibanding aktifitas I/O pada dedicated
device. Dua fungsi yang sangat penting dari shared device adalah alokasi tempat dan pemberian
akses yang tepat.

Aktifitas Saluran

Tujuan dari saluran I/O adalah sebagai perantara antara CPU-main memory dengan unit
pengontrol penyimpan. CPU berkomunikasi dengan saluran melalui beberapa perintah yang
sederhana.

Beberapa saluran akan memberi perintah :

– Test I/O, untuk menentukan apakah jalur (pathway) yang menuju peralatan sedang sibuk.

– Start I/O, pada peralatan tertentu.

– Halt I/O, pada peralatan tertentu.

Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 35


Saluran biasanya berkomunikasi dengan CPU melalui cara interupsi. Interupsi akan terjadi, jika
keadaan error terdeteksi, misalnya instruksi CPU yang salah atau jika aktifitas I/O telah diakhiri.

Jika interupsi terjadi, kontrol akan bercabang melalui rutin pengendali interupsi (interrupt-
handler routine), dimana kontrol akan menentukan penyebab dari interupsi, melakukan kegiatan
yang tepat, kemudian mengembalikan kontrol pada pemanggil (caller).

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. KESIMPULAN

A. INPUT DEVICE

Ø
Perkembangan input device komputer. Untuk menghasilkan output yang berkualitas,
menarik, sesuai keinginan user (pengguna) dan mempermudah dalam penggunaannya,
sekarang telah dibuat berbagai macam input device komputer.Input device komputer
adalah suatu alat yang digunakan oleh user untuk memasukkan data atau perintah ke
dalam komputer.
Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 36
Ø
Peralatan Input atau peralatan masukan yaitu pealatan yang berfungsi untuk
memasukan data atau program dan mengirimkan data atau program tersebut dalam
bentuk data digital yang akan diproses oleh komputer. Input device berfungsi sebagai
media untuk memasukkan data dari luar sistem ke dalam suatu memori dan processor
untuk diolah dan menghasilkan informasi yang diperlukan. Data yang dimasukkan ke
dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input
berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance
input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi
Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan untuk
memasukkan program.

B. OUTPUT DEVICE

Ø
Output device atau alat keluaran adalah peralatan yang memberikan keluaran yang
berguna untuk megetahui apakah sebuah pemrosessan berjalan dengan benar atau tidak.
Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu
tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara,
dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form).

Ø Alat output dapat berupa: Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk
mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film. Soft-copy device,
yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang
berupa sinyal elektronik. Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk
merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti
magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga
sebagai alat input. Alat – alat yang termasuk output device yaitu printer, monitor,
speaker, headphone, dan infokus.

4.2. SARAN

Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 37


Melihat begitu pesat dan canggihnya perkembangan input dan output device
komputer, kami mengajak kita semua agar pandai – pandai memilih suatu peralatan
komputer. Karena dari perkembangan alat – alat tersebut itu tentu juga dibarengi oleh
mahalnya peralatan tersebut. Pada dasarnya peralatan – peralatan tersebut memiliki
fungsi yang sama dan semua memiliki kelebihan serta kekurangan masing – masing. Jadi
dalam memilih atau membeli peralatan sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan dan
kemampuan kita masing – masing.

Arsitektur dan Organisasi Komputer-Memori Eksternal -=UNIVERSITAS PAMULANG 2016=- 38

Anda mungkin juga menyukai