11 Sop Penggunaan Ambulance Rumah Sakit Hasrul
11 Sop Penggunaan Ambulance Rumah Sakit Hasrul
RUMAH SAKIT
Ditetapkan di Mataram
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit Tk. IV Wira Bhakti Mataram
Kebijakan
1. Adanya sopir khusus atau sopir “on side”, perawat senior yang
menguasai bidang PPGD ”on call” dan dokter jaga “on call”
2. Ambulance hanya boleh digunakan untuk angkutan orang sakit,
tidak diperkenankan untuk angkutan lain, termasuk jenazah.
3. Perlengkapan ambulance meliputi : kotak “first aid”, alat resusitasi,
tabung oksigen, dalam keadaan siap pakai, alat komunikasi,
tandu satu/dua, tempat duduk, rotator, dan sirine.
1. Setiap bulan dibuat daftar piket untuk : sopir, perawat, dokter.
Prosedur
2. Setiap pasien yang diangkut dengan ambulance, sebelumnya
harus mendapat pelayanan gawat darurat.
3. Selama dalam perjalanan ke Rumah Sakit, diusahakan kontak
melalui alat komunikasi dengan dokter dan Rumah Sakit yang
dituju.
No. Dokumen No. Revisi Halaman
UGD/ /XII/2010 01 2/4
Alat-alat resusitasi
Alat-alat komunikasi
b. Mencatat seluruh perlengkapan di dalam buku catatan
perlengkapan ambulance.
c. Bila ada peralatan yang kurang segera melengkapi sesuai
dengan prosedur yang berlaku.
6. Cara penggunaan ambulance :
a. Pasien/keluarga pasien telah menyetujui untuk dirujuk.
b. Dokter yang merawat/Dokter jaga membuat surat pengantar
rujukan.
c. Dengan surat pengantar tersebut perawat/petugas Rumah
Sakit mengisi formulir permohonan penggunaan ambulance,
dengan mencantumkan tujuan, nama pasien, umur, jenis
kelamin, nomor catatan medik (nomor register).
d. Setelah semua persyaratan administrasi diselesaikan sesuai
ketentuan yang berlaku, pasien dirujuk ke tempat tujuan.
e. Sopir dan perawat sesuai dengan daftar piket/jaga
menandatangani buku catatan penggunaan ambulance.
8. Pemakaian ambulance selama dalam perjalanan :
a. Pasien diberi pertolongan pertama, sesuai kebutuhan.
b. Waktu menuju ke tempat kejadian / tujuan :
Kecepatan maksimum 60 km/jam
Lampu merah (rotator) dinyalakan
Sirine dipasang bila perlu.
c. Sewaktu kembali ke Rumah Sakit :
Kecepatan maksimum 60 km/jam.
lampu merah dinyalakan tanpa sirine.
d. Semua peraturan lalu lintas harus ditaati.
No. Dokumen No. Revisi Halaman
UGD/ /XII/2010 01 4/4