BEAM COLUMN JOINT

(HUBUNGAN BALOK – KOLOM)

Contoh Kegagalan Hubungan Balok Kolom
Contoh Kegagalan Hubungan Balok Kolom
Mekanisme Hubungan Balok Kolom
Pola lama Hubungan Balok Kolom
Contoh Pengujian Hubungan Balok Kolom di Lab
Akibat beban gravitasi
Contoh Pengujian Hubungan Balok Kolom di Lab
Akibat beban gravitasi
Contoh Pengujian Hubungan Balok Kolom di Lab
Akibat beban gravitasi

Gambar kurva perilaku uji siklik pada hubungan balok kolom external
INTERIOR JOINT SEISMIC DESIGN
AND JOINT GEOMETRY
Contoh Pembesian Hubungan Balok Kolom
Detail Beam Column Joint
Detail Beam Column Joint bagian sudut
Aplikasi Gaya pada Hubungan Balok Kolom
Perilaku Hubungan Balok Kolom
Persamaan Geser Hubungan Balok Kolom
interior

(4.45)

Dimana variable masing-masing sesuai dengan gambar di atas bagian a (halaman 14).
Hubungan diagram momen dan gaya geser untuk kolom dapat dilihat pada gambar di atas
bagian b dan c (halaman 14). Gaya geser horizontal terbesar yang memotong penampang
joint adalah :
(4.46)
Pemoddelan Hubungan Balok Kolom
Tegangan pada Hubungan Balok Kolom
Persamaan Geser pada Hubungan Balok Kolom
Pengembangan dari gaya geser pada joint. Dengan membuat persamaan yang sama
dengan persamaan 4.46, dan dengan mengabaikan gaya inersia horizontal dari pelat
lantai ditunjukkan untuk joint selama terjadi gempa, maka gaya horizontal pada joint
yang terjai pada gambar bagian b (halaman 17) dapat di estimasi sebagai berikut :

(4.47a)

Dengan melakukan pendekatan persamaan tulangan Tarik T’ = C’c + C’s, maka

persamaan gaya geser joint dapat disederhanakan menjadi :

(4.47b)

(4.49)
Persamaan pembesian Hubungan Balok Kolom
(tulangan geser/Confinement Dristribusi

(4.50.a)

Dan

(4.50.b)

(4.51)
Kekuatan Geser Hubungan Balok Kolom
Perencanaan Joint interial akibat beban gempa
Hubungan Balok-kolom pada SRPMK (Sistem
Rangka Pemikul Momen Khusus)
• SRPMK adalah desain strukur beton bertulang dengan
pendetailan yang menghasilkan struktur yang fleksibel
(memiliki daktilitas yang tinggi)
• Persyaratan Gaya :
• Gaya pada tulangan lentur dimuka hubungan balok – kolom
ditentukan berdasarkan tegangan yang besarnya 1,25 fy
• Faktor reduksi ditetapkan sebesar 0,85
• Persyaratan geometri :
• Untuk beton normal, dimensi kolom pada struktur hubungan
balok-kolom dalam arah parallel tulangan longitudinal balok
harus ≥ 20 kali diameter tulangan longitudinal.
• Untuk beton ringan, dimensi minimumnya adalh 26 kali
diameter tulangan
Perhitungan Geser Horisontal
Perhitungan Vu pad Hubungan Balok Kolom

(4.51)
Dimana :
, ,
Kuat Geser Joint (sambungan interior)
Deformalitas joint
Kuat Geser Hubungan Balok Kolom
• Untuk hubungan balok-kolom yang terkekang pada ke
empat sisinya, maka nilai kuat gesernya dibatasi sebesar
: 1,7 f’c Aj
• Untuk hubungan balok-kolom yang terkekang pada ke
tiga sisinya atau dua sisi yang berlawanan, maka nilai
kuat gesernya dibatasi sebesar : 1,25 f’c Aj
• Untuk hubungan yang lainya, maka nilai kuat gesernya
dibatasi sebesar : 1,0 f’c Aj
• Suatu balok yang merangka pada sutau Hubungan Balok-
kolom dianggap memberikan kekangan bila setidak-
tidaknya tiga per empat bidang muka hubungan balok-
kolom tersebut tertutupi banyak balok yang merangka
tersebut. Hubungan balok-kolom dapat dianggap
terkekang apabila ada empat balok yang merangka pada
ke empat sisinya hubungan balok-kolom tersebut
Luas Efektif Hubungan Balok - Kolom
Contoh Penulangan Hubungan Balok - Kolom
Contoh Penulangan Hubungan Balok - Kolom
Contoh Pengujian pada Hubungan Balok
Kolom eksterior untuk perencaan akibat
beban gempa
Contoh Diagram Tegangan dan Tegangan pada
Tulangan pada Pengujian pada Hubungan Balok
Kolom eksterior untuk perencaan akibat beban
gempa
Contoh Pola Serat Tegangan pada Pengujian
pada Hubungan Balok Kolom eksterior untuk
perencaan akibat beban gempa
Contoh Setting untuk Pengujian pada Hubungan
Balok Kolom eksterior untuk perencaan akibat
beban gempa
Contoh Kurva Hasil dari Pengujian pada
Hubungan Balok Kolom eksterior untuk
perencaan akibat beban gempa
Contoh Keretakan dari Hasil Pengujian pada
Hubungan Balok Kolom eksterior untuk
perencaan akibat beban gempa
Contoh Pola Keruntuhan dari Hasil Pengujian
pada Hubungan Balok Kolom eksterior untuk
perencaan akibat beban gempa
Contoh Detail Penulanghan pada
Hubungan Balok Kolom
Contoh Detail Penulanghan pada Hubungan
Balok Kolom
Contoh Perhitungan Perencanaan
Hubungan Balok Kolom