Pengakuan Pendapatan

Jenis pendapatan dan kapan saat diakui sebagai pendapatan

1. Penjualan Barang:Diakui saat penjualan yaitu saat penyerahan barang

2. Pendapatan Jasa:Diakui saat penyerahan jasa yang dapat ditagihkan
3. Pendapatan dari pennggunaan aset misal Pendapatan Sewa,Bunga atau Royalti :
Diakui saat saat berlalunya waktu saat aset digunakan

Pendapatan penjualan Barang

Transaksi penjualan barang secara umum terpenuhi saat penjualan atau pada saat penyerahan
barang.

Jenis transaksi penjualan saat pengakuan pendapatan barang:

1. Penjualan Bill and Hold

Penjualan Bill and Hold adalah penjualan dengan penundaan pengiriman barang yang
diminta oleh pembeli tanpa mempengaruhi waktu waktu penagihan dan kesepakatan
harga

Ilustrasi:

PT Gema menjual mesin kepada PT Cetak untuk cabang baru.PT Gema mengirimkan
barang saat cabang baru siap.Transaksi sudah disepakati sehingga PT Gema tetap
melakkan penagihan tanpa penunggu barang diantar.

Pengakuan pendapatan jual beli Bill and Hold tergantung situasi .PT Gema mengakui
pendapatan pada saat kesepakatan jual beli ditanda tangani dimana:

a) Terdapat kemungkinan yang besar bahwa pengiriman akan dilakukan;

b) Barang tersedia, telah diidentifikasi, dan siap dikirimkan kepada pembeli saat
penjualan diakui;
c) Pembeli secara khusus menyatakan perintah penundaan pengiriman; dan
d) Pembayaran dilakukan dengan syarat pembayaran yang biasa dilakukan
.
2. Penjualan Barang dengan Instalasi
Penjualan barang dengan instalasi adalah penjualan barang yang ketika barang
diantar ke tempat pembeli masih memerlukan proses pemasangan dahulu sebelum
barang digunakan pembeli.

Apabila proses instalasi sederhana pendapatan diakui saat penyerhan barang.

jika instalasi membutuhkan waktu lama ilustrasinya:

PT Khalifa menjual peralatan medis berupa alat fisioterapi di rumah sakit.Instalasi

perlu waktu 3 minggu.maka resiko manfaat masih berada di PT Khalifa namun
pendapatan penjualan belum diakui.pendapatan baru diakui setelah instalasi
dilakukan.
3. Penjualan dan Pembayaran Dimuka

Pembayaran diterima dimuka sebelum barang diserahkan tidak diakui sebagai

pendapatan.penerimaan kas diakui penngkatan liabilitas.

ilustrasi

Perusahaan memproduksi furniture.karena banyak pilihan warna perusahaan

mensyaratkan uang muka saat pesanan.perusahaan dapat engakui pendapatan :
 Saat penerimaan uang muka
Kas xxx
Pendapatan diterima dimuka xxx
 Saat barang dserahkan
Pendapatan diterima dimuka xxx
Pendapatan penjualan xxx

4. Penjualan dengan Retur

Apabila jumlah retur sanggat tinggi maka dapat diestimasi dengan pengalaman
historis .penjualan diakui penuh dan jumlah estimasi retur dicadangkan.
Ilustasi
PT Indah menjual peralatan pertanian senilai Rp.4.000.000.pada 10 Agustus 2015 dan
asumsi jumlah retur dapat diestimasi engan andal.pada tanggal 30 Agustus 2015
terdapat retur senilai 10.000.pada tanggal 31 desember 2015 berdasarkan penalaman
masa lalu PT Tugu Indah mengestimasikan jumlah retur diperkirakan sebesar 2% dari
penjualan.Bagaiman PT Tugu lndah mengakui pendapatannya?
10 Agustus 2015 Piutang 4.000.000
Penjualan 4.000.000
30.Agustus 2015 Retur Penjualan 10.000
Piutang 10.000
31 Desember 2015 Retur Penjualan 70.000
Piutang 70.000

5. Penjualan dengan perjanjian membeli kembali (buyback agreement)

PT Pianika menjual barang dagangannya berupa alat musik kepada PT
Hiburan senilai Rp.80.000.000.PT Pianika setuji untuk membeli kembali barang
tersebut dua tahun lagi pada nilai wajarnya.PT Hiburan membayar penuh harga jual
tersebut pada saat penyerahan barang dari PT Pianika dan tidak ada pembatasan
kepada PT Hiburan.Penjualan dapat diakui
Kas 80.000.000
Penjualan 80.000.000

Beban pokok penjualan 60.000.000

Persediaan 60.000.000
 Situasi lain saat PT Hiburan menanda tangani surat utang untuk membayar
pembelian barang dengan pembayaran bulanan selama 24 bulan.terdapat syarat dalam
menggunakan barang yang harus dipenuhi.selanjutnya PT Pianika setuju membeli lagi
setelah 2 tahun dengan harga Rp.55.000.maka transaksi tidak dapat diakui sebagai
penjualan karena ada pematasan dam PT Pianika setuju membeli lagi dengan harga
dan waktu yang telah ditentukan.maka resiko dan manfaat signifikan masih berada di
PT Pianika.
6. Penjualan menggunakan Agen
Produsen menyerahkan barang kepada agen untuk diserahkan pada konsumen
akhir.Dalam hal ini agen hanya mengakui pendapatan sebesar komisi ,bukan harga
jual penuh karena agen tidak menanggung resiko dan manfaat penjualan..saat barang
diterima konsumen maka principal berhak menerima pendapatan setelah dikurangi
komisi dan resiko kepemilikan pidah pada konsumen.
7. Penjualan Barang Konsinyasi
Kesepakatan penjualan yang melibatkan hubungan antara prinsipal dan agen
bisa diakukan dalam penjualan konsinyasi.consgnor mengirimkan barang kepada
consignee yang bertindak sebagai agen.consignor mengakui pendapatan penjualan
sedagkan agen mengakui komisi penjualan.consignee menerima produk dari
consignor dan sepakat menjaga sampai barang terjual.consignee menyerhkan uang
penjualan kepada consignor setelah dikurangi komisi dan biaya sesuai kesepakatan.
Pada penjualan konsinyasi consignor megakui pendapatan setelah menerima
pemberitahuan penjualan dan penyerahan kas dari consignee.consignor tetap mencatat
penjualan barang sebagai persediaan.sementara consignee tidak mengakui persediaan
konsinyasi pada asetntya
Ilustrasi
PT Indah mengirimkan barang konsinyasi untuk dijual oleh PT Balada senilai
Rp.67.000.000.Ongkos kirim barang tersebut untuk sampai ke PT Balada adalah
Rp.3.000.000.sampai akhir periode diketahui bahwa 60% dari barang konsinyasi
terjual senilai Rp.50.000.000 tunai,PT Balada mengirimkan nota penberitahuan
penjualan barang konsinyasi dengan menyerahkan uang kas dari penjualan kepada
PT Indah dengan memotong komisi penjualan seesar 10%.
Ayat jurnal konsinyasi kedua belah pihak:
PT Indah (consignor) PR Balada (consignee)
Pengiriman barang konsimyasi
Persediaan Konsinyasi 67.000.000 Tidak Ada jurnal
Persediaan Barang Jadi 67.000.000 (hanya memo penerimaan barang
konsinyasi)
Pembayaran Ongkos Anfkut consignee
Persediaan konsinyasi 3.000.000 Tidak ada jurnal
Kas 3.000.000
Penjualan barang konsinyasi
Tidak ada jurnal Kas 50.000.000
Utang kepada consignor 50.000.000
Laporan penjualan dan pembayaran oleh
consignee
 Kas 45.000.000 Utang kepada consignor50.000.000
Beban komisi 5.000.000 Pendapatan Komisi 5.000.000
Penjualan 50.000.000 Kas 45.000.000
Jurnal penyesuaian oleh consignor
Beban pokok penjualan 42.000.000 Tidak ada jurnal
Perediaan Konsinyasi 42.000.000
(Rp.67.000.000+Rp.3.000.000)x60%

Pendapatan Jasa