Anda di halaman 1dari 9

contoh proposal mendirikan bimbel bab i pendahuluan 1.

1 latar belakang kondisi perekonomian


indonesia yang semakin tidak menentu menyebabkan banyak permasalahan yang timbul dalam
kehidupan bermasyarakat. salah satunya yaitu tingginya tingkat pertumbuhan penduduk terutama di
kota besar, yang mengakibatkan semakin tigginya populasi di suatu daerah. seiring dengan semakin
padatnya populasi penduduk yang tidak diikuti peningkatan penghasilan perkapita menjadikan
masyarakat memiliki beban berat dalam memenuhi kebutuhannya. dalam hal ini kebutuhan hidup
manusia yaitu, meliputi pangan, sandang, dan papan serta kebutuhan akan pendidikan semakin
meningkat pula terutama di negara berkembang. salah satunya indonesia, pemenuhan kebutuhan
pendidikan baik formal maupun non – formal sangat dibutuhkan karena hal ini dapat memberikan
dampak yang besar terhadap penduduk dalam rangka peningkatan kualitas sdm (sumber daya
manusia) indonesia. ada dua jenis pendidikan yang kita kenal di masyarakat kita, yaitu pendidikan
formal (seperti tk, sd sampai univesitas), dan pendidikan nonformal (seperti kursus komputer, les
bahasa inggris, maupun kegiatan beladiri). pendidikan formal jelas tujuannya untuk memperoleh
jenjang keberhasilan yaitu kelulusan. disini kita akan mendapatkan titel seperti sarjana muda, sarjana,
magister dan sebagainya. dalam hal ini pendidikan luar sekolah memiliki peranan yang tidak kalah
penting. pendidikan ini berfungsi untuk membantu sang anak didik untuk memaksimalkan potensinya
yang mungkin belum seluruhnya bisa diperoleh melalui jenjang pendidikan formal. apa yang
diperlukan dalam menjalankan pendidikan non formal ini? keahlian.seandainya kita ambil kursus
komputer, biasanya yang mengajarkan adalah orang yang benar ahli dalam komputer. begitu pula
dengan bahasa inggris. artinya, yang dibutuhkan di pendidikan luar sekolah adalah keahlian. suatu
sertifikat keberhasilan mungkin memang perlu tapi itu hanya jadi sekedar pelengkap. sebab walaupun
kita memiliki sertifikat s2 dalam bahasa inggris tapi tidak bisa mengajar dan anak didik kita tidak bisa
menerima ajaran kita, maka usaha kita jadi percuma. baik tidaknya mutu dan kualitas jasa sebetulnya
sangat dipengaruhi oleh fasilitas yang diberikan kepada customer. apabila fasilitas yang diberikan itu
memadai maka bukan tidak mungkin jika usaha yang kita jalankan akan memenuhi baik mutu
maupun kualitasnya. adapun jenis fasilitas pokok yang seharusnya diberikan pada customer antara
lain, yaitu pemberian materi dan teknik pengajaran yang lain daripada yang lain. namun pada
kenyataanya pemberian fasilitas pada customer belum bisa dipenuhi oleh pelaku usaha yang
disebabkan ketidakprofesionalan para pengajarnya. kecendurungan ini diduga menjadi penyebab
ketidakmampuan suatu usaha kursus untuk bertahan dalam persaingan. oleh karena itu, untuk
memulai suatu usaha jasa kursus dibutuhkan persiapan oleh para pelakunya. hal yang paling berperan
dalam memenuhi kepuasan cutomernya adalah para staff pengajarnya. sistem pengajaran yang
memuaskan akan menjadi senjata ampuh dalam mengembangkan usaha tersebut. mengenai
permasalahan di atas, maka kami tertarik untuk melakukan studi kelayakan usaha dalam bidang jasa
pendidikan. hal yang cukup menarik disini adalah penggunaan modal dan sumber daya manusia yang
terbatas namun mampu memberikan pelayanan yang terbaik sebagai solusi yang digunakan untuk
meminimalkan cotribusion margin, sehingga diharapkan kursus yang dijalankan memiliki
pengeluaran yang rendah, maka biaya yang ditawarkan terjangkau oleh semua kalangan masyarakat
yang ingin mengikuti kursus. oleh karena itu, dengan argumentasi latar belakang inilah kami
mengambil judul “lembaga bimbingan belajar bahasa inggris “english centre” (studi kelayakan usaha
(feasibility) kursus dengan biaya terjangkau)”. 1.2 permasalahan dalam penulisan ini yang menjadi
permasalahan adalah: a. bagaimana model usaha kursus yang akan dijalankan. b. tipe pengajaran apa
yang akan diterapkan dalam usaha kursus tersebut. c. apa manfaat yang diperoleh masyarakat sekitar
dalam mengusahakan bimbingan kursus bahasa inggris. d. apa pengaruh usaha tersebut terhadap
kemajuan pendidikan untuk menunjang prestasi pada pendidikan formal. 1.3 maksud dan tujuan
penulisan a. mengetahui model usaha kursus yang akan dijalaankan. b. mengetahui tipe pengajaran
apa yang akan diterapkan dalam usaha kursus tersebut. c. mengetahui manfaat yang diperoleh
masyarakat sekitar lokasi dalam mengusahakan bimbingan kursus bahasa inggris. d. mengetahui
pengaruh usaha tersebut terhadap kemajuan pendidikan untuk menunjang prestasi pada pendidikan
formal. 1.4 usaha yang akan dikembangkan dalam penulisan studi kelayakan usaha ini, kami
bertujuan merealisasikan dan mengembangkan usaha yang akan kami jalankan. adapun bentuk usaha
yang akan kami jalankan adalah berupa perusahaan jasa yang bergerak di bidang lembaga bimbingan
belajar (kursus) bahasa inggris dengan nama “english centre” dengan memposisikan usaha kami
sebagai pusat bahasa inggris percakapan atau spesialisasi percakapan. dengan moto “the place for fun
and quality” kami memiliki visi “ec is better than others” dan misi “ec leads you to success”. bab ii
deskripsi kelayakan aspek 2.1 aspek pemasaran dalam bagian ini kami paparkan beberapa program
yang kami tawarkan dalam bimbingan bahasa inggris yang akan kami realisasikan dan kembangkan.
program ini sengaja dibuka untuk anak tk; sd; smp; sma atau anak – anak yang ingin memiliki
kemampuan bahasa inggris dengan cepat dan mudah. baik bagi pemula maupun yang sudah pernah
kursus. dengan metode pengajaran yang begitu mudah, praktis, tidak teoritis dan materi yang
disajikan dalam bentuk percakapan atau diperagakan dengan gambar- gambar dan alat peraga, dengan
permainan, cerita – cerita lucu, dengan lagu – lagu dan teka – teki. maka belajar bahasa inggris di ec
akan terasa mudah dan menyenangkan. karena dibimbing oleh instruktur – instruktur muda yang
berpengalaman, dengan penuh keakraban dan penuh semangat. peserta didik akan merasa nyaman ,
bebas untuk berlatih membiasakan diri berbahasa inggris, karena siswa tidak akan takut atau sungkan
karena suasan di ec sangat akrab dan menyenangkan. seperti motto ec “the place for fun and quality”
(tempat menyenangkan dan bermutu). adapun program yang ditujukan kepada pelajar tingkat tk
sampai sma memiliki level/ tingkatan. berikut tabel level/ tingkatan beserta biaya perbulan masing –
masing level. no. jenis level/ tingkatan uang kursus kelas pagi & siang uang kursus kelas malam
pelajar 1. level pre basic i (tk, sd) rp. 25.000,- 2. level pre basic ii (tk, sd) rp. 25.000,- 3. level pre
basic iii (sd) rp. 28.000,- 4. level beginner (sd, smp) rp. 28.000,- 5. level basic i (sd, smp) rp. 30.000,-
6. level basic ii (sd, smp) rp. 30.000,- 7. level basic iii (smp, sma) rp. 30.000,- 8. level pre
intermediate (smp, sma) rp. 30.000,- rp. 40.000,- 9. level intermediate i (smp, sma) rp. 35.000,- rp.
45.000,- 10. level internediate ii (smp, sma) rp. 35.000,- rp. 50.000,- 11. level intermediate iii (smp,
sma) rp. 40.000,- rp. 55.000,- 12. level advance i (smp, sma) rp. 40.000,- rp. 60.000,- 13. level
advance ii (smp, sma) rp. 45.000,- rp. 65.000,- 14. level advance iii (smp, sma) rp. 45.000,- rp.
65.000,- tabel 1. level/ tingkatan beserta biaya sedangkan jadwal kursus yang kami berikan adalah
sebagai berikut. tabel 2. jadwal kursus jadwal kursus di ec pagi 08.00 – 09.00 09.30 – 11.00 siang
13.30 – 15.00 15.00 – 16.30 16.30 – 18.00 malam 19.00 – 20.30 semua pertemuan dilakukan secara
reguler dua kali dalam seminggu dengan durasi 90 menit/ pertemuan. 2.2 aspek yuridis dalam
merencanakan sebuah usaha tidak hanya memikirkan pay back priod – nya saja. tetapi ada hal yang
paling mendasar yang harus pertama kali pengusaha lakukan untuk mempermudah pengembangan
usahanya, yaitu tinjauan aspek yuridis. aspek yuridis berguna untuk bukti bahwa usaha yang kita
jalankan memiliki dasar hukum yang jelas. sehingga usaha yang kita jalankan dapat dengan mudah
melakukan kerjasama dengan berbagai instansi karena legal keberadaannya. aspek yuridis dapat
dibuat menurut kategori masing – masing usaha. untuk tahap pertama kami membuat ijin dengan
melapor kepada ketua rt setempat untuk mengurus surat ijin gangguan lingkungan. dimana ijin
tersebut dapat direalisasikan apabila disetuji oleh minimal 40 kk. apabila oleh masyarakat sekitar
sudah diterima, maka langkah kedua adalah melegalkan badan usaha yang akan kita jalankan. setelah
surat ijin gangguan lingkungan selesai, maka dengan pertimbangan efektif, efisiensi, dan tepat guna
maka kami menggunakan jasa notaris untuk melegalkan usaha kami yang meliputi pengurusan npwp,
tdp, siup. 2.3 aspek organisasi dan manajemen ec (english centre) berangkat dari sebuah lembaga
yang berdiri karena kemitraan, sehingga jumlah personil masih terbatas dan bahkan hasil rekruting
dari lingkungan mitra kuliah (teman di perkuliahan). tetapi nantinya sejalan dengan perkembangan
perusahaan , maka harus ada perubahan baik system rekruting, jumlah personal dan stratifikasi serta
kualifikasi tenaga yang dibutuhkan. dalam pengertian ini, rekruting pekerja bertolak dari ukuran
kualitas sumber daya manusia, dan disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan yang ada di perusahaan.
kini tenaga kerja di tempat kami masih berjumlah enam orang, meliputi satu manajer, tiga guru, satu
front office. walaupun dengan personil yang terbatas, namun kami dapat mengatasi kekurangan
dengan menerapkan all in one job desk. dalam pengertian setiap orang yang menempati posisi tertentu
memiliki beberapa job desk yang bahkan tidak berkaitan dengan posisinya. karena dalam usaha ini,
yang kami harapkan adalah kualitas bukan kuantitas, jadi dengan keterbatasan personil kami dapat
meminimalisir cotibusion margin perusahaan. walaupun terbatas, namun kami memiliki sdm yang
berkualitas. hanya dengan sdm yang berkualitas, perusahaan akan mampu menyesuaikan diri dengan
tuntutan kebutuhan untuk menjalankan tugasnya. di samping itu, kami senantiasa berusaha untuk
menetapkan pola strategi pemasaran yang dapat memenuhi kepuasan konsumen (costumer
satisfaction). untuk memenuhi sdm yang sesuai dengan tuntutan manajemen, kami menerapkan
disiplin yang tinggi, sehingga dapat menangani pekerjaannya dengan efisien, mampu mengendalikan
mutu dan meminimalisir resiko. walaupun “ec” berangkat dari usaha kemitraan, tetapi dalam
pengelolaannya kami memberlakukan kaidah – kaidah manajemen modern. berangkat dari system
organisasi yang tergolong sederhana, kami membuat bangun organisasi dan tata kerja yang mampu
menampung seluruh kegiatan perusahaan. sehingga jalur komando, jalur koordinasi, tugas dan
tanggung jawab tidak birokratis atau berbelit – belit namun jelas, terarah serta dapat
dipertanggunngjawabkan. adapun landasan yang mendasari struktur dan tata kerja organisasi (sto)
adalah sebagai berikut. bagan i. stuktur dan tata kerja organisasi 2.4 aspek teknik pelayanan pada awal
berdiri dan usaha sendiri kami bermodalkan ruko (rumah dan toko) yang dimiliki oleh salah satu dari
kami. pemanfaatan ruko tersebut sebagai lokasi kursus bisa dibilang sangat strategis, karena terletak
di jl. galur sari timur no. 78c utan kayu selatan, jakarta timur. dimana di sekitar lokasi dengan radius 5
km terdapat lebih dari 30 sekolah, mulai dari tk sampai dengan sma. dengan kapasitas ruko yang
memiliki tiga ruangan yang dimanfaatkan sebagai kelas, tiap kelas dapat menampung 25 siswa, maka
keseluruhan dapat menampung 75 siswa. dengan fasilitas yang standart diharapkan dapat
meminimalisir cost dalam variable cost. karena dalam usaha ini kami tidak menyediakan fasilitas
yang mewah, tetapi kami menyediakan pengajaran bahasa inggris yang berkualitas. dalam
pelaksanaannya, kegiatan kursus ini akan lebih mendekatkan costumer satisfaction guna menjaga
keloyalitasan costumernya. ada beberapa hal yang menjadi key to success kami dalam menjaga
keloyalitasan costumer, yaitu meliputi: 1. tangibles: fasilitas fisik yang ditawarkan kepada konsumen.
dengan menempati ruko bangunan baru, suasana belajar akan terasa nyaman dan kondusif. 2.
reliability: konsisten dalam penampilan pelayanan dan keandalan pelayanan. dalam membimbing
pelajar, kami tidak hanya memberikan materi baku yang hanya terdapat di kursus ini, namun kami
selalu membimbing mereka untuk menyelesaikan permasalahan mata pelajaran bahasa inggris di
sekolah mereka. seperti pembahasan pr yang diberikan guru sekolah, pembahasan soal – soal
menjelang ujian sekolah. 3. responsiveness: kesigapan dan kecepatan penyedia jasa dalam
menyelesaikan masalah. dengan melakukan rapat rutin seminggu sekali, diharapkan tercipta rentang
koordinasi yang solid. sehingga jika suatu saat kursus kita memiliki permasalahan, maka dengan cepat
masalah tersebut dapat terdeteksi dan dengan cepat dicari pemecahannya. 4. assurance: kemapuan dan
ketrampilan petugas, keramahan, kepercayaan dan keamanan. dengan memiliki brand image sebagai
the plce for fun and quality, kami berani menjamin lulusan “ec” mampu berkomunikasi bahasa
inggris. 5. emphaty: mudah dimengerti., mudah dipahami, dan pemahaman terhadap keinginan
konsumen. dengan menempatkan tenaga pengajar yang professional, diharapkan dapat memberikan
materi yang menunjang kemampuan siswa didik. dengan menerapkan penilaian pada dimensi –
dimensi kualitas tersebut di atas, maka diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya:
1. hubungan antara perusahaan dan para pelanggannya menjadi harmonis. 2. memberikan dasar yang
baik bagi pembelian ulang. 3. dapat mendorong terciptanya loyalitas pelanggan. 4. membentuk suatu
rekomendasi dari mulut ke mulut yang menguntungkan perusahaan. 5. image perusahaan menjadi
baik di mata pelanggan. 6. laba yang diperoleh dapat meningkat. 2.5 aspek financial dalam
menjalankan usaha kursus ini, sebenarnya tidak terlalu membutuhkan dana yang besar. seperti yang
sudah kami utarakan sebelumnya, bahwa kami memposisikan lembaga kami sebagai tempat kursus
yang berbiaya rendah namun berkualitas. jadi hal – hal yang sifatnya tidak prioritas tidak kami
pergunakan agar contribution margin – nya rendah. taksiran biaya. jumlah biaya usaha secara
keseluruhan ditaksir sebanyak rp. 92.000.000,- yang diperinci dalam 5 komponen seperti diuraikan di
bawah ini. 1.1 biaya renovasi dan persiapan tempat kursus…………… rp. 20.000.000,- 1.2 biaya
pekerjaan sipil……………………………………. rp. 7.500.000,- 1.3 perabotan dan peralatan belajar
mengajar………………. rp. 15.000.000,- 1.4 perlengkapan
administrasi………………………………. rp. 5.500.000,- 1.5 biaya pra-
operasi………………………………………… rp. 9.000.000,- 1.6
continguensi…………………………………………….. rp. 10.000.000,- 1.7 modal kerja
permanent………………………………….. rp. 25.000.000,- + jumlah biaya usaha rp. 92.000.000,-
karena usaha ini didasari atas kemitraan, maka semua biaya diatas adalah hasil pengumpulan dana
pribadi dari kami. perkiraan pendapatan usaha. dalam perhitungan perkiraan pendapatan usaha, kami
hanya memperkirakan hitungan kasar saja. sebab kami tidak dapat memprediksi secara akurat pangsa
pasar yang dapat kita serap, namun tingkat kepercayaan untuk hitungan ini mencapai 90%. dalam
teori research methodology tingkat kepercayaan mencapai 90% sudah dibilang cukup. no. jenis level/
tingkatan uang kursus kelas pagi & siang uang kursus kelas malam pelajar 1. level pre basic i (tk, sd)
rp. 25.000,- 2. level pre basic ii (tk, sd) rp. 25.000,- 3. level pre basic iii (sd) rp. 28.000,- 4. level
beginner (sd, smp) rp. 28.000,- 5. level basic i (sd, smp) rp. 30.000,- 6. level basic ii (sd, smp) rp.
30.000,- 7. level basic iii (smp, sma) rp. 30.000,- 8. level pre intermediate (smp, sma) rp. 30.000,- rp.
40.000,- 9. level intermediate i (smp, sma) rp. 35.000,- rp. 45.000,- 10. level internediate ii (smp, sma)
rp. 35.000,- rp. 50.000,- 11. level intermediate iii (smp, sma) rp. 40.000,- rp. 55.000,- 12. level
advance i (smp, sma) rp. 40.000,- rp. 60.000,- 13. level advance ii (smp, sma) rp. 45.000,- rp. 65.000,-
14. level advance iii (smp, sma) rp. 45.000,- rp. 65.000,- jumlah rp. 446.000,- rp. 380.000,- berikut
adalah hitungan pendapatan dari biaya bulanan siswa. tabel 3. biaya rata – rata per bulan 1. untuk
biaya bulanan dari kelas pagi, siang dan sore rata – rata adalah: 446.000/ 14 level= rp. 31.900,-dengan
daya tampung 75 siswa maka rp. 31.900,- x 75= rp. 2.392.500,- 2. untuk biaya bulanan dari kelas
malam rata – rata adalah: 380.000/ 7 level= rp. 54.300,-dengan daya tampung 75 siswa maka rp.
54.300,- x 75= rp. 4.072.500,- + total pemasukan per bulan rp. 6.465.000,-taksiran pengeluaran rutin
(fix cost)/ bulan 1. rekening listrik, telepon, air…………………….. rp. 1.000.000,- 2. penyusutan
peralatan kantor……………………… rp. 700.000,- 3. iuran
keamanan………………………………….. rp. 100.000,- 4. biaya tak
terduga…………………………………. rp. 300.000,- + total fix cost/ bulan rp. 1.100.000,- taksiran
laba kotor laba kotor = total pemasukan – total fix cost = rp. 6.465.000 – rp. 1.100.000 laba kotor= rp.
5.365.000,- taksiran pay back period dengan total biaya usaha sebesar rp. 92.000.000 dan laba kotor
per bulan rp. 5.365.000,- maka akan diperoleh pay back period selama: rp. 92.000.000,- = 17, 148
bulan atau + 18 bulan rp. 5.365.000,-/ bulan 2.6 aspek sosial menurut perkiraan kami, dampak yang
kemungkinan akan timbul adalah mengangkat kesejahteraan masyarakat sekitar tempat kursus. sebab,
masyarakat sekitar lokasi ruko terbilang menengah dapat membuka warung makanan, alat – alat tulis,
rental computer, foto copy, dan lain – lain. bab iii kesimpulan dalam bab ini akan kami utarakan
kesimpulan dari permasalahan studi kelayakan yang kami lakukan yaitu 1. model usaha kursus yang
kami jalankan adalah bimbingan belajar bahasa inggris yang memiliki positioning sebagai special for
conversation, karena tujuan utama seseorang belajar bahasa inggris adalah agar dapat berkomunukasi
dengan baik. untuk itu, proses pembelajaran kami lebih condong pada praktek bukan teoritis. 2. tipe
pengajaran yang kami terapkan adalah general english (percakapan sehari – hari). 3. manfaat yang
diperoleh masyarakat sekitar adalah dapat meningkatkan prestasi belajar putra – putrinya. selain itu,
masyarakat sekitar dapat mengusahakan berbagai usaha seperti kios makanan, kios alat tulis, foto
copy, rental computer dan lain – lain. 4. kebijakan pemerintah yang melarang sekolah negeri untuk
menyelenggarakan pelajaran tambahan dengan memungut biaya, maka bimbingan kursus sebagai
alternative guna menunjang prestasi siswa. jadi, berdasarkan hasil studi kelayakan yang kami bahas di
atas maka dapat disimpulkan bahwa usaha yang akan kami lakukan memiliki kelayakan untuk
direalisasikan sebesar 90%. hal tersebut merujuk pada berbagai aspek yang kami tinjau untuk
mengetahui usaha yang akan kami lakukan feasible atau tidak. secara keseluruhan usaha kursus
bahasa inggris memiliki prospek yang cerah untuk dilakukan. karena didukung oleh kebijakan
pemerintah yang melarang sekolah negeri untuk menyelenggarakan kursus atau pelajaran tambahan
yang memungut biaya dari siswanya. maka dari itu, siswa memilih lembaga kursus sebagai
pendidikan non-formal guna menunjang prestasi belajarnya. disamping itu, era globalisasi yang
menjadi tren baru dalam dunia ekonomi mengharuskan seseorang untuk mapu berkomukasi
menggunakan bahasa internasional yaitu bahasa inggris. karena apabila seseorang tidak memiliki
kemampuan berkomukasi dengan bahasa inggris, maka akan mengalami kesulitan dalam menghadapi
persaingan dunia kerja. bab iv penutup dengan mengacu pada uraian kami di atas maka, kami juga
memiliki harapan – harapan kedepan nantinya. harapan dalam kurun waktu satu tahun pertama, kursus
kami sudah dikenal oleh masyarakat jakarta timur dan tempat kami sudah memenuhi daya tampung.
kurun waktu dua tahun, pay back period. kurun waktu ketiga, memiliki cabang lain di jakarta timur.
kurun waktu empat tahun dikenal oleh masyarakat jabodetabek. kelima memiliki cabang di
jabodetabek. dan berikutnya dapat menjual branch untuk friend chise. a.pendahuluan lembaga
bimbingan belajar (lbb) merupakan suatu kebutuhan bagi siswa sekolah di indonesia khususnya di
kota-kota besar. sampai saat ini telah berkembang berbagai lembaga bimbingan belajar seperti
primagama, sony sugema college, ganesha operation, nurul fikri, adzkia, medica, bta 8, bta 70,
bintang pelajar dan lainnya. lembaga bimbingan belajar di depok juga berkembang pesat. dengan
jumlah siswa lebih dari 57 ribu orang, lembaga bimbingan belajar seakan tidak takut kekurangan
siswa. di depok sendiri telah berkembang berbagai lembaga bimbingan belajar seperti nurul fikri,
ganesha operation, sony sugema college, gama jogja, bta group, maestro, primagama dan lembaga
bimbingan belajar lainnya. namun jumlah lembaga bimbingan belajar tersebut masih jauh lebih sedikit
dibandingkan dengan potensi pasar yang ada. sehingga, peluang pendirian lembaga bimbingan belajar
baru di depok masih terbuka lebar. untuk mengoptimalkan peluang tersebut perlu dibuat proposal
pendirian lembaga bimbingan belajar. proposal ini menerangkan aspek pasar, finansial dan teknis
serta manajemen lembaga pendidikan belajar. kunci sukses berikut ini adalah kunci sukses yang kami
yakini dapat mengembangkan lembaga bimbingan belajar yang akan didirikan. - kurikulum - tentor -
fasilitas - teknologi - harga - lokasi - pemasaran - pelayanan - kebersihan - kenyamanan - citra -
kerjasama b. pasar & pemasaran 1.peluang pasar menurut data bps depok, pada tahun ajaran
2006/2007 jumlah siswa sekolah dasar (sd) sampai sekolah menengah atas (sma) di depok sebanyak
185.000 siswa dari 384.000 anak usia sd-sma di depok. sekolah dasar merupakan jenjang dengan
jumlah siswa terbanyak yaitu 125.581 siswa (68%). jenjang pendidikan dengan siswa terbanyak
selanjutnya yaitu smp dengan siswa sebanyak 44.601 siswa (24%) dan sma sebanyak 15.697 siswa
(8%). kecamatan dengan jumlah siswa sekolah terbanyak adalah kecamatan pancoran mas sebesar
48.246 siswa (25,9%). kecamatan dengan siswa sekolah terbanyak selanjutnya berturut-turut
cimanggis 44.371 siswa (23,8%), sukmajaya 41.748 siswa (22,4%), sawangan 23.698 siswa (12,7%),
limo 14.007 siswa (7,4%) dan beji 13.773 siswa (7,4%). tabel jumlah sekolah dan siswa di depok ta
2006/07 jumlah siswa sd di kecamatan pancoran mas sebanyak 38.323 siswa dari 98 sd. sedangkan,
jumlah siswa smp dan sma lebih sedikit yaitu smp 14.596 dari 43 sekolah dan sma 4.438 dari 14
sekolah. total jumlah siswa sekolah di kecamatan pancoran mas sebanyak 57.357 siswa. jumlah siswa
sekolah sebanyak itu merupakan pasar bagi lembaga bimbingan belajar (lbb) terutama siswa kelas 6
sd, kelas 3 smp dan siswa kelas 1-3 sma. tabel jumlah sekolah dan siswa di kec. pancoran mas ta
2006/07 grafik jumlah siswa di kec. pancoran mas ta 2006/07 jumlah siswa kelas 6 sd, kelas 9 smp
dan siswa kelas 10-12 sma di kecamatan pancoran mas sekitar 15.600 siswa. jumlah tersebut
merupakan pasar potensial lembaga bimbingan belajar (lbb). tabel jumlah siswa kelas 3 – 12 di kec.
pancoran mas ta 2006/07 grafik jumlah siswa kelas 3 – 12 di kec. pancoran mas ta 2006/07 2.pangsa
pasar di kecamatan pancoran mas terdapat sekitar tujuh lembaga bimbingan belajar (lbb). bimbingan
belajar tersebut yaitu primagama, ganesha operation, nurul fikri, sony sugema college (ssc), gama
jogja, bta group dan maestro. jumlah siswa sekolah yang mengikuti bimbingan belajar di kecamatan
pancoran mas sekitar 1.750 siswa. jumlah tersebut dihitung dengan asumsi jumlah peserta pada satu
lembaga bimbingan belajar sebanyak 250 siswa. jumlah tersebut termasuk siswa sd sampai dengan
sma. tabel nama lembaga bimbingan belajar (lbb) di kec. pancoran mas persentase jumlah siswa
sekolah yang telah mengikuti bimbingan belajar dengan jumlah siswa kelas 6 sd, kelas 9 smp dan
siswa kelas 10-12 sma di pancoran mas sebesar 11,15 %. oleh karena itu masih ada sekitar 88,85%
yang tidak mengikuti lembaga bimbingan belajar atau mengikuti lembaga bimbingan belajar di luar
kecamatan pancoran mas. jumlah tersebut sebesar 13.941 siswa. gambar ilustrasi pangsa pasar
lembaga bimbingan belajar di kec. pancoran mas d. finansial analisis finansial merupakan analisis
untuk mengukur kelayakan suatu proyek dari sisi finansial. analisis ini juga untuk mengukur
parameter biaya dan pendapatan dari proyek yang akan dilaksanakan. 1. asumsi beberapa asumsi yang
dipakai meliputi metode penyusutan flat, umur ekonomis usaha selama 8 tahun, tingkat bunga bank
(sebagai perbandingan) sebesar 18%, modal awal dikembalikan sebagai salah satu hak bagi hasil bagi
investor sebesar 75% dari arus kas operasi setiap tahun sampai sejumlah modal yang telah
dikeluarkan dan bagi hasil antara investor dan pengelola masing-masing sebesar 50% dari arus kas. 2.
biaya investasi biaya investasi meliputi sewa tempat, pengadaan peralatan, promosi dan cadangan
biaya operasioanl selama 3 bulan. total biaya investasi sebesar 231,5 juta terdiri dari sewa tempat
selama satu tahun sebesar rp. 50 juta (22%), peralalatan sebesar rp. 136,75 juta (59%), promosi
sebesar 9,32 juta (4%) dan cadangan operasional sebesar 35,43 juta (15%). tabel biaya investasi
pendirian lembaga bimbingan belajar no uraian sat jml harga/sat (rp) total (rp) 3. operasional biaya
operasional terdiri dari biaya variabel dan biaya tetap. biaya variabel adalah biaya yang besarnya
bergantung dengan jumlah peserta lembaga bimbingan belajar. sedangkan, biaya tetap besarnya
relative tidak bergantung dengan jumlah peserta lembaga bimbingan belajar. a. biaya variabel biaya
variabel lembaga bimbingan belajar meliputi biaya modul siswa, modul pengajar, honor pengajar dan
alat tulis pengajar. jumlah biaya variabel terbesar adalah biaya honor pengajar (48%) dan modul siswa
(31%). besar honor pengajar per jam adalah rp 35.000,- untuk pengajar sd-smp dan rp 40.000,- untuk
pengajar sma. tabel biaya variabel lembaga bimbingan belajar honor pengajar untuk kelas regular,
jumlah jam kegiatan belajar mengajar (kbm) sebanyak 5 jam per pekan. sehingga jika sebulan terdiri
dari empat pekan dan setahun terdiri dari 12 bulan maka jumlah jam kbm setiap tahun (2 semester)
sebanyak 240 jam kbm. sehingga total honor pengajar per tahun (2 semester) sebesar rp. 8.400.000,-
(untuk pengajar sd-smp) dan rp. 9.600.000,- (untuk pengajar sma). untuk program 1 semester total
honor setengah dari program 1 tahun. untuk kelas intensif smp, jumlah jam kbm sebanyak 6 jam per
pekan dan sebulan sebanyak 4 pekan sehingga total jam kbm sebanyak 24 jam. sehingga, total honor
pengajar sebesar rp. 840.000,-. untuk kelas intensif sma, jumlah jam kbm sebanyak 8 jam per pekan
dan sebulan sebanyak 4 pekan sehingga total jam kbm sebanyak 32 jam. sehingga, total honor
pengajar sebesar rp. 1.280.000,-. untuk kelas fokus/garansi, jumlah jam kbm sebanyak 6 jam per
pekan dan sebulan sebanyak 4 pekan dan setahun sebanyak 12 bulan sehingga total jam kbm sebanyak
288 jam. sehingga, total honor pengajar sebesar rp. 11.520.000,-. untuk kelas fokus/garansi intensif,
jumlah jam kbm sebanyak 48 jam per pekan dan sebulan sebanyak 4 sehingga total jam kbm sebanyak
288 jam. sehingga, total honor pengajar sebesar rp. 1.920.000,-. tabel perhitungan honor pengajar
lembaga bimbingan belajar modul siswa kebutuhan modul bergantung terhadap jumlah siswa. setiap
semester siswa memperoleh 2 buah modul sehingga untuk kelas semester ganjil setiap siswa
mendapat 4 buah modul. total kebutuhan modul berdasarkan proyeksi siswa lembaga bimbingan
belajar sebanyak 850 modul. 1 buah modul seharga rp 50.000,- sehingga total kebutuhan modul dalam
tahun pertama sebesar rp. 42,5 juta. tabel kebutuhan modul b.biaya tetap biaya tetap lembaga
bimbingan belajar terdiri dari biaya gaji, alat tulis kantor (atk), listrik & telepon, utilitas lainnya (air,
minuman), promosi dan depresiasi. biaya tetap terbesar adalah gaji dengan total gaji per bulan sebesar
rp 9.600.000,-. tabel biaya tetap lembaga bimbingan belajar tahun pertama, lembaga bimbingan
belajar diperkirakan dapat menjaring siswa sampai 325 anak yang terdiri dari 12 kelas. pada semester
pertama diperkirakan terjaring 4 kelas dengan jumlah siswa 100 orang. tabel prakiraan jumlah kelas
dan siswa lembaga bimbingan belajar 5. pengembalian modal investasi & bagi hasil modal investasi
yang dikeluarkan akan dikembalikan sebagai salah satu item bagi hasil. setiap tahun, 75% dari arus
kas operasi akan dikeluarkan sampai seluruh modal investasi dikembalikan. modal investasi
diperkirakan selesai dikembalikan selama 3 tahun. tabel perkiraan pengembalian modal investasi
lembaga bimbingan belajar sisa 25% dari arus kas operasi disebut nett arus kas merupakan dana yang
akan dibagi sebagai bagi hasil. pada perhitungan ini diasumsikan investor dan pengelola mendapatkan
bagi hasil masing-masing sebesar 50%. tabel perkiraan bagi hasil lembaga bimbingan belajar
6.kriteria kelayakan investasi kriteria kelayakan investasi meliputi net present value (npv), internal
rate of return (irr), nett benefit cost (nett b/c) dan pay back period (pbp). berdasarkan perhitungan,
nilai npv lembaga bimbingan belajar sebesar rp 234 juta. karena nilai npv lebih besar dari 0 maka
proyek lembaga bimbingan belajar layak berdasarkan nilai npv. nilai irr lembaga bimbingan belajar
sebesar 36%. karena nilai irr lebih besar dari discount factor maka proyek lembaga bimbingan belajar
ini layak berdasarkan nilai irr. nilai net b/c lembaga bimbingan belajar sebesar 1,9. karena nilai net b/c
lebih besar dari 1 maka proyek lembaga bimbingan belajar layak berdasarkan nilai net b/c. nilai pbp
lembaga bimbingan belajar selama 3,58 tahun. karena nilai pbp lebih cepat dari umur ekonomis
proyek maka proyek lembaga bimbingan belajar layak berdasarkan nilai pbp. tabel kriteria kelayakan
investasi lembaga bimbingan belajar 7.analisis sensitifitas analisis sensitifitas adalah analisis untuk
mengukur jumlah pendapatan minimal atau biaya maksimal sehingga usaha pada titik impas atau rugi
mengacuk pada criteria kelayakan finansial. berdasarkan perhitungan, jumlah siswa minimal adalah
lebih dari 68 siswa pada semester ganjil, 208 siswa pada semester genap dan terdapat 60 siswa
intensif. sehingga total jumlah siswa minimal pada tahun pertama sebanyak 336 siswa. dengan jumlah
siswa sebanyak itu, criteria kelayakan investasi adalah npv minus rp 499.000,-, irr 17,97% dan nt b/c
1,19 dan pbp selama 9,8 tahun. selain itu terdapat penambahan modal investasi menjadi menjadi 300
juta untuk menutupi biaya operasional. tabel jumlah minimal siswa pada titik kerugian dengan
penambahan modal jumlah siswa minimal yang lebih aman adalah 91 siswa pada semester ganjil, 231
siswa pada semester genap dan terdapat 85 siswa intensif. sehingga total jumlah siswa minimal pada
tahun pertama sebanyak 407 siswa. dengan jumlah siswa sebanyak itu, criteria kelayakan investasi
adalah npv rp 135.141.000,-, irr 28,41% dan nt b/c 1,56 dan pbp selama 6,4 tahun. modal investasi
tetap sebesar 231 juta. tabel jumlah minimal siswa pada titik kerugian tanpa penambahan modal
jumlah siswa minimal yang dikehendaki adalah 100 siswa pada semester ganjil, 240 siswa pada
semester genap dan terdapat 85 siswa intensif. sehingga total jumlah siswa minimal pada tahun
pertama sebanyak 425 siswa. dengan jumlah siswa sebanyak itu, criteria kelayakan investasi adalah
npv rp 234.022.000,-, irr 36,44% dan nett b/c 1,90 dan pbp selama 3,6 tahun. modal investasi tetap
sebesar 231 juta. tabel jumlah siswa pada titik normal e.kesimpulan pendirian lembaga bimbingan
belajar di kecamatan pancoran mas layak dari sisi pasar dan finansial. jumlah siswa minimal yang
dipersyaratkan agar lembaga bimbingan belajar ini dapat menghasilkan keuntungan dalam angka yang
rasional. oleh karena itu, bagi investor dapat menindaklanjuti pendirian lembaga bimbingan belajar
tersebut. proposal kewirausahaan dan manajemen lembaga bimbingan belajar ( lbb ) ”fun gama “
kelompok : 1. asep nugroho (pa/10451) 2. anggara indra putra (pa/10561) 3. ibnu kurniawan
(pa/10693) 4. f. indra trijayanto (pa/10719) fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam
universitas gadjah mada yogyakarta 2007 bentuk usaha : lembaga bimbingan belajar privat (lbbp)
nama usaha : lbbp fun gama slogan : ” funtastic for smart “ visi : cerdas dalam akademik, sukses
dalam kehidupan misi : lbbp fun gama membantu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan metode
belajar yang menyenangkan. alasan pemilihan usaha : 1. di era modern ini pendidikan sudah menjadi
kebutuhan pokok 2. dengan semakin meningkatnya standar kelulusan yang ditetapkan oleh
pemerintah, membuat para orang tua resah sehingga mendorong kami untuk berpartisipasi dalam
membantu proses pembelajaran 3. modal yang digunakan untuk pendirian usaha relatif kecil 4. jika
usaha ini berjalan dengan baik, maka siklus perputaran modal relatif singkat 5. usaha ini secara tidak
langsung melatih kami untuk memiliki kemampuan negosiasi, akademik, dan kemampuan dalam
public relation. proyeksi modal modal yang digunakan untuk usaha ini relatif kecil, yaitu per @ rp.
100.000 atau dengan kata lain terkumpul sekitar rp. 400.000 untuk 1 kelompok. modal ini akan kami
gunakan untuk keperluan sebagai berikut : 1. pembuatan dan pendistribusian brosur rp. 180.000 2.
pengadaan form pendaftaran rp. 20.000 3. pengadaan kartu administrasi untuk tentor dan anak didik
rp. 50.000 4. pengadaan buku administrasi, stempel, dsb rp. 50.000 5. pengadaan bank soal, bahan
untuk pengajaran,dsb rp. 100.000 target keberhasilan 1. target awal ( bulan desember-januari ) -
mendapatkan minimal 5 orang peserta perorangan dengan jumlah pertemuan adalah minimal 4 kali 2.
target menengah ( 6 bulan ) – tiap bulannya minimal mendapatkan 2 peserta baru perorangan dengan
jumlah pertemuan minimal 4 kali – jumlah total peserta baik yang baru maupun yang lama tiap
bulannya adalah 8 orang peserta perorangan 3. target jangka panjang ( 2 tahun ) - tiap bulannya
minimal mendapatkan 5 orang baru peserta perorangan dengan jumlah pertemuan minimal 10 kali. -
jumlah total peserta baik yang baru maupun yang lama tiap bulannya adalah 25 orang peserta
perorangan proyeksi keuntungan misal dalam satu bulan (desember – januari) mendapatkan 5 peserta
perorangan masing-masing 2 (dua) orang peserta dari jenjang kelas 2 smp dan 3 (tiga) orang lagi dari
jenjang kelas 3 sma. pendapatan yang diperoleh : pendaftaran @ rp 5.000,00 (sudah diskon 50%) = rp
25.000,00 pemasukan dari 2 peserta pada jenjang smprp 26.000,00 x 2 x 4 pertemuan = rp 208.000,00
pemasukan dari 3 peserta pada jenjang smprp 32.000,00 x 3 x 4 pertemuan = rp 384.000,00 jumlah
total pemasukan = rp 617.000,00 honor tentor kelas 2 smp rp 16.000,00 x 2 x 4 pertemuan = rp
128.000,00 kelas 3 sma rp 18.000,00 x 3 x 4 pertemuan = rp 216.000,00 total honor untuk tentor-
tentor rp 344.000,00 pengadaan brosur untuk bulan berikutnya rp 120.000,00 total pengeluaran rp
464.000,00 laba bersih = pemasukan – pengeluaran = rp 617.000,00 – rp 464.000,00 = rp 153.000,00
break event point (bep) perhitungan rp 400.000,00 / rp 153.000,00 = 2,5 bulan jadi modal awal akan
kembali dalam jangka waktu sekitar 2,5 bulan. amin. jika jumlah peserta melebihi target awal yang
telah ditetapkan maka modal awal daat kembali dalam jangka waktu kurang dari sebulan. ad/ art
usaha sistem usaha 1. sistem yang akan kami terapkan dalam usaha ini berupa sistem honor, dengan
ketentuan sebagai berikut: 2. lbbp fun gama mencarikan calon anak didik bagi para tentor yang telah
bergabung sebelumnya, 3. sistem pembagian honor berdasarkan kepada kesepakatan kontrak kerja
yang telah disetujui oleh tentor, 4. para tentor yang tergabung dalam lbbp fun gama berhak
memperoleh bonus dari pihak managemen lbbp jika dapat memenuhi kualifikasi yang telah
ditentukan. pembagian kerja • asep nugroho dalam bagian pengawasan dan pengendalian mutu
pendidikan bertugas membuat silabus pengajaran dan bank soal, pengadaan modul-modul
pembelajaran, dan melakukan monitoring kegiatan. • anggara indra putra dalam bagian administrasi/
keuangan bertugas merancang, menyusun, melakukan pencatatan dan melaporkan
administrasi/keuangan lbbp. • ibnu kurniawan dalam bagian marketing/ pemasaran bertugas
pengadaan brosur dan media promosi lain, mencari klien/ pemasaran, melakukan negosiasi dengan
calon anak didik. • fabianus indra tri jayanto dalam bagian human resource development (hrd)
bertugas melakukan penyeleksian terhadap calon-calon tentor yang ingin bergabung dalam lbbp,
menyusun jadwal belajar private dan melaporkan perkembangan akademik peserta didik, melakukan
pengembangan sumber daya yang ada demi kelancaran kerja dalam lbbp http://www.airlangga-
operation.com/?p=66 mine coins - make money: http://bit.ly/money_crypto

mine coins - make money: http://bit.ly/money_crypto

Anda mungkin juga menyukai