0 (tidak
dihitung KDB)
0 KLB
- Luas Lantai Bangunan yang
menjorok keluar tidak beratap,
tidak berdinding dan tidak dapat
diakses, tidak disertakan dalam
perhitungan koefisien Lantai
Bangunan (KLB).
0 KLB
0 KLB
1,2m
≤ 1,2m
- Luas Lantai Bangunan yang
menjorok keluar atau berada diluar
luas lantai bangunan yang
mempunyai dinding lebih dari 1,2m
(satu koma dua nol meter), luas
lantai bangunan tersebut beratap
yang bersifat terbuka dihitung 50 %
dari luas lantai bangunan dengan
ketentuan dinding terluar memiliki
tinggi tidak lebih dari 1,2m (satu
koma dua nol meter), lebar lantai
bangunan maksimum 1,5 m yang
dihitung dari dinding terluar
Dihitung 50%,
bangunan hingga dinding terluar
dengan syarat lantai bangunan dan yang terhitung
luas lantai
bangunannya <
50% adalah 10% (sepuluh persen)
10% dari batasan dari KLB yang ditetapkan; Jika total
KLB yang
diizinkan, luas
luas lantai bangunan lebih dari 10%
selebihnya KLB, maka luas selebihnya dihitung
1,2m
dihitung 100%
100%.
max 1,5 m
max 1,5 m
Apabila bukan
struktural maka tidak
diperhitungkan dalam
perhitungan KLB.
max 1,5
m - Luas Lantai Bangunan yang
menjorok keluar atau berada diluar
luas lantai bangunan yang
mempunyai dinding lebih dari 1,2m
(satu koma dua nol meter), luas
Dihitung 100 %
lantai bangunan tersebut beratap
yang bersifat terbuka dengan lebar
lebih dari 1,5 meter dan berdinding
1,2 m (satu koma dua nol meter)
1,2m
Area Hijau
Area Hijau
4. Material penutup tanah untuk perkerasan diupayakan semaksimal
mungkin memanfaatkan material yang bersifat porous atau masih
4 memungkinkan untuk menyerap air (contoh: stepping stone, kerikil, pasir,
dll). Stepping stone dan ornamen lansekap yang sifatnya dapat di pindah,
7. Ruang terbuka dimanfaatkan untuk jalur olahraga atau jogging track atau
jalur pejalan kaki dapat diperhitungkan sebagai bagian dari KDH dengan luas
maksimum perkeraasan 20% dari total KDH minimum yang diwajibkan dan
lebar perkerasan jalur sirkulasi maksimum 2 meter