PERANCANGAN PABRIK KARBON RAISER KAPASITAS 60.

000 TON/TAHUN
PT. MEGA BARA SENTOSA, TANJUNG AGUNG, SUMATERA SELATAN

1. PENDAHULUAN

Kebutuhan karbon raiser dalam industri besi baja ..........

2. NERACA MASSA dan ENERGI

3. REAKTOR (Rotary Kiln)

3. PERALATAN

Pabrik karbon raiser akan dibagi dalam 5 section yaitu :

1. Section 100 - Preparation unit

a. Preparasi bahan baku batubara

b. Preparasi bahan bakar batubara

2. Section 200 - Pembakaran

3. Section 300 - Proses

4. Section 400 - Flue Gas Treatment

5. Section 500 - Production

Section 1 - Preparation

a. Bahan bakar

1. Hammer mill (HM)

Fungsi : menggerus batubara asalan menjadi ukuran 25 - 35 mesh dengan kapasitas 5.000 Kg/jam.

Kapasitas motor : _____ kW

Kapasitas siklon burner yang digunakan 60 kg/jam maka Kebutuhan bahan bakar selama 24 jam
sebanyak 1.440 Kg (3 jumbo bag). Transportasi secara manual dengan menggunakan forklift.

Note : Bahan bakar yang digunakan sama dengan yang digunakan sebagai bahan baku.

b. Bahan baku (umpan)

peralatan yang digunakan

1. Belt conveyor (BC-01)

Fungsi : mentransportasikan batubara dari stock pile menuju jaw crusher dengan laju umpan 5000
Kg/jam, ukuran yang dihasilkan 6 - 8 mm.

Kapasitas motor : _____ kW

2. Jaw Crusher (JC)

Fungsi : memperkecil ukuran umpan batubara menjadi 6-8 mm dengan kapasitas 5000 Kg/jam dengan
effisiensi 80%. Direncanakan beroperasi selama 6 jam/hari dengan jam operasi dari jam 08.00 - 14.00
WIB. Produksi umpan sebanyak 80% x 5000 kg/jam x 6 jam = 24.000 Kg/hari . Jaw crusher telah
dilengkapi dengan screen 8 mm.

Kapasitas motor : _____ kW

3. Belt Conveyor (BC-02)

Fungsi : mentransportasikan batubara ukuran > 8 mm kembali ke stockpile/jaw crusher.

Kapasitas motor : _____ kW

4. Belt conveyor (BC-03)

Fungsi mentransportasikan batubara on spec ke hopper stock bahan baku sebanyak 24.000 Kg/hari.

Kapasitas motor : _____ kW

5. Hopper (H-01)

Fungsi : menyimpan stock bahan baku sebanyak 24.000 Kg dengan minimal volume ruang 32 m3.

6. Belt conveyor (BC-04)

Fungsi : mentransportasikan bahan baku batubara ukuran 6-8 cm menuju hopper perantara (H-02)
sebanyak 800 Kg/jam.

Kapasitas motor : _____ kW

Section 2 - Pembakaran (Siklo Burner)

1. Hopper (H-02)

Fungsi : Penampung umpan bahan bakar halus (30 mesh) kapasitas 60 Kg --> disediakan oleh vendor
siklon

2. Blower (B-01)

Fungsi : pemasok kebutuhan udara pembakaran --> disediakan oleh vendor siklon

Kapasitas motor : _____ kW dengan pengatur udara (dumper)

3. Screw Feeder (SF-01)

Fungsi : penyuplai bahan bakar batubara ke pembakar siklon --> disediakan oleh vendor siklon
Kapasitas motor : _____ kW dengan inverter

Section 3 - Process

1. Hopper (H-03)

Fungsi : menampung bahan baku batubara yang akan diumpankan menuju rotary kiln dengan kapasitas
800 Kg, volume minimal 1200 m3.

2. Screw Feeder (SF-02)

Fungsi : mentransportasikan umpan batubara dari H-02 menuju rotary kiln (RK).

Kapasitas motor : _____ kW dengan inverter

3. Rotary Kiln (RK)

Fungsi : mengkonversi batubara sebanyak 800 kg/jam menjadi produk karbon raiser 320 Kg/jam pada
temperatur 850 - 950 ᵒC

Kapasitas motor : _____ kW dengan inverter

Dimensi rotary kiln :

Panjang : 16 meter

ID : 1.1 meter

OD : 1.6 meter

Section 4 - Flue gas treatment

1. Cyclone separator (CS)

Fungsi : memisahkan partikulat sebelum flue gas dibuang ke udara

2. Exhausted fan (B-02)

Fungsi : menghisap flue gas

Kapasitas motor : ______ kW dengan inverter

Section 5 - Production

1. Screw feeder (SF-03)

Fungsi : mentransportasikan produk karbon rasier sebanyak 320 kg/jam dari rotary kiln menuju vibrating
screen.

2. Vibrating screen (VS)

Fungsi : Menyaring produk karbon rasier < 3 mm

2. Bak air pendingin (UT-BAP)

Fungsi : mendinginkan produk karbon raiser dari temperatur 150 ᵒC menjadi < 50ᵒC.

3. Pompa air pendingin (UT-P01)

Fungsi : sirkulasi air pendingin

4. Cooling tower (UT-CT)

Fungsi : mendinginkan kembali air pendingin

5. TINJAUAN EKONOMI PABRIK