HALAMAN JUDUL
DISUSUN :
NAMA : MIRACLE HIZKIA TANGKAU
NIM : 3201802009
SEMESTER / KELAS : V / VA
Mengetahui :
Ketua Jurusan Teknik Mesin
ii
LEMBAR PERSETUJUAN PELAKSANAAN SEMINAR
PRAKTIK INDUSTRI
DI PT. PJB SERVICES PLTU UNIT KETAPANG
Dari tanggal 14 September 2020 s/d 06 November 2020
Oleh :
Laporan Kerja Praktik ini telah disetujui untuk diseminarkan dihadapan Tim
Penguji teknik Mesin pada tanggal 02 Desember 2020
Menyetujui :
Dosen Pembimbing,
iii
BUKTI PELAKSANAAN SEMINAR PRAKTIK INDUSTRI
DI PT. PJB SERVICES PLTU UNIT KETAPANG
Dari tanggal 14 September 2020 s/d 06 November 2020
Oleh :
Laporan Kerja Praktik ini telah diseminarkan dihadapan Tim Penguji Jurusan
Teknik Mesin. Pada tanggal 02 Desember 2020 dan dinyatakan telah memenuhi
syarat untuk mata kuliah Kerja Praktik.
Menyetujui :
Penguji, Moderator,
iv
PRAKATA
Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa yang telah memberikan rahmat dan berkat-NYA, penulis dapat menyelesaikan
Praktek Industri yang dilaksanakan sejak tanggal 14 September 2020 sampai
dengan tanggal 06 November 2020 di PT. PJB Services Unit PLTU Ketapang
yang beralamat di Jl. Hayam Wuruk, Desa Suka Bangun Dalam, Kecamatan Delta
Pawan, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat.
Keberhasilan penulis dalam melaksanakan Praktek Industri (PI) ini tidak lepas
dari bantuan, bimbingan dan dukungan dari pihak – pihak yang terkait. Untuk itu
perkenankanlah penulis untuk berterima kasih kepada :
1. Bapak Ir.H.Muh. Toasin Asha, M.Si, selaku Direktur Politeknik Negeri
Pontianak
2. Bapak Rusdaniyar, S.T., M.Eng, selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin
Politeknik Negeri Pontianak
3. Bapak Masyari, S.T., M.Eng, selaku Ketua Program Studi D3 Teknik
Mesin Pontianak
4. Ibu Mery Lestari, S.Sos., M.Si, selaku Koordinator Praktek Industri
Teknik Mesin Politeknik Negeri Pontianak
5. Bapak Rusdaniyar, S.T., M.Eng, selaku Pembimbing Praktek Industri
Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Pontianak
6. Bapak Dr. Sunarso, S.T., M.Eng. selaku Penguji Seminar Praktek Industri
7. Bapak Santoso Dwi Laksono selaku Manager PT. PJB Services PLTU
Unit Ketapang
8. Bapak Dwi Muhadiyantoro, selaku Pembimbing Lapangan selama Praktek
Industri di PLTU Unit Ketapang
9. Bapak Alpianus Apin, selaku Supervisor Mekanik di PLTU Unit Ketapang
yang sudah mengijinkan untuk membantu di bidang mekanik
10. Seluruh pegawai dan staf-staf bagian operasi, pemeliharaan, adminitrasi
dan satpam PLTU Unit Ketapang yang telah banyak membantu penulis
selama melaksanakan Praktek Industri.
v
11. Ibu dan bapak serta seluruh keluarga penulis yang tidak pernah henti–
hentinya memberikan dukungan kepada penulis.
12. Rekan angkatan tahun 2018 yang telah membantu dalam menyelesaikan
laporan Praktek Industri ini.
Penulis menyadari bahwa menyusun Laporan Praktek Industri ini masih
terdapat kekurangan dan butuh perbaikan, oleh sebab itu kritik dan saran yang
sifatnya memperbaiki penulisan sangat di butuhkan.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
mambantu dan penulis berharap Laporan Praktek Industri ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua demi bertambahnya pengetahuan dan teknologi, serta
nantinya dapat sebagai motivasi untuk berkarya.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
PRAKATA .............................................................................................................. v
vii
4.1 Jenis Pekerjaan ......................................................................................................... 22
4.2 Lingkup Pekerjaan ................................................................................................... 22
4.2.1 Pengertian Crusher Hammer Mill (Impact Mill) .............................................. 22
4.2.2 Fungsi utama ............................................................................................... 23
4.2.3 Spesifikasi Coal Crusher............................................................................. 24
4.2.4 Komponen- Komponen Coal Crusher ......................................................... 24
4.3 Tugas Selama Praktek .............................................................................................. 25
BAB 5 PENUTUP ................................................................................................. 35
LAMPIRAN .......................................................................................................... 37
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Alat Berat PLTU Ketapang .................................................................. 18
Tabel 2. Alat Perkakas Workshop ...................................................................... 19
Tabel 3. Bidang Mekanik ................................................................................... 20
Tabel 4. Bidang Listrik ...................................................................................... 21
Table 5. Bidang Instrument ................................................................................ 21
Table 6. Jadwal Perawatan ................................................................................. 26
Table 7. Tugas Praktek....................................................................................... 27
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Diagram Jumlah Karyawan ................................................................ 3
Gambar 2. Peta lokasi PLTU Ketapang ............................................................... 3
Gambar 3. Struktur PT. PTJB Service Unit ......................................................... 6
Gambar 4. Rangakain Proses PLTU Ketapang .................................................. 11
Gambar 5. Rangkain Singkat Proses PLTU Ketapang ....................................... 11
Gambar 6. Siklus CHCB (Coal Handling Control Building) .............................. 13
Gambar 7. Siklus CHCB (Coal Handling Control Building) di Lapangan .......... 14
Gambar 8. Alat Berat ........................................................................................ 17
Gambar 9. Workshop ........................................................................................ 18
Gambar 10. Laboratorium ................................................................................. 19
Gambar 11. Ware House ................................................................................... 20
Gambar 12. Coal Crusher ................................................................................. 23
Gambar 13. Spesifik Coal Crusher.................................................................... 23
Gambar 14. Adjustable ...................................................................................... 25
Gambar 15. Motor Listrik ................................................................................. 27
Gambar 16. Alat Pelindung Diri (APD) ............................................................. 28
Gambar 17. Pembersihan Coal Crusher ........................................................... 28
Gambar 18. Pemasang Shackle, Sling dan Chain Block .................................... 29
Gambar 19. Melepas Baut Cover/Casing .......................................................... 29
Gambar 20. Cover/Casing Coal Crusher ........................................................... 30
Gambar 21. Penutupan Cover/Casing Crusher .................................................. 30
Gambar 22. Resetting Adjustable ...................................................................... 31
Gambar 23. Baut Adjustable ............................................................................. 31
Gambar 24. Pemutaran Tuas Adjustable ........................................................... 32
Gambar 25. Pengencangan Baut Pengunci Adjustable ....................................... 32
Gambar 26. Mesin Crusher Dinyalakan ............................................................ 33
Gambar 27. Membersihkan Sisa Grease ............................................................ 33
Gambar 28. Pemompaan Grease ke Crusher ..................................................... 34
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Surat Permohonan Praktek Industri ................................................ 38
Lampiran 2. Surat Jawaban Dari Perusahaan ...................................................... 39
Lampiran 3. Surat keterangan telah melaksanakan Praktek Industri.................... 42
Lampiran 4. Foto-foto pekerjaan ........................................................................ 43
Lampiran 5. Lembaran Penilaian dan Laporan Kegiatan Harian ......................... 51
xi
BAB I
BAB 1 PENDAHULUAN
1
2
Shif malam jam kerja mulai dari 23.00 - 07.00 (waktu istirahat 30 menit
+ waktu sholat)
Berikut diagram jumlah karyawan yang ada di PLTU Ketapang :
Kabupaten : Ketapang
Provinsi : Kalimantan Barat
Jarak terdekat pusat pembangkit listrik dengan permukiman penduduk 0,5
km, dari Pusat Kota 8.7 km, 6.1 km dari Kecamatan, 8.0 dari Ibu Kota Kabupaten
dan 464 km dari Ibu Kota Provinsi. sedangkan batas-batas wilayah PLTU adalah
sebagai berikut :
Utara : Laut Ketapang
Selatan : Pemukiman Penduduk
Timur : Sungai Pawan
Barat : Pantai Tanjung Bawang Dan Lahan Kosong
Dan Adapun fasilitas Umum yang dimiliki PLTU adalah mushola, klinik
kesehatan, halaman parkir, Mes karyawan dan bus transportasi karyawan.
1.2 Tujuan Kerja Praktik
Adapun tujuan dari praktek industri yang dilaksanakan di PT. PJB Services
PLTU Unit Ketapang sebagai berikut:
1. Mengetahui dan memahami alur sistem kerja Pembangkit Listik Tenaga
Uap (PLTU) Unit Ketapang
2. Mengetahui proses kerja Coal Handling Control Building
3. Mengetahui bagian–bagian dan fungsi kerja Dari Mesin Coal Crusher
4. Mengetahui cara perawatan Mesin Coal Crusher
BAB II
BAB 2 PENGENALAN PERUSAHAAN
5
6
PLTU Ropa. Hingga pada akhirnya pembangkit baru yang ditangani PJB Services
adalah PLTU Unit Ketapang dengan skala 2x10 MW sejak akhir tahun 2016.
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan
Berikut adalah Struktur Organisasi PT. PJB Service Unit PLTU Ketapang
dengan jenis struktur Lini yaitu pelimpahan wewenang langsung secara vertikal
terhadap bawahannya.
10
11
Demikian ini adalah Penjelasan singkat rangkaian proses atau alaur dari air
hingga jadi uap dan menjadi listrik:
1. Pertama air demineral diisikan ke boiler hingga mengisi penuh seluruh
luas permukaan pemindah panas. Didalam boiler air ini dipanaskan
dengan gas panas hasil pembakaran pada ruang furnace untuk mencapai
temperature tertentu sehingga air didalam boiler berubah fasa menjadi uap.
2. Kedua, uap hasil produksi boiler dengan tekanan dan temperatur tertentu
diteruskan untuk memutar turbin sehingga menghasilkan daya mekanik
berupa putaran.
3. Ketiga, generator yang dikopel langsung dengan turbin berputar
menghasilkan energi listrik sebagai hasil dari perputaran medan magnet
dalam kumparan, sehingga ketika turbin berputar dihasilkan energi listrik
dari terminal output generator
4. Keempat, Uap bekas keluar turbin masuk ke kondensor untuk didinginkan
dengan air pendingin agar berubah kembali menjadi air yang disebut air
kondensat. Air kondensat hasil kondensasi uap kemudian digunakan lagi
sebagai air pengisi boiler.
5. Demikian siklus ini berlangsung terus menerus dan berulang-ulang atau
continue.
3.1.1 Bagian- Bagian Utama PLTU
Adapun bagian - bagian utama PLTU adalah :
1. Boiler atau Ketel Uap adalah alat untuk menghasilkan uap air, yang
akan digunakan untuk pemanasan atau tenaga untuk menggerakkan
turbin.
2. Turbin adalah untuk mengubah energi panas di dalam uap menjadi
energi mekanik pada poros turbin guna menggerakkan rotor
generator.
3. Kondensor adalah peralatan yang berfungsi untuk mengubah uap
menjadi air.
13
Drum screen
Conveyor 3
Conveyor 2
Crusher house
Crusher
Coal Bunker
Pertama, batu bara yang didapatkan dari coal yard ini disuplai melalui
tongkang di Dermaga (jetty). Batu bara tersebut masih dalam keadaan lembab
akibat cuaca pada saat perjalanan. Kemudian batubara diangkut menggunakan
dumtruck hingga disimpan pada tempat penyimpanan batu bara (coal yard).
Didalam coal yard ini batu bara masih tercampur ada yang lembab dan ada pula
yang sudah kering serta ukuran batu bara tidak merata masih dalam berukuran
besar dan kecil. Untuk kualitas batu bara yang digunakan tergolong yang paling
murah.
Setelah itu, batu bara diangkut menggunakan Loader dan Bulldozer menuju ke
chute hopper yang berfungsi untuk mengatur aliran batu bara akan tetapi batu bara
dipilah untuk masuk menuju ke conveyor 1. Pada chute hopper terdapat vibrasi
yang berfungsi agar batu bara yang jatuh melalui chute hopper tidak langsung
tumpah ke skirtboard conveyor melainkan akan jatuh secara perlahan. Conveyor 1
berfungsi untuk mentransferkan batu bara, dimana juga memiliki alat pendukung
seperti Metalcollector berfungsi menangkap unsur logam kasar yang tercampur
batu bara.
Selanjutnya, batu bara akan dibawa menuju crusher house dimana batu bara
akan jatuh menuju ke Drum Screen dimana alat ini berfungsi untuk memisahkan
batu bara yang berukuran besar dan kecil. Jika batu bara berukuran kecil akan
langsung masuk menuju ke conveyer 2, sedangkan batu bara yang berukuran besar
akan masuk lagi menuju ke crusher dimana berfungsi untuk menghaluskan
batubara yang berukuran besar tadi hingga menjadi batu bara yang berukuran
kecil sesuai yang dibutuhkan boiler untuk proses pembakaran.
Setelah melewati pemilahan, batu bara akan ditransfer kembali menuju
conveyer 3. Pada convenyor 3 terdapat coal bunker yang berfungsi sebagai
penyimpana untuk pasokan batubara. Kemudian dari coal bunker diteruskan ke
coal feeder, dimana coal feeder sebagai pengatur pemasokan batu bara sesuai
kebutuhan ruang bakar (furnace).
17
Berikut daftar tabel yang berisi alat berat yang ada di PLTU Ketapang
sebagai penunjang proses pekerjaan :
Tabel 1. Alat Berat PLTU Ketapang
3.3.2 Workshop
Workshop merupakan ruang lingkup kerja bengkel serta terdapat peralatan
permesinan, alat ukur, serta alat uji, dan alat perkakas lainnya sebagai penunjang
proses produksi.
Gambar 9. Workshop
19
Berikut daftar tabel yang berisi Peralatan perkakas yang ada di Workshop
sebagai penunjang proses pekerjaan :
Tabel 2. Alat Perkakas Workshop
1. Bubut 3 unit
2. Frais 1 unit
3. Bor 4 unit
4. Cutting 1 unit
5. Bending 2 unit
6. Sekrap 1 unit
7. Las trafo 3 unit
8. Las asetilin 2 unit
9. Gerinda potong 2 unit
10. Gerinda tangan 3 unit
Sumber PT. PJB Service PLTU Unit Ketapang
3.3.3 Laboratorium
Laboratorium merupakan tempat riset, eksperimen yang dilakukan untuk
pengetesan kadar air yang sesuai untuk diperlukan di dalam boiler.
1 Supervisor 1
2 Staf Kelistrikan 2
3 Junior Kelistrikan 5
Jumlah 8
1 Supervisor 1
2 Staf Instrument 2
3 Junior Instrument 5
Jumlah 8
22
23
Sumber http://docplayer.info/
Adjustable
Berikut tabel jadwal perawatan pada coal crusher yang biasa dilakukan
penulis dan para mekanik PLTU. Perawatan yang dilakukan pada coal crusher
berupa Preventive Maintenance dan Corrective Maintenance.
Preventive Maintenance adalah jenis perawatan yang dilakukan untuk
mencegah terjadinya kerusakan pada mesin selama operasi berlangsung dan
perawatan yang sudah terjadwal.
Corrective Maintenance adalah Perawatan yang dilakukan dengan cara
mengidentifikasi penyebab kerusakan dan kemudian memperbaikinya sehingga
Mesin atau peralatan Produksi dapat beroperasi normal kembali. Corrective
Maintenance biasanya dilakukan pada mesin atau peralatan produksi yang sedang
beroperasi secara abnormal (Mesin masih dapat beroperasi tetapi tidak optimal).
Table 6. Jadwal Perawatan
Corrective
Preventive Maintenance
No Aktifitas Maintenance
per ( 1 minggu sekali)
per (2 minggu sekali)
1 Pemberian Grease
2 Cleaning
3 Inspeksi ringan
4 Regulating Mechanism
3. Kunci inggris
4. Sling
5. Shackle
6. Chain block
7. Penggaris 60cm
Peralatan yang dibutuhkan saat melakukan Preventive Maintenance
adalah :
1. Grease
2. Pompa grease
3. Majun
Langkah Kerja
Adapun berikut adalah langkah kerja melakukan Corrective maintenance
dan Preventive maintenance yang penulis lakukan selama praktek industri.
Hammer
Toothed
crushing plate Hidrolik
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil kerja Praktik Industri yang telah dilakukan, maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Seluruh rangkaian alur proses pekerjaan yang ada di PLTU serta dapat
memperbaiki dan merawat peralatan yang ada dilingkungan perusahaan.
2. Struktur Organisasi yang dimiliki PLTU Ketapang adalah jenis Lini
3. Proses sistem coal handling control building
4. Komponen-komponen penunjang pada Mesin Coal Crusher
5. Cara perawatan Mesin Coal Crusher.
5.2 Saran
Adapun saran yang ingin penulis sampaikan adalah sebagai berikut :
1. Sebaiknya selalu gunakan APD ( Alat Pelindung Diri ) dalam
melakukan semua jenis pekerjaan di lingkungan perusahaan guna untuk
faktor keselamatan kerja.
2. Rambu- rambu K3 sebaiknya selalu sisipkan di bagian-bagian pekerjaan
yang berbahaya seperti tempat ketinggian dan tempat terpapar panas
3. Sebaiknya Kedisiplinan ditingkatkan untuk menjaga dan meningkatkan
kualitas SDM( Sumber Daya Manusia ) yang ada di PLTU Ketapang.
4. Lakukan perawatan terhadap semua peralatan atau tempat-tempat yang
berada dilingkungan perusahaan agar alat bisa tahan lama(awet).
5. Dalam kondisi saat ini kita harus selalu mematuhi protokol kesehatan
Covid-19 yang telah ditetapkan.
35
DAFTAR PUSTAKA
36
LAMPIRAN
37
Lampiran 1. Surat Permohonan Praktek Industri
38
Lampiran 2. Surat Jawaban Dari Perusahaan
39
40
41
Lampiran 3. Surat keterangan telah melaksanakan Praktek Industri
42
Lampiran 4. Foto-foto pekerjaan
43
Preventive Maintenance di Conveyor
44
Preventive Maintenance di Mixbed WTP
45
Preventive Maintenance di PA & SA FAN
46
Perbaikan Valve pada Sampling rack
47
Pengecatan pada Ball Cleaning
48
Evaluasi Laporan Harian
49
Foto bersama pihak PLN
50
Lampiran 5. Lembaran Penilaian dan Laporan Kegiatan Harian
51
52
53