RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

(RPP PERBAIKAN)

Sekolah : SD Kristen Makale 2

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas /semester : V / II

Alokasi waktu : 2 x 35 Menit

A. Standar Kompetensi
Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan

B. Kompetensi Dasar
Mengomentari persoalan faktual disertai alasan yang mendukung dengan
memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa

C. Tujuan Pembelajaran
 Melalui tanya jawab, siswa dapat meneyebutkan fakta-fakta yang
sering terjadi
 Siswa dapat mengomentari suatu fakta yang telah dibagikan secara
tertulis

D. Tujuan Perbaikan Pembelajaran

 Bagi Siswa
Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran
 Bagi Guru
Meningkatnya kinerja guru dalam meningkatkan hasil belajar melalui
pemberian pemahaman

E. Materi Ajar
 Mengomentari persoalan faktual

F. Metode Pembelajaran
 Ceramah
 Tanya Jawab
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
 Kegiatan Awal (10 menit)
 Memberi salam,mengisi daftar kelas,mempersiapkan materi
ajar,dan alat peraga
 Memotivasi siswa mengeluarkan pendapat
 Siswa menanggapi pertanyaan guru
 Menciptakan suasana yang menyenangkan dan memotivasi
siswa untuk belajar dengan cara tanya jawab tentang
pengalaman terhadap peristiwa-peristiwa yang pernah didapat
dan dialami
 Kegiatan Inti (40 Menit)
Dalam kegiatan inti guru :
 Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok
 Guru menampilkan teks tentang fakta “melestarikan kehidupan
laut”
 Tanya jawab tentang fakta yang telah terjadi
 Guru menjelaskan tentang bagaimana tata cara memberikan
komentar
 Guru menampilkan gambar-gambar yang termasuk persoalan
faktual
 Kegiatan akhir (20 Menit)
Dalam kegiatan akhir,guru:
 Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran
 Guru memberikan pesan moral
 Guru memberi tugas/PR

H. Penilaian
Tehnik Bentuk
Indikator pencapain Contoh instrumen
penilaian instrumen
1. Memberikan Tes lisan uraian 1. Mengapa indonesia
komentar dikatakan sebagai
terhadap fakta / Tes surga dari sumber
peristiwa yang tertulis daya laut?
terjadi
dilingkungan 2. Bagaimana dahulu
sekitar secara para nelayan
tepat dengan menangkap ikan?
memperhatikan
pilihan kata dan
santun dalam
berbicara
2. Siswa
mengomentari
suatu fakta yang
telah dibagikan
secara tertulis
 I. Sumber Alat
 Buku penunjang
 Surat kabar

FORMAT KRITERIA PENILAIAN

 PRODUK (HASIL DISKUSI)

No Aspek Kriteria Skor
1 konsep  Semua benar 4
 Sebagian besar benar 3
 Sebagian kecil benar 2
 Semua salah 1

 PERFORMANSI

No Aspek Kriteria Skor

1 Pengetahuan  Pengetahuan 4
 Kadang-kadang pengetahuan 2
 Tidak pengetahuan 1

2 Sikap  sikap 4
 kadang-kadang sikap 2
 tidak sikap 1

LEMBAR PENIALAIAN

Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Praktek Sikap Skor
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

CATATAN :
Nilai= (jumlah skor : jumlah skor maksimal)x10

 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan
remedial

Soal:
1. Mengapa indonesia dikatakan sebagai surga dari sumber daya laut?
2. Bagaimana dahulu para nelayan menangkap ikan?
3. Apa akibat dari penggunaan peledak saat menangkap ikan?
4. Apa saja upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan laut?

Jawaban:

1. Karena di laut Indonesia ada berbagai sumber daya alam laut dan karena
Indonesia menyimpan banyak keindahan dari zaman dahulu sampai
sekarang.
2. Nelayan pada zaman dahulu masih menangkap ikan secara
tradisional,misalnya dengan memanfaatkan angin laut dan angin darat.
3. Akibat dari memakai bahan peledak saat menangkap ikan yaitu:
 Banyak ikan mati sia-sia
 Merusak terumbu karang
 Jumlah ikan berkurang drastis
4 .Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan laut adalah
 Tidak membuat sampah sembarangan di pantai
 Tidak membuang limbah pabrik di laut
 Tidak memakai pukat harimau atau bom dalam menjaring ikan

Makale,13 mei 2019

Mengetahui

Kepala sekolah Mahasiswa

O.PONGTULURAN,S.pd SARNIYATI
NIP.106510071986111002 NIM.826036358
 RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

(RPP)

DISUSUN OLEH :

NAMA : SARNIYATI

NIM : 826036358

MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA

KELAS/SEMESTER : V / II

SEKOLAH : SD KRISTEN MAKALE 2

UNIVERSITAS TERBUKA

POKJAR UT MAKALE

2019