FEMI TINTIA
LEMBAR PERSETUJUAN PENGUJI
LAPORAN HASIL PRAKTEK KERJA KLINIK
Disusun oleh :
FEMI TINTIA
Nis:
PENGUJI I
PENGUJI III
LEMBAR PENGESAHAN
Mohammad Adrianto,S.Farm
Sarini Pani,M.Farm Apt Apt
Penanggung jawab
Puskesmas Molingkapoto
Maryam,Amd.Farm
Mengetahui
Kepala smk kesehatan
Muhammadiyah gorontao utara
Mengetahui
Pembimbing sekolah
Mengetahui
Kepala sekolah
Laporan ini dapat terselesaikna atas bantuan dan bimbingan dari semua pihak. Untuk itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu dalam
penyelesain laporan ini, terutama kepada :
• dr. Sri Fenti N. Sagaf, M.Kes selaku Direktur RSUD dr. Zainal Umar Sidiki
• Ririyanti A. Mbuinga S. St selaku kepala puskesmas anggrek
• Moh. Dekson Mopili S.Km selaku kepala puskesmas Molingkapoto
• Ibu Hj. Ramlah Abdullah M.Pd selaku kepala Smk Kesehetan Muhammadiyah
Gorontalo Utara
• Stela Maris Pomalingo S. Farm selaku pembimbing laporan akhir
• Stela Maris Pomalingo S. Farm selaku ketua program studi Farmasi
• Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam proses penyelesaian penyusunan laporan ini.
Saya menyadarai bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan baik dari materi maupun
dari tata cara penulisan oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang
membangun,semoga laporan ini bermanfaat bagi saya khususnya, bagi para pembaca
umumnya
FEMI TINTIA
BAB I PENDAHULUAN
• LATAR BELAKANG
Harapan utama dan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) ini adalah
meningkatkan keahlian,dan keterampilan siswa agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan
tenaga kerja, juga agar siswa memiliki etos kerja yang meliputi : kemampuan bekerja,
motivasi kerja, inisisatif, kreatif, disiplin dan tanggung jawab sehingga menghasilkan
tenaga farmasi yang berkualitas.
• TUJUAN
• Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja
yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapanagan kerja.
• Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match)antara
SMK dan dunia kerja.
• Meningkatkan efisisensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas profesional.
• Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian
dari proses pendidikan.
• Rumah Sakit
• Definisi IFRS
Instalasi Faramasi rumah sakit (IFRS) adalah suatu departemen atau unit
bagian dari suatu rumah sakit dibawah pimpinan seorang Apoteker dan
dibantu oleh beberapa orang Apoteker yang memenuhi persyaratan
perundang undangan yang berlaku dan kompeten secara Profesional,
tempat, atau fasilitas penyelenggaraan yang bertanggung jawab atas
seluruh pekerjaan serta pelayanan kefarmasian.
Pasien BPJS :
Melihat nomor kartu BPJS pada resep,jika ada dilayani jika tidak
meminta kartu BPJS pasien dan mencatat nomor kartu pada resep
• Menyiapkan obat/BHP
• Memberi etiket serta disertai pemberian informasi obat kepada
pasien/keluarga pasien
• Pasien BPJS
• Perencanaan
Perencanaan adalah prediksi kebutuhan sediaan farmasi dan
perbekalan kesehatan. Adapun ketentuan ketentuan perencanaan
adalah :
• Penerimaan
• Penyimpanan
• Penggolongan obat
• Bentuk sediaan
• Alphabetis
• Kelas terapi
Tujuan penyimpanan ini adalah untuk menghindari kealahan
pengambilan obat karena nama dan kemasan yang hamper
sama.
• Berdasrakan Suhu
• Metode FIFO,FEFO,dan LIFO
• First in first out (FIFO) adalah penyimpanan obat
berdasarkan obat yang dating lebih dulu dan dikeluarkan
lebih dulu.
• First expired first out (FEFO) adalah penyimpanan obat
berdasarkan obat yang memiliki tanggal kadaluarsa
lebih cepat maka dikeluarkan lebih dulu.
• Last in first out (lifo) adalah penyimpanan obat
berdasarkan obat yang terakhir nasuk dikeluarkan
terlebih dahulu.
• Pendistribusian
• Pencatatan
• Pelaporan
Pelaporan obat Narkotik dan Psiktropik dilaporkan setiap 1 bulan
sekali ke Dinas Kesehatan (DINKES) yang dilakukan Apoteker
• Pemesanan
Arsip atau rekam medis harus disimpan dengan system yangb baik untuk
memperlancar pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien maka
hendaknya rumah sakit menggunakan system penyimpanan sentralisasi
karena penyimpanan dan pengelolaan arsip akan terpusat dalam satu
tempat sehingga kemungkinan data tersebar kemana mana dapat
diperkecil dan menggunakan system penjajaran arsip atau berkas rekam
medis yaitu system nomer karena pada dasarnya arsip atau berkas rekam
medis mempunyai nomer rekam medis yang unik, sehingga dapat
membedakan berkas satu dengan yang lainnya dan dalm proses temu
kembali berkas dapat ditemukan dengan cepat dengan cara melihat nomer
rekam medisnya.
Obat bebas yaitu obat yang biasa dibeli bebas di apotek, tanpa resep
dokter,ditandai dengan lingkaran hijau bergaris tepi hitam. Obat bebas di
gunakan untuk mengobati gejala penyakit yang ringan.
• Obat Tradisional
Obat obatan yang diolah secara tradisional, turun temurun, berdasarkan resep
nenek moyang,adat istiadat,kepercayaan atau kebiasaan setempat,baik
sbersifat magic maupun pengetahuan tradisional. Menurut penelitian masa
kini, obat tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan, dan kini
digencarkan penggunaannya karena leboih mudah dijangkau masyarakat,
baik harga maupun ketersediaannya. Obat tradisional pada saat ini banyak
digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu menyebabbkan
efek samping, karena masih bias dicerna oleh tubuh.
• Jamu
Jamu adalah sediaan bahan alam yang khasiatnya beluym dibuktikan
secara ilmiah, dalam kata lain, belum mengalami uji klinik maupun uji
praklinik, namun khasiatnya tersebut dipercaya oleh orang berdasarkan
pengalaman empiris, dalam sediaan jamu,bahan baku yang digunakanpun
belum memenuhi standarisasi karena masih menggunakan seluruh bagian
tanaman. Umumnya, obat tradisional ini dibuat dengan mengacu pada
resep peninggallan leluhur. Jamu tidak memerlukan pembuktian ilmiah
secara uji klinis, tetapi cukup dngan bukti empiris.
Obat herbal terstandar (OHT) merupakan sediaan obat bahan alam yang
telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji
praklinik dan bahan bakunya telah terstandarisasi
• Fitofarmaka
Fitofarmaka adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan
keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji pra klinis dan uji klinis
bahan baku serta produk jadinya telah di standarisasi. Dengan uji klinik
lebih meyakinkan para profesi medis untuk menggunakan obat herbal di
sarana pelayanan kesehatan. Masyarakat juga bias didorong untuk
menggunakan obat herbal karena manfaatnya jelas dengan pembuktian
secara ilmiah.
Obat keras adalah obat yang hanya dapat dibeli di apotik dengan resep dokter.
Tanda khusus pada kemasan dan etiket adalah huruf K dalam lingkaran merah
dengan garis tepi berwarna hitam.
• Golongan OWA
Obat wajib apotek (OWA) adalah obat keras yang dapat diserahkan oleh
apoteker tanpa resep dokter
Psiktropika adalah suatu zat atau ibat, baik alamkiah maupun sintetis bukan
narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan
saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan
perilaku.
No Nama Obat Komposisi Indikasi Nama Pabrik
• Diazepam Tiap tablet Untuk PT. Dexa
mengandung pengobatan Farma
diazepam 2mg jangka pendek
pada gejala
ansietas.
Sebagai terapi
tambahan
untuk
meringankan
spasme otot
rangka karena
inflamasi atau
trauma
• Clobazam Tiap tablet Mengatasi PT. Dexa
mengandung keadaan Farma
clobazam ansietas dan
10mg. psikoneurotik
yang disertai
ansietas
• Alprazolam Alprazolam Pengobatan PT. Dexa
0,25 tiap tablet jangka pendek Farma
mengandung ansietas
alprazolam 0,5 sedabg atau
tiap tablet berat dan
mengandung ansietas yang
alprazolam 0,5 berhubungan
dengan depre
• Haloperidol Tiap tablet salut Sebagai PT.
selaput lodomer antiagitasi mersifarma
5 mengandung psikomotor TM
haloperidol pada kelainan
5mg tingkah laku
• Bamgetol Carbamazepine Epilepsy PT. Mersi
pengobatan
manic depresif
yang berulang
kali kambuh
yang tidak
respons
terhadap terapi
litium
• Golongan Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman,baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat
menimbulkan ketergantungan.
• Obat generic
Obat generic adalah obat yang telah habis masa patennya,sehingga dapat
diproduksi adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bkan tnaman,
baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran,hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan
ketergantungan.
• Suplemen
• Alkes
• Puskesmas PONED
• Puskesmas pembantu
• Puskesmas keliling
• Puskesmas Anggrek
• Visi :
• Misi
• Puskesmas Molingkapoto
• Visi :
• Misi :
• Perencanaan
• Pengadaan
Pengadaan adalah obat obat yang persediaannya sudah mulai habis
atau menipis kemudian dituliskan dalam buku defecta yang
merupakan catatan sediaan yang akan di pesan PBF
• Penerimaan
• Penyimpanan
• Penggolongan obat
• Bentuk sediaan
• Alphabetis
• Kelas terapi
Tujuan penyimpanan ini adalah untuk menghindari kealahan
pengambilan obat karena nama dan kemasan yang hamper
sama.
• Berdasrakan Suhu
• Metode FIFO,FEFO,dan LIFO
• First in first out (FIFO) adalah penyimpanan obat
berdasarkan obat yang dating lebih dulu dan dikeluarkan
lebih dulu.
• First expired first out (FEFO) adalah penyimpanan obat
berdasarkan obat yang memiliki tanggal kadaluarsa
lebih cepat maka dikeluarkan lebih dulu.
• Last in first out (lifo) adalah penyimpanan obat
berdasarkan obat yang terakhir nasuk dikeluarkan
terlebih dahulu.
• Pendistribusian
• Pencatatan
• Pelaporan
Pelaporan obat Narkotik dan Psiktropik dilaporkan setiap 1 bulan
sekali ke Dinas Kesehatan (DINKES) yang dilakukan Apoteker
• Pemesanan
• Obat Tradisional
• Jamu
• Aman
• Memenuhi persyaratan mutu
• Klaim khasiat dibuktikan secara empiris
• Aman
• Klaim khasiatnya dibuktikan secara ilmiah atau pra-klinik
• Bahan baku yang digunakan telah mengalami standarisasi
• Memenuhi persyaratan mutu
• Fitofarmaka
Fitofarmaka adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan
keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji pra klinis dan
uji klinis bahan baku serta produk jadinya telah di standarisasi.
Dengan uji klinik lebih meyakinkan para profesi medis untuk
menggunakan obat herbal di sarana pelayanan kesehatan.
Masyarakat juga bias didorong untuk menggunakan obat herbal
karena manfaatnya jelas dengan pembuktian secara ilmiah.
Obat keras adalah obat yang hanya dapat dibeli di apotik dengan resep dokter.
Tanda khusus pada kemasan dan etiket adalah huruf K dalam lingkaran merah
dengan garis tepi berwarna hitam.
• Golongan OWA
Obat wajib apotek (OWA) adalah obat keras yang dapat diserahkan oleh
apoteker tanpa resep dokter
• Golongan narkotik
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman,baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat
menimbulkan ketergantungan.
• Obat generic
Obat generic adalah obat yang telah habis masa patennya,sehingga dapat
diproduksi adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bkan tnaman,
baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran,hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan
ketergantungan.
• Suplemen
• Alkes
BAB IV PEMBAHASAN
• Apotek
menurut kemenkes RI No. 1332/Menkes/SK/X/2002 Apotek merupakan suatu
tempat tertentu untuk melakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran obat
kepada masyarakat.
Definisi Apotek menurut PP 51 Tahun 2009 merupakan suatu tempat atau
terminal distribusi obat perbekalan farmasi yang dikelola oleh Apoteker sesuai
standar dan etika kefarmasian. Apotek sebagai salah satu sarana pelayaana
kesehatan perlu mengutamakan kepentingan masyarakat dan berkewajiban
menyediakan, menyimpan dan menyerahkan perbekalan farmasi yang bermutu
baik dan keabsahannya terjamin. apotek dapat disuahakan oleh lembaga atau
instansi pemerintah dengan tugas pelayanan kesehatan dipusat dan daerah.
perusahaan milik negara yang ditunjuk oleh pemerintah dan apoteker yang
telah mengucapkan sumpah serta memperoleh izin dari dinas kesehatan
1. Tugas dan Fungsi Apotek
BAB V PENUTUP
• Kesimpulan
• Saran
• Daftar pustaka