Disusun oleh:
Yoas Palma Cindy Simatupang (2122079235)
Kompetensi Keahlian: Farmasi Klinis dan Komunitas
Disusun oleh:
Yoas Palma Cindy Simatupang (2122079235)
Kompetensi Keahlian: Farmasi Klinis dan Komunitas
Mengesahkan,
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
yang diberikan sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) ini dengan baik. Laporan ini dibuat guna memenuhi salah satu
syarat yang wajib untuk seluruh siswa-siswi yang telah melaksanakan kegiatan
PKL untuk dapat mengikuti ujian akhir dan kenaikan kelas dan sebagai bukti
bahwa saya telah melaksanakan dan menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan di
Puskesmas Pondok Benda.
Praktik Kerja Lapangan ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan bekal
ilmu pengetahuan, kedislipinan, dan pengalaman kerja. Penulis berusaha
semaksimal mungkin untuk penyusunan laporan ini baik dari hasil kegiatan
selama belajar selama di sekolah, maupun dalam melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan (PKL). Oleh karena itu kritik serta saran sangat diharapkan oleh penulis
demi kesempurnaan laporan ini.
Praktik Kerja Lapangan dan penulisan laporan ini dapat terlaksana dengan
baik tentunya tidak lepas dari bantuan serta dukungan dari beberapa pihak. Saya
mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Bapak Leo Sutrisno selaku pemilik Yayasan SMK Kesehatan Letris
Indonesia 2
2. Ibu Tri Widiarti, M.Pd selaku Kepala SMK Kesehatan Letris Indonesia 2
3. Ibu Apt. Osmayenti, S.Si selaku Kaprodi Farmasi, Ketua PKL, dan
Pembimbing Laporan
4. Ibu Ns. Sheni Christiani, S.Kep selaku Pembimbing Sekolah
5. Ibu Dewi Brilyanti, SKM., M.Kes selaku Kepala Puskesmas Pondok Benda
6. Ibu Apt. Rafaella Daramika Dwi Esti, S.Farm selaku Apoteker Puskesmas
Pondok Benda dan Pembimbing Instansi atas ilmu dan bimbingan selama
kegiatan PKL berlangsung
ii
7. Ibu Elva Dwi Lestari Rahmadyanti, A.Md.Farm selaku Asisten Apoteker
Puskesmas Pondok Benda atas ilmu dan bimbingan selama kegiatan PKL
berlangsung
8. Seluruh tenaga kesehatan dan staff di Puskesmas Pondok Benda
9. Serta orang tua tercinta atas dukungan, doa, dan motivasinya.
Saya menyadari laporan ini masih jauh dari kata sempurna, mengingat masih
dalam proses belajar. Maka dari itu segala nasihat, kritik, dan saran dari pembaca
sangat saya harapkan. Akhir kata saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membaca laporan ini. Semoga bermanfaat.
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN
ABSTRAK.........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL............................................................................................................ v
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................................. vi
BAB I : PENDAHULUAN.............................................................................................. 1
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Batasan Masalah........................................................................................................ 2
C. Rumusan Masalah......................................................................................................2
D. Tujuan........................................................................................................................2
E. Manfaat...................................................................................................................... 3
BAB II : PEMBAHASAN............................................................................................... 4
A. Kajian Teoritis........................................................................................................... 4
1. Pengertian Resep dan Obat.........................................................................................4
2. Pelayanan Kefarmasiaan............................................................................................ 5
3. Alur Pelayanan Resep Secara Umum dan Resep Psikotropika..................................8
4. Monografi Haloperidol.............................................................................................11
B. Pembahasan............................................................................................................. 12
1. Pelayanan Obat Haloperidol Tablet 5 Mg di Puskesmas Pondok Benda.................12
C. Uraian Kegiatan....................................................................................................... 15
BAB III : PENUTUP..................................................................................................... 17
1. Simpulan...................................................................................................................17
2. Saran.........................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 18
LAMPIRAN................................................................................................................... 19
RIWAYAT HIDUP........................................................................................................23
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu proses belajar mengajar
yang merupakan sarana pengenalan lapangan kerja dan informasi bagi peserta
didik dapat melihat, mengetahui, menerima, dan menyerap teknologi
kesehatan yang ada di lapangan dunia kerja. Bahwa peserta didik perlu
mendapatkan pengalaman kerja yang nyata dan langsung. Oleh karena itu,
diperlukan suatu kegiatan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan
yang diperoleh selama mengikuti pendidikan sehingga dapat merasakan
lingkungan kerja yang sebenarnya.
Dalam pelaksanaannya bagi siswa-siswi, PKL bertujuan untuk
mendapatkan pengalaman kerja baik di dunia usaha ataupun di dunia industri
dan setidaknya siswa-siswi sudah memiliki kemampuan dasar sesuai dengan
bidang dan minat yang ditekuninya untuk diterapkan ke dunia kerja manapun
dan diharapkan mampu memahami mengenai tata cara dan aturan dunia kerja
atau industri, sehingga setelah menyelesaikan pendidikannya siswa-siswi
dapat bekerja dengan baik karena telah dibekali ilmu yang didapat dari tempat
PKL sebelumnya.
Banyak instansi dan yayasan yang menyediakan tenaga kesehatan dalam
berbagai bidang. Salah satunya SMK Kesehatan Letris Indonesia 2 yang
menghasilkan tenaga kesehatan dibidang farmasi tingkat menengah. Dalam
upaya peningkatan kualitas tenaga kesehatan dibidang farmasi yang siap
pakai, maka diperlukan penunjang kegiatan belajar mengajar diluar sekolah.
Salah satunya adalah kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini yang dapat
menjadi wadah bagi siswa-siswi untuk mendapatkan ilmu dari pengamatan
langsung dan pengalaman. Dengan adanya kegiatan ini siswa-siswi dapat
mengetahui permasalahan-permasalahan di lapangan sehingga dapat
menemukan penyelesaiannya dan belajar beradaptasi untuk bekerja dibawah
tekanan.
1
2
B. Batasan Masalah
1. Pengertian Resep dan Obat
2. Pelayanan Kefarmasian
3. Alur Pelayanan Resep Secara Umum dan Resep Psikotropika
4. Monografi Haloperidol
C. Rumusan Masalah
Bagaimana pelayanan obat Haloperidol Tablet 5 mg di Puskesmas Pondok
Benda?
D. Tujuan
Adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan PKL SMK Kesehatan Letris
Indonesia 2 :
1. Mengembangkan dan menerapkan disiplin ilmu pengetahuan siswa-siswi
yang telah diperoleh pada unit-unit pelayanan kefarmasian di masyarakat
sesuai dengan profesinya.
2. Memberikan kesempatan bagi siswa-siswi untuk menerapkan ilmu yang
telah diperoleh ke dalam semua kegiatan apotek, klinik, puskesmas,
maupun rumah sakit secara nyata.
3. Melatih dan mempersiapkan siswa-siswi sebagai calon Asisten Tenaga
Teknis Kefarmasian (ATTK) yang memiliki pengetahuan, keterampilan,
inisiatif, etos kerja yang tinggi, serta bertanggung jawab.
4. Agar siswa-siswi memperoleh pengetahuan yang belum pernah
didapatkan selama proses belajar disekolah.
5. Melatih siswa-siswi agar dapat bersosialisasi, berkomunikasi, dan
mengembangkan mental dengan baik di lingkungan kerja.
3
E. Manfaat
a. Manfaat bagi lahan PKL
1. Apoteker dapat melihat kualitas dari siswa-siswi yang belajar atau
bekerja di puskesmas.
2. Siswa-siswi yang mengikuti PKL dapat membantu apoteker dalam
melayani pasien.
b. Manfaat bagi siswa-siswi
1. Mendapat ilmu yang tidak diajarkan disekolah.
2. Dapat mengetahui kegiatan-kegiatan di puskesmas.
3. Dapat mengasah kemampuan dan keberanian.
4. Menambah wawasan dalam hal disiplin dan menghargai waktu.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kajian Teoritis
1. Pengertian Obat dan Resep
Definisi obat menurut Permenkes RI Nomor 58 Tahun 2014 yaitu obat
termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau
menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan
diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan,
dan kontrasepsi untuk manusia. Anief (2006) melaporkan bahwa obat
adalah suatu bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan
diagnosa, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan
penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rohaniah
pada manusia atau hewan, memperelok badan atau bagian badan manusia.
Peran obat dalam upaya kesehatan besar dan merupakan suatu unsur
penting (Simanjuntak dalam Kasibu, 2017).
4
5
(6) Nama, alamat, umur, jenis kelamin, dan berat badan pasien (Pro)
2. Pelayanan Kefarmasian
Peraturan Pemerintah RI Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan
Kefarmasian :
a. Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan
bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi
dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu
kehidupan pasien.
b. Fasilitas Pelayanan Kefarmasian adalah sarana yang digunakan untuk
menyelenggarakan pelayanan kefarmasian. Fasilitas pelayanan
kefarmasian berupa :
1) Apotek
2) Instalasi farmasi rumah sakit
3) Puskesmas
4) Toko obat, atau
5) Praktek bersama.
6
(2) Etiket
Etiket harus jelas dan dapat dibaca.
(3) Kemasan obat yang diserahkan
Obat hendaknya dikemas dengan rapi dalam kemasan yang cocok
sehingga terjaga kualitasnya.
(4) Penyerahan obat
Sebelum obat diserahkan pada pasien harus dilakukan pemeriksaan
akhir terhadap kesesuaian antara obat dengan resep. Penyerahan obat
dilakukan oleh apoteker disertai pemberian informasi obat dan
konseling kepada pasien dan tenaga kesehatan.
(5) Informasi obat
Apoteker harus memberikan informasi yang benar, jelas, dan mudah
dimengerti, akurat, tidak bias, etis, bijaksana, dan terkini. Informasi
obat pada pasien sekurang-kurangnya meliputi:
- Cara pemakaian obat
- Cara penyimpanan obat
- Jangka waktu pengobatan
- Aktivitas serta makanan dan minuman yang harus dihindari selama
terapi.
(6) Konseling
Apoteker harus memberikan konseling, mengenai sediaan farmasi,
pengobatan dan perbekalan kesehatan lainnya, sehingga dapat
memperbaiki kualitas hidup pasien atau yang bersangkutan terhindar
dari bahaya penyalahgunaan atau penggunaan salah sediaan farmasi
atau perbekalan kesehatan lainnya.Untuk penderita penyakit tertentu
seperti cardiovascular, diabetes, TBC, asma, dan penyakit kronis
lainnya, apoteker harus memberikan konseling secara berkelanjutan.
(7) Monitoring Penggunaan Obat
Setelah penyerahan obat kepada pasien, apoteker harus melaksanakan
pemantauan penggunaan obat, terutama untuk pasien tertentu seperti
cardiovascular, diabetes, TBC, asma, dan penyakit kronis lainnya.
10
Psikotropika adalah zat atau bahan baku atau obat, baik alamiah
maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psiko aktif melalui
pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan
khas pada aktivitas mental dan perilaku. Pada Peraturan Badan Pengawas
Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Pengawasan
Pengelolaan Obat, Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Prekusor
Farmasi Golongan Obat Keras di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian tertulis
bahwa penyerahan obat di atas hanya dapat dilakukan berdasarkan resep
asli dari dokter.
4. Monografi Haloperidol
Haloperidol merupakan obat yang digunakan untuk penyakit gangguan
jiwa, seperti meredakan gejala skizofrenia, gangguan saraf, dan sindrom
Tourette. Haloperidol juga dapat digunakan untuk mengatasi kebingungan
dan kesulitan dalam berpikir yang disebabkan karena penyakit mental dan
psikis yang berat.
B. Pembahasan
1. Pelayanan Obat Haloperidol 5 Mg di Puskesmas Pondok Benda
Pelayanan resep di Puskesmas Pondok Benda dimulai dari pasien
menyerahkan resep dari dokter sampai pasien menerima obat disertai
pemberian informasi obat oleh petugas apotek. Berikut bagaimana cara
pelayanan resep di Puskesmas Pondok Benda.
a. Setelah selesai berkonsultasi di poli umum, pasien diarahkan menuju
apotek. Setelah sampai di apotek, pasien atau keluarga pasien menaruh
resep di keranjang resep dan duduk di kursi tunggu apotek.
b. Resep datang, pada saat resep datang petugas apotek langsung
mengambil resep dari keranjang resep dan melakukan skrining resep
yang meliputi nama pasien, umur pasien, nama obat, bentuk sediaan,
jumlah obat dan signa. Karena ada obat psikotropika di dalam resep,
nama obat psikotropika ditandai dengan garis berwarna biru.
c. Penyiapan obat, menyiapkan obat sesuai permintaan dari dokter yang
tertulis di resep tersebut, sesuai nama obat, sesuai bentuk sediaan dan
dosis, serta jumlah obat. Tuliskan etiket sesuai dengan signa yang tertera
di resep. Dokumentasikan langsung jumlah obat yang keluar di kartu
stock.
d. Jika obat yang tertera di resep tidak ada atau stoknya habis, maka
apoteker langsung menghubungi dokter untuk mencari alternatif atau
mengganti obat dengan yang lain tetapi dengan indikasi yang sama.
e. Jika obat sudah selesai disiapkan, apoteker mengecek kembali jenis dan
jumlah obat serta nama dan signa yang tertera di etiket.
f. Lalu petugas memanggil nama pasien atau boleh diwakilkan oleh
keluarga pasien dan memberikan informasi obat yang sesuai dan benar
kepada pasien atau keluarga pasien. Setelah pasien atau keluarga pasien
13
Resep datang
Skrining resep
Resep tidak
lengkap/tidak jelas
Resep lengkap
Menghubungi dokter
Obat diganti
Menyiapkan obat dan dengan obat
pembuatan etiket yang
mempunyai
indikasi yang
sama
Pemeriksaan obat (jenis
dan jumlahnya) dan
pemeriksaan nama
pasien dan signa pada
etiket
C. Uraian Kegiatan
PKL yang saya lakukan di Puskesmas Pondok Benda di mulai pada
tanggal 16 Januari s/d 3 Maret 2023 yang terdiri dari 1 shift kerja yaitu:
Pagi: 07.30-14.00
16
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang sudah
dilakukan di Puskesmas Pondok Benda, saya dapat menyimpulkan bahwa
pelayanan resep Haloperidol Tablet 5 Mg sudah cukup baik dan memenuhi
standar kefarmasian. Seperti yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1027/MENKES/SK/IX/2004
Tentang Standar Kefarmasian di Apotek.
B. Saran
Saya sadar bahwa masih banyak kekurangan yang saya miliki, baik dari
tulisan maupun bahasan yang saya sajikan. Maka dari itu, saya berharap
untuk saran dan kritik agar dapat membuat laporan kegiatan dengan lebih
baik lagi. Akhir kata, semoga laporan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi
kita semua dan menjadi wawasan bagi pembaca.
17
DAFTAR PUSTAKA
1. Nur Salami Dwi Sakti, S.Far, Apt, dkk. 2018. Farmakologi 1. Jakarta: Pilar
Utama Mandiri.
2. 2020. Farmakope Indonesia. Edisi VI. 692. Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta.
3. “Definisi Obat”
https://eprints.umg.ac.id/3195/3/4_BAB%20II.pdf Diakses pada tanggal 15
Februari 2023
4. “Definisi Resep”
https://eprints.umm.ac.id/42748/3/BAB%20II.pdf Diakses pada tanggal 15
Februari.
5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 51 Tahun 2009, Tentang Pekerjaan
Kefarmasian. Jakarta.
6. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1072/Menkes/SK/IX/2004, Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Apotek. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
7. “Definisi Psikotropika”
https://bem.farmasi.ums.ac.id/2021/05/perlakuan-khusus-obat-golongan
narkotik.html Diakses pada 20 Februari 2023.
8. “Pelayanan Resep Psikotropika”
https://www.academia.edu/27716672/Protap_Pelayanan_Resep_PSIOTROPI
KA Diakses pada 20 Februari 2023.
18
LAMPIRAN
19
Lampiran 6. Lemari Psikotropika
20
Lampiran 8. Etiket dan Copy Resep
21
Lampiran 10. Obat Haloperidol Tablet 5 Mg
22
RIWAYAT HIDUP
A. DATA PRIBADI
Nama : Yoas Palma Cindy Simatupang
Agama : Katholik
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
Tahun 2010-2012 : TKK Mater Dei
C. KEAHLIAN
Pekerjaan kefarmasian
23