Anda di halaman 1dari 56

LAPORAN KEGIATAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)

PELAYANAN RESEP OBAT


DI APOTEK D’LEANDRO FARMA

Disusun Oleh :
Nama : Nurma Ayu Dewi
Kelas : XI Farmasi
NISN : 20.6367

FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS


SMK NEGERI 3 MERAUKE
TAHUN AJARAN 2021/2022
LEMBAR PENGESAHAN

Judul Laporan :
KEGIATAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)
PELAYANAN RESEP OBAT
DI APOTEK D’LEANDRO FARMA

Setelah diadakan peninjauan dan melalui tahap perbaikan, maka laporan


hasil kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini telah disetujui dan disahkan
oleh pihak sekolah pada
Hari :
Tanggal :

Guru Pembimbing Ketua Program Peahlian Wakasek Humas

DWI INDAH PRATIWI, S.Farm, Apt SUPARTI, S.Pd YULIANA PANDE, S.Pd
NIP. NIP. 197306052005012017 NIP. 196612022000082001

Mengetahui
Kepala SMK Negeri 3
merauke

MARTHEN RUMMAR, S.Pd., M.T

NIP. 197310062000031007

i
LEMBAR PENGESAHAN INSTANSI

Laporan Kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di APOTEK


D’LEANDRO FARMA yang dilaksanakan mulai tanggal 7 Maret 2022 sampai
dengan 28 April 2022.

DISETUJUI DAN DISAHKAN


OLEH :

Hari :
Tanggal :

Mengetahui :

Pimpinan Apotek D’leandro Farma Pembimbing Prakerin

Dr. ROIKE DANI DJOU CITRA LESTARI. M, S.Farm, Apt


NIP. NIP.

i
i
PEMERINTAH KABUPATEN MERAUKE
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 3 MERAUKE
SMK TEKNOLOGI REKAYASA INFORMASI KOMUNIKASI DAN KESEHATAN
Jln. Kamizaun Mopah Lama Telp/Fax. (0971)3330724
Home page: www.smknegeri3merauke.sch. Id email: smkn3merauke@yahoo.com

IDENTITAS SISWA

1. Nama Lengkap : NURMA AYU DEWI

2. Nomor Induk Siswa : 20.6367

3. Tempat/Tanggal Lahir : Merauke, 23 juni 2005

4. Agama : Islam

5. JenisKelamin : Perempuan

6. Alamat Tempat Tinggal : Jln Martadinata

7. Nama Orang Tua/Wali : Sumaiyah

8. Alamat Orang Tua : Jln Martadinata

9. Program Studi Keahlian : Farmasi

10. Kompetensi Keahlian : Farmasi Klinis dan Komunitas

Merauke, 30 april 2022


Pas Photo Kepala sekolah,
3x4

Marthen Rummar, S.Pd.,M.T


NIP.19730062000031007

i
i
i
KATA PENGANTAR

Penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) dan menyelesaikan Laporan Pendidikan Sistem
Ganda (PSG) yang dilaksanakan di APOTEK D’LEANDRO FARMA.
Dalam upaya menghasilkan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif.
Pemerintah, khususnya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia yang berupaya agar setiap individu memperoleh kesempatan
mendapatkan pendidikan yang bermutu dengan utuh, hal ini diwujudkan secara
berkesinambungan meningkatkan kualitas sistem pendidikan nasional di
Indonesia.
Pendidikan nasional, khususnya bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
merupakan wadah untuk tenaga-tenaga yang siap bekerja. Wujud kebijakan
pendidikan nasional diantaranya mempersiapkan dan melaksanakan Pendidikan
Sistem Ganda (PSG).
Praktek Kerja Industri (Prakerin) merupakan sarana penunjang di luar teori
sekolah, dengan upaya menjalin kerja sama yang baik antara pihak dunia industri
(DU/DI) dan SMK Negeri 3 Merauke.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu dan mendukung dalam penulisan laporan ini serta ucapan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Bapak Marthen Rummar, S.Pd., M.T selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 3
Merauke.
2. Ibu Yuliana Pande, S.Pd dan Ibu Leny Maria M. Nusa, S.Pd selaku
Kelompok Kerja (POKJA) Prakerin.
3. Ibu Munarsi, S.Farm dan Ibu Dwi Indah Pratiwi, S.Farm, Apt selaku guru
Diklat Farmasi, Ibu Dwi Indah Pratiwi, S.Farm, Apt selaku guru
pembimbing, ibu Warliany Hamid selaku Wali Kelas XI Farmasi dan seluruh
Bapak dan Ibu guru yang senantiasa memberikan ilmu dan motivasinya.

i
v
4. Kakak Citra Lestari M, S.Farm, Apt selaku Kepala Apotek D’leandro Farma
Merauke yang telah berkenan memberikan izin untuk melakukan Praktek
Kerja Industri di Apotek D’leandro Farma.
5. Kakak Citra Lestari M, S.Farm, Apt selaku pembimbing selama di Apotek
D’leandro Farma yang telah membantu, membimbing dan mengarahkan
selama Praktek Kerja Industri.
6. Seluruh kakak-kakak yang berada di Apotek D’leandro Farma atas segala
ilmu yang diberikan.
7. Kedua orang tua, kakak dan adik yang selalu memberikan dukungan
semangat serta doa restu selama melaksanakan Praktek Kerja Industri dan
pembuatan laporan ini.
8. Untuk teman-teman seperjuangan Farmasi SMK Negeri 3 Merauke Angkatan
2021/2022 yang telah berbagi pengetahuan dan memberi support selama
melaksanakan Praktek Kerja Industri dan pembuatan laporan ini.
9. Serta semua pihak yang telah membantu dalam melaksanakan Praktek Kerja
Industri dan pembuatan laporan yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari laporan ini jauh dari sempurna, untuk itu penulis dengan
senang hati menerima kritik dan saran yang sifatnya mendukung demi kemajuan
di masa yang akan datang. Penulis berharap mudah-mudahan laporan ini
bermanfaat bagi penulis, pembaca dan semua pihak.

Merauke, 30 April 2022

Penulis

v
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan………….………………...…………………….………..…..i
Lembar Pengesahan Instansi……………………...………………………………ii
Biodata Peserta Prakerin……………………………………….…………………ii
Kata Pengantar………………………………………….………………………..iv
Daftar Isi………………………………………………...………………………..vi
Daftar Tabel……………….………………………...…………………………..vii
Daftar Gambar……………………………………………………………….…viii
Daftar Lampiran……..……………………………..…………………………….ix

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………..1
B. Tujuan………….……………………………………………..2
C. Manfaat………….……………………………………………2

BAB II PELAKSANAAN
A. Tempat dan Waktu……….………………………………..….4
B. Struktur Organisasi Apotek D’leandro Farma………..………5
C. Letak Geografis Apotek D’leandro Farma…………………...6
D. Denah Ruangan Apotek D’leandro Farma….………………...7
E. Tugas Pokok dan Fungsi……………………………………...8
F. Sejarah Berdirinya Apotek D’leandro Farma…………….…..9

BAB III RUANG LINGKUP KEGIATAN PSG


A. Singkatan Resep……………………………………………..10
B. Pengkajian Resep…………………………………………….12
C. Daftar Obat Dalam………………………...…………………24
D. Daftar Obat Luar…………………………..…………………27
E. Kartu Stok Obat…………………………….………………..29

v
i
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………….30
B. Saran…………………………..……………………….……30

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….……..…32
LAMPIRAN-LAMPIRAN

v
i
i
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jadwal Masuk Apotek D’leandro Farma…………..…..……………….4


Tabel 3.1 Daftar singkatan resep……………………………………………...…10
Tabel 3.2 Contoh obat bebas…………………………………………………….24
Tabel 3.3 Contoh obat terbatas…………………………………………………..25
Tabel 3.4 Contoh obat bebas terbatas……………………………………………26
Tabel 3.5 Contoh obat salep……………………………………………………..27
Tabel 3.6 Contoh obat krim………………………...……………………………27
Tabel 3.7 Contoh obat gel……………………………………………………….28

v
i
i
i
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Apotek D’leandro Farma……....……………….5


Gambar 2.2 Letak Geografis Apotek D’leandro Farma……….……….…………6
Gambar 2.3 Denah Apotek D’leandro Farma.……………………………………7
Gambar 3.1 Contoh Kartu Stok………………………………………………….29

i
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Foto/Gambar Kegiatan………………………………………………..
Lampiran 2. Laporan Kegiatan..……………………………………………………

x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan jenjang
pendidikan yang mengutamakan pengembangan kemampuan peserta didik
untuk dapat bekerja pada bidang tertentu, kemampuan beradaptasi dengan
lingkungan kerja, melihat peluang kerja dan dapat mengembangkan diri di
Era Globalisasi.
SMK menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan di berbagai Program
Keahlian yang disesuaikan dengan lapangan kerja. Program keahlian tersebut
dikelompokkan menjadi bidang keahlian sesuai dengan kelompok bidang
industri/bidang usaha. Jenis bidang dan program keahlian ditetapkan oleh
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Subtansi atau materi yang diajarkan di SMK disajikan sesuai dengan
Kurikulum 2013 (K 13) yang telah ditetapkan berdasarkan Standar Pendidikan
Nasional Pusat, dan dilaksanakan dalam berbagai jenis kompetensi yang
dinilai penting dan perlu bagi peserta didik dalam menjalani kehidupan sesuai
dengan zamannya. Kompetensi yang dimaksud meliputi Kompetensi-
Kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi manusia Indonesia yang cerdas
dan pekerja yang berkompeten, sesuai dengan Standar Kompetensi yang ada
dalam Dunia Usaha /Dunia Industri.
Pendidikan di SMK dapat menerapkan berbagai pola penyelenggaraan
pendidikan yang dapat dilaksankan secara terpadu, seperti pola Pendidikan
Sistem Ganda ( PSG ) / belajar di Industri.
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah pola penyelenggaraan
pendidikan yang dikelola bersama-sama antara SMK dengan Dunia
Usaha/Dunia Industri, pemerintah sebagai Institusi Pasangan (IP), mulai dari
tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap Evaluasi dan Sertifikasi yang
merupakan satu kesatuan program. Durasi pelaksanaan Pendidikan Sistem
Ganda (PSG) / belajar di Industri ini 1-3 bulan efektif. Pola Praktik Kerja
Industri diterapkan dalam proses penyelenggaraan SMK dalam rangka lebih

1
mendekatkan mutu lulusan dengan kemampuan yang dimintai oleh Dunia
Usaha / Dunia Industri / Asosiasi Profesi (pemerintah). Dengan demikian,
seorang siswa dikatakan mampu mengembangkan kecakapan / keterampilan
hidupnya jika menguasai dengan sungguh-sungguh seluk beluk keahliannya
secara tuntas, mulai dari penguasaan aspek Technical Skill dan Soft Skill yang
terkait, hingga aspek Personal Skill dan Social Skill yang diperlukan untuk
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.. Untuk itu perlu modul
pembelajaran dalam bentuk unit kerja (performance), melaksanakan pekerjaan
yang sesungguhnya (real job) dan alami (natural) melalui pendekatan
Pendidikan Sistim Ganda (PSG) / belajar di Industri, yang pada akhirnya pada
diri siswa SMK tumbuh keyakinan bahwa keahlian yang dikuasainya cukup
bermakna (meaningful) untuk dijadikan sebagai pilihan jalan hidup.

B. Tujuan
Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)/belajar di Industri
bertujuan untuk membentuk karakter siswa/siswi Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) agar siap dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang akan
dihadapinya nanti ketika memasuki dunia kerja, dan juga untuk melatih
siswa/siswi agar mampu mengimplementasikan berbagai meteri yang
didapatkannya dari sekolah ke dunia usaha industri yang relevan sesuai dengan
program keahlian yang diplih.

C. Manfaat
Manfaat yang diperoleh siswa/siswi SMK Negeri 3 Merauke setelah
melaksanakan Pendidikan Sistim Ganda (PSG)/belajar di industri adalah :
1. Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan seputar dunia
usaha serta industri.
2. Mengenalkan siswa/siswi pada pekerjaan lapangan di dunia industri dan
usaha sehingga pada saatnya mereka terjun kelapangan pekerjaan
sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.
3. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian, keterampilan,
pengentahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan tuntunan zaman.

2
4. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas dengan kebutuhan di era
teknologi informasi dan komunikasi terkini.
5. Menguatkan kemampuan daya dan kemandirian siswa/siswi.

3
BAB II
PELAKSANAAN

A. Pelaksanaan
1. Tempat Pelaksanaan : APOTEK D’LEANDRO FARMA
2. Waktu Pelaksanaan : Dimulai pada 7 Maret 2022 dan berakhir pada 28
April 2022.

Hari Waktu

Senin 15:00 - 20:00

Selasa 15:00 - 20:00

Rabu 15:00 - 20:00

Kamis 15:00 - 20:00

Jumat 15:00 - 20:00

Sabtu 15:00 - 20:00

Tabel 2.1 Jadwal masuk Apotek D’leandro Farma

4
B. Struktur Organisasi Apotek D’leandro Farma
CV D’RACIO D’LEANDRO
DIREKTUR

LusiaVitriani

PSA( pemiliksaranaapotik )
APOTEKER PERTANGGUNG
Dr. Roike Dani Djou JAWAB

Citra Lestari M.S.Farm,Apt

ASISTEN APOTEKER

 Irma Sulistiawati A.md Farm


 Mariana Kurnita Susanti
 Stefanus Agustinus Lumi A.md Farm

Gambar 2.1 Struktur organisasi


apotek

5
C. Letak Geografis Apotek D’leandro Farma

Gambar 2.2 Letak geografis apotek

6
D. Denah Ruangan Apotek D’leandro Farma

DENAH KLINIK
13 Keterangan gambar :
12 1. Loke tpendaftaran
2. Ruang arsip pasien
3. Ruang tunggu pasien
11 10 9 4. Ruang Tindakan (UGD)
5. Apotek
6. Ruang tensi
5 8 7. Ruang tunggu pasien
8. Ruangan dokter
4 7 9. Ruang tunggu pasien
6 1
3
2

14

Gambar 2.3.Denah Apotek D’leandro Farma

E. Tugas Pokok dan Fungsi

7
1. Job Desk Apoteker
a. Memberikan layanan farmasi kepada seorang pasien sesuai dengan
kondisi penyakit yang di deritanya.
b. Menjelaskan tentang obat-obatan yang harus di konsumsi, cara
mengonsumsinya, dosisnya, indikasinya, waktu penggunaannya,
hingga cara menyimpan obat serta mekanisme membuangnya
dengan benar.
c. Membuat orderan pembelian obat Top Urgent dan pembelian stok
obat.
d. Mengecek stok obat setiap hari, Membuat rekapan obat yang
Expired pada Departemen Klinik.
e. Membuat laporan bulanan (obat expired, dll)
f. Membagi jumlah stok obat kesetiap klinik estate A, B dan C

2. Job Desk Asisten Apoteker


a. Memberikan layanan farmasi kepada seorang pasien sesuai dengan
kondisi penyakit yang di deritanya.
b. Menjelaskan tentang obat-obatan yang harus dikonsumsi, cara
mengkonsumsinya, dosis, indikasi, waktu, penggunaannya, hingg
cara menyimpan obat serta mekanisme membuangnya dengan
benar.
c. Mengecek stokobat setiap hari, Membuat Rekapan Obat yang
Expired Pada Departemen Klinik.
d. Mengecek Packing List setiap bulan.
e. Melaporkan biaya pembelian obat kebagian Humas Main Camp
atau KA Klinik
f. Membuat laporan bulanan (obat expired, dll).

F. Sejarah Berdirinya Apotek D’leandro Farma

8
Apotek D’leandro Farma berawal dari praktek pribadi Dokter Roike
sebagai dokter praktek BPJS dan dokter umum. Dokter Roike memulai
praktek dibeberapa apotek luar, terakhir disalah satu apotik di wamanggu.
Dan dengan melihat jumlah pasien yang semakin banyak akhirnya berani
memutuskan membuka apotek sendiri dan diberi nama D’LEANDRO
FARMA. Mulai resmi berdiri pada tanggal 18 Agustus 2017 dengan satu
apoteker sampai saat ini yaitu Citra Lestari M. S.Farm, Apt. kemudian
dibantu oleh asisten apoteker dan satu perawat kemudian langsung
memulai pelayanan pasien umum dan BPJS.

9
BAB III
RUANG LINGKUP KEGIATAN PSG

Ruang Lingkup Kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) merupakan suatu


bentuk batasan bidang bagi penulis dalam melakukan kegiatan penulisan laporan
Praktek Kerja Industri itu sendiri. Sesuai dengan jurusan yaitu Farmasi Klinis dan
Komunitas untuk penerapan tugas dan fungsi pada Apotek D’leandro Farma.
Kegiatan yang dilakukan selama berada di apotek adalah mengetahui bagian-
bagian resep, dan singkatan resep, mengetahui perhitungan dosis resep racikan
(puyer), mengetahui contoh obat bebas, obat bebas terbatas dan obat keras beserta
indikasi dan cara penggunaan obat, mengetahui contoh obat luar (salep, krim, gel)
beserta indikasi, mengetahui cara pengisian kartu stok.

A. Singkatan Resep
Tabel 3.1 Daftar Singkatan Resep
Singkatan resep Kepanjangan Arti
R Recipe Ambilah
S Signa Tandai
d.d De die Sehari
s.d.d Semel de die 1 x Sehari
b.d.d Bis de die 2 x Sehari
t.d.d Ter de die 3 x Sehari
a.c Ante coenam Sebelum makan
p.c Post coenam Setelah makan
Pulv Pulveres Serbuk
C Cochlear Sedok makan 15 ml
Cth Cochlear thea Sendok teh 5 ml
D.c Durante coenam Pada saat makan
i.m.m In manus medici Berikan pada dokter
m.f Misce fac Campur dan buatlah
Iter Iteratur Diulang

1
Ctd Da tales dosis Berikan sesuai dosis
u.e Usus externus Pemakaian luar
Pcc Pro copy conform Sesuai dengan aslinya
Det Detur Sudah diserahkan
Nedet Nedetur Belum diserahkan
p.r.n Pro re nata Bila perlu
q.s Quantum Statis Secukupnya
cito Cito Segera
p.i.m Periculum in meru Berbahaya jika tunda

d.i.d Da in dimidio Berikan setengahnya


(jumlah sediaan, bukan
dosis)
d.c.f Da cum formula Berikan dengan formula
(isi rersep dan tulis dalam
etiket)

1
B. Pengkajian Resep
1. Pengkajian Resep 1

Inscriptio: Kota dan Tanggal penulisan


resep (12 Maret 2022).
Invocatio: R / yang artinya ambilah
Praescriptioatau ordination : Nama obat,
jumlah, dan cara pembuatan
Signatura : atauran pakai obat
Subscription : paraf atau tandatangan
dokter yang menulis resep
R1/ ambilah Paracetamol mg sebanyak 10
tablet, tandai3 kali sehari 1 tablet.
R2/ ambilah Amoxicillim 500 mg
sebanyak 10 tablet,tandai 3 kali sehari
harus dihabiskan.

a. Skrinning Administrasi
No Persyaratan Administrasi Ada Tidak Keterangan
Ada
1 Nama Pasien √ - Ny. Minda
Jenis Kelamin
2 - √ Bisa Dilihat Dari Nama
Pasien Yaitu Prempuan
3 Usia/tanggal lahir √ - 50 Tahun
4 Berat Badan - √ Tidak ada
5 Nama Dokter √ - dr. Dean
6 SIP Dokter - √ Tidak ada
7 Alamat Praktek Dokter √ - Apotek D’leandro Farma,
Jln. Brawijaya Merauke
Papua
8 No.Telp Dokter - √ Tidak ada

1
9 Paraf Dokter √ - Ada
10 Tanggal Penulisan Resep √ - Merauke, 12 Maret 2022

b. Skrinning Farmaseutik

No Persyaratan Sesuai Tidak Keterangan


. Farmasetik Sesuai
1 Nama obat √ - Non Racikan
2 Bentuk sediaan √ - Tablet
3 Kekuatan Sediaan √ - Non Racikan
- Paracetamol 500 mg
- Amoxicillin 500 mg
4 Jumlah Obat √ - NonRacikan
- Paracetamol 500 mg,
sebanyak 10 tablet
- Amoxicillin 500 mg,
sebanyak 10 tablet
5 Rute Pemberian √ - Oral
6 Cara Penggunaan √ - Non Racikan
- Paracetamol 500 mg
digunakan3 kali sehari 1
tablet.
- Amoxicillin 500 mg,
digunakan 3 kali sehari 1
tablet, harus dihabiskan.

c. Skrinning Klinis

1
No. PersyaratanFarmaseti Sesuai TidakSesuai Keterangan
k
1 Tepat indikasi √ - Non Racikan:
- Paracetamol 500
mg (sebagi obat
demam dan anti
nyeri)
- Amoxicillin 500
mg (sebagi obat
infeksi akibat
bakteri)

2. Pengkajian Resep 2

Inscriptio: Kota dan Tanggal


penulisan resep (12Maret 2022).
Invocatio: R/ yang artinya ambilah
Praescriptioatau ordination: Nama
obat, jumlah, dan cara pembuatan
Signatura : atauran pakai obat
Subscription : paraf atau tandatangan
dokter yang menulis resep
R1/ ambilah Metilprednisolon 4 mg
sebanyak 10 tablet, tandai 3 kali
sehari 1 tablet.
R2/ ambilah CTM 4 mg sebanyak 10
tablet, tandai 3 kali sehari 1 tablet.

a. Skrinning Administrasi

1
No Persyaratan Administrasi Ada Tidak Keterangan
Ada
1 Nama Pasien √ - Michael Gancoits
Jenis Kelamin
2 - √ Bisa Dilihat Dari Nama
Pasien Yaitu laki-laki
3 Usia/tanggal lahir - √ Tidak ada
4 Berat Badan - √ Tidak ada
5 Nama Dokter √ - dr. Meiriyani Deliana
Novitasary
6 SIP Dokter √ - DU/V11/2021
7 Alamat Praktek Dokter √ - Apotek D’leandro Farma,
Jln. Brawijaya Merauke
Papua
8 No. Telp Dokter - √ Tidak ada
9 Paraf Dokter √ - Ada
10 Tanggal Penulisan Resep √ - Merauke, 12 Maret 2022

b. Skrinning Farmaseutik

No Persyaratan Sesuai Tidak Keterangan


. Farmasetik Sesua
i
1 Nama obat √ - Non Racikan
2 Bentuk sediaan √ - Tablet
3 Kekuatan Sediaan √ - Non Racikan
- Methilprednisolon 4 mg
- CTM 4 mg
4 Jumlah Obat √ - NonRacikan
- Methilprednisolon 4 mg,
sebanyak 10 tablet
- CTM 4 mg, sebanyak 10
tablet
5 RutePemberian √ - Oral
6 CaraPenggunaan √ - NonRacikan
- Methilprednisolon 4 mg,

1
digunakan 3 kali sehari 1
tablet.
- CTM 4 mg digunakantiga
kali sehari 1 tablet

c. Skrinning Klinis

No. Persyaratan Sesuai Tidak Keterangan


Farmasetik Sesua
i
1 Tepat indikasi √ - Non Racikan:
- Methil prednisolon 4 mg
(Obat peradangan )
- CTM 4 mg (sebagai obat
alergi)

1
3. Pengkajian Resep 3

Inscriptio: Kota dan Tanggal penulisan


resep (7 Maret 2022).
Invocatio: R/ yang artinya ambilah
Praescriptio atau ordination : Nama obat,
jumlah, dan cara pembuatan
Signatura : atauran pakai obat
Subscription : paraf atau tandatangan
dokter yang menulis resep
R1/ ambilah Amoxicillin sebanyak 10
tablet, tandai 3 kali sehari ½ tablet, harus
dihabiskan.
R2/ ambilah Paracetamol sebanyak 10
tablet, tandai 3 kali sehari ½ tablet.
R3/ ambilah Dexamethasone sebanyak 10
tablet, tandai 2 kali sehari ½ tablet.

a. Skrinning Administrasi

No Persyaratan Administrasi Ada Tidak Keterangan


Ada
1 Nama Pasien √ - An.Yoseph Gerard
Jenis Kelamin
2 - √ Bisa Dilihat Dari Nama
Pasien Yaitu laki-laki
3 Usia/tanggal lahir - √ 8 tahun
4 Berat Badan - √ Tidak ada
5 Nama Dokter √ - dr. Meiriyani Deliana
Novitasary
6 SIP Dokter √ - DU/V11/2021
7 Alamat Praktek Dokter √ - Apotek D’leandro Farma,
Jln. Brawijaya Merauke
Papua
8 No. Telp Dokter - √ Tidak ada
9 Paraf Dokter √ - Ada

1
10 Tanggal Penulisan Resep √ - Merauke, 7 Maret 2022

b. Skrinning Farmaseutik

No. Persyaratan Sesuai Tidak Keterangan


Farmasetik Sesuai
1 Nama obat √ - Non Racikan
2 Bentuk sediaan √ - Tablet
3 Kekuatan Sediaan √ - Non Racikan
- Amoxicillin 500 mg
- Paracetamol 500 mg
- Dexamethasone 0,75 mg
4 Jumlah Obat √ - Non Racikan
- Amoxicillin 500 mg,
sebanyak 10 tablet
- Paracetamol 500 mg,
sebanyak 10 tablet
- Dexamethasone 0,75mg,
sebanyak 10 tablet
5 Rute Pemberian √ - Oral
6 Cara Penggunaan √ - Non Racikan
- Amoxicilllin 500 mg
digunakan 3 kali sehari
½ tablet, harus
dihabiskan.
- Paracetamol 500 mg
digunakan 3 kali sehari
½ tablet.
- Dexamethasone 0,75 mg
digunakan2 kali sehari
½ tablet.

1
c. Skrinning Klinis

No. Persyaratan Sesuai Tidak Keterangan


Farmasetik Sesuai
1 Tepat indikasi √ - Non Racikan:
- Amoxicillin 500 mg
(mengobati infeksi
akibat bakteri)
- Paracetamol 500 mg
(mengobati demam dan
nyeri)
- Dexamethasone
(mengobati peradangan)

4. Pengkajian Resep 4

Inscriptio: Kota dan Tanggal penulisan resep


(1 Maret 2022).
Invocatio: R/ yang artinya ambilah
Praescriptio atau ordination: Nama obat,
jumlah, dan cara pembuatan
Signatura : atauran pakai obat
Subscription: paraf atau tandatangan dokter
yang menulis resep
R1/ ambilah Antasida doen sebanyak 10
tablet, tandai 3 kali sehari sebelum makan.
R2/ ambilah Amoxicillin 500 mg sebanyak 15
tablet, tandai 3 kali sehari, harus dihabiskan.
R3/ ambillah Ranitidin sebanyak 10 tablet
tandai 2 kali sehari 1 tablet

1
a. Skrinning Administrasi
No Persyaratan Administrasi Ada Tidak Keterangan
Ada
1 Nama Pasien √ - Tn. Sebastiana Day
Jenis Kelamin
2 - √ Bisa Dilihat Dari Nama
Pasien Yaitu Laki-laki
3 Usia/tanggal lahir - √ Tidak ada
4 Berat Badan - √ Tidak ada
5 Nama Dokter √ - Dr. Roike
6 SIP Dokter - √ Tidak Ada
7 Alamat Praktek Dokter √ - Apotek D’leandro Farma,
Jln. Brawijaya Merauke
Papua
8 No. Telp Dokter - √ Tidak ada
9 Paraf Dokter √ - Ada
10 Tanggal Penulisan Resep √ - Merauke, 1 Maret 2022

b. Skrinning Farmaseutik

No. Persyaratan Sesuai Tidak Keterangan


Farmasetik Sesuai
1 Nama obat √ - Non Racikan
2 Bentuk sediaan √ - Tablet
3 Kekuatan Sediaan √ - NonRacikan
-Antasida doen
-Amoxicillin 500 mg
-Ranitidin
4 Jumlah Obat √ - NonRacikan
- Antasida doen, sebanyak
10 tablet
- Amoxicillin 500 mg,
sebanyak 15 tablet
- Ranitidin, sebanyak 10
tablet
5 Rute Pemberian √ - Oral

2
6 Cara Penggunaan √ - NonRacikan
- Antasida doen
digunakan 3 kali sehari 1
tablet, sebelum makan.
- Amoxicillin digunakan 3
kali sehari 1 tablet, harus
dihabiskan.
- Ranitidin 2 kali sehari 1
tablet.

c. Skrinning Klinis

No Persyaratan Sesuai Tidak Keterangan


. Farmasetik Sesuai
1 Tepat indikasi √ - Non Racikan:
- Antasida doen
(mengobati asam
lambung)
- Amoxicillin 500 mg
(mengobati infeksi
akibat bakteri)
- Ranitidin (mengobati
asam lambung)

5. Pengkajian Resep 5

2
Inscriptio: Kota dan Tanggal penulisan
resep (24 Maret 2022).
Invocatio: R/ yang artinya ambilah
Praescriptio atau ordination: Nama
obat, jumlah, dan cara pembuatan
Signatura : atauran pakai obat
Subscription : paraf atau tandatangan
dokter yang menulis resep
R1/ ambilah Ambroxol 30 mg
sebanyak 10 tablet, tandai 3 kali sehari
1 tablet.
R2/ ambillah Cetirizine sebanyak 10
tablet, tandai 1 kali sehari 1 tablet.

a. Skrinning Administrasi
No Persyaratan Administrasi Ada Tidak Keterangan
Ada
1 Nama Pasien √ - Tn.Yohanes
Jenis Kelamin
2 - √ Bisa Dilihat Dari Nama
Pasien Yaitu Laki-laki
3 Usia/tanggal lahir - √ 31 tahun
4 Berat Badan - √ Tidak ada
5 Nama Dokter √ - Dr. Dean
6 SIP Dokter - √ Tidak Ada
7 Alamat Praktek Dokter √ - Apotek D’leandro Farma,
Jln. Brawijaya Merauke
Papua
8 No.Telp Dokter - √ Tidak ada
9 Paraf Dokter √ - Ada
10 Tanggal Penulisan Resep √ - Merauke, 24 maret 2022

b. Skrinning Farmaseutik

2
No Persyaratan Sesuai Tidak Keterangan
. Farmasetik Sesuai
1 Nama obat √ - Non Racikan
2 Bentuk sediaan √ - Tablet
3 Kekuatan Sediaan √ - NonRacikan
-Ambroxol 30 mg
-Cetirizine
4 Jumlah Obat √ - NonRacikan
- Ambroxol 30 mg
sebanyak 10 tablet
- Cetirizine sebanyak 10
tablet
5 Rute Pemberian √ - Oral
6 Cara Penggunaan √ - NonRacikan
- Ambroxol 30 mg,
digunakan 3 kali sehari 1
tablet.
- Cetirizine digunakan 1
kali sehari 1 tablet.

c. Skrinning Klinis

No. Persyaratan Sesuai Tidak Keterangan


Farmasetik Sesuai
1 Tepat indikasi √ - Non Racikan:
- Ambroxol 30 mg
(mengobati batuk)
- Cetirizine (mengobati
gatal-gatal akibat alergi)

C. Daftar Obat Dalam

2
a. Obat Bebas
Obat bebas adalah obat yang dapat di beli secara bebas tanpa
menggunakan resep dokter Logo obat bebas berwarna hijau memiliki garis
tepi warna hitam.
Tabel 3.2 Contoh obat bebas
No Nama Obat Indikasi Cara Penggunaan
.
1 Paracatamol Obat Nyeri / Demam Diminum 3x sehari 1 tablet
2 Bodrex Obat Sakit Kepala Diminum 3x sehari 1 tablet
3 Forumen Obat Tetes Telinga Diteteskan 3x sehari
4 Antasida Obat Lambung Dikunyah 3x sehari1 tablet sebelum
Doen makan
5 Neurodex Untuk Mengobati Diminum 3x sehari 1 tablet
Kekurangan Vitamin
B1, B6, B12
6 Neurobion Vitamin Yang Diminum 3x sehari 1 tablet
Bermanfaat Untuk
Kesehatan Sistem
Saraf
7 Entrostop ObatDiare Diminum 3x sehari 1 tablet
8 Promag Obat Lambung Diminum 3x sehari
9 Mylanta Obat Lambung Diminum 3x sehari
10 Microlax Gel Untuk Mengatasi Diminum sesuai kebutuhan saat
Susah Buang Air susah buang air
Besar

b. Obat Bebas Terbatas


Obat bebas terbatas adalah obat yang dapat dibeli secara bebas tanpa
resep dokter, namun ada peringatan khusus saat menggunakan obat tersebut.
Logo obat bebasterbatas berwarna biru dengan garis tepi warna hitam.

Tabel 3.3 Contoh obat bebas terbatas

2
No. Nama Obat Indikasi Cara Penggunaan
1 CTM Obat Alergi Diminum 3x sehari 1
tablet
2 GG Obat Batuk Diminum 3x sehari 1
tablet
3 Ultraflu Obat Flu Diminum 3x sehari 1
tablet
4 Paramex Obat Sakit Kepala Diminum 3x sehari 1
tablet
5 Baby cough Obat batuk anak Diminum 3x sehari 1
sendok teh
6 Sanaflu Obat Flu Diminum 3x sehari 1
tablet
7 Procold Obat Batuk dan Flu Diminum 3x sehari 1
tablet
8 Neuremacyl Obat Nyeri Otot Diminum 3x sehari 1
dan Nyeri Sendi tablet
9 Konidin Obat Batuk Diminum 3x sehari 1
tablet
10 Decolgen Obat Flu Diminum 3x sehari 1
tablet

c. Obat Keras
Obat Keras adalah obat yang tidak dapat di beli secara bebas tanpa
menggunakan resep dokter. Logo obat keras berwarna merah dengan tanda
K berwarna hitam.
Tabel 3.4 Contoh obat bebas terbatas
No. Nama Obat Indikasi Cara Penggunaan
1 Amlodipine Obat Hipertensi / Diminum 1x sehari
Darah tinggi pada malam hari
2 Methilprednisolon Obat peradangan Diminum 1x sehari 1
tablet

2
3 Ambroxolhcl Obat Batuk Diminum 3x sehari 1
Berdahak tablet
4 Asam Mefenamat Obat Anti Nyeri Diminum 3x sehari
sesudah makan
5 Simvastatin Obat Kolestrol Diminum 1x sehari
6 Dexamethasone Obat Anti Inflamasi Diminum 3x sehari
(peradangan) sesudah makan
7 Candersartan Obat Hipertensi / Diminum 1x sehari
Darah Tinggi pada malam hari
8 Lansoprazole Obat lambung Diminum 2x
seharisesudahmakan
9 Griseavulfin Anti Jamur Diminum 2x sehari 1
tablet
10 Amoxicillin Obat antibiotik Diminum 3x sehari 1
tablet

D. Daftar Obat Luar


a. Salep
Salep adalah sediaan setengah padat, ditunjukkan untuk pemakain topikal
pada kulit atau selaput lendir.

Tabel 3.5 Contoh obat salep


No Nama Obat Indikasi Cara Penggunaan
.
1 Betadine Salep luka Dioleskan 1-2x
salep sehari pada bagian
luka
2 Salep Nosib Untuk gatal-gatal Digunakan 3x sehari
pada bagian
yanggatal
3 Salep 88 Untuk gatal-gatal Digunakan 3x sehari
pada bagian yang

2
gatal
4 Digenta Untuk pengobatan penyakit kulit Dioleskan dibagian
salep seperti inflamasi kulit yang sakit
5 Gentamicin Obat antibiotic untuk mengobati Dioleskan di daerah
infeksi pada kulit kulit yang terinfeksi

b. Krim
Krim adalah sedian setengah padat, berupa emulsi yang mengandung bahan
dasar yang sesuai dan mengandung air tidak kurang dari 60.

Tabel 3.6 Contoh obat krim


N Nama Obat Indikasi Cara Penggunaan
o.
1 Kalpanax Mengobati penyakit jamur kulit Dioleskan kebagian
krim yang terinfeksi saat
kering 2x sehari
2 Neoultrasilin Untuk mengobati infeksi jamur Dioleskan pada bagian
pada kulit yang terinfeksi jamur
3 Fungiderm Untuk mengobati Dioleskan pada bagian
dermatomikosis atauinfeksi kulit yang gatal
akibat jamur seperti gatal
4 Mikonazole Untuk mengatasi jamur pada Dioleskan 2x sehari
Nitrate kulit, mulut, kuku, atau vagina selama 2-6 minggu
5 ketoconazole Untuk infeksi jamur pada kulit Dioleskan pada
bagiankulit yang
terinfeksi

c. Gel
Gel adalah campuran koloid antara dua zat berbeda fase yaitu fase ; padat
dan cair. Gel berbentuk seperti zat padat yang lunak dan kenyal.

2
Tabel 3.7 Contoh obat gel
N Nama Obat Indikasi Cara Penggunaan
o.
1 Callusol Untuk kutil, mata ikan atau kapalan Dioleskan pada
bagian kulit yang
sakit
2 Trombopop Untuk cedera karena olahraga dan Oleskan tipis-tipis
gel kecelakaan pada bagian luka
sebanyak 2-3 kali
sehari
3 Kaltrofen Mengatasi nyeri cedera sewaktu Dioleskan pada
gel olahraga, tergilir, pembengkakan bagian yang terkena
dan nyeri paska trauma, osteoatritis cedera
dan artritis
4 Nutri plus Suplemen energy untukhewan yang Dioleskan pada
berfungsi sebagai makanan bagian hewan
tambahan yang mengandung
vitamin
5 Scandene Untuk kondisi peradangan atau Dioleskan pada
gel iritasi pada tendon, nyeri pada bagian tubuh yang
bahu, keseleo, dan nyeri punggung membutuhkan

E. Kartu Stok Obat


Kartu stok adalah sekumpulan
laporan atau pembukuan yang berisi
mengenai pengeluaran dan

2
pemasukan stok obat. Kegunaan dari kartu stok adalah sebagai pengendalian
stok barang yang dapat kamu gunakan dalam berbagi format.

Gambar 3.1 contoh kartu stok

2
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari uraian diatasdapat disimpulkan bahwa kegiatan Pendidikan Sistem
Ganda (PSG)/belajar di Industri sangat bermanfaat baik bagi siswa/siswi
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupun bagi pihak Dunia Usaha/Dunia
Industri. Selain itu kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)/belajar di
Industri juga menjadi tempat dimana siswa/siswi mengasah keterampilan
mereka khususnya dalam hal praktik dimana mereka dapat belajar lebih luas
mengenai dunia kerja serta melatih siswa/siswi menjadi generasi muda yang
bertanggung jawab dan profesional.
Dengan adanya Pendidikan Sistem Ganda (PSG)/belajar di Industri
siswa/siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) juga mendapatkan berbagai
pengalaman-pengalaman baru yang hanya bias didapatkan di tempat mereka
melakukan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)/belajar di Industri.

B. Saran
Untuk melengkapi laporan ini penulis akan menyampaikan beberapa
saran yang mungkin dapat membantu mengisi kekurangan-kekurangan yang
ada antara lain sebagai berikut :
1. Dari penulis untuk sekolah
a. Agar pihak sekolah lebih meningkatkan mutu pendidikan siswa/siswi
sebelum melaksanakan praktek kerja industri.
b. Agar guru pembimbing lebih aktif untuk memantau siswa/siswi di
tempat praktek masing-masing, agar dapat mengetahui kondisi dan
kemampuan siswa yang dicapai.
2. Dari penulis untuk apotek D’leandro Farma
a. Agar lebih aktif dalam membimbing kami selama praktek kerja industri.
b. Agar lebih ramah lagi kepada pasien.

30
3. Dari penulis untuk siswa/siswi SMK Negeri 3 Merauke
a. Agar lebih bersungguh-sungguh mempelajari ilmu-ilmu yang didapatkan
selama praktek kerja industri.
b. Agar lebih disiplin dan bertanggung jawab baik selama praktek kerja
industry di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
c. Agar lebih sopan dalam berperilaku dan bertutur kata.
d. Agar tidak menggunakan smartphone terus menerus saat sedang praktek
kerja industri.
4. Untuk diri penulis
Agar tidak cepat merasa puas dengan hasil yang telah dicapai dan terus
belajar serta meningkatkan rasa keingintahuan.

31
DAFTAR PUSTAKA

Futunan embun, Agatha. 2019. Profil Puskesmas/Apotek/Klinik. Merauke :


Puskesmas/Apotek/Klinik.

Puskesmas/Apotek/Klinik, Jl. Johar, Kelapa Lima Sub-District, Merauke Regency,


Papua 99612, Indonesia.

Rummar, Marthen. 2020. Buku Panduan Praktek Kerja Industri. Merauke: SMK
Negeri 3 Merauke

32
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Foto/Gambar Kegiatan


Melakukan pengurangan stok obat pasien bpjs

Pengambilan obat generik


Penyusunan obat masuk

menulis etiket
Cuci tangan sebeum dan sesudah kegiatan

melakukan pengisian kartu stok


lampiran 2. Laporan Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai