DI RANGKUM OLEH :
KUSMAWATI HASANAH
NIM : A022818023
Pencegahan penularan malaria melalui Manajemen Vektor Terpadu dan upaya lain
yang terbukti efektif, efisien, praktis dan aman :
1. Perlindungan menyeluruh (universal protection) dengan kelambu berinsektisida
(LLIN) di daerah penularan malaria
2. Perlindungan dengan IRS/Penyemperotan dinding rumah di daerah terpilih
3. Pengendalian vektor berbasis masyarakat termasuk integrated vector management
seperti penggunaan repellent, larvasidasi dan manajemen lingkungan
Tantangan yang Perlu diperhatikan di Provinsi Papua :
1. Pada Tahun 2024 ditargetkan sudah tidak ada lagi kab/kota endemis tinggi,
sehingga perlu dilakukan akslerasi untuk menurunkan kasus di kab/kota endemis
tinggi di Papua
2. Perlunya meningkatkan kegiatan penemuan kasus berintegrasi dengan program lain
3. Penerapan strategi eliminasi (PE, Surv Migrasi, pemetaan fokus, dll di Puskesmas
dengan kasus/endemisitas rendah)
4. Memastikan tercapainya target distribusi kelambu rutin ibu hamil
5. Memastikan data penemuan oleh kader harus masuk dalam SISMAL:
6. Kader UKBM dan JMD Perdhaki: Papua, Papua Barat, NTT
7. Kader MMP
8. Dinkes Provinsi dan Kab/Kota serta Puskesmas perlu berkoordinasi dengan
Perdhaki terkait pencatatan dan pelaporan penemuan kasus malaria yang dilakukan
oleh JMD dan Kader UKBM
9. Melakukan pre-assesment di Kab/Kota endemis rendah
10. Melakukan persiapan distribusi kelambu masal Tahun 2022