Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN PERTEMUAN MONITORING EVALUASI TINGKAT PROVINSI

A. LATAR BELAKANG

Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi


masalah kesehatan masyarakat yang sangat mempengaruhi angka kematian dan
kesakitan bayi, anak balita dan ibu hamil serta dapat menurunkan produktivitas
tenaga kerja. Oleh karena itu program malaria masih menjadi prioritas ditingkat
nasional maupun global, hal tersebut tertuang dalam tujuan indikator SDGs
ditingkat nasional malaria dan RPJMN dan Renstra Kemenkes tahun 2020 –
2024 serta program prioritas yang dipantau oleh Kantor Staf kepresidenan (KSP)
Eliminasi malaria adalah upaya untuk membebaskan masyarakat dari
penyakit malaria pada tahun 2030 sesuai dengan kesepakatan global pada
siding WHA ke 60 di Geneva pada tanggal 25 April 2007 dan kesepakatan
regional Asia Pacific Malaria Elimination Network (APMEN) tahun 2014. Untuk
mencapai eliminasi malaria, pemerinth telah menetapkan keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor. 293/Menkes/SK/IV/2009 tanggal 28 April 2009 tentang
Elminasi Malaria di Indonesia dengan lampiran Pedoman Eliminasi Malaria di
Indonesia sebagai acuan pelaksanaannya. Dalam pedoman tersebut ditetapkan
target-target sasaran wilayah eliminasi yang harus dicapai secara bertahap mulai
dari tahun 2010 sampai seluruh wilayah Indonesia bebas malaria tahun 2030.
Situasi malaria Tingkat Provinsi Maluku Utara tiga tahun terakhir pada tahun
2018 angka API (0,5 ‰), Tahun 2019 (0,4 ‰) dan Tahun 2020 (0,1 ‰), Terjadi
penurunan angka positif kasus malaria secara signifikan tergambarkan dari 10
Kabupaten yang memasuki fase eliminasi malaria adalah 2 kabupaten, Endemis
rendah 7 Kabupaten dan endemis sedang 1 kabupaten.
Tantangan pada endemis rendah yang belum memasuki tahap eliminsi
malaria di sebabkan karena penularan malaria masih berasal dari penambang
illegal, perambah hutan dan komunitas adat terpencil.
Untuk dapat menuju akselerasi eliminasi malaria diperlukan manajemen
perencanaan serta komitmen politis dari pemerintah untuk melaksanakan
pentahapan-pentahapan pengendalian malaria di kab/kota secara
berkesinambungan. Dan pada kesempatan ini perlu dilaksanakan kegiatan
Pertemuan Monitoring Evaluasi sebagai bagian dari unsur manajemen Program
Pengendalian malaria selanjutnya.

B. TUJUAN
1. Mereview proses manajemen program berdasarkan indicator dan capaian
program pengendalian malaria.
2. Merumuskan kesepakatan sebagai bentuk rencana tindaklanjut bersama
tentang kelangsungan program pengendalian malaria di Maluku utara.
3. Menentukan prioritas kegiatan untuk tahun berikutnya
4. Berbagi pengalaman, pengetahuan dan pembelajaran Kabupaten/kota yang
telah eliminasi malaria.

C. NARASUMBER DAN PESERTA


1. Narasumber dalam kegiatan ini yaitu :
a. Bappeda Provinsi Maluku Utara
b. Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara
2. Peserta pertemuan pada kegiatan ini adalah:
a. Kabid/Kasie Kab/kota : 10 Orang
b. Pengelola Malaria Kab/Kota : 10 Orang
c. Pengelola Farmasi Kab Haltim : 1 Orang
d. Pengelola Farmasi Kab. Halteng : 1 Orang
e. Pengelola Farmasi Kota Ternate : 1 Orang
f. Pengelola Farmasi Kab Halbar : 1 Orang
g. Provinsi : 10 Orang

D. WAKTU DAN PELAKSANAAN


Waktu dan tempat pelaksanaan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program
Pengendalian Malaria yaitu pada tanggal 4 s/d 7 April 2021 (4 Hari) di Muara
Hotel Kel. Gamalama Kec. Kota Ternate Tengah.
E. DATA YANG PERLU DIBAWA dan Persiapan untuk Presentase DALAM
KEGIATAN MONEV :
1. Data malaria 3 tahun terakhir (tahun 2018 s/d 2020)
2. Data Stratifikasi desa 3 Tahun terakhir (2018 s/d 2020)
3. Data Logistik ter update bulan Januari s/d Desember 2020.
4. kegiatan apa saja di tahun 2020 terkait pengendalian penyakit malaria
anggaran APBD dan BOK.
5. Permasalahan yang dihadapi di tahun 2020 terkait pengendalian penyakit
malaria.
F. PEMBIAYAAN
Kegiatan ini sepenuhnya ditanggung oleh Global Fund Provinsi Maluku Utara
tahun 2021.

G. OUTPUT
1. Terlaksananya kegiatan Monitoring dan Evaluasi pengendalian malaria
tingkat Provinsi Maluku Utara
2. Adanya laporan sebagai bahan dokumen kegiatan monitoring dan evaluasi
program pengendalian malaria.
3. Dokumen tindak lanjut program pengendalian malaria tahun 2021

H. Metode Kegiatan
a. Pemaparan materi
b. Diskusi dan Tanya jawab

J. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk dapat dilaksanakan sebagaimana
mestinya.

Sofifi, 29 Maret 2021


Kabid P2P

dr. Rosita Alkatiri, M. M.Kes


Nip. 198407282010012003

Anda mungkin juga menyukai