Anda di halaman 1dari 4

KALIBRASI TERMOMETER

No. Dokumen :
SOP 0.00.DM2.V.19
No. Revisi : 0
Tanggal : xxxx 2019
Efektif
Halaman : 1/1
KLINIK dr. Febrianto Fendy
DYAH MEDIKA P.
2 Pimpinan Klinik
1. Pengertian Kalibrasi adalah serangkaian kegiatan yang membentuk
hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur
atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan
ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan
dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu atau kegiatan
untuk menentukan kebenaran konvensional nilai
penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara
membandingkan terhadap standar ukur yang mampu telusur
(traceable) ke standar nasional maupun internasional untuk
satuan ukuran dan/atau internasional dan bahan-bahan
acuan tersertifikasi
2. Tujuan Tujuan kalibrasi adalah untuk menentukan devisiasi dan
kebenaran nilai termometer dan menjamin hasil pengukuran
serta menjaga kondisi alat untuk tetap sesuai dengan
spesifikasi
3. Kebijakan SK Pimpinan Klinik nomor : SK.0/DM2/V/19 tentang

4. Referensi Permenkes RI Nomor 54 Tahun 2015 tentang Pengujian dan


Kalibrasi Alat Kesehatan
5. Prosedur
1. Prosedur Penanganan Permintaan
a. Pengesahan Konsep Surat Penawaran. Sesudah dikaji
ulang oleh manajer teknis / deputi mutu, surat
penawaran disahkan oleh kepala bidang.
b. Kaji Ulang Kesepakatan / Kerjasama. Manajer teknis
mengkaji kesepakatan kerjasama, meliputi:Biaya,PO
(Purchase Order) dari pelanggan, kesepakatan waktu
pelaksanaan.
c. Persetujuan Kerjasama Pelaksanaan kalibrasi. Manajer
teknis menentukan persetujuan kerjasama
dilaksanakannya kalibrasi dengan pelanggan bilamana
sudah ada kesesuaian dengan proses kaji ulang.

2. Prosedur Pelaksanaan Kalibrasi dilakukan sebagai berikut :


a. Kaji Ulang Alat
b. Manajer teknis / koordinator lab mengkaji ulang alat
yang akan di kalibrasi meliputi kesesuaian sebagai
berikut : Ruang lingkup kalibrasi, Sumber Daya
Manusia (SDM), spesifikasi dan tingkat kesulitan alat
serta alokasi waktu dan tempat.
c. Penunjukkan Pelaksana
Bilamana sudah ada persetujuan kerjasama
pelaksanaan kalibrasi dari pelanggan, manajer teknis
menugaskan personel lab. kalibrasi yang akan
melaksanakan kalibrasi
d. Pengecekan
Dilakukan pengecekan terhadap alat-alat yang akan
dikalibrasi untuk mengetahui rusak atau tidak,
bilamana kondisi rusak maka tidak dapat dilakukan
kalibrasi.
e. Pelaksanaan Kalibrasi

Petugas melaksanakan kalibrasi terhadap peralatan


yang sudah disepakati.
f. Pembuatan Laporan Hasil Kalibrasi Sementara (LHKS)
Data yang diperoleh pada saat melaksanakan kalibrasi
langsung dicatat pada lembar LHKS untuk diolah
dengan komputer.
g. Evaluasi Laporan.
Laporan hasil kalibrasi di cek oleh pelaksana sebelum
diserahkan ke koordinator lab untuk di paraf. Dari
koordinator lab diperiksa oleh manajer teknis
h. Pembuatan Sertifikat
Laporan kalibrasi yang telah disetujui oleh manajer
teknis di buat Sertifikat Hasil Kalibrasi dan disyahkan
oleh manajer teknis. Bila manajer teknis berhalangan
disahkan oleh kepala bidang atau manajer mutu.
i. Penyerahan Sertifikat
Sertifikat Hasil Kalibrasi yang sudah disahkan
diserahkan ke bagian
umum untuk diarsip dan siap diserahkan ke pelanggan.
j. Sertifikat Sampai ke Pelanggan
Sertifikat hasil kalibrasi dapat diserahkan kepada
pelanggan bilamana biaya sudah dibayar lunas

Peralatan laboratorium yang perlu dikalibrasi adalah:


1. Lemari es (Refrigenerator); mencatat suhu dengan
menggunakan thermometer
2. Oven, dengan mencatat suhu menggunakan termometer.
3. PH meter, dengan menggunakan PH simulator dan
larutan buffer standar.
4. Pipet.
5. Pemanas air : dengan mencatat suhu pada refrigenerator
/ oven
6. Spektrofotometer : dengan ketepatan pengukuran
absorban dan ketepatan panjang gelombang.
7. Stray light (stray energi) dengan standar sodium, gelas
corning vicor dan standar filter bersertifikat.
8. Timbangan analitik (analytical balance) dengan
menggunakan anak timbangan standar.
9. Timbangan elektrik (electrical balance) dengan
menggunakan anak timbangan standar.
10. Thermometer

6. Unit terkait 1. Pendaftaran


2. Klinik Umum
3. Ruang Tindakan
4. Klinik Gigi

5. Dokumen
terkait Informed Consent
Rekam Medik

Anda mungkin juga menyukai