Anda di halaman 1dari 2

MAPPING SUHU

1. TUJUAN
a. Memastikan suhu ruangan relative merata dan penyimpanan barang sesuai dengan standart
yang telah di tentukan
b. mengetahui suhu dalam area penyimpanan baik yang terendah maupun tertinggi sehingga suhu
dapat dimonitor

2. RUANG LINGKUP
pengukuran/monitoring suhu di semua bagian ruang penyimpanan barang, mulai dari penerimaan
sampai dengan pengiriman dengan menempatkan Thermometer di lokasi sesuai ketentuan hingga
pengontrolan yang dilakukan secara kontinyu dan didokumentasikan.

3. PROSEDUR
a. Menentukan titik penempatan alat ukur di Cool Room untuk pembuatan Mapping
b. Jumlah alat ukur yang dipergunakan disesuaikan dengan kebutuhan. (Jarak antar alat ukur ±5 m)
c. Memasang alat ukur pada titik-titik yang telah ditentukan, setelah terpasang tunggu 30 menit
untuk alat ukur menyesuaikan suhu
d. Untuk yang menggunakan data logger diaktifkan setelah 30 menit
e. Lakukan validasi ini selama 5 x 24 jam dengan interval :
- Data Logger : pengukuran setiap 30 menit
- Thermohygrometer : pengukuran setiap 2 jam sekali (pada pukul 8,10,12,14,16)
f. Setelah 5 x 24 jam, amati hasil data observasi alat ukur

4. PENEMPATAN THERMOMETER
5. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil mapping suhu zona cool room yang telah dilakukan selama 5 hari dengan
menggunakan 4 thermohygrometer maka suhu yang diperoleh :

Titik Suhu minimum Suhu maksimum Suhu rata - rata


penempatan
termohygro
1
2
3
4

Maka dapat disimpulkan bahwa titik kritis cool room ini adalah berada pada titik ukur dikarenakan
pada tiitk tersebut merupakan titik suhu tertinggi ( dilihat dari suhu max)

Mataram,

Dilakukan Oleh: Mengetahui,

Auliarrahman Rizqi, S.Farm.,Apt OSkandar Zk.


(APJ PT. PPI Cabang Mataram) (General Manager)

Anda mungkin juga menyukai