Anda di halaman 1dari 2

Namanya ulat kaki seribu (millipede), masuk kelas Diplopoda.

Satwa artropoda
ini, sempat menggemparkan dunia karena ditemukan memiliki tubuh cenderung
terlalu besar mencapai 15,2 inci. Dia dapat di temukan di hutan Afrika Timur.
Spesies ini masuk dalam Guinness Book of World Records, karena hewan
terbesar dalam jenisnya.

Di Asia, millipede ukuran besar ini ada di Butterfly Farm, Teluk Bahang, Penang,
Malaysia. Di sini, ukuran mereka panjang mencapai 20-25 cm bahkan ada 30 cm.
Besar tubuh mencapai telunjuk orang dewasa, ada juga hampir sebesar ibu jari
dewasa. Mereka diletakkan di ruang lembab dan sejuk, dengan makanan buah dan
daun-daunan.

secara umum hewan ini termasuk herbivore. mereka memiliki penampang tubuh
berbentuk bundar, empat kaki di setiap ruas tubuh, dan antena di bagian depan
kepala. Spesies ini, memiliki dua pasang kaki per segmen, akan tetapi di bagian
kepala hanya satu.

Namanya pun tak sesuai jumlah kaki. “Jangan kira ulat kaki seribu, kakinya ada
seribu. Salah besar. Kaki tergantung panjang tubuh masing-masing. Ia bisa
membesar dan panjang. Bicara kaki, itu tergantung berapa besar tubuhnya. Setiap
segmen tubuh memiliki sekitar 17-100 pasang kaki,”

hewan ini masuk kategori decomposer, artinya pemakan sisa-sisa tumbuh-


tumbuhan. Kotoran sisa pengolahan makanan yang dikeluarkanpun, mampu
meningkatkan zat hara di tanah. Hingga mampu menyuplai kebutuhan dan
kesuburan tanah, yang bermanfaat bagi tumbuhan.

Spesies ini, sangat membantu keseimbangan alam khusus kawasan hutan perawan
dan memiliki kelembaban cukup tinggi. Mereka memerlukan uap air cukup
banyak dalam tubuh buat bertahan hidup. Kebutuhan cairan itulah, mengapa bisa
ditemukan di hutan lembab dan berlumut.

Hewan ini tak berbahaya. Mereka banyak mengalah. Kulit tubuh menjadi alat
perlindungan serangan pemangsa. Ciri khasnya, apabila mereka terancam mereka
melingkar melindungi diri. “Tapi kalau memegang jangan dekat mata, ia punya
cairan yang bisa disemprotkan. Bahaya kalau kena mata.”

Bagaimana membedakan jantan dan betina? Bedanya dilihat dari kaki. Jantan
memiliki kaki khusus bernama gonopod. Jantan akan menampung dan
menyalurkan sperma di gonopod ke kelamin betina. Si betina, sebagian mampu
kawin hingga berulang kali, dan mampu menelurkan sedikitnya 1.200-2.000 butir.
“Ada juga sekali kawin dan bertelur, setelah itu mati.”
This animal is not dangerous. They gave in a lot. Body skin becomes a tool for
predator attack protection. His trademark, if they are threatened, they circle to
protect themselves. They also do have glands that run along the side of their
body,and if they are really, really threatened, they will secrete a nasty orange
fluid. And it absolutely stinks. If you get this poison on your skin all you need to
do is wash you hands with soap and water, and you’ll be just fine. The desert
millipede is virtually harmless to humans. And if you encounter one in the wild,
just admire it from a safe distance.

MILLIPEDE DIET

Millipedes are detritivores (animals that consume decomposing organic


material and in doing so contribute to decomposition and the recycling of
nutrients). Most millipedes eat decaying leaves and other dead plant
matter, moisturising the food with secretions and then scraping it in with
the jaws.

A few species are known to feed on animal remains or funguses. Many species
will also eat their own waste pellets. It is believed that they obtain nutrition from
funguses growing inside the pellets rather than from the waste itself.

This animal is in the decomposer category, meaning it eats the remains of


plants. Even the remnants of processed food waste can increase nutrients
in the soil. To be able to supply the needs and fertility of the soil, which is
beneficial for plants.
This species, is very helpful in the balance of nature specifically in virgin
forest areas and has high humidity. They need enough water in the body
to survive. That fluid need, why can it be found in moist and mossy
forests.

(hewan ini masuk kategori decomposer, artinya pemakan sisa-sisa tumbuh-


tumbuhan. Kotoran sisa pengolahan makanan yang dikeluarkanpun, mampu
meningkatkan zat hara di tanah. Hingga mampu menyuplai kebutuhan dan
kesuburan tanah, yang bermanfaat bagi tumbuhan.

Spesies ini, sangat membantu keseimbangan alam khusus kawasan hutan perawan
dan memiliki kelembaban cukup tinggi. Mereka memerlukan uap air cukup
banyak dalam tubuh buat bertahan hidup. Kebutuhan cairan itulah, mengapa bisa
ditemukan di hutan lembab dan berlumut.)

Anda mungkin juga menyukai