Anda di halaman 1dari 7

PASSION BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA MERCU BUANA

ABSTRAK
Passion merupakan suatu energi yang membuat seseorang termotivasi melakukan
sesuatu dengan senang hati dan tanpa paksaan. Dalam melakukan bisnis sesuai
passion akan membuat seseorang nyaman dan termotivasi untuk berwirausaha
dengan hasil yang maksimal. Penelitian ini dilakukan untuk memahami peran
passion dalam berwirausaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan
fenomenologi. Data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap mahasiswa
Mercu Buana dalam bidang makanan, minuman,dan fashion yang melakukan
bisnis sesuai dengan passion yang diperoleh melalui networking. Temuan dalam
penelitian ini menunjukkan peran penting passion dalam berwirausaha antara lain
1) penciptaan dan pengembangan produk, 2) pendirian usaha, 3) pengembangan
usaha.
Kata kunci : Passion, Berwirausaha, Mahasiswa

PENDAHULUAN
Semakin berkembangnya zaman ini karena memulai usaha baru
membuat banyak sekali perubahan memerlukan proses yang Panjang dan
yang terjadi di masyarakat baik dari menantang yang mensyaratkan usaha
segi kultur, teknologi, perilaku dan terus – menerus dari wirausahawan.
lainnya. Hal ini juga memaksa Berwirausaha sesuai dengan passion
perekonomian di setiap negara harus akan membuat semangat dan
terus tumbuh untuk menjaga bergairah untuk mencapai akhir yang
kestabilan negara dan bangsa. Untuk menyenangkan.
itu diperlukan banyak pengusaha di
suatu negara karena pengusaha Dalam era global seperti sekarang ini,
mempunyai peran penting dalam dunia pekerjaan menjadi semakin
membangun perekonomian negara. sempit, akibatnya adalah masyarakat
Selain itu, pengusaha juga berperan semakin sulit mendapatkan pekerjaan
dalam membangun peradaban suatu karena minimnya lapangan pekerjaan.
bangsa melalui karya-karya kreatif Hal tersebut tentu menyebabkan
mereka yang dapat dinikmati oleh Jumlah pengangguran di Indonesia
banyak orang. Semakin banyak suatu pada tahun 2016 menurun dari tahun
negara memiliki pengusaha, maka 2015, tetapi dari sektor pendidikan
pertumbuhan ekonomi negara khususnya lulusan Perguruan Tinggi,
tersebut akan semakin tinggi jumlah pengangguran meningkat dari
(Darwanto, 2012). Fenomena yang 5,34% menjadi 6,22%. Hal tersebut
paling diamati dari proses seharusnya bisa dijadikan acuan oleh
kewirausahaan adalah passion Perguruan Tinggi untuk mengubah
(Smilor, 1997; Baum & Locke, 2004). orientasi mahasiswa dari pencari
Peran entrepreneurial passion pada kerja menjadi penyedia lapangan
wirausahawan baru (nascent pekerjaan dengan cara berwirausaha.
entrepreneur) semakin penting. Hal Namun, kalangan orang
berpendidikan cenderung tidak emosi yang berperan penting untuk
tertarik pada kewirausahaan., mereka memberikan efek motivasional dalam
lebih tertarik untuk duduk dikursi menentukan keberhasilan
jabatan. berwirausaha, yaitu entrepreneurial
passion. Barringer & Ireland (2010)
Berdasarkan penelitian yang pernah menegaskan bahwa karakteristik
dilakukan dengan menggunakan pertama yang dimiliki oleh seorang
metode yang ada bahwa hasil wirausahawan sukses adalah “passion
menunjukkan dinamika passion for their business”, baik pada konteks
berperan penting pada ketiga bisnis yang baru dibangun, maupun
rangkaian wilayah aktivitas pada bisnis yang telah lama berjalan
kewirausahaan, yaitu 1) penciptaan
dan pengembangan produk, 2) Berdasarkan latar belakang diatas
pendirian usaha, 3) pengembangan dapat diketahui bahwa
usaha. Adapun ditemukan pula aspek entrepreneurial passion berperan
personal, lingkungan dan perilaku penting untuk memberikan motivasi
responden yang memengaruhi dalam menentukan keberhasilan
kemunculan passion berwirausaha berwirausaha. Maka dari itu untuk
pada dirinya. Menurut Gani dan mengatasi permasalahan
Priambodo (2011) passion (hasrat dan kewirausahaan dalam berwirausaha
gairah) akan timbul secara kuat diperlukan kesesuaian antara passion
apabila kita percaya kita akan dan bisnis yang dijalani. Oleh karena
mencapai hasil akhir yang itu, penelitian ini bertujuan untuk
menyenangkan. mengetahui peran penting passion
dalam berwirausaha pada mahasiswa
Cardon dan koleganya (2009) Mercu Buana.
mengemukakan satu konsep dari

METODOLOGI
Penelitian ini merupakan penelitian c. Bersedia menjadi subyek
kualitatif untuk mengeksplorasi
passion yang dimiliki mahasiswa
dalam berwirausaha. Peneliti Pengambilan data dilakukan
menggunakan pendekatan dengan wawancara secara
fenomenologi. Fenomenologi adalah mendalam terhadap mahasiswa
ilmu tentang esensi-esensi kesadaran Universitas Mercu Buana. Teknik
dan esensi ideal dari obyek-obyek wawancara yang digunakan
sebagai korelasi dengan kesadaran adalah wawancara semi-
Donny (2005: 150). Penelitian terstruktur yaitu wawancara
dilaksanakan di Universitas Mercu berdasarkan pedoman umum yang
Buana. Subjek dalam penelitian ini mencantumkan isu-isu yang harus
berjumlah 3 orang dan dipilih dibahas tanpa menentukan urutan
berdasarkan kriteria sebagai berikut : pertanyaan untuk mendapatkan
data (Poerwandari, 2007). Secara
a. Mahasiswa aktif S1 umum pertanyaan yang diajukan
Universitas Mercu Buana adalah seputar pengalaman
b. Sedang menjalankan usaha menjalankan usaha sesuai dengan
sesuai dengan passion passion.
Karakteristik Responden
Peneliti membuat kriteria dalam bulan. SPKT menjual berupa jajanan
memilih responden yakni mahasiswa kekinian yang banyak diminati oleh
aktif yang sedang menjalani usaha kalangan anak muda. berawal dari
sesuai dengan passion. peneliti tidak kegemarannya melihat makanan unik
membatasi umur dan jenis kelamin di social media akhirnya DAP
dari para responden pada penelitian memutuskan untuk berwirausaha
ini. dengan menjual es alpukat dengan
kreasi baru yaitu diberi toping kopi,
Berikut dipaparkan tentang responden keju, dan coklat. DAP merupakan
secara singkat dan jelas MSA mahasiswa jurusan Manajemen
merupakan pendiri dari usaha MRS angkatan 2017 Universitas Mercu
yang menjual barang konsumsi yaitu Buana. Ia membuka usaha ini tidak
sempolan ayam yang dimodifikasi sendiri akan tetapi dengan mengajak
menjadi berbagai macam varian rasa 2 temannya. DAP senang
seperti seafood, mercon dan sekarang menjalankan usaha seperti ini karena
mulai berinovasi menjual makanan baginya sebuah kebanggan tersendiri
hits lainnya yaitu corn dog. MRS jika ada konsumen membayar
merupakan seorang mahasiswi pesanannya, selain itu dengan
jurusan Akuntansi angkatan 2017 di berwirausaha dapat memperluas
Universitas Mercu Buana. MSA networking . DAP memutuskan untuk
senang untuk memasak kemudian mendirikan usaha ini karena ia ingin
senang jika makanannya dicicipi oleh memperluas relasi pertemanan karena
orang lain maka dari itu ia berinisiatif dengan begitu akan sangat mudah
untuk mengajak salah satu temannya untuk mengembangkan bisnis
untuk membuka usaha MRS ini. lainnya. Responden ini disebut
Usaha ini berdiri sejak bulan Januari sebagai responden 3 (R3)
2018 dan . Responden ini disebut
sebagai Responden 1 (R1). WH merupakan pendiri usaha BWH
yang didirikan sejak bulan juli 2018
RAN merupakan pendiri dari usaha yang sudah berjalan selama kurang
DC yang didirikan pada bulan Mei lebih setahun. BWH merupakan
2019. RAN mendirikan usaha DC usaha yang menjual brownies dengan
berawal dari ikut – ikutan temannya tampilan beda yaitu brownies lumer
belajar membuat kopi dan bisa. selain itu WH juga menjual salad
Kemudian ia mencoba peruntungan buah. Tujuan awal mendirikan usaha
dengan memulai usaha kopi, setelah BWH ini hanya karena untuk
dijalani kurang lebih 2 bulan ia menambah uang saku karena
merasa senang dan puas dari hasil banyaknya pengeluaran untuk tugas
berbisnis kopi. Menurut RAN atau sekedar hangout bersama teman.
menjalankan usaha dengan passion WH merupakan Mahasiswi
itu penting akan tetapi perlu juga Universitas Mercu Buana angkatan
adanya inovasi agar usaha dapat 2017. Keputusan WH untuk menjadi
bertahan dan terus berkembang. pengusaha karena adanya passion
Responden ini disebut sebagai yang ia miliki dan adanya kebutuhan.
Responden 2 (R2). Responden ini disebut sebagai
DAP merupakan pendiri dari usaha Responden 4 (R4).
SPKT yang telah didirikan selama 3
Pengumpulan data
Dalam mengumpulkan data peneliti responden terhadap peneliti.
melakukan wawancara mengenai Dokumentasi wawancara dilakukan
pengalaman berwirausaha sesuai secara auditif dengan bantuan digital
dengan passion yang dimiliki. Proses recorder. Hasil rekaman wawancara
wawancara berlangsung secara kemudian ditranskip agar menjadi
informal dan menyesuaikan situasi dokumentasi tertulis sesuai dengan
yang memungkinkan agar tercipta penjelasan yang diberikan oleh
rasa aman dan nyaman pada diri responden.
Metode analisis data
Setelah semua data terkumpul Data yang dimiliki oleh konteksnya,
yang sudah ditranskip kemudian peneliti akan mengikuti langkah
dikodekan untuk menghasilkan tema analisis dalam pendekatan
yang luas. Dalam penelitian ini, fenomenologi, yaitu yang epoche,
peneliti akan meminjam langkah- reduksi fenomenologis, variasi
langkah dari koding yang diusulkan imajinatif, dan syntesis (Moustakas,
oleh Strauss dan Corbin (1990). 1994).
Untuk memahami arti dari konsep

HASIL
Temuan dari penelitian ini bakalan susah konsisten dalam
berdasarkan analisis dan interpretasi menjalankannya”. “saya suka
peneliti terhadap hasil wawancara melakukan hal baru dan juga
dari responden. Hasil temuan ini mengajak orang untuk berbisnis dari
didapat untuk menjawab tujuan situ saya bisa megembangkan produk
penelitian yaitu “untuk mengetahui dan juga memperluas jaringan” (R1)
peran penting passion dalam
“Karena saya menjalankan usaha no
berwirausaha yang dilakukan oleh
handphone, dengan begitu saya jadi
mahasiswa Universitas Mercu
lebih nambah teman dan relasi kopi”
Buana”. Hasil temuan menunjukkan
(R2)
bahwa passion sangat berperan
penting dalam berwirausaha. “Dengan adanya passion saya
menjalani bisnis ini, mungkin bisa
“Menurut saya menjalankan bisnis menjalani bisnis dengan tidak adanya
sesuai dengan passion sangat penting passion akan tetapi mungkin bisnis
karena jika tidak mempunyai passion tersebut tidak bertahan lama” (R1)
PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa juga mengembangkan usaha dengan
passion memiliki peran penting memperbanyak teman dan relasi. Hal
dalam hal mendirikan usaha karena itu sesuai dengan teori Cardon dan
adanya keinginan untuk mencoba hal kawan-kawan (2009) yang
baru, mempertahankan usaha dan berpendapat bahwa entrepreneur
memiliki passion untuk penciptaan mengarah pada tahap developing
dan pengembangan produk sesuai yang melibatkan “memelihara,
dengan peran inventing yang menumbuhkan, dan memperluas
melibatkan kegiatan usaha setelah diciptakan”. Pengusaha
"mengidentifikasi, menemukan, dan harus memiliki passion untuk tetap
mengeksplorasi peluang baru”, membuat usahanya bertahan
pendirian usaha seperti founding mengatasi hambatan yang sulit
untuk kegiatan yang terlibat dalam bahkan berkesempatan untuk
"membangun usaha untuk memenangkan persaingan (Drnovsek
mengkomersilkan dan memanfaatkan et al., 2009).
peluang" dan pengembangan usaha

KESIMPULAN
Kesimpulan yang diperoleh dari mengembangkan produk. Dilihat dari
penelitian ini adalah adanya peran latar belakang yang bersifat
penting passion dalam bewirausaha. individual dari responden seperti
Hal tersebut teridentifikasi minat, latar belakang pendidikan,
berwirausaha dengan adanya passion pengetahuan, dan skiil yang dimiliki
dapat membantu dalam hal hal tersebut membantu dalam
mendirikan usaha, mempertahankan membentuk passion berwirausaha
usaha yang telah dibangun susah tersebut menjadi semakin optimal.
payah, dan juga membantu dalam hal
Saran

Hasil penelitian ini berguna untuk pendirian usaha. Selain itu, untuk
mahasiswa yang berminat dalam individu yang sudah memiliki usaha
berwirausaha. Dengan merujuk dalam hal mempertahankan dan
kepada hasil penelitian, maka mengembangkan produk untuk dapat
individu yang berminat membangun mempergunakan passion untuk
usaha dapat mempersiapkan aktivitas “menemukan” peluang,
mengenai passion yang dimiliki pengembangan produk dan layanan
untuk dilibatkan dalam aktivitas yang baru dalam usaha.
DAFTAR PUSTAKA

Barringer, B. R., & Ireland, R. D. business. New YorMcGraw-


(2010). Entrepreneurship - Hill.
Successfully Launching New
Ventures (3rd ed.). New Laaksonen, L., Ainamo, A., &
Jersey: Pearson Education, Karjalainen, T.-M. (2011).
Inc. Entrepreneurial Passion: An
Cardon, M. S. (2009). The Nature Explorative Case Study of
And Experience Of Four Metal Music Ventures.
Entrepreneurial Passion, Journal of Research in
34(3), 511–532. Marketing and
Entrepreneurship, 13(1), 18–
Darwanto (2012). Peran 36.
entrepreneurship dalam
mendorong pertumbuhan Moustakas, C. (1994).
ekonomi dan peningkatan Phenomenological research
kesejahteraan masyarakat. methods. Thousand Oaks:
Diseminasi riset terapan Sage Publication, Inc.
bidang manajemen & bisnis Poerwandari, E. K. (2001).
tingkat nasional jurusan Pendekatan kualitatif untuk
administrasi bisnis Politeknik penelitian perilaku manusia.
Negeri Semarang Jakarta: Lembaga Sarana
Donny. 2005. Fenomenologi dan Pengukuran dan Pendidikan
Hermeneutika: sebuah Psikologi (LPSP3) UI
Perbandingan. Dipublikasi Smilor, R. W. (1997).
oleh kalamenau.blogspot. Entrepreneurship: Reflections
Drnovsek, M., Cardon, M. S., & on a subversive activity.
Murnieks, C. Y. (2009). Strauss, A., & Corbin, J. (1990).
Collective passion in Basics of qualitative research:
entrepreneurial teams. A. Grounded theory procedures
Carsrud, & M. Brannback and techniques. Newbury
(Eds.), The entrepreneurial Park: Sage Publications, Inc.
mind (pp. 191-215). New
York: Springer. Yusuf Sunaryo, M. (2017). Peran
Pengusaha Dalam Membangu
Gani, J., & Priambodo, E. A. (2011). Bangsa.
Winning with Passion. Esensi. https://jabartoday.com/opini/2
Journal of Business Venturing, 12(5), 017/11/24/1353/30406/peran-
341-346. pengusaha-dalam-
membangun-bangsa (Diakses
Katz, J. A., & Green, R. P. (2007). pada 17 Juni 2019)
Entrepreneurial small
https://nasional.tempo.co/read/768481
/bps-pengangguran-terbuka-di-
indonesia-capai-702-juta-orang (diakses pengusaha-di-era-digital/0/berita
pada 19 juni 2019) (diakses pada 17 Juni 2019)
https://www.kompasiana.com/ikky/550
d3c60a333116e1c2e3a9c/fenom
https://www.kominfo.go.id/content/de ena-lahirnya-entrepreneurship-
tail/9503/peluang-besar-jadi- solusi-kesejahteraan-bangsa
(diakses pada 19 juni 2019)

Anda mungkin juga menyukai