TELAAH RESEP DI INSTALASI FARMASI

RS. ROYAL PRIMA

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
18/SPO/FARM/III/2016 00 1/2

Ditetapkan :
Tanggal Terbit : Direktur
24 Maret 2016
SPO
dr. Deli Theo, SpPK, MARS

PENGERTIAN 1. Obat ialah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang

dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosis,
mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan
penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan
rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok atau
memperindah badan atau bagian badan manusia termasuk obat
tradisional.
2. Resep adalah permintaan tertulis dari dokter kepada
apoteker/farmasis pengelola apotek untuk memberikan obat jadi
atau meracik obat dalam bentuk sediaan tertentu sesuai dengan
keahliannya, takaran, dan jumlah obat sesuai dengan yang
diminta, kemudian menyerahkannya kepada yang berhak/pasien.

TUJUAN Agar tidak terjadi kesalahan dalam pemberian obat dan meningkatkan
keselamatan pasien (patient safety).

Berdasarkan Peraturan Direktur RS. Royal Prima Nomor :

KEBIJAKAN 001/PER/DIR/RSRP/III/2015 tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi
RS. Royal Prima Medan.

PROSEDUR 1. Petugas yang melakukan telaah resep adalah seorang Apoteker atau
tenaga teknis penanggung jawab shift.

2. Adapun tahapan pada telaah resep yaitu :

- Memeriksa validasi dan kelengkapan resep meliputi :
a. Blangko resep yang berlaku di RSRP Medan
(sesuai/tidak).
b. Identitas penulis resep (berhak menulis resep/tidak).
c. Identitas pasien (berhak/tidak) meliputi : nama pasien
lengkap, No. RM.
d. Kelengkapan resep : tanggal, tanda r/, signa, kop rs, nama
dokter, sip, paraf dokter.
- Memeriksa kesesuaian isi resep :
a. Benar obat, dosis, frekuensi, waktu dan rute pemberian obat.
b. Ada tidaknya duplikasi terapeutik.
c. Ada tidaknya Interaksi obat.
d. Ada tidaknya Reaksi alergi.
e. Ada tidaknya Kontraindikasi.
 TELAAH RESEP DI INSTALASI FARMASI

RS. ROYAL PRIMA

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
18/SPO/FARM/III/2016 00 2/2

PROSEDUR 3. Setelah itu Apoteker menyerahkan resep yang telah di telaah

kepada petugas farmasi untuk dikerjakan.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Farmasi

2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap