Anda di halaman 1dari 3

PENGKAJIAN RESEP OBAT

No. Dokumen :

No. Revisi :
Rumah Sakit SPO
Pratama Tumbang Tgl. Terbit : Disetujui oleh,
Talaken

Halaman : 1/2

dr. Abraham Tangganah


NIP. 198703272014121001

Pengertian 1. Pengkajian resep adalah kegiatan dalam pelayanan kefarmasian yang dimulai
dari pengkajian persyaratan administrasi, persyaratan farmasetik dan persyaratan
klini, baik untuk pasien rawat inap maupun rawat jalan.
2. Resep adalah permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dokter hewan kepada
apoteker untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi pasien sesuai peraturan
yang berlaku.
3. Petugas farmasi adalah tenaga kefarmasian yang terdiri atas apoteker dan tenaga
teknis kefarmasian
Tujuan 1. Melaksanakan pelayanan kefarmasian yang dapat menjamin keamanan dan
rasionalitas (tepat diagnose, tepat obat, tepat dosis, tepat pemberian, tepat waktu)
pengobatan untuk mencapai pelayanan yang optimal kepada pasien.
2. Meninimalkan terjadinya kesalahan pemberian obat pada pasien.
Kebijakan Setiap resep pasien yang diterima harus dikaji oleh Apoteker pada aspek administratif,
farmasetis, dan klinis dan Tenaga Teknis Kefarmasin diberi kewenangan terbatas hanya
dalam aspek administratif dan farmasetis.
Referensi Permenkes No. 72 tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit
Peralatan Bahan :
1. Lembar resep
2. Form Pengkajian Resep
3. Sumber Informasi Obat (Buku ISO/MIMS, Buku Drug Interaction, Aplikasi
Medscape, Buku Farmakoterapi)
4. Alat Tulis
5. Kalkulator
PENGKAJIAN RESEP OBAT

No. Dokumen :

No. Revisi :
Rumah Sakit SPO
Pratama Tumbang Tgl. Terbit : Disetujui oleh,
Talaken

Halaman : 2/2

dr. Abraham Tangganah


NIP. 198703272014121001

Prosedur/ 1. Saat menerima resep, petugas apotek mengecek :


Langkah-langkah a. Kelengkapan administratif
 Identitas pasien (nama, nomor rekam medik, usia/tanggal lahir, berat badan
(terutama pasien pediatri)
 Jaminan (Umum/BPJS) dan Ruang Rawat
 Tanggal Resep
 Nama dan SIP Dokter, Tanda tangan atau paraf Dokter penulis resep
b. Kelengkapan Farmasetis
 Nama obat
 Bentuk dan kekuatan obat
 Jumlah obat
 Stabilitas dan inkompatibilitas
 Aturan dan cara penggunaan
c. Kelengkapan klinis
 Ketepatan indikasi, obat, dosis dan waktu/jam penggunaan obat
 Duplikasi pengobatan
 Alergi
 Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD)
 Kontraindikasi
 Interaksi Obat
2. Untuk resep Golongan Narkotika: Tidak boleh diulang (iter), Tidak melayani
resep dari luar kota
3. Berikan tanda centang di kolom “Ya” jika hasil pengkajian sesuai atau beri tanda
centang “Tidak” jika hasil pengkajian tidak sesuai pada masing-masing aspek
yang perlu dikaji.
4. Jika ada yang meragukan, ada yang perlu dikonfirmasi, petugas menghubungi
Dokter penulis resep, setelah jelas resep segera disiapkan.
5. Informasikan dan minta persetujuan tentang harga resep pada pasien non
jaminan/umum.
6. Formulir Pengkajian Resep diparaf petugas apotek yang melayani resep tersebut
Unit Terkait Petugas Instalasi farmasi, Dokter

Anda mungkin juga menyukai