No. Dokumen :
No. Revisi :
Rumah Sakit SPO
Pratama Tumbang Tgl. Terbit : Disetujui oleh,
Talaken
Halaman : 1/2
Pengertian 1. Pengkajian resep adalah kegiatan dalam pelayanan kefarmasian yang dimulai
dari pengkajian persyaratan administrasi, persyaratan farmasetik dan persyaratan
klini, baik untuk pasien rawat inap maupun rawat jalan.
2. Resep adalah permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dokter hewan kepada
apoteker untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi pasien sesuai peraturan
yang berlaku.
3. Petugas farmasi adalah tenaga kefarmasian yang terdiri atas apoteker dan tenaga
teknis kefarmasian
Tujuan 1. Melaksanakan pelayanan kefarmasian yang dapat menjamin keamanan dan
rasionalitas (tepat diagnose, tepat obat, tepat dosis, tepat pemberian, tepat waktu)
pengobatan untuk mencapai pelayanan yang optimal kepada pasien.
2. Meninimalkan terjadinya kesalahan pemberian obat pada pasien.
Kebijakan Setiap resep pasien yang diterima harus dikaji oleh Apoteker pada aspek administratif,
farmasetis, dan klinis dan Tenaga Teknis Kefarmasin diberi kewenangan terbatas hanya
dalam aspek administratif dan farmasetis.
Referensi Permenkes No. 72 tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit
Peralatan Bahan :
1. Lembar resep
2. Form Pengkajian Resep
3. Sumber Informasi Obat (Buku ISO/MIMS, Buku Drug Interaction, Aplikasi
Medscape, Buku Farmakoterapi)
4. Alat Tulis
5. Kalkulator
PENGKAJIAN RESEP OBAT
No. Dokumen :
No. Revisi :
Rumah Sakit SPO
Pratama Tumbang Tgl. Terbit : Disetujui oleh,
Talaken
Halaman : 2/2