Nawa cita pembangunan nasional di Indonesia dilahirkan diatas tatanan era keterbukaan,
telah menggugah kita tentang pentingnya meningkatkan kepedulian dan kesadaran akan
pentingnya memberikan perhatian khusus pada upaya pelestarian dan pengelolaan
lingkungan sumber daya alam demi kemakmuran serta kelangsungan hidup bangsa dan
negara.Selain pemerintah dan perusahaan swasta, kini masyarakatpun telah menjadi bagian
dalam stakeholder pembangunan nasional dengan wawasan lingkungan berkelanjutan.
Disadari bersama bahwa fenomena pembangunan, terutama pembangunan infrastruktur
yang saat ini mendapat dukungan pembiayaan besar diharapkan mampu mendorong
perubahan ekonomi, sosial dan budaya kearah kemajuan dan peradaban baru. Seperti
diketahui kegiatan infrastruktur dan perkebunan umumnya dapat menimbulkan dampak
positif dan negatif terhadap lingkungan. Karena itu perlu adanya upaya pemantauan dan
pengelolaan dampak tersebut agar tujuan kegiatan dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Merujuk pada fenomena tersebut diatas, wajar bila kebutuhan organisasi masyarakat profesi
tumbuh dan berpeluang dikembangkan agar mampu menangani dan menjembatani
permasalahan dampak lingkungan dan sosial yang dirasakan oleh seluruh stakeholder
pembangunan nasional.
Untuk itulah PTALI hadir dalam memberikan kontribusi dengan upaya melayani kebutuhan
penanganan dampak lingkungan dan memberikan arah dalam pengelolaan dan
pemantauan lingkungan untuk tercapainya pembangunan yang berwawasan lingkungan
dan berkelanjutan melalui pendekatan pembinaan anggota dan peningkatan kapasitas
sumberdaya anggota masyarakat profesi di bidang lingkungan dalam arti luas.
PTALI pertama kali didirikan pada tanggal 5 Oktober 2013 dan mewadahi beberapa forum
organisasi profesi yang menaungianggota lebih dari 50 orang anggota sebagai tenaga ahli
profesional dengan berbagai bidang disiplin keilmuan dan sarat pengalaman di bidang
lingkungan hidup. Jumlah tersebut meningkat menjadi 100 orang pada tahun 2015, sehingga
diperlukan Badan Hukum berupa organisasi Masyarakat profesi dengan nama Perkumpulan
Forum Tenaga Ahli Lingkungan Indonesia disingkat PTALI. Badan Hukum PTALI dicatat di
depan Notaris Masita Hartati, SH Nomer 14 Tanggal 25 Juni 2015, Pengesahan oleh Kantor
KemenkumhamKota Bekasi No. Register AHU 0048769, AH 01.07 Tanggal 27-11-2015.
Dengan berbekal keahlian dan profesionalisme, maka PTALI telah dan selalu siap dalam
berkontribusi dengan memberikan arahan, solusi, pelatihan profesi dan pembinaan kepada
anggotanya agar mampu berpartisipasi dan berkontribusi dalam bidang pembangunan
nasional sesuai keahliannya, baik dalam lingkup wilayah kerja organisasi, domisilianggota
maupun pada sektor pembangunan seperti infrastrukur, perkebunan, industri,
pertambangan, perhubungan.
4. Format kop surat, stempel, plakat, dan format terkait lain dapat dikonsultasikan
dengan DPP, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Pedoman ini.
Jakarta, ………………2019
DEWAN PENGURUS PUSAT
PERSATUAN TENAGA AHLI LINGKUNGAN INDONESIA
Dengan ini saya menyatakan bersedia dan sanggup ditetapkan sebagai Anggota Persatuan Tenaga Ahli
Lingkungan, yang disingkat PTALI, yang sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Persatuan Tenaga Ahli Lingkungan (AD dan ART PTALI) sebagai berikut:
a. Saya bersedia mematuhi Hukum dan Peraturan Perundang–undangan Republik Indonesia, Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Persatuan Tenaga Ahli Lingkungan (AD dan ART PTALI), serta
semua ketentuan Tenaga Ahli Lingkungan yang ditetapkan oleh Pemerintah atau Badan Pemerintah
Republik Indonesia .
b. Saya bersedia mematuhi Kode Etik dan Tata Laku Profesional Anggota PTALI
c. Apabila pada kemudian hari saya tidak dapat memenuhi peran dan kewajiban saya sebagaimana
tersebut di atas, maka saya bersedia dikenakan sanksi atau hukuman, dan atau dinonaktifkan, dan
atau diberhentikan atau mengundurkan diri dari keanggotaan PTALI, yang sesuai dengan AD dan ART
PTALI.
Pakta Integritas ini saya tanda tangani dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
(tanda tangan)
(Nama Jelas)
LAMPIRAN 2.
REKAPITULASI DAFTAR ANGGOTA PTALI PROVINSI LAMPUNG
(Minimal 50 orang Anggota)
1.
2.
3.
4.
dst
dst
50.
LAMPIRAN 3.
DAFTAR KELENGKAPAN ANGGOTA PTALI PROVINSI LAMPUNG
NO. NAMA CV KTP NPWP IJAZAH SKA/SKT PAKTA INTEGRITAS SURAT PERNYATAAN
(LAMA, ANGGOTA PTALI LAIN
JIKA ADA)
1.
3.
Dst.
Dst.
50.
Keterangan : Semua dokumen KTP, Ijazah, NPWP dalam bentuk Scan PDF, serta 3 lembar pasfoto terbaru ukuran3 x 4
LAMPIRAN 4.
STRUKTUR ORGANISASI
DEWAN PENGURUS DAERAH PROVINSI LAMPUNG MASA BAKTI 2019-2024
PERSATUAN TENAGA AHLI LINGKUNGAN (PTALI)
DEWAN PENGAWAS
Ketua : Prof. Dr. Ir. Irwan Effendi, M.Sc.
Anggota : Dr. Ahmad Herison, S.T., M.T.
Anggota : Dr. Ir. Endang Setiawati, M.T.
DEWAN PEMBINA/PENASEHAT
Ketua : Prof. Dr. M. Akib, S.H., M.Hum.
Anggota : Dr. Endro Prasetyo W., S.T., M.Sc.
Anggota : Yuda Ramdhania, S.T., M.T.
DEWAN PENGURUS
Ketua : Meli Suprayitno, S.T., M.T.
Wakil Ketua : Gamal Rizal, S.H.
Sekretaris : Dody Fasola, S.T.
Wakil Sekretaris : Adi Syoukat, S.Sn.
Bendahara : Rizky Harsya Andono, S.T.
Wakil Bendahara : Danovan Aryandanu, S.T.
Bidang - Bidang
Koordinator Bidang SDM/Pelatihan : Parjito, S.Pi.
Koordinator Bidang Sertifikasi : Fahmi, S.T.
Koordinator Bidang Pemberdayaan : Handria Purnama, S.T., M.M.
Koordinator Bidang Organisasi dan Kode Etik : Bambang ITERA,
Koordinator Bidang Publikasi : Esther Adiati, S.T.
Halaman 10
LAMPIRAN 5.
PAKTA INTEGRITAS PENGURUS
DEWAN PENGURUS DAERAH PROVINSI LAMPUNG MASA BAKTI 2019 - 2024
PERSATUAN TENAGA AHLI LINGKUNGAN INDONESIA (PTALI)
Dengan ini saya menyatakan bersedia, siap dan sanggup ditugaskan sebagai anggota Dewan Pengurus
Daerah Provinsi Lampung Masa Bakti 2019 - 2024 Persatuan Tenaga Ahli Lingkungan dengan Jabatan
_____________________________________________, yang sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Persatuan Tenaga Ahli Lingkungan (AD dan ART PTALI) sebagai berikut:
1. Saya sebagai Anggota PTALI menyetujui dan akan mendukung penuh semua penerapan Anggaran
Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Kode Etik dan Tata Laku Profesional Persatuan Tenaga Ahli
Lingkungan.
2. Saya bersedia berpartisipasi aktif dan penuh tanggung jawab sesuai kapasitas jabatan saya dalam
organisasi kepengurusan PTALI Masa Bakti 2019 - 2024
3. Saya akan selalu bekerja sama dengan semua pengurus dan mendukung penuh semua kebijakan
organisasi sesuai dengan AD dan ART PTALI selama Masa Bakti 2019 - 2024
4. Apabila pada kemudian hari saya tidak dapat memenuhi peran dan kewajiban saya sebagaimana
tersebut di atas, maka saya bersedia mengundurkan diri dan atau dimutasi atau dinonaktifkan dari
kepengurusan organisasi sesuai AD dan ART PTALI.
Pakta Integritas ini saya tanda tangani dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
(Nama Jelas)
Halaman 11
PAKTA INTEGRITAS PENGURUS
DEWAN PENGAWAS DAERAH PROVINSI LAMPUNG MASA BAKTI 2019 - 2024
PERSATUAN TENAGA AHLI LINGKUNGAN INDONESIA (PTALI)
Dengan ini saya menyatakan bersedia, siap dan sanggup ditugaskan sebagai anggota Dewan Pengawas
Daerah Provinsi Lampung Masa Bakti 2019-2024 Persatuan Tenaga Ahli Lingkungan dengan Jabatan
______________________________________________, yang sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Perkumpulan Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (AD dan ART PTALI) sebagai berikut:
1. Saya sebagai Anggota PTALI menyetujui dan akan mendukung penuh semua penerapan Anggaran
Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Kode Etik dan Tata Laku Profesional Persatuan Tenaga Ahli Lingkungan
2. Saya bersedia berpartisipasi aktif dan penuh tanggung jawab sesuai kapasitas jabatan saya dalam
organisasi kepengurusan PTALI Masa Bakti 2019-2024
5. Saya akan selalu bekerja sama dengan semua pengurus dan mendukung penuh semua kebijakan
organisasi sesuai dengan AD dan ART PTALI selama Masa Bakti 2019-2024
6. Apabila pada kemudian hari saya tidak dapat memenuhi peran dan kewajiban saya sebagaimana
tersebut di atas, maka saya bersedia mengundurkan diri dan atau dimutasi atau dinonaktifkan dari
kepengurusan organisasi sesuai AD dan ART PTALI.
Pakta Integritas ini saya tanda tangani dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
(Nama Jelas)
Halaman 12
PAKTA INTEGRITAS PENGURUS
DEWAN PEMBINA/PENASEHAT DAERAH PROVINSI LAMPUNG MASA BAKTI 2019 - 2024
PERSATUAN TENAGA AHLI LINGKUNGAN INDONESIA (PTALI)
Dengan ini saya menyatakan bersedia, siap dan sanggup ditugaskan sebagai anggota Dewan Pengawas
Daerah Provinsi Lampung Masa Bakti 2019-2024 Persatuan Tenaga Ahli Lingkungan dengan Jabatan
______________________________________________, yang sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Perkumpulan Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (AD dan ART PTALI) sebagai berikut:
3. Saya sebagai Anggota PTALI menyetujui dan akan mendukung penuh semua penerapan Anggaran
Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Kode Etik dan Tata Laku Profesional Persatuan Tenaga Ahli Lingkungan
4. Saya bersedia berpartisipasi aktif dan penuh tanggung jawab sesuai kapasitas jabatan saya dalam
organisasi kepengurusan PTALI Masa Bakti 2019-2024
7. Saya akan selalu bekerja sama dengan semua pengurus dan mendukung penuh semua kebijakan
organisasi sesuai dengan AD dan ART PTALI selama Masa Bakti 2019-2024
8. Apabila pada kemudian hari saya tidak dapat memenuhi peran dan kewajiban saya sebagaimana
tersebut di atas, maka saya bersedia mengundurkan diri dan atau dimutasi atau dinonaktifkan dari
kepengurusan organisasi sesuai AD dan ART PTALI.
Pakta Integritas ini saya tanda tangani dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
(Nama Jelas)
Halaman 13
LAMPIRAN 8. CONTOH LOGO, BENDERA DAN STEMPEL
1. Contoh Logo
2. Contoh Bendera
DPD PTALI
Provinsi LAMPUNG
Halaman 14
Profesional And Credible
LAMPIRAN 9. KOP SURAT DPD
Halaman 15
DAFTAR URUT NOMOR KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH
PERSATUAN TENAGA AHLI LINGKUNGAN INDONESIA
KEABSAHAN
01/TAP-MUSDA I/ PTALI –LAMPUNG/IV/2019 MUSYAWARAH DAERAH PERDANA .......... PERSATUAN
TENAGA AHLI LINGKUNGAN INDONESIA
Halaman 16
LAMPIRAN 11 Rancangan Acara
RANCANGAN ACARA
MUSYAWARAH DAERAH PERDANA ..........*) isi sesuai dengan nama provinsi
PERSATUAN TENAGA AHLI LINGKUNGAN
INDONESIA
Halaman 17
5. Sambutan Ketua LPJKP ..........*) isi sesuai dengan
nama provinsi
3. 10.00-10.10 Penandatanganan Berita - Wakil Pemerintah ..........*) isi sesuai dengan nama
provinsi
Acara Pelaksanaan
Musyawarah Daerah - Wakil LPJK ..........*) isi sesuai dengan nama provinsi
Perdana ..........*) isi sesuai dengan - DPP PTALI
nama provinsi
Persatuan Tenaga - Wakil-wakil Mitra Asosiasi Perusahaan
Ahli Lingkungan Indonesia Profesi tingkat ..........*) isi sesuai dengan nama provinsi
Halaman 18
5. 11.35-13.00 Sidang Komisi KOMISI A :
Arah Kebijakan Umum, Pedoman Penyusunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi
PTALI ..........*) isi sesuai dengan nama provinsi
Pembahasan masalah masalah Organisasi, Tugas,
Usaha, Kewajiban, Registrasi Awal dan Pedoman
Penyusunan Anggaran Pendapatan & Belanja
Organisasi PTALI ..........*) isi sesuai dengan nama provinsi
KOMISI B :
Isu Isu Strategis
Pembahasan Isu - isu Strategis, Prospek Masa
Depan Tenaga Ahli dan Tenaga Terampil
Halaman 19
Dewan Pengawas Daerah ..........*) isi sesuai dengan
PTALI Masa Bakti 2018-2023
nama provinsi
==========================================================
=====
BAB. I
Pasal 1
Nama
Pasal 2
MUSYAWARAH DAERAH PERDANA ini dilaksanakan pada tanggal 11 April tahun 2019 dan
diadakan di Hotel Bukit Randu di Bandar Lampung.
Halaman 21
BAB II
Pasal 3
Dasar Penyelenggaraan
MUSYAWARAH DAERAH ini diselenggarakan berdasarkan Akta PTALI, Pasal 14, ayat 1 butir 1.3.
Pasal 4
3. Musyawarah Daerah harus dibuatkan Notulen yang wajib ditandatangani oleh Ketua
Musyawarah Daerah dan Sekretaris Musyawarah Daerah, kecuali Notulen dibuat
dihadapan Notaris.
BAB. III
Halaman 22
TEMA MUSYAWARAH DAERAH PERDANA
Pasal 5
Tema
BAB. IV
Keabsahan
MUSYAWARAH DAERAH PROVINSI LAMPUNG PTALI tahun 2019 dinyatakan sah, bilamana :(AD,
BAB VII Pasal 27 ayat 1, 5 & 6 )
Pasal 7
a) Calon Anggota/Anggota.
(2) Bilamana seorang Calon Anggota/Anggota tidak dapat hadir dalam MUSYAWARAH
DAERAH, maka suara yang menjadi haknya tidak dapat dikuasakan kepada seorang
Calon Anggota Lainnya, karena mekanisme pemilihan bersifat LANGSUNG BEBAS
DAN RAHASIA.
Halaman 24
3. Peserta Peninjau MUSYAWARAH DAERAH yaitu :
- Undangan lain yang ditetapkan oleh Panitia Pemilihan Daerah untuk mengikuti
MUSYAWARAH DAERAH.
BAB. IV
Halaman 25
Pasal 8
Hak Peserta
A. Hak Peserta Penuh : (AD, Pasal 13, & ART, Pasal 24 ayat 1,3,4)
1. Mempunyai hak turut serta dalam seluruh kegiatan MUSYAWARAH DAERAH PERSATUAN
TENAGA AHLI LINGKUNGAN (PTALI).
2. Mempunyai hak bicara dalam setiap persidangandan dalam mengambil keputusan
3. Mempunyai hak 1 (satu) suara dalam memilih untuk satu calon Ketua Dewan Pengurus
Daerah.
Pasal 9
Kewajiban Peserta
1. Menunjukkan bukti keabsahan sebagai Peserta dengan memakai Tanda Pengenal selama
mengikuti MUSYAWARAH DAERAHPERSATUAN TENAGA AHLI LINGKUNGAN.
2. Mentaati dan melaksanakan ketentuan Tata Tertib MUSYAWARAH DAERAH PERSATUAN
TENAGA AHLI LINGKUNGAN.
3. Menghadiri sidang pleno dan rapat – rapat sebagaimana yang diatur dalam Tata tertib dan
jadwal acara dengan ketentuan harus menandatangani daftar hadir yang disiapkan Panitia.
4. Menjaga kelancaran jalannya sidang-sidang MUSYAWARAH DAERAH PERSATUAN TENAGA
AHLI LINGKUNGAN.
5. Mengikuti seluruh acara MUSYAWARAH DAERAH PERSATUAN TENAGA AHLI LINGKUNGAN
dengan tertib dan penuh rasa tanggung jawab.
BAB. V
Halaman 26
Pasal 10
Pasal 11
Penanggung Jawab MUSYAWARAH DAERAH adalah Panitia MUSYAWARAH DAERAH dalam hal ini
adalah Penerima Mandat Penyelenggara MUSYAWARAH DAERAH sesuai dengan SK DPP PTALI
dengan tugas dan tanggung jawab terhadap kelancaran dan ketertiban pelaksanaan
MUSYAWARAH DAERAH.
Pasal 12
Pimpinan Sementara MUSYAWARAH DAERAH PERDANA ( ART Pasal 26 ayat 1,2 & 4 )
Pasal 13
Halaman 27
Pimpinan MUSYAWARAH DAERAH ( ART Pasal 26, ayat 2 )
- Memimpin sidang Pleno MUSYAWARAH DAERAH, berdasarkan jadwal acara dan Tata
Tertib MUSYAWARAH DAERAH.
- Menjaga kelancaran dan ketertiban MUSYAWARAH DAERAH serta memimpin sidang
pleno MUSYAWARAH DAERAH dengan sebaik – baiknya.
- Mempertemukan pendapat yang berbeda, menyimpulkan pembicaraan dan
mendukung persoalan sebenarnya, mengembalikan jalannya sidang ke pokok
pembicaraan.
- Meneliti keabsahan serta persidangan baik dalam kehadiran Peserta dalam sidang,
dalam menggunakan hak suara dan hak bicara.
- Mengetahui, memberi atau tidak memberi izin kepada Peserta yang menghadiri atau
meninggalkan persidangan.
- Mengatur, memberi persetujuan izin dan menentukan batas waktu bicara bagi Peserta.
- Menegur dan menghentikan pembicaraan peserta jika ternyata melampaui batas waktu
yang telah ditetapkan dan atau menyimpang dari pokok acara sidang yang telah
ditentukan.
- Mengatur terselenggaranya sidang komisi, dan Rapat Tim Perumus
- Mengesahkan dan menandatangani risalah dan keputusan MUSYAWARAH DAERAH.
BAB. VI
PERSIDANGAN
Halaman 28
Pasal 14
Sidang Pleno
● Sidang Pleno MUSYAWARAH DAERAH dihadiri oleh Peserta Penuh, Peserta Peninjau.
● Sidang Pleno MUSYAWARAH DAERAH dipimpin oleh Pimpinan MUSYAWARAH DAERAH,
kecuali Pleno 1 dipimpin oleh Pimpinan Sementara MUSYAWARAH DAERAH.
● Seluruh Keputusan Sidang Pleno adalah Keputusan MUSYAWARAH DAERAH.
Pasal 15
Sidang Komisi
● Sidang Komisi didampingi oleh satu atau lebih anggota Panitia Pengarah yang
ditunjuk oleh Ketua Panitia Pengarah dengan tugas membantu kelancaran jalannya
sidang komisi yang dimaksud.
● Sidang Komisi bertugas membahas menganai hal – hal yang menjadi ruang lingkup
acara sidang komisi yang selanjutnya hasilnya disampaikan ke sidang Pleno
MUSYAWARAH DAERAH.
● Pimpinan Sidang Komisi merupakan satu kesatuan pimpinan yang bersifat kolektif
terdiri dari 3 (tiga) orang yang dipilih dari dan oleh peserta sidang Komisi yang
bersangkutan dengan komposisi 1 (satu) orang Ketua, 1 (satu) orang sekretaris dan
1 (satu) orang anggota.
Pasal 16
Sifat Persidangan
Halaman 29
Sidang Pleno MUSYAWARAH DAERAH terbuka, kecuali dinyatakan tertutup oleh
Pimpinan Sidang.
Rapat – rapat Komisi dan Rapat – rapat Pimpinan MUSYAWARAH DAERAH bersifat
tertutup.
Pasal 17
Pengambilan Keputusan
1. Semua keputusan yang diambil di dalam sidang MUSYAWARAH DAERAH DPP PTALI diambil
atas dasar musyawarah untuk mufakat.
2. Bilamana dengan jalan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil
dengan suara terbanyak.
3. Keputusan MUSYAWARAH DAERAH adalah keputusan yang di sahkan oleh sidang Pleno
MUSYAWARAH DAERAH.
BAB. VII
Halaman 30
Pasal 18
Berdasarkan ketentuan AD Pasal 18 ayat 6 e dan ART pasal 19 ayat 3,5, dan 7, tata cara
Pemilihan Ketua Dewan Pengurus Daerah, dilakukan dalam MUSYAWARAH DAERAH dengan
cara:
Tahapan Pemilihan :
Mekanisme Pemilihan
Ketentuan Perolehan suara dalam Pemilihan Ketua Dewan pengurus Daerah, di uraikan
sebagai berikut :
a) Apabila terdapat perolehan suara terbanyak pertama (Ranking satu ) lebih dari satu
(1) orang, maka dilakukan pemilihan ulang hanya pada calon yang memperoleh
suara terbanyak yang sama.
Hasil dari pemilihan ulang tersebut yang memperoleh suara terbanyak pertama
menjadi Ketua (Ketua Formatur) dan yang memperoleh suara terbanyak ke dua
Halaman 31
menjadi anggota Formatur. Selanjutnya Formatur yang ketiga yang memperoleh
suara terbanyak ke tiga dari pemilihan pertama.
b) Apabila terdapat perolehan suara terbanyak pertama satu orang dan yang
memperoleh suara terbanyak ke dua terdapat dua orang, maka ke tiga calon
tersebut ditetapkan langsung menjadi Ketua Formatur dan anggota Formatur.
c) Apabila terdapat perolehan suara terbanyak pertama satu orang dan yang
memperoleh suara terbanyak ke dua terdapat satu orang dan yang memperoleh
suara terbanyak ke tiga terdapat dua orang maka dilakukan pemilihan ulang hanya
pada calon yang mendapat suara terbanyak ke tiga saja untuk mendapatkan satu
orang anggota Formatur.
d) Hasil dari pemilihan Formatur tersebut di buatkan Berita Acara oleh Panitia Pemilihan
dan diserahkan kepada Sidang Musyawarah untuk selanjutnya di tetapkan dengan
Surat keputusan Musyawarah.
BAB VIII
Halaman 32
Pasal 19
2) Setiap pembicaraan harus memperoleh izin terlebih dahulu dari pimpinan sidang,dan
pimpinan sidang dapat mengadakan ketentuan –ketentuan mengenai peserta berbicara.
Pembicara berbicara pada gilirannya,menurut waktu dan tempat yang telah disediakan dan
diatur oleh pimpinan sidang. Selama berbicara,pembicara tidak boleh diganggu, kecuali bila
pimpinan sidang menganggap pembicara telah menyimpang dari pokok-pokok acara dan
waktu waktu yang telah ditetapkan. Dalam hal seperti ini pimpinan sidang berhak meminta
pembicara supaya mengakhiri pembicaraannya.Pimpinan sidang berhak menegur dan
memberi peringatan pembicara yang menyimpang dari pokok-pokok acara atau
mengeluarkan kata-kata yang tidak layak/mengganggu ketertiban,agar tertib kembali.
Apabila pembicara itu tidak mentaati teguran danperingatan dari pimpinan sidangdapat
melarangnya meneruskan pembicaraan dan seterusnyamempersilahkan pembicara untuk
duduk kembali ketempatnya.dan jika yang bersangkutan masih saja tidak
mentaatinya,pimpinan sidang dapat memerintahkan pembicara tersebut untuk meninggalkan
sidang.
3) Apabila diperlukan atas persetujuan sidang, pimpinan sidang dapat menunda sidang paling
lama satu jam.
Pasal 20
2) Jika peringatan tersebut pada butir (1), tidak diindahkan, pimpinan sidang dapat :
● Mempersilahkan peserta itu meninggalkan ruangan sidang untuk masa waktu yang
ditentukan pimpinan sidang.
Halaman 33
● Apabila peserta tersebut masih saja tidak mengindahkan ketentuan pada butir 2, maka
pimpinan sidang dapat memberhentikan peserta tersebut dari keikutsertaannya pada
MUSYAWARAH DAERAH.
PASAL 21
Risalah Persidangaan
Pimpinan sidang / rapat harus membuat risalah tertulis mengenai jalannya persidangan / rapat
yang berisi sebagai berikut :
BAB. IX
PENUTUP
Halaman 34
Pasal 22
Penutup
Segala sesuatu yang belum diatur dalam Pedoman Tata Tertib ini, akan ditetapkan oleh
MUSYAWARAH DAERAH yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari ketetapan ini.
Halaman 35