Anda di halaman 1dari 3

DATA DAN KRONOLOGI KASUS

Perhimpunan Indonesia untuk


Buruh Migran Berdaulat

DATA PENGADU :
Yang bertanda tangan dibawah ini :

DATA PMI :
Nama Calon PMI : Anisatul Zumaliah
Tempat & Tgl Lahir : Blitar, 28 Juli 1974
Alamat asal : RT. 09. RW. 07, Dusun Jepun Desa Tergalrejo Kec. Selopuro
Kab. Blitar
Tanggal masuk PT : Desember 2012
Tanggal berangkat : 25 September 2013
No. SPLP : AS681596
No. Kontak : 08533666486
Permasalahan : 1. Bekerja tidak sesuai kontrak kerja
2. Mendapatkan perlakukan yang tidak manusiawi

DATA SPONSOR
Nama Sponsor : Warno Gandusari
Alamat : Gandosari Kab. Blitar
No. Kontak :-

DATA PPPMI
Nama PPPMI : PT. Mitra Sinergi Sukses
Alamat : Malang Jawa Timur
No. Kontak :-

KRONOLOGI :
1. Bahwa pada sekitar bulan Desember 2012 melalui sponsor bernama Warno asal Desa
Gandusari Blitar, Anisatul Zumaliah memutuskan untuk menjadi PRT migran dan di
bawa ke Penampungan PT. Mitra Sinergi Sukses yang beralamat di Malang Jatim.
2. Bahwa selama di penampungan yang bersangkutan diberikan pelajaran cara
memasak, merawat anak, serta harus mentaati peraturan PT, yaitu jika
mengundurkan diri (MD) harus membayar.
3. Bahwa Anisatul Zumaliah harus menyerahkan dokumen KK, Surat Nikah, KTP kepada pihak
PT. Mitra Sinergi Sukses.
4. Bahwa setelah 9 bulan di penampungan kemudian pada tanggal 25 September
2013, Anisatul Zumaliah diberangkatkan ke Malaysia melalui Bandara Juanda
Surabaya dan sampai di Malaysia dijemput oleh Agen dan langsung diserahkan
pada majikan bernama Lim Suk Yen di Johor Bahru.
5. Sekitar satu bulan lima belas hari (1 bulan 15 hari) bekerja di majikan tersebut Anisatul
Zumaliah tidak kuat karena menguruh orang tua jompo dan kemudian oleh Agen dijemput
dan dimarahin hingga mendapatkan perlakuan kasar (dijambak rambutnya dan
diintimidasi) hingga kemudian Agen membawanya ke majikan yang kedua bernama Cwaw
Onga : 0101660136131210, 0101660126374011, 010166017759482, dengan jenis
pekerjaan yang lebih berat namun harus terpaksa dijalaninya karena takut dengan Agen
dan majikan, dokumen paspor diambil oleh majikan, adapun pekerjaannya dimulai jam 6
pagi yaitu bersih-bersih rumah, memandikan 10 ekor anjing, mencuci pakaian, mensetrika,
membersihkan sarang burung walet, dan membersihkan getah karet, jika di rumah majikan
sudah selesai maka Anisatul Zumaliah dipindah ke rumah anaknya dan keluarga dekatnya
untuk melakukan pekerjaan rumah tangga hingga larut jam 2 pagi, dan jika tidak bagus
maka majikan memaksanya dengan menghukum berdiri hingga jelang pagi.
6. Majikan tersebut mempunya 4 PRT yaitu, Anisatul Zumaliah dari Blitar, dari Indramayu,
Papua dan India, dan majikan melarang keras berkomunikasi dengan mereka.
7. Bahwa jelang kontraknya habis 2 tahun bekerja majikan tidak memperpanjang
paspornya dan Anisatul Zumaliah tidak pernah mendapatkan upah/gaji dan hanya
di janjikan oleh majikan nanti jika akan pulang ke Indonesia gaji akan diberikan,
dan justru diminta terus melakukan pekerjaan.
8. Bahwa Anisatul Zumaliah jika meminta gaji maka majikan akan melakukan
intimidasi dan kekerasan sehingga ia hanya pasrah menerima nasib.
9. Bahwa jelang 4 tahun bekerja Anisatul Zumaliah memaksakan diri untuk minta
dipulangkan ke Indonesia dan meminta gajinya, kemudian majikan akhirnya
menguruskan dokumen kepulangan ke KJRI Johor Bahru dan mendapatkan SPLP.
10. Anisatul Zumaliah hanya mendapatkan upah/gaji dari majikan jelang kepulangan
sebesar Rp 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah) dan tiket pesawat membeli sendiri.
11. Bahwa Anisatul Zumaliah pulang ke Indonesia melalui Bandara Juanda pada
bulan Januari 2018.

Permasalahan :
1. Terindikasi bekerja tidak sesuai kontrak kerja dan mendapatkan perlakukan
yang tidak manusiawi (perbudakan tenaga kerja, menjadi korban
eksploitasi tenaga kerja/human trafficking).
2. Tidak mendapatkan upah yang semestinya.
3. Dokumen (KK, KTP, surat nikah masih di tahan di PT Mitra Sinergi Sukses).

Tuntutan Keluarga Korban:


1. Meminta Instansi – instansi pemerintah terkait (Kemnaker, BNP2TKI, LP3TKI) untuk
meneliti, mengevaluasi, memanggil dan meminta klarifikasi PPPMI a.n PT. Mitra Sinergi
Sukses serta memberikan sanksi tegas apabila terbukti melanggar
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
2. Melindungi dan memastikan pemenuhan hak-hak Pekerja Migran Indonesia
a.n Anisatul Zumaliah dan keluarga;
3. Mengembalikan dokumen-dokumen milik Pekerja Migran Indonesia a.n
Anisatul Zumaliah.

Dokumen Pendukung;
1. Fotocopy SPLP
2. Foto Korban

Demikian kronologi ini kami buat sebenar-benarnya agar dipergunakan sebagaimana mestinya

Blitar, 29 Januari 2019


Yang mengadukan, Pencatat,

(Anisatul Zumaliah) (Nurharsono)

Anda mungkin juga menyukai