Hasil

 Tikus
Berat badan : 110 gr
Morfin 4% : 4 gr/100 ml = 4000 mg / 100 ml = 40 mg / ml
Dosis morfin : 110/1000 x 40 = 4.4 mg
4.4/40 = 0.11 ml
21 menit setelah penyuntikan morfin, didapatkan kondisi tikus menjadi katatonik,
bertahan pada sikap yang kita berikan
 Mencit
Berat badan: 30 gr
Morfin 4% : 4 gr/100 ml = 4000 mg / 100 ml = 40 mg / ml
Dosis morfin : 30/1000 x 40 = 1.2 mg
1.2/40 = 0.3 ml
8 menit setelah penyuntikan morfin, timbul efek rangsangan diafragma pelvis dan
spingter ani yang terlihat sebagai efek Straub, yaitu ekor mencit menjadi tegang dan
terangkat keatas

Pembahasan
Tikus dan Mencit
Percobaan kali ini, bertujuan untuk menunjukkan efek morfin yang dengan dosis tertentu
adalah berbeda untuk tiap jenis hewan, hal ini dikenal sebagai spesies difference.
Pada tikus ditunjukkan dengan efek katatonik dimana morfin akan bekerja ke susunan
saraf dan mennyebabkan kaku otot di seluruh tubuh tikus, sehingga bentuk tubuh tikus dapat
diatur. Pada mencit, ditunjukkan dengan reaksi Straub yaitu ekor mencit menjadi tegak keatas.