Angela Sondang
102010289/F4
Anamnesis
Ada benjolan atau pembengkakan pada
payudara?
Terasa nyeri atau tidak nyaman?
Ada cairan yang keluar dari puting susu atau dari
benjolan?
Ada demam, badan terasa lemah atau mudah
lelah, penurunan nafsu makan, penurunan berat
badan, berkeringat di malam hari ?
Pemeriksaan Fisik
Tanda-tanda inflamasi pada payudara, ada nyeri tekan
Teraba massa, jika abses
akan pecah, maka daerah
pusat benjolan akan lebih
putih karena kulit diatasnya
menipis.
Pembesaran kelenjar getah
bening ketiak pada sisi yang
sama dengan payudara yang
terkena.
Pemeriksaan Penunjang
USG
Mammografi
Biopsi
Hasil USG abses mammae
Mammografi
Diagnosis Banding
Mastitis Laktasional
peradangan payudara, yang dapat disertai atau
tidak disertai infeksi.
Gejala Mastitis:
• Nyeri payudara dan tegang atau bengkak
• Kemerahan dengan batas jelas
• Biasanya hanya satu payudara
• Terjadi antara 3-4 minggu pasca persalinan
Gambaran Klinis Mastitis
Etiologi
disebabkan oleh bakteri yang umum ditemukan
pada kulit normal (staphylococcus aureus).
Bakteri masuk ke tubuh melalui kulit yang rusak.
Pada wanita pasca menopause berhub. dengan
peradangan menahun saluran air susu yang
terletak di bawah puting susu.
Perubahan hormonal di dalam tubuh wanita
Faktor Resiko
Diabetes mellitus
Perokok berat
Tindik di bagian puting susu
Infeksi setelah melahirkan
Anemia
Penggunaan obat steroid
Rendahnya sistem imun
Penanaman silicon
Gejala Klinis
Payudara lebih mengkilap dan berwarna merah,
bengkak
Benjolan terasa lunak karena berisi nanah.
Kadang-kadang keluar cairan nanah melalui
puting susu..
Sensasi rasa panas pada area yang terkena
Demam dan kedinginan, menggigil
Malaise, dan timbul limfadenopati pectoralis,
axiller, parasternalis, dan subclavia
Radang/Abses Payudara
Patofisiologi
luka/lesi pada putting organisme masuk
(organisme ini biasanya dari mulut
bayi/bakteri di kulit ibu) peradangan
terjadi penyumbatan duktus produksi
susu normal tetapi pengeluaran susu
terhambat terbetuk abses.
Penatalaksanaan
Antibiotik intravena, aspirasi, atau insisi dan jika
perlu drainase.
Dilakukan pengompresan hangat pada payudara
selama 15-20 menit, 4 kali/hari.
Lakukan pemijatan dan pemompaan air susu pada
payudara yang terkena.
Hentikan menyusui di payudara yang sakit
Hygiene
Cara menyusui yang benar
Pencegahan
Puting susu dan payudara harus dibersihkan sebelum dan setelah
menyusui.
Setelah menyusui, puting susu diolesi kembali dengan ASI dan biarkan
kering dengan sendirinya
Hindari pakaian yang menyebabkan iritasi pada payudara
Menyusui secara bergantian payudara kiri dan kanan
Untuk mencegah pembengkakan dan penyumbatan saluran, kosongkan
payudara dengan cara memompanya
Gunakan teknik menyusui yang baik dan benar untuk mencegah
robekan/luka pada puting susu.
Minum banyak cairan
Menjaga kebersihan puting susu
Mencuci tangan sebelum dan sesudah menyusui.
Prognosis
Dubia ad bonam
Komplikasi
Cacat payudara
Mengalami kesulitan dalam pemberian ASI
Mungkin memiliki resiko yang lebih tinggi
untuk Sepsis
Nyeri payudara yang kronis
Pembentukan jaringan parut pada jaringan
payudara
Terima Kasih