Anda di halaman 1dari 20

Anak Perempuan 6 tahun

dengan keluhan demam 3 hari

Diana Anisa
102013060
Skenario 2 : Seorang anak berusia 6 tahun datang ke UGD rumah
sakit dengan keluhan demam selama 3 hari

• Anamnesis : tidak menggigil, kadang-kadang mual, tidak diare,


BAB 1X/hari, tidak ada riwayat keluar kota, ada tetangga yang
punya keluhan sama, nyeri badan, tidak mimisan, tidak ada darah
pada feses,
• Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum : tampak sakit sedang
• Kesadaran : compos mentis
• TTV : suhu 38°𝐶, frekuensi nafas 22x/mnt,
nadi 110x/mnt, tekanan darah 100/70 mmHg
• Tes tourniquet/rumple leed : petechie 25
• Mulut : coated tounge (-)
• Torak : normal,
• abdomen : hepatomegali 2 cm di bawah arcus
costae, 2 cm di bawah proc. Xiphoideus, tepi tajam, konsistensi
kenyal, permukaan rata.
• Extremitas : akral hangat
 Pemeriksaan Penunjang
 Pemeriksaan darah tepi
 Pemeriksaan limfosit
atipikal
 Pemeriksaan
Trombositopenia
 Pemeriksaan hematokrit
 Pemeriksaan IGM & IGG
 NS1
 Uji tourniquet
Jenis Hasil Nilai normal (untuk anak
IgM IgG Interpretasi usia 5-7)
Hemoglobin 11 g/dl 11-13 g/dl
+ Infeksi primer
Hematokrit 40 % 34-39%
+ Infeksi sekunder
Leukosit 4 x 103/uL 4,5-11,0 x 103 /uL
- + 3
Tersangka infeksi sekunder
Trombosit 85 x 10 /uL 150-350 x 103 /uL
- - Tidak ada infeksi
Diagnosis Banding
MALARIA TIFOID OTITIS MEDIA ISK
demam, demam, nyeri otot, Infeksi pada telinga Escherichia coli ,
splenomegali, dan mual, muntah, dan tengah, Demam, Gejala dari kondisi
muntah. Demam batuk. rasa sakit ditelinga, ini meliputi nyeri
tidak terjadi terus Hepatomegali. Ciri Sering menarik, pada bagian
menerus, ada khas ditemukan menggenggam, dan selangkangan, mual,
riwayat berpergian lidah tifoid : lidah menggaruk telinga, dan demam. infeksi
ke daerah endemis. yang kotor di penyebab virus / yang terjadi pada
Penyebab : tengah, tepi dan bakteri. ureter dan ginjal.
plasmodium. ujung merah.
Salmonella typhi.
Working Diagnosis : Demam Berdarah Dengue

 Kriteria Diagnosis DBD,WHO,1997


 Klinis :
a. Demam mendadak tinggi 2-7 hari (kritis 2-3 hari) 39 derajat
- Demam tapal kuda : demam tinggi, lalu turun (Fase kritis, rawan
syok), demam kembali tinggi (Fase penyembuhan)
b. Perdarahan(termasuk uji bendung +),seperti petichae
ekimosis,epistaksis,hematemesis dan/melena.
c. Hepatomegali
d.Syok: nadi cepat dan lemah,penurunan tekanan nadi(<20),
hipotensi, kaki dan tangan dingin,kulit lembab dan gelisah
 Laboratorium
e.Trombositopenia (<100.000/mm3)
f. Hemokonsentrasi ( Kadar Ht lebih 20% dari normal)
Demam Berdarah Dengue
 Etiologi
 Virus Dengue yang
dibawa oleh nyamuk .
 Ukuran 34-45 nm
 Famili Flaviviridae,
Genus Flavivirus.
 4 Serotype, DEN-3
paling dominan dan
berbahaya.
Demam Berdarah Dengue
Vektor : Aedes aegypti
• Warna dasar hitam Bintik-bintik putih terutama pada kakinya
• Gambaran lira (lyre-form) yang putih pada punggungnya (mesonotum)
• Telur Ae. Aegypti mempunyai dinding yang bergaris-garis dan menyerupai
gambaran kain kasa
• Larva Ae. Aegypti mempunyai pelana yang terbuka dan gigi sisir yang
berduri lateral
• Berkembang biak di air jernih Tahan dalam suhu panas dan kelembaban
tinggi, nyamuk ini sangat suka tinggal di daerah ruangan rumah yang sejuk,
lembab, dan gelap.
• Barang-barang yang bergelantungan di kamar. (kecuali aedes albopictus
lebih menyukai berada di semak kebun sekitar rumah)
• Jarak terbang biasanya pendek mencapai rata-rata 40m.
• Aktif pada dua puncak waktu, Pagi (08:00-10:00) dan sore (15:00-17:00)
Epidemiologi
• Indonesia daerah endemis DBD
• Sejak tahun 2004, Indonesia merupakan negara
dengan kasus infeksi dengue terbanyak
• Berdasarkan riset kesehatan dasar 2007 , prevalensi
kasus DBD 0,6%
• Beberapa faktor yang berkaitan dengan transmisi
biakan virus dengue:
• Lingkungan fisik dan biologis
• Fisik(cuaca) ; biologis ( sesuai untuk perkembangan virus- contoh
genangan air yang jernih seperti bak mandi)
• Penjamu
• Kondisi tubuh tidak fit atau ada pendetira DBD disekitar
• Vektor
• Aedes Aegypti (perkotaan) ; Aedes Albopictus (pedesaan
Patofisiologi
Gejala Klinis
Gejala khas :
• Suhu tinggi
mendadak
• Muka
kemerahan
• Nyeri otot,
nyeri sendi,
anoreksia
• Kolik, sakit
menelan
• Ruam
1
makulopapular
Derajat DBD
Penatalaksanaan
Komplikasi
Yang sering terjadi pada
anak :
1. Sindrom syok dengue • Kehilangan cairan
• Keadaan syok tiba-tiba dan elektrolit
• Nadi semakin cepat dan • Kejang demam
lemah • Petechiae
• Tekanan darah turun • Epitaksis
• Bila tidak ditangani 12-24 • Lesi purpura
jam menimbulkan
kematian dengue
2. Ensefalopati
Komplikasi syok yang
berkepanjangan dengan
pendarahan, tetapi dapat juga
terjadi pada DBD yang tidak
disertai syok.

1
Demam Berdarah Dengue
Prognosis
Baik bila diberi pengobatan dan ditangani
dengancepat.
Pencegahan
Menjaga kebersihan
Melakukan gerakan 3M untuk mencegah
perkembang biakan nyamuk.
Fogging
Kesimpulan :
Dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, penunjang.
Pasien tersebut didiagnosa menderita DBD derajat 1,
penyakit yang sebabkan oleh virus dengue yang
ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegepty. Penanganan
yang cepat dan tepat dan menghasilkan prognosis yang
baik serta terhindar dari resiko komplikasi, pencegahan
dilakukan untuk mengatasi perkembang biakan
nyamuk.

Anda mungkin juga menyukai