Anda di halaman 1dari 1

PUISI

KAUM BERAGAMA

Lihatlah sebuah naskah kaum beragama ditengah-tengah sawah


Mereka menuliskan kata kata mulia Demi kehidupan berbangsa dan
Mereka tak mau kalah dengan kaum bernegara
pendusta
Demi memperoleh rahmat yang kuasa Tapi, mereka hanya sakralkan kata-kata
mutiara
Perbedaan adalah pelengkap Yang hanya berhasrat untuk hidup diatas
kebersamaan sampah
Kerukunan adalah jalan untuk Yang memenuhi permintaan dunia
perdamaian Dalam irama untuk membelah
Persatuan akan menjelma suatu
keinginan Agama hakikatnya adalah batasan
Untuk membangun bangsa berlandas untuk melangkah
iman Bukan halangan untuk ibadah
Namun entah mengapa susah untuk
Tapi, mereka belum tahu apa bedanya mereka terkah
Kaum mana yang mereka anggap Kerukunan sebenernya adalah surga
pantas
Agama mana yang lebih pas Islam, Budha, Katolik, Kristen, Kong
Serta Tuhan siapa yang kan membalas Hu Cu, hindu
Tujuan mereka semua sama
Sedari dulu tragedi pecah di negeri ini Membangun organisasi dalam pundi-
Yang menghambat keutuhan bangsa pundi kehidupan
Karena limitnya iman di suatu hari Serta menciptakan cahaya yang berbuih
Mereka perangi hamba-hambanya yang kesejahteraan.Lihatlah sebuah naskah
tak berdosa kaum beragama
Mereka menuliskan kata kata mulia
Dimana kerukunan umat beragama? Mereka tak mau kalah dengan kaum
Dengan gagahnya sang garuda pendusta
membentangkan sayap Demi memperoleh rahmat yang kuasa
Menengok ke jalan yang benar
Dengan mencengkram kuat sebuah pita Perbedaan adalah pelengkap
Yakni semboyan Bhineka Tunggal Ika kebersamaan
Kerukunan adalah jalan untuk
Kenyamanan adalah harapan suatu perdamaian
bangsa Persatuan akan menjelma suatu
Dengan mewujudkan rumah rumah keinginan
istimewa Untuk membangun bangsa berlandas
Diantara gedung-gedung kota bahkan iman

Anda mungkin juga menyukai