Anda di halaman 1dari 11

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DIAGNOSA 1

TGL DIAGNOSA Tujuan IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


KEPERAWATAN (sesuai NOC)

Senin Ketidakefektifan Keluarga mampu 1. Menjelaskan pada Subjektif :


01 April manajemen kesehatan: mengenal masalah keluarga tentang “semua informasi tadi udah pernah dijelasin
2019 hepatitis B tentang pengetahuan pengertian hepatitis sama dokter, tapi ada yang lupanya”
kesehatan dan 2. Menjelaskan pada “hepatitis itu penakit radang hati”
perilaku sehat keluarga tentang jenis- “gejalanya itu biasanya kurang nafsu makan,
1. Pengetahuan: jenis hepatitis mudah capek, mual muntah, pipisnya warna
manajemen 3. Menjelaskan pada gelap kayak teh, sakit perut, sakit sendi”
hepatitis B keluarga tentang “semua gejala itu ada sama anak kakak saat
perjalanan penyakit awal-awal dia sakit, sekarang dia makan
hepatitis B udah banyak”
4. Menjelaskan pada “hepatitis B adalah penyakit menular dari
keluarga tentang tanda darah”
dan gejala hepatitis B “kakak harus jaga supaya dia tidak berdarah,
5. Menjelaskan pada pakai gunting kuku dan sikat gigi sendiri,
keluarga tentang cara cuci tangan dan sayur atau bahan makanan
penularan hepatitis B yang bersih, masak air”
6. Menjelaskan pada Objektif:
keluarga cara mencegah 1. keluarga tampak kooperatif
penularan hepatitis B 2. keluarga mampu mengulang materi
yang telah disampaikan dengan
bahasa sendiri
3. keluarga hanya mampu mengulang
pengertian hepatitis menggunakan
bahasa sendiri
TGL DIAGNOSA Tujuan IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
KEPERAWATAN (sesuai NOC)

4. keluarga mampu menyebutkan enam


dari 8 tanda dan gejala hepatitis B
5. keluarga mampu menyebutkan 2 dari
4 cara penularan hepatitis B
6. keluarga mampu menyebutkan 5 dari
6 cara pencegahan hepatitis B
7. pertemuan dilakukan 45 menit
8. keluarga merasa senang terlihat
tersenyum
Analisa:
Keluarga sudah mampu malakukan tugas
pertama: mengenal tentang Hepatitis B

Perencanaan:
Lanjutkan intervensi tugas pertama:
memberikan pendidikan kesehatana untuk
mengenal diet yang tepat untuk penderita
hepatitis B:
1. Jelaskan tentang tujuan diet
2. Jelaskan tentang syarat diet
3. Jelaskan tentang pengaturan
makanan
4. Jelaskan tentang contoh menu
makanan
TGL DIAGNOSA Tujuan IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
KEPERAWATAN (sesuai NOC)

Rabu, Ketidakeektifan Keluarga mampu Keluarga mampu mengenal Subjektif :


6 April 2019 manajemen kesehatan: mengenal masalah masalah tentang pengetahuan “ diet hati itu bagus untuk mempertahankan
Hepatitis B tentang pengetahuan diet hati/hepatitis supaya hati tetap sehat, dan tidak
kesehatan dan 1. Menjelaskan tentang memperparah sakit anak saya”
perilaku sehat: tujuan diet “makanan anak saya harus bervariasi”
1. Pengetahuan:diet 2. Menjelaskan tentang “jenis makanan yang bisa dimakan, nasi,
hati/hepatitis syarat diet kentang, roti, mie, gula, ikan, ayam, telur,
3. Menjelaskan tentang kacang, bayam, pepaya, pisang, semangka,
Keluarga mampu pengaturan makanan labu”
memutuskan 4. Menjelaskan tentang “sayur yang ga boleh yg buat berangin”
tindakan dan contoh menu makanan “sekarang saya ingat, tapi takutnya nanti lupa
keyakinan keluarga lagi”
untuk meningkatkan Keluarga mampu “saya akan berusaha masak makanan yang
atau memperbaiki memutuskan tindakan dan bisa di makan oleh Uci”
kesehatan keyakinan keluarga untuk “saya ingin Uci sehat selalu”
1. Berpartisipasi merawat anggota keluarga “kata dokter yang paling penting Uci jangan
dalam dengan Hepatitis B: sampek kuning”
memutuskan 1. Menjelaskan kepada
perawatan keluarga dampak positif Objektif:
kesehatan dan negatif manajemen - keluarga tampak kooperatif
2. Partisipasi hepatitis B dan diet - Ny.RE mencoba mengingat apa yang
keluarga dalam hati/hepatitis telah diajarka
perawatan di 2. Mendukung keputusan - Ny.RE senang ketika perawat
rumah keluarga untuk merawat menjelaskan
anggota keluarga - Keluarga memutuskan akan merawat
dengan hepatitis B anggota keluarga dengan hepatitis b
TGL DIAGNOSA Tujuan IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
KEPERAWATAN (sesuai NOC)

- Ny.RE banyak bertanya tentang makanan


yang bisa dimakan oleh anak
Analisa:
- Keluarga sudah mampu melakukan tugas
pertama: mengenal masalah tentang
pengetahuan diet hati/hepatitis
- Keluarga sudah mampu melakukan tugas
kedua: memutuskan akan merawat
anggota keluarga dengan hepatitis

Perencanaan:
1. Lanjutkan intervensi tugas tiga:
manajemen diet dengan melakukan
pengaturan menu makanan

Kamis, Ketidakefektifan Keluarga mampu Keluarga mampu merawat Subjektif :


4 April 2019 manajemen kesehatan merawat anggota anggota keluarga dengan “kalau pagi makannya nasi, telur, teh”
keluarga yang hepatitis B dan menunjukkan “kalau siang maknnay nasi, ayam, sayur,
mengalami hepatitis perilaku kepatuhan diet yang buah”
B: tepat: “kalau malam sama kayak siang juga”
1. Keluarga 1. Mengevaluasi “kalau sacknya boleh roti, buah, teh manis
menunjukkan pengetahuan tentang diet untuk malamnya”
perilaku hepatitis B “nanti kakak mau masak sesuai dengan list
kepatuhan diet 2. Meminta keluarga disini”
yang tepat untuk mnyebutkan jenis-jenis
hepatitis B
TGL DIAGNOSA Tujuan IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
KEPERAWATAN (sesuai NOC)

makanan yang daat “makanannya dicuci dulu, baru dipotong.


dikonsumsi oleh anak Terus dimasaknya jangan digoreng, bagusnya
3. Menanyakan jenis dikukus, bakar, pepes”
makanan yang disukai
anak Objektif:
4. Membuat menu makanan - keluarga tampak kooperatif
untuk 3 waktu - pertemuan dilakukan 30 menit
5. Menanyakan keluarga - Ny.RE mampu menyebutkan kembali
apakah mampu menu-menu yang telah disusun
menyiapkan menu - An.L mampu menyebutkan bahan
tersebut makanan yang terdapat digambar
- An.L aktif bermain

Analisa:
Keluarga mampu merawat anggota keluarga
dengan hepatitis, dengan membuat daftar
menu harian untuk anak atau keluarga

Perencanaan:
Lanjutkan intervensi tugas tiga: ajarkan
pencegahan penularan infeksi dengan cuci
tangan 6 langkah
Jumat, Ketidakefektifan Keluarga mampu Keluarga mampu merawat Subjektif :
5 April 2019 manajemen kesehatan: merawat anggota anggota keluarga dengan “kakak masih lupa-lupa caranya”
Hepatitis B keluarga yang hepatitis B dan menunjukkan “cuci tangannya sebelum makan, setelah
mengalami hepatitis perilaku kepatuhan makan”
B: “anak L dia sering memang cuci tangan”
TGL DIAGNOSA Tujuan IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
KEPERAWATAN (sesuai NOC)

1. Keluarga pencegahan infeksi: cuci


menunjukkan tangan 6 langkah yang tepat: Objektif:
perilaku 1. Mengevaluasi - keluarga kurang kooperatif
pencegahan pengetahuan keluarga - Ny.RE belum mampu mengulang
infeksi tentang cuci tangan langkah-langahnya
2. Menjelaskan tetang: - An.SS masih malu-malu
a. Pengertian cuci mempraktikkannya
tangan - An.L tidur
b. Tujuan mencuci Analisa:
tangan Keluarga belum mampu melakukan tugas
c. Waktu untuk cuci ketiga: intervensi kedua yaitu cuci tangan 6
tangan langkah
3. Mempraktikkan 6
langkah mencuci tangan Perencanaan:
4. Memberi kesempatan Optimalkan intervensi tugas tiga: ajarkan
kepada keluarga untuk pencegahan penularan infeksi dengan cuci
bertanya tangan 6 langkah
5. Menjawab pertanyaan
dari keluarga
6. Meminta keluarga untuk
mengulang materi yang
disampaikan
7. Meminta keluarga untuk
mempraktikkan kembali
6 langkah mencuci
tangan
TGL DIAGNOSA Tujuan IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
KEPERAWATAN (sesuai NOC)

8. Memberikan pujian
kepada keluarga atas
usaha dalam mengulang
materi yang telah
disampaikan
Sabtu, Ketidakefektifan Keluarga mampu Keluarga mampu merawat Subjektif :
6 April 2019 manajemen kesehatan: merawat anggota anggota keluarga dengan “nanti kakka coba terapkan cuci tangan”
Hepatitis B keluarga yang hepatitis B dan menunjukkan “ini kakak udah bisa, semoga nanti ga lupa
mengalami hepatitis perilaku kepatuhan lagi”
B: pencegahan infeksi: cuci “cuci tangan paling penting setelah kena
1. Keluarga tangan 6 langkah yang tepat: darah”
menunjukkan 1. Mengevaluasi
perilaku pengetahuan keluarga
pencegahan tentang cuci tangan Objektif:
infeksi 2. Menjelaskan tetang: - Keluarga kooperatif
a. Pengertian cuci - Ny.RE dan anak SS sudah mampu
tangan mengulang langkah-langahnya
b. Tujuan mencuci - An.SS senang mempraktikkan cuci
tangan tangan
c. Waktu untuk cuci
tangan Analisa:
3. Mempraktikkan 6 Keluarga mampu melakukan tugas ketiga:
langkah mencuci tangan intervensi kedua yaitu cuci tangan 6 langkah
4. Memberi kesempatan
kepada keluarga untuk Perencanaan:
bertanya Lanjutkan intervensi tugas ketiga:
manajemen demam dengan kompres hangat
TGL DIAGNOSA Tujuan IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
KEPERAWATAN (sesuai NOC)

5. Menjawab pertanyaan
dari keluarga
6. Meminta keluarga untuk
mengulang materi yang
disampaikan
7. Meminta keluarga untuk
mempraktikkan kembali
6 langkah mencuci
tangan
8. Memberikan pujian
kepada keluarga atas
usaha dalam mengulang
materi yang telah
disampaikan
Minggu, Ketidakefektifan Keluarga mampu 1. Mengevaluasi Subjektif :
7 April 2019 manajemen kesehatan: merawat anggota pengetahuan keluarga “kompres hangat fungsinya untuk
Hepatitsis B keluarga yang tentang kompres saat memberikan rasa nyaman dan hangat, buat
mengalami hepatitis demam anak tenang, sakit dan demamnya berkurang”
B: melakukan 2. Menjelaskan tentang: “suhu airnya itu 40-46 C, bisa pake handuk”
kompres hangat a. Pengertian kompres “handuk hangatnya diletakkan di dahi, ketiak
hangat atau paha”
b. Tujuan kompres “bagusnya diletakkan di ketiak atau paha”
hangat “kompres air hangat membuat pori-pori
c. Hal yang perlu terbuka dan panasnya keluar”
diperhatikan
3. Mempraktikkan cara Objektif:
mengkompres hangat - Keluarga kooperatif
TGL DIAGNOSA Tujuan IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
KEPERAWATAN (sesuai NOC)

4. Memberi kesempatan - Ny.RE sesekelai tertawa senang


kepada keluarga untuk - Ny.RE mampu menjelaskan tentang
bertanya kompres hangat: tujuan, letak, proses
5. Menjawab pertanyaan kompres hangat
dari keluarga - Ny.RE sudah mampu menyebutkan hal
6. Meminta keluarga untuk yang diperhatikan untuk kompres hangat
mengulang materi yang
disampaikan Analisa:
7. Meminta keluarga untuk Keluarga mampu melakukan tugas ketiga:
mempraktikkan cara intervensi ketiga yaitu manajemen demam
kompres hangat dengan kompres hangat
8. Memberikan pujian Perencanaan:
kepada keluarga atas Lanjutkan intervensi tugas keempat:
usaha dalam mengulang modifikasi lingkungan
materi yang telah
disampaikan
Senin, Ketidakefektifan Keluarga mampu 1. Mengevaluasi Subjektif :
8 April 2019 manajemen kesehatan: melakukan tugas pengetahuan keluarga “jatuh itu ya jatuh ke lantai”
Hepatitis B keempat yaitu tentang jatuh “penyebabnya karna lantai licin, ga rata,
memodifikasi 2. Menjelaskan tentang: karena barang-barang di lantai, ada masalah
lingkungan dengan a. Pengertian jatuh di kakinya, gelap”
memberikan b. Penyebab jatuh “kalau jatuh bisa luka, patah atau terkilir”
intervensi tentang c. Akibat jatuh “jangan taruh benda tajam, mudah pecah
risiko jatuh pada d. Pencegahan dilantai, listrik”
anak kecelakaan pada
balita Objektif:
- Keluarga kooperatif
TGL DIAGNOSA Tujuan IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
KEPERAWATAN (sesuai NOC)

3. Memberi kesempatan - Ny.RE mampu menyebutkan 6 dari 10


kepada keluarga untuk penyebab jatuh
bertanya - Ny.RE menyebutkan 2 dari 3 akibat jatuh
4. Menjawab pertanyaan - Ny.RE sudah mampu menyebutkan hal
dari keluarga yang diperhatikan untuk kompres hangat
5. Meminta keluarga untuk
mengulang materi yang Analisa:
disampaikan Keluarga mampu melakukan tugas keempat:
6. Memberikan pujian modifikasi lingkungan dengan pencegahan
kepada keluarga atas risiko jatuh
usaha dalam mengulang
materi yang telah Perencanaan:
disampaikan Lanjutkan intervensi tugas kelima:
memanfaatkan fasilitas kesehatan
Rabu, Ketidakefektifan Keluargs mampu 1. Mengevaluasi Subjektif :
10 April manajemen kesehatan: melakukan tugas pengetahuan keluarga “nanti saya akan coba ke puskesmas untuk
2019 Hepatitis B rujuk anak saya”
kelima yaitu tentang jatuh
“cara urus BPJS isi formulir, bayar iuran,
membantu keluarga 2. Menjelaskan tentang: baru dapat kartunya”
memanfaatkan a. BPJS “berarti di cek di puskesmas dulu ya, kalau
ga bisa di sana baru dirujuk”
fasilitas kesehatan. b. Pengurusan BPJS
“nanti saya mau cek lab anak, untuk liat
c. Pengurusan rujukan perkembangannya”
BPJS
Objektif:
- Keluarga kooperatif
TGL DIAGNOSA Tujuan IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
KEPERAWATAN (sesuai NOC)

d. Kondisi anak yang - Ny.RE mampu menjelaskan tentang


harus mendapatkan pengurusan dan rujukan BPJS

penanganan
Analisa:
3. Memberi kesempatan Keluarga mampu melakukan tugas kelima:
kepada keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan

bertanya
Perencanaan:
4. Menjawab pertanyaan Intervensi dihentikan
dari keluarga
5. Meminta keluarga untuk
mengulang materi yang
disampaikan
7. Memberikan pujian
kepada keluarga atas
usaha dalam mengulang
materi yang telah
disampaikan

Anda mungkin juga menyukai