Wa0026
Wa0026
SCABIES
SISTEM INTEGUMEN
AHMAD SYAHID
ARISTA DEWI DAMAYANTI
FITRIANA
JULIA
NUR BAETY SEPTIANA
NURFAUZIAH
TRISNA KURNIAWAN
SYARIF MUHAMMAD FADILLAH
KELAS III A
SEMESTER V
STIK MUHAMMADIYAH PONTIANAK
PROGRAM S-1 KEPPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK
2017/2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
1. TUJUAN
a. Tujuan instruksional umum :
Setelah dilakukan penyuluhan selama 35 menit diharapkan masyarakat mampu
memahami serta menjelaskan kembali tentang penyakit skabies.
b. Tujuan instruksional khusus :
Setelah dilakukan penyuluhan selama 35 menit, masyarakat mampu :
1) Mendefinisikan pengertian penyakit skabies
2) Mengatasi penyebaran serta penularan penyakit skabies
3) Menyebutkan ciri-ciri penyakit skabies
4) Menjelaskan tentang cara penanggulangan penyakit skabies tanpa membuka
catatan
5) Menjelaskan tentang cara pencegahan penyakit skabies
6) Menjelaskan tentang tips dan anjuran penyakit kulit (skabies)
2. MATERI :
a. Pengertian penyakit skabies
b. Penyebab dan ciri-ciri penyakit skabies
c. Penanggulangan dan pengobatan
d. Pencegahan
3. METODE
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Diskusi
4. MEDIA
a. Laptop
b. LCD
c. Leaflet
5. RENCANA EVALUASI
a. Sebutkan Pengertian skabies ?
b. Penyakit skabies disebabkan oleh apa ?
c. Penyakit skabies dapat ditularkan oleh hewan jenis apa dan bagaimana cara
penularannya ?
d. Sebutkan ciri-ciri dari penyakit skabies ?
e. Faktor-faktor apa saja yang dapat membantu penyebaran penyakit skabies?
f. Bagaimana cara penanganan penyakit skabies ?
g. Coba anda jelaskan bagaimana cara terbaik untuk mencegah penyakit skabies ?
6. TABEL KEGIATAN :
Tahap Kegiatan
Waktu
Kegiatan Penyuluh Sasaran
Membuka acara dengan Menjawab salam
mengucapkan salam Mendengarkan
kepada sasaran penyuluh
Menyampaikan topik dan menyampaikan topik
tujuan Penkes kepada dan tujuan
5 Menit Pembukaan
sasaran Menyetujui
Kontrak waktu untuk kesepakatan waktu
kesepakatan pelaksanaan pelaksanaan Penkes
Penkes dengan sasaran
Pengobatannya :
Semua keluarga yang berkontak dengan penderita harus diobati termasuk pasangan
seksnya. Ada bermacam-macam pengobatan antiskabies :
1) Benzona Heksaklorida (lindane)
Tersedia dalam bentuk cairan atau lotion, tidak berbau dan tidak berwarna. Obat ini
membunuh kutu dan nimfa, Obat ini digunakan dengan cara menyapukan keseluruh
tubuh dari leher ke bawah dan setelah 12 jam s/d 24 jam dicuci bersih-bersih.
Pengobatan ini diulang selama 3 hari. Pengobatan diulang maksimum 2 kali dengan
interval 1 minggu.
2) Sulfar
Dalam bentuk paradiulunale, sulfur 10% secara aman dan efektof digunakan dalam
konsentrasi 2,5% dapat digunakan pada bayi. Obat ini digunakan pada malam hari
selama 3 malam.
3) Benzil Benzoat (Crotaminton)
Tersedia dalam bentuk krim atau lotion sebaiknya obat ini digunakan selama 24 jam,
kemudian digunakan lagi 1 minggu kemudian. Obat ini disapukan ke badan dari
leher ke bawah. Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan iritasi. Bila digunakan
untuk bayi dan anak-anak harus ditambahkan air 2 s/d 3 bagian.
4) Monosulfiran
Tersedia dalam bentuk lotion, harus ditambah 2-3 bagian air dan digunakan setiap
hari selama 2-3 hari. Selama dan segera setelah pengobatan penderita tidak boleh
minum alkohol karna dapat menyebabkan keringat berlebihan dan takikardia.
5) Malation
Malathiom 0,5% dengan dasar air digunakan selama 24 jam pemberian berikutnya
diberikan beberapa hari kemudian.
6) Permerhrin
Dalam bentuk cream 5% sebagai dosis tunggal, penggunaannya selama 8-12 jam dan
kemudian dicuci bersih-bersih. Obat ini dilaporkan efektif untuk skabies.
E. Pencegahan
Jagalah badan tetap bersih dengan mandi setiap hari, selalu bergantilah dengan
pakaian bersih bila yang telah dipakai kotor. Gantilah pakaian tidur sesering mungkin.
Jagalah kuku tetap pendek dan bersih. Cara-cara pencegahan ini cukup sederhana dan
tidak sulit untuk melakukannya.