Anda di halaman 1dari 2

PUISI WAJIB

KEMANA PERGINYA ALAM LESTARI

KARYA JAY LIMANDJAYA

Dulu sering kulihat hamparan hijau sawah

Beratapkan langit biru

Kiri kanan sawah, tengahnya sungai

Diantara gunung matahari terbit malu – malu

Namun sekarang kemana ?

Lapisan tanah becek berwarna coklat setiap habis hujan

Kini tanah berwarna abu

Lama kucari tanah becekku

Tapi kenapa sekarang tak nampak ?

Cemara kehidupan tinggi menjulang

Menjadi rumah bagi banyak hewan buatan Tuhan

Sekarang cemaranya tidak berwarna hijau dan teduh

Tetap tinggi tapi banyak jendela, banyak lampu

Mengapa bisa begitu ?

Sering banjir , sering longsor

Di barat ada asap bikin marah tetangga

Padahal dahulu tidak begitu

Ibu pertiwi Cuma tersedu tapi tidak malu

Sayang sekali ibu pertiwi kini hanya sedih

Menanggung pilu sambil tertatih

Anak – anaknya nakal semua

Bila dimarahi tapi tak pernah jera


PUISI PILIHAN

SELAMAT PAGI INDONESIA

KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO


Selamat pagi, Indonesia

Seekor burung mungil mengangguk dan menyanyi kecil buatmu

Aku pun sudah selesai, tinggal mengenakan sepatu

Dan kemudian pergi untuk mewujudkan setiaku padamu dalam kerja yang sederhana

Bibirku tak biasa mengucapkan kata – kata yang sukar

Dan tanganku terlalu kurus untuk mengacu terkepal

Selalu ku jumpai kau diwajah anak – anak sekolah, dimata para perempuan yang sabar

Di telapak tangan yang membatu para pekerja jalan

Kami telah bersahabat dengan kenyataan untuk diam – diam mencintaimu

Pada suatu hari nanti tentu ku kerjakan sesuatu agar tak sia – sia kau melahirkanku

Seekor ayam jantan menegak, dan menjeritkan salam padamu

Ku bayangkan sehelai bendera berkibar disayapnya

Aku pun pergi bekerja, menaklukan kejemuan, merubuhkan kesangsian,dan menyusun

Batu demi batu ketabahan, benteng kemerdekaanmu

Pada setiap matahari terbit

Hai....anak jaman yang megah

Biarkan aku memandang ketimur untuk mengenangmu wajah yang penuh anak – anak
sekolah berkilat

Para perempan menyalakan api, dan ditelapak tangan para lelaki yang tabah, telah
hancur kristal – kristal dusta, khianat dan pura – pura

Selamat pagi , Indonesia, seekor burung kecil

Menberi salam kepada si anak kecil

Terasa benar, aku tak lain milikmu

Anda mungkin juga menyukai